• (GFD-2022-10317) [SALAH] Gambar Tangkapan Layar Artikel Pikiran-rakyat.com “Beredar Video Penampakan Misterius Disebut Yakjuj Makjuj, Sembunyi di Balik Bebatuan Padang Pasir Tandus Arab”

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 18/09/2022

    Berita

    “Waspada Gaess “

    Hasil Cek Fakta

    Akun Facebook Jazzi Lin memposting sebuah gambar tangkapan layar artikel milik pikiran-rakyat.com. Artikel tersebut berjudul “Beredar Video Penampakan Misterius Disebut Yakjuj Makjuj, Sembunyi di Balik Bebatuan Padang Pasir Tandus Arab”. Gambar tersebut memperlihatkan wajah Jokowi dibalik tembok bebatuan.

    Setelah ditelusuri melalui website pikiran-rakyat.com dengan mengacu pada keterangan tanggal yaitu 24 Januari 2022 pukul 17:00 WIB dan penulis artikel Hadil Umam ditemukan bahwa gambar artikel “Beredar Video Penampakan Misterius Disebut Yakjuj Makjuj, Sembunyi di Balik Bebatuan Padang Pasir Tandus Arab” berbeda dengan yang ada di dalam unggahan Facebook tersebut, pada artikel asli tidak ditemukan foto Jokowi yang berada di balik bebatuan.

    Dengan demikian gambar tangkapan layar artikel Pikiran-rakyat.com “Beredar Video Penampakan Misterius Disebut Yakjuj Makjuj, Sembunyi di Balik Bebatuan Padang Pasir Tandus Arab” telah disunting pada bagian gambar artikel sehingga masuk dalam kategori konten parodi.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Ari Dwi Prasetyo.

    Artikel tersebut telah disunting pada bagian gambar. Faktanya, gambar artikel yang asli bukan seperti yang ditunjukkan dalam unggahan tersebut.

    Rujukan

  • (GFD-2022-10316) [SALAH] Video “SELURUH NATO KETAKUTAN JET TEMPUR JERMAN TEMBAK JATUH INDONESIA”

    Sumber: Youtube.com
    Tanggal publish: 17/09/2022

    Berita

    “SELURUH NATO KETAKUTAN JET TEMPUR JERMAN TEMBAK JATUH INDONESIA”

    Hasil Cek Fakta

    Kanal YouTube dengan nama pengguna “BERITA MILITER” mengunggah sebuah video yang menunjukkan dokumentasi jet tempur militer. Video tersebut disertai dengan narasi yang menyatakan bahwa jet tempur dalam video tersebut adalah jet tempur Jerman yang berhasil menembak jatuh Indonesia.

    Berdasarkan hasil penelusuran, video tersebut bukan merupakan video mengenai jet tempur milik Jerman. Faktanya, video tersebut merupakan gabungan dari dua video milik Angkatan Udara Inggris dan Angkatan Udara Italia. Video pertama telah diunggah oleh kanal YouTube “223 Films” pada 5 Februari 2019 berjudul “GR4 THREE SHIP SORTIE”. Pada sudut kanan atas video, terlihat tulisan “Royal Air Force”, yang merupakan sebutan bagi Angkatan Udara Inggris.

    Lebih lanjut, video kedua telah diunggah oleh kanal YouTube “air Force”, yang merupakan kanal YouTube milik Angkatan Udara Italia. Video tersebut diunggah dengan judul “Aeronautica Militare – “Pantere Nere” del 155°Gruppo Volo decollano per l’ultima volta dal 50°Stormo” pada 16 November 2016.

    Dengan demikian, narasi yang diunggah oleh kanal YouTube dengan nama pengguna “BERITA MILITER” tersebut dapat dikategorikan sebagai Konten yang Dimanipulasi/Manipulated Content.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Khairunnisa A.

