• (GFD-2022-10107) [SALAH] Informasi Penyaluran Dana Insentif Daerah Tahap 1 Tahun 2022

    Sumber: I-Flyer
    Tanggal publish: 15/07/2022

    Berita

    Beredar flyer terkait informasi penyaluran dana Insentif Daerah (DID) tahap 1 tahun 2022 dari Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan (DJPK), Kementerian Keuangan.

    Hasil Cek Fakta

    Namun setelah ditelusuri, informasi yang beredar adalah tidak benar. Melansir dari situs resmi djpk.kemenkeu.go.id, informasi terkait penyaluran Dana Insentif Daerah adalah tidak benar. DJPK mengimbau kepada seluruh stakeholder agar lebih waspada apabila mendapat informasi sejenis.

    Berdasarkan penjelasan di atas informasi terkait informasi terkait penyaluran Dana Insentif Daerah adalah tidak benar dan masuk kategori konten palsu.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Rahmah a n (UIN sunan ampel Surabaya).

    Informasi tersebut tidak benar. Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan (DJPK), Kementerian Keuangan, melalui situs resmi https://djpk.kemenkeu.go.id, memastikan informasi yang beredar terkait penyaluran Dana Insentif Daerah tahap 1 adalah tidak benar alias hoaks.

    Rujukan

  • (GFD-2022-10106) [SALAH) Lowongan Kerja JNE Tegal

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 15/07/2022

    Berita

    Beredar informasi lowongan kerja JNE Kota Tegal yang dibagikan ke grup Facebook “LOKER TEGAL – SLAWI – BREBES (PERIODE 2022) yang menginformasikan bahwa JNE Kota Tegal di beberapa alamat membutuhkan karyawan bagian operator, admin, delivery driver, security dan staff Gudang dengan mengisi formulir yang tercantum dalam postingan tersebut.

    Hasil Cek Fakta

    Faktanya lowongan tersebut adalah palsu. Akun Instagram JNE Tegal @jne.tegal menginformasikan bahwa lowongan tersebut adalah palsu dan meminta teman JNE untuk berhati-hati terhadap penipuan yang mengatasnamakan JNE.

    Berdasarkan penjelasan di atas, informasi terkait lowongan kerja JNE Kota Tegal adalah hoaks dan masuk konten palsu.

    Kesimpulan

    hasil periksa fakta Rahmah a n (UIN sunan ampel Surabaya).

    Lowongan palsu. Akun Instagram JNE Tegal @jne.tegal menegaskan lowongan tersebut adalah hoaks. Segala informasi mengenai JNE hanya bisa didapatkan melalui akun media social resmi JNE @jne_id dan @jne_tegal (Instagram).

    Rujukan

  • (GFD-2022-10105) [SALAH] Ketua Adat Papua Pastikan Anies Baswedan Menang Pada Pemilihan Tahun 2024

    Sumber: Youtube.com
    Tanggal publish: 15/07/2022

    Berita

    Beredar sebuah video di kanal Youtube dengan judul, “Meledak, KETUA ADAT PAPUA TURUN GUNUNG Pastikan Anies Mennag di 2024”. Tampilan depan dari video ini juga menunjukkan gambar Anies Baswedan bersama beberapa orang dengan memakai riasan khas Papua.

    Hasil Cek Fakta

    Namun setelah melihat video tersebut secara keseluruhan, tidak ditemukan pernyataan resmi apapun dari ketua adat di Papua atau dari masyarakat Papua, tentang rencana pemenangan Anies Baswedan pada pemilihan di tahun 2024. Seperti telah diketahui bahwa di tahun 2024 mendatang, Indonesia akan mengadakan pesta demokrasi untuk memilih presiden dan wakil presiden periode baru.

