KOMPAS.com - Sebuah unggahan mengeklaim, calon wakil presiden nomor urut 3, Mahfud MD, telah mengucapkan selamat kepada calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto.
Selain itu, terdapat narasi bahwa Mahfud memastikan Ketua Umum Partai Gerindra itu akan segera dilantik menjadi presiden.
Namun, berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi tersebut tidak benar atau hoaks.
Narasi soal Mahfud MD mengucapkan selamat dan memastikan Prabowo akan segera dilantik menjadi presiden dibagikan oleh akun TikTok ini.
Akun tersebut membagikan video pada 2 Maret 2024 yang menampilkan gambar Mahfud dan diberi keterangan demikian:
prof mahfud mengucapkan selamat buat bpk prabowoProf Mahfud Md pastikan prabowo, akan segera dilantik, jadi presiden.Sebab, langkah terakhir hak angket dan itu nggak akan mengubah keputusan KPU dan MK.
Akun TikTok Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut Mahfud MD mengucapkan selama dan memastikan Prabowo akan segera dilantik menjadi presiden
(GFD-2024-16512) [HOAKS] Mahfud Ucapkan Selamat dan Pastikan Prabowo Segera Dilantik
Sumber: kompas.comTanggal publish: 07/03/2024
Berita
Hasil Cek Fakta
Tim Cek Fakta Kompas.com tidak menