(GFD-2023-12343) [SALAH] Video “BERSAMA SEKUTU AS, AUSTRALIA BERANI TANTANG INDONESIA PERANG TERBUKA DI LAUT JAWA”
Sumber: facebook.comTanggal publish: 15/04/2023
Berita
NARASI: “BERSAMA SEKUTU AS, AUSTRALIA BERANI TANTANG INDONESIA PERONG TERBUKA DI LAUT JAWA”.
Hasil Cek Fakta
SUMBER membagikan konten yang isinya menimbulkan kesimpulan yang MENYESATKAN, FAKTA: tema yang dibahas di video TIDAK berkaitan dengan Australia. Selain berisi potongan-potongan video yang TIDAK berkaitan, video sebenarnya berisi pembacaan artikel tentang konflik antara Israel dengan Iran dengan mengganti aspek tertentu untuk mengesankan konflik antara Australia dengan Indonesia.
Salah satu sumber dengan bagian video yang identik, ABC News (Australia) di YouTube: “#ABCNews #ABCNewsAustralia Prime Minister Anthony Albanese has become the first foreign leader to speak on the floor of Papua New Guinea’s parliament in Port Morseby. …”
Sumber artikel yang dibaca, VIVA.co.id pada 1 Des 2022: “Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF), Letnan Jenderal Aviv Kochavi, memastikan pihaknya dan Amerika Serikat (AS) sepakat mempercepat rencana operasi melawan Republik Islam Iran. …”
Hasil pencarian Google News, kata kunci: “amerika israel ancam iran 2022”
Artikel sebelumnya dengan sumber video yang sama dengan yang digunakan di artikel ini, turnbackhoax.id: “[SALAH] Video “TAK INGIN SENASIB DENGAN MALAYSIA,AUSTRALIA DIAM DIAM KEMBALI RENCANAKAN SERANGAN BESAR-BESARAN”
Salah satu sumber dengan bagian video yang identik, ABC News (Australia) di YouTube: “#ABCNews #ABCNewsAustralia Prime Minister Anthony Albanese has become the first foreign leader to speak on the floor of Papua New Guinea’s parliament in Port Morseby. …”
Sumber artikel yang dibaca, VIVA.co.id pada 1 Des 2022: “Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF), Letnan Jenderal Aviv Kochavi, memastikan pihaknya dan Amerika Serikat (AS) sepakat mempercepat rencana operasi melawan Republik Islam Iran. …”
Hasil pencarian Google News, kata kunci: “amerika israel ancam iran 2022”
Artikel sebelumnya dengan sumber video yang sama dengan yang digunakan di artikel ini, turnbackhoax.id: “[SALAH] Video “TAK INGIN SENASIB DENGAN MALAYSIA,AUSTRALIA DIAM DIAM KEMBALI RENCANAKAN SERANGAN BESAR-BESARAN”
Kesimpulan
MENYESATKAN, tema yang dibahas di video TIDAK berkaitan dengan Australia. FAKTA: selain berisi potongan-potongan video yang TIDAK berkaitan, video sebenarnya berisi pembacaan artikel tentang konflik antara Israel dengan Iran dengan mengganti aspek tertentu untuk mengesankan konflik antara Australia dengan Indonesia.
Rujukan
- http[1] firstdraftnews.org: “Memahami gangguan informasi” (Google Translate),
- https://bit.ly/3wHx0lO /
- https://archive.ph/iCp3w (arsip cadangan). [2] youtube.com: “IN FULL: Australian PM Anthony Albanese addresses Papua New Guinea’s parliament | ABC News”,
- https://bit.ly/3lPpCDC /
- https://archive.ph/nXErg (arsip cadangan). [3] viva.co.id: “Dibacking Amerika, Israel Berani Berkoar Ancam Israel”,
- http://bit.ly/3UynNrR /
- https://archive.ph/b4uET (arsip cadangan). [4] google.com,
- https://bit.ly/3KESk2s /
- https://archive.ph/fDGyX (arsip cadangan). [5] turnbackhoax.id,
- https://bit.ly/42LCbk6 /
- https://archive.ph/mL4m5 (arsip cadangan). CATATAN: Kesalahan penulisan narasi “PERONG” dikoreksi menjadi “PERANG” di judul artikel.
(GFD-2023-12342) [SALAH] Video “SELURUH UMAT MUSLIM BERSATU LINDUNGI INDONESIA DARI SERANGAN UNI EROPA”
Sumber: facebook.comTanggal publish: 14/04/2023
Berita
NARASI: “DETIK-DETIK MENEGANGKAN, SELURUH UMAT MUSLIM BERSATU LINDUNGI INDONESIA DARI SERONGAN UNI EROPA”.
Hasil Cek Fakta
SUMBER membagikan konten yang isinya menimbulkan kesimpulan yang MENYESATKAN, FAKTA: isi video TIDAK berkaitan dengan Uni Eropa. Selain berisi potongan-potongan video yang TIDAK berkaitan, video sebenarnya berisi pembacaan artikel tentang ancaman Arab Saudi ke Amerika Serikat berkaitan dengan pemangkasan produksi minyak dengan mengganti aspek tertentu untuk mengesankan konflik antara Uni Eropa dengan Indonesia.