    Di sepanjang video yang berdurasi 8 menit 39 detik tersebut hanya berisi tentang kumpulan opini dari beberapa pihak serta opini pengisi suara tentang isu majunya Anies Baswedan di Pilpres 2024. Gambar Anies dan beberapa orang memakai riasan khas Papua yang ditampilkan sebagai sampul depan dari video ini pun tidak ada hubungannya dengan klaim dukungan ketua adat di Papua kepada Anies Baswedan. Gambar tersebut merupakan foto Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, bersama Kapolda Metro Jaya, Irjen Polisi Gatot Eddy Pramono, Pangdam Jaya Mayjen TNI Eko Margiyono, dan Tokoh Masyarakat Papua, Baharudin Farawowan, dalam acara silaturahmi Forkopimda dengan Masyarakat Papua dan Mahasiswa Papua di gedung Balai Pertemuan Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat, 23 Agustus 2019.

    Jadi dapat disimpulkan bahwa klaim judul yang menyatakan ketua adat Papua mendukung dan memastikan Anies Baswedan menang di pemilihan 2024 merupakan hoaks kategori misleading content atau konten menyesatkan.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Gabriela Nauli Sinaga (Universitas Sumatera Utara)

    Faktanya di dalam video tersebut, tidak ditemukan pernyataan resmi dari ketua adat Papua ataupun masyarakat Papua mengenai dukungan kepada Anies Baswedan pada pemilihan tahun 2024.

    Rujukan

  • (GFD-2022-10104) [SALAH] Anies Jelaskan Sistem Inovatif Profit ACT: Orang yang Berkekurangan Memberi Kepada Orang yang Berlebih

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 15/07/2022

    Berita

    Pemeriksaan atas dugaan penyalahgunaan dana donasi oleh para pengurus yayasan ACT terus bergulir. Berbagai kabar mengenai ACT sontak menjadi viral dan menarik perhatian masyarakat di Indonesia. Salah satunya adalah mengenai video Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, pada saat menghadiri sebuah acara yang diselenggarakan oleh ACT.

    Dalam video yang diunggah oleh salah satu akun Facebook bernama Martin Achmad, tampak Anies memberikan pujian atas sistem kerja yang ada di ACT. Dalam ucapannya Anies mengatakan bahwa sistem ini membuat orang yang kekurangan memberi kepada orang yang berpunya, dan orang yang membutuhkan memberi kepada orang yang berlebih. Hal ini jelas mengundang banyak sekali respon dari masyarakat di Indonesia.

    Hasil Cek Fakta

    Namun setelah ditelusuri lebih lanjut mengenai video tersebut, didapati fakta bahwa video tersebut ternyata telah dimanipulasi dengan cara diedit dari video aslinya. Melansir dari artikel detik.com, video asli dari pernyataan Anies tersebut ternyata merupakan unggahan di akun Youtube ACT pada Mei 2020 lalu.

    Adapun pernyataan lengkap Anies di video aslinya adalah sebagai berikut:

    “Bahwa ACT langsung bertindak cepat, langsung bertindak tanggap, menciptakan suatu sistem di mana mereka yang berpunya, memberikan kepada mereka yang kekurangan. Mereka yang berlebih memberikan kepada mereka yang membutuhkan. Sistem ini merupakan sebuah pendekatan yang amat menarik. Karena bukan lewat negara, tapi lewat antarmasyarakat. Karena itu, izinkan saya mengundang pada seluruh masyarakat Jakarta, Jakarta telah memberikan begitu banyak pada kita semua, kini saatnya kita memberikan kembali pada Jakarta,” ucap Anies.

    “Saatnya kita mengembalikan sebagian yang kita dapat karena kita berada di kota ini. Sebagian membutuhkan dengan amat luar biasa. Karena itulah, ketika program ini dipresentasikan beberapa hari yang lalu, kami di Pemprov DKI. Bahwa ini kegiatan yang mulia harus didukung, harus dibesarkan dan seluruh masyarakat harus ikut mendukung program ini,” ucap Anies.

    Jadi dapat disimpulkan bahwa video Anies Baswedan pada unggahan Facebook tersebut merupakan video hoaks kategori manipulated content atau konten menyesatkan.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Gabriela Nauli Sinaga (Universitas Sumatera Utara)

    Faktanya video tersebut sudah diedit. Dalam video aslinya Anies Baswedan tidak mengucapkan hal demikian.

    Rujukan