    Bukan video jet tempur Jerman yang menembak jatuh Indonesia. Faktanya, video tersebut merupakan gabungan dari dua video milik Angkatan Udara Inggris dan Angkatan Udara Italia.

    Rujukan

  • (GFD-2022-10315) [SALAH] “Beredar Telegram: Anies Baswedan Sahabat Amerika Serikat, Bertujuan Muluskan Kebijakan Asing di Indonesia”

    Sumber: Twitter.com
    Tanggal publish: 17/09/2022

    Berita

    “Beredar Telegram: Anies Baswedan Sahabat Amerika Serikat, Bertujuan Muluskan Kebijakan Asing di Indonesia”

    Hasil Cek Fakta

    Akun Twitter dengan nama pengguna “DoankWarto” mengunggah sebuah foto hasil tangkapan layar dari situs makassar[dot]terkini[dot]id yang menyatakan bahwa Anies Baswedan dianggap sebagai sahabat Amerika Serikat dan bertujuan melancarkan kebijakan asing di Indonesia.

    Berdasarkan hasil penelusuran, telegram yang menyatakan Anies Baswedan sebagai sahabat Amerika Serikat tidak berkaitan dengan kepentingan asing di Indonesia. Telegram tersebut telah dikirim pada tahun 2009 lalu dan berisi permohonan pemberian visa untuk Anies yang akan berkunjung ke Amerika Serikat untuk menerima penghargaan dari Northern Illinois University serta mendampingi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang akan menghadiri acara tersebut.

    Adapun dalam isi artikel milik situs makassar[dot]terkini[dot]id yang disertakan dalam unggahan juga hanya menjelaskan perihal isi telegram yang dikirimkan oleh Kedutaan Besar Amerika Serikat pada tahun 2009 tersebut dan tidak menyebutkan kepentingan asing di Indonesia.

    Dengan demikian, narasi yang diunggah oleh akun Twitter dengan nama pengguna “DoankWarto” tersebut dapat dikategorikan sebagai Konten yang Menyesatkan/Misleading Content.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Khairunnisa A.

    Bukan berkaitan dengan kebijakan asing di Indonesia. Faktanya, telegram yang menyatakan Anies Baswedan sebagai sahabat Amerika Serikat telah dikirim pada tahun 2009 lalu dan berisi pemberian visa untuk Anies yang akan berkunjung ke Amerika Serikat.

    Rujukan

  • (GFD-2022-10314) [SALAH] Video “Uya Kuya Hipnotis Putri Chandrawati Misteri kematian Brigadir J terbongkar”

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 17/09/2022

    Berita

    Akun Facebook Dasteran Club (fb.com/dasteranclub) pada 12 September 2022 mengunggah sebuah video dengan narasi “HEBOH Uya Kuya Hipnotis Putri Chandrawati Misteri kematian Brigadir J terbongkar?!”

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, adanya video dnegan klaim bahwa Uya Kuya hipnotis Putri Chandrawati sehingga misteri kematian Brigadir J terungkap merupakan klaim yang menyesatkan.

    Faktanya, Uya Kuya tidak pernah menghipnotis Putri Chandrawati. Isi video itu adalah narasi berita tentang permintaan agar Uya Kuya menghipnotis Ferdy Sambo yang datang dari mantan Kabareskrim, Komjen (Purn) Ito Sumardi Djunisanyoto.

    Isi narasi di video itu identik dengan berita berjudul “Mantan Kabareskrim Ini Sempat Minta Kapolri Panggil Uya Kuya untuk Hipnotis Ferdy Sambo Cs: Paling Tidak…” yang terbit si situs seputartangsel.pikiran-rakyat.com pada 8 September 2022.

    Kesimpulan

    Uya Kuya tidak pernah menghipnotis Putri Chandrawati. Isi video itu adalah narasi berita tentang permintaan agar Uya Kuya menghipnotis Ferdy Sambo yang datang dari mantan Kabareskrim, Komjen (Purn) Ito Sumardi Djunisanyoto.

    Rujukan