Salah satu sumber dengan bagian video yang identik, Sekretariat Presiden di YouTUbe pada 18 Nov 2022: “Presiden Lakukan Pertemuan dengan MBS Presiden Joko Widodo melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri Arab Saudi Mohammed bin Salman (MBS) di sela penyelenggaraan KTT APEC di Queen Sirikit National Convention Center, Bangkok, Jumat pagi 18 November 2022. …”
Salah satu sumber artikel yang dibaca, TEMPO.CO. pada 17 Okt 2022: “Pangeran Arab Saudi Saud al-Shaalan, yang merupakan sepupu Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman, mengancam akan melakukan tindak kekerasan terhadap Amerika Serikat. Ancaman ini diungkapkan di tengah memburuknya hubungan Arab Saudi dan AS atas keputusan OPEC+ memangkas produksi minyak. …”
Hasil pencarian Google Video, kata kunci: “jokowi mbs apec 2022”
Hasil pencarian Google News, kata kunci: “jokowi mbs apec 2022”
Salah satu sumber dengan bagian video yang identik, Sekretariat Presiden di YouTUbe pada 18 Nov 2022: “Presiden Lakukan Pertemuan dengan MBS Presiden Joko Widodo melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri Arab Saudi Mohammed bin Salman (MBS) di sela penyelenggaraan KTT APEC di Queen Sirikit National Convention Center, Bangkok, Jumat pagi 18 November 2022. …”
Salah satu sumber artikel yang dibaca, TEMPO.CO. pada 17 Okt 2022: “Pangeran Arab Saudi Saud al-Shaalan, yang merupakan sepupu Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman, mengancam akan melakukan tindak kekerasan terhadap Amerika Serikat. Ancaman ini diungkapkan di tengah memburuknya hubungan Arab Saudi dan AS atas keputusan OPEC+ memangkas produksi minyak. …”
Hasil pencarian Google Video, kata kunci: “jokowi mbs apec 2022”
Hasil pencarian Google News, kata kunci: “jokowi mbs apec 2022”
Kesimpulan
MENYESATKAN, isi video TIDAK berkaitan dengan Uni Eropa. FAKTA: selain berisi potongan-potongan video yang TIDAK berkaitan, video sebenarnya berisi pembacaan artikel tentang ancaman Arab Saudi ke Amerika Serikat berkaitan dengan pemangkasan produksi minyak dengan mengganti aspek tertentu untuk mengesankan konflik antara Uni Eropa dengan Indonesia.
Rujukan
- http[1] firstdraftnews.org: “Memahami gangguan informasi” (Google Translate),
- https://bit.ly/3wHx0lO /
- https://archive.ph/iCp3w (arsip cadangan). [2] youtube.com: “Pertemuan Presiden Jokowi dengan Putra Mahkota Arab Saudi, Bangkok, 18 November 2022”,
- https://bit.ly/3msPAgA /
- https://archive.ph/8rwae (arsip cadangan). [3] tempo.co: “Pangeran Arab Saudi Bikin Heboh, Ancam Amerika dengan Jihad dan Syahid”,
- http://bit.ly/3KygCv8 /
- https://archive.ph/Bljpi (arsip cadangan). [4] google.com,
- https://bit.ly/3Uw127G /
- https://ghostarchive.org/archive/nLdWq (arsip cadangan). [5] google.com,
- https://bit.ly/3KTfC55 /
- https://ghostarchive.org/archive/wSSBG (arsip cadangan). CATATAN: Kesalahan penulisan narasi “SERONGAN” dikoreksi menjadi “SERANGAN” di judul
(GFD-2023-12341) [SALAH] Video “TAKBIR KEMENANGAN TNI MENGGEMA – MALAYSIA – UCRANIA”
Sumber: facebook.comTanggal publish: 12/04/2023
Berita
NARASI: “TAKBIR KEMENANGAN TNI MENGGEMA – MALAYSIA – UCRANIA – DUNIA MILITER UPDATE – BERITA TERKINI”
Hasil Cek Fakta
SUMBER membagikan konten yang isinya menimbulkan kesimpulan yang MENYESATKAN, FAKTA: isi video TIDAK berkaitan dengan Malaysia atau Ukraina. Berisi potongan-potongan video yang TIDAK berkaitan, salah satunya adalah video pernyataan Presiden Joko Widodo tentang kedaulatan teritorial berkaitan dengan wilayah Natuna.
Salah satu sumber dengan bagian video yang identik, KOMPASTV di YouTube pada 6 Januari 2020: “Presiden Joko Widodo angkat bicara soal polemik di perairan Natuna, Kepulauan Riau yang diklaim China sebagai wilayah kedaulatannya. Jokowi berbicara di hadapan sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju, saat rapat kabinet paripurna di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (6/1/2020).”
