• (GFD-2022-10186) [SALAH] Akun Whatsapp Bupati Magelang Zaenal Arifin

    Sumber: Whatsapp.com
    Tanggal publish: 02/08/2022

    Berita

    Beredar sebuah akun Whatsapp Beredar akun Whatsapp Bupati Magelang Zaenal Arifin. Akun tersebut memakai nama dan foto profil Zaenal Arifin.

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, akun tersebut bukan asli milik Bupati Magelang Zaenal Arifin.

    Diskominfo Kabupaten Magelang melalui akun facebooknya memberikan klarifikasi terkait akun palsu milik Bupati Magelang Zaenal Arifin.

    “Dihimbau kepada seluruh sobatKom untuk berhati-hati apabila ada nomor asing yang mengatasnamakan Bupati Magelang dan mengajukan permintaan yang diluar nalar. Tetap waspada dan jangan mudah percaya ya sobatKom. Kalian bisa mengecek kebenarannya terlebih dahulu ke kanal-kanal resmi milik Pemerintah Daerah Kabupaten Magelang #wasapadaPenipuan“.

    Dengan demikian, akun Whatsapp Bupati Magelang Zaenal Arifin adalah hoaks, dan masuk ke dalam kategori konten tiruan.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Arief Putra Ramadhan.

    Akun tersebut bukan asli milik Bupati Magelang Zaenal Arifin. Diskominfo Kabupaten Magelang melalui akun facebooknya menghimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati apabila menemukan nomor yang mengatas namakan Bupati Magelang.

    Rujukan

  • (GFD-2022-10185) [SALAH] Hidrogen Peroksida Dapat Sembuhkan Kanker Jika Digosokkan ke Kulit

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 02/08/2022

    Berita

    “Hidrogen peroksida dapat mengobati kanker. Cukup dengan menggosokkan 1 atau 2 kali sehari pada permukaan kulit. Dulu ingat ini hanya untuk membunuh belatung saat mencuci luka kaki diabetes. Ternyata ada banyak ilmu bermanfaat yang disembunyikan”

    Hasil Cek Fakta

    Sebuah akun Facebook mengunggah video yang mengklaim bahwa mengosokkan hidrogen peroksida ke kulit dapat dengan intensitas 1 atau 2 kali sehari dapat membunuh sel kanker. Dalam narasinya juga disebutkan bahwa banyak ilmu bermanfaat yang disembunyikan karena hidrogen perosida memiliki banyak manfaat luar biasa disamping harganya yang murah.

    Berdasarkan penelusuran, hingga kini tidak ada bukti ilmiah yang menjelaskan bahwa menggosokkan hidrogen peroksida pada kulit dapat menjadi obat yang menyembuhkan kanker.

    Dilansir dari Fullfact.org, Kepala Perawat Bidang Informasi di Cancer Research UK, Martin Ledwick mengatakan, hidrogen peroksida tidak bermanfaat untuk mengobati kanker. Menggosokkan hidrogen peroksida pada kulit justru berisiko menyebabkan kulit melepuh.

    “Hidrogen peroksida dapat digunakan sebagai disinfektan dan dalam larutan yang sangat lemah untuk beberapa penyakit ringan. Tapi itu tidak ada gunanya dalam mengobati kanker,” kata dia.

    “Bergantung pada kekuatan hidrogen peroksida, menggosokkan larutan pada kulit Anda dapat menyebabkan rasa terbakar dan melepuh. Itu pasti harus dijauhkan dari mata dan tidak tertelan,” ucap Martin Ledwick.

    Hidrogen peroksida adalah senyawa kimia yang digunakan untuk berbagai tujuan, mulai dari memutihkan gigi hingga membersihkan luka kecil dan goresan. Larutan hidrogen peroksida efektif membunuh kuman dan virus. Hidrogen peroksida tidak dapat diserap ke dalam tubuh atau aliran darah untuk membunuh sel kanker saat dioleskan pada kulit.

    “Konsentrasi hidrogen peroksida yang lebih tinggi yang digosokan pada permukaan kulit dapat menyebabkan kerusakan kulit, tetapi tidak mungkin diserap ke dalam aliran darah dengan cara yang berarti,” kata Dr Kathleen Suozzi, ahli bedah kulit di Universitas Yale, Amerika Serikat.

    Menurut dia, tidak ada uji klinis yang menunjukkan efektivitas hidrogen peroksida dalam mengobati kanker kulit.

    Kesimpulan

    Informasi menyesatkan. Tidak ada bukti ilmiah yang menjelaskan bahwa menggosokkan hidrogen peroksida pada kulit dapat menjadi obat yang menyembuhkan kanker. Menggosokkan hidrogen peroksida pada kulit justru bisa berisiko menyebabkan kulit melepuh

    Rujukan

  • (GFD-2022-10184) Amerika Serikat Kirim Virus Cacar Monyet ke Asia Menggunakan Burung

    Sumber: WhatsApp
    Tanggal publish: 02/08/2022

    Berita

    Beredar di media sosial pesan berantai yang menyebut virus cacar monyet dikirim dari Amerika Serikat (AS) ke Asia menggunakan burung. Pesan berantai ini menyebar sejak beberapa waktu lalu.

    Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mengunggahnya pada 30 Juli 2022.

    Berikut isi postingannya:

    "Hai teman-teman. Di mana pun Anda berada, jika Anda melihat burung yang tidak bisa terbang, tidak bisa berjalan atau berjuang di tanah, jangan pernah menangkapnya, karena takut tertular cacar monyet. Komunitas terkait telah memberi tahu Anda, mohon diperhatikan. Ingat!Amerika Serikat dan negara-negara Barat menggunakan burung untuk membawa virus cacar monyet untuk menyebar ke wilayah Asia!Kakak saya mengirimnya dari Jerman dan meminta saya untuk segera memberi tahu keluarga… "

    Hasil Cek Fakta

    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dengan mengunjungi laman Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Di sana terdapat penjelasan bahwa cacar monyet teridentifikasi pertama kali di manusia pada tahun 1970 di Kongo.

    Di AS sendiri cacar monyet pada manusia terdeteksi sejak tahun 2003. Virus cacar monyet menurut WHO biasanya menyerang tupai tali, tupai pohon, tikus berkantung gambia, primata non manusia dan spesies lainnya.

    Cara penularan dari binatang ke manusia dapat terjadi dari kontak langsung dengan darah, cairan tubuh, lesi kulit, atau mukosa dari hewan yang terinfeksi.

    WHO sama sekali tidak menyebutkan burung sebagai salah satu hewan penyebab penyebaran virus cacar monyet. Hanya mereka mengimbau untuk mengurangi kontak dengan hewan liar terutama yang sakit atau mati termasuk dagingnya. Mereka juga meminta masyarakat untuk memasak semua bagian dari binatang jika ingin dikonsumsi.

    Sementara dari laman Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), menyebutkan virus cacar monyet bisa menginfeksi berbagai jenis mamalia seperti monyet, trenggiling, landak, anjing padang rumput, dan tikus.

    Sedangkan hewan lain seperti burung, reptil, dan burung sangat kecil kemungkinannya terpapar cacar monyet. Hingga kini jenis binatang tersebut belum pernah ditemukan ada yang terpapar cacar monyet.

    Terkait klaim AS mengirim virus cacar monyet ke Asia melalui burung juga tidak berdasar. Bahkan saat ini yang banyak terpapar virus ini adalah negara-negara di Eropa dan AS bukan di Asia. Bahkan di AS sendiri jumlah kasusnya mencapai 4.906 saat ini.

    Kesimpulan

    Pesan berantai yang menyebut virus cacar monyet merupakan kiriman dari AS ke Asia menggunakan burung adalah tidak benar.

    Rujukan

  • (GFD-2022-10183) [SALAH] Dewan Majelis Negara Bagian Lagos, Nigeria, Mengesahkan Hukum Syariah Demi Kepentingan Pemilu

    Sumber: Artikel
    Tanggal publish: 01/08/2022

    Berita

    (Diterjemahkan ke Bahasa Indonesia):

    “Dewan Majelis Negara Bagian Lagos Diam-diam Mengesahkan Hukum Syariah dalam Kesepakatan Untuk Mendapatkan Dukungan Untuk Tinubu”q

    Hasil Cek Fakta

    Situs Fabulous International menulis artikel tentang dewan majelis negara bagian Lagos, Nigeria, yang secara diam-diam mengesahkan hukum syariah demi mendapatkan dukungan untuk Bola Tinubu, gubernur Lagos yang mencalonkan diri kembali. Artikel tersebut juga menjelaskan bahwa hukum syariah tersebut telah ditandatangani dan resmi menjadi undang-undang oleh gubernur Lagos saat ini.

    Berdasarkan hasil penelusuran, informasi tersebut tidak terbukti. Salah satu channel tv Nigeria melalui laman resminya channeltv.com telah menulis artikel mengenai berita tersebut dan menyertakan wawancara langsung dengan ketua komite Dewan Majelis Negara Bagian Lagos, Hon. Setonji David.

    Berikut adalah hasil wawancara channeltv.com dengan Hon.Setonji David yang diterjemahkan ke Bahasa Indonesia:

    “Kami tidak akan menghargai penulis pidato kebencian ini, tetapi untuk meluruskan: ini hanyalah isapan jempol dari imajinasi penulis dan kebohongan total. Selain itu, proses pembuatan undang-undang bersifat universal dan sangat terbuka. Anda tidak dapat mengesahkan undang-undang (di Nigeria) tanpa membawanya ke audiensi publik”.

    Hingga saat ini, Nigeria masih menggunakan sistem politik republik federal dan tidak ada bukti tertulis mengenai hukum syariah yang disahkan oleh negara bagian Lagos.

    Dengan demikian, artikel yang ditulis oleh Fabulous International mengenai hukum Syariah yang disahkan oleh Nigeria merupakan konten yang menyesatkan.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Evarizma Zahra.

    Informasi yang menyesatkan. Hingga saat ini, tidak ada bukti bahwa negara bagian Lagos, Nigeria, telah mengesahkan hukum syariah.

    Rujukan