Hasil pencarian Google Video, kata kunci: “natuna jokowi tidak ada kompromi”
Hasil pencarian Google News, kata kunci: “natuna jokowi tidak ada kompromi”
Salah satu sumber dengan bagian video yang identik, KOMPASTV di YouTube pada 6 Januari 2020: “Presiden Joko Widodo angkat bicara soal polemik di perairan Natuna, Kepulauan Riau yang diklaim China sebagai wilayah kedaulatannya. Jokowi berbicara di hadapan sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju, saat rapat kabinet paripurna di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (6/1/2020).”
Hasil pencarian Google Video, kata kunci: “natuna jokowi tidak ada kompromi”
Hasil pencarian Google News, kata kunci: “natuna jokowi tidak ada kompromi”
Kesimpulan
MENYESATKAN, isi video TIDAK berkaitan dengan Malaysia atau Ukraina. FAKTA: berisi potongan-potongan video yang TIDAK berkaitan, salah satunya adalah video pernyataan Presiden Joko Widodo tentang kedaulatan teritorial berkaitan dengan wilayah Natuna.
Rujukan
- http[1] firstdraftnews.org: “Memahami gangguan informasi” (Google Translate),
- https://bit.ly/3wHx0lO /
- https://archive.ph/iCp3w (arsip cadangan). [2] youtube.com: “Soal Natuna, Jokowi Tekankan Tidak Ada Kompromi Kedaulatan Teritorial”,
- https://bit.ly/3KSiGiQ /
- https://archive.ph/jQzVW (arsip cadangan). [3] google.com,
- https://bit.ly/3zUzQ9n /
- https://archive.ph/1Emo4 (arsip cadangan). [4] google.com,
- https://bit.ly/3KtnA4n /
- https://archive.ph/Q3u1p (arsip cadangan).
(GFD-2023-12340) Cek Fakta: Tidak Benar dalam Video Ini Jurnalis Abadikan Burung Nyanyi Seperti Manusia di Tiongkok
Sumber: liputan6.comTanggal publish: 16/04/2023
Berita
Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video jurnalis mengambadikan burung bisa nyanyi seperti manusia di Tiongkok, informasi tersebut dibagikan lewat aplikasi percakapan WhatsApp.
Unggahan klaim video jurnalis mengambadikan burung bisa nyanyi seperti manusia di Tiongkok menampilkan sejumlah orang sedang membidikan kameranya ke arah yang sama yaitu bagian atas, terdengar suara nanda dalam video tersebut dan saat pengambilan gambar digeser terlihat seekor burung di atas pohon.
Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut.
"Di Tiongkok ada burung bisa nyanyi lagu spt manusia dgn suara keras dan nyaring di alam bebas, luar biasa, para jurnalis pada mengabadikanya. ☝️👍👍"
Benarkah klaim video jurnalis mengambadikan burung nyanyi seperti manusia di Tiongkok? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim video jurnalis mengambadikan burung bisa nyanyi seperti manusia di Tiongkok, dengan menangkap layar video tersebut untuk dijadikan bahan penelusuran menggunakan Google Image.
Penelusuran mengarah pada sejumlah situs, salah satunya berjudul "網傳「經培訓的鳥會唱女高音」 查核中心:錯誤訊息 " yang dimuat situs news.ltn.com.tw, pada 6 Januari 2023.
Artikel situs news.ltn.com.tw menampilkan foto yang identik dengan cupilkan video, yaitu sejumlah orang sedang membidikan kameranya.
Artikel situs news.ltn.com.tw menyebutkan, berdasarkan penelusuran dengan gambar Baidu, mengarah pada video online yang identik tetapi tidak ada burung yang terlihat jelas di gambar. video menunjukkan bahwa seorang pejalan kaki yang melihat banyak orang tua memotret seekor burung dan berpikir bahwa merekam adegan ini adalah hal baru.
Laporan tersebut tidak menyebutkan "Conservatory of Music" atau nyanyian burung "Coloratura Soprano" Terlihat bahwa video online telah diubah.
Seorang peneliti pascadoktoral di Kantor Penelitian Ekologi Burung Universitas Sains dan Teknologi Ping Hong Xiaoyu mengidentifikasi spesies burung dalam klaim video tersebut. Hong Xiaoyu berkata bahwa burung dalam video online itu adalah "burung jalak berkerah hitam", yang merupakan burung yang sangat umum.
Sedangkan foto video online hasil penelusuran adalah "Bunga Pecking Payudara Merah", yang tidak mudah dilihat, dan lebih cenderung menarik orang untuk menonton dan memotret.
Kesimpulan
Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim video jurnalis mengambadikan burung bisa nyanyi seperti manusia di Tiongkok tidak benar.
Dalam video yang beredar terlebih dahulu, tidak ada suara burung yang mengeluarkan suara seperti manusia bernyanyi.
Rujukan
Halaman: 3147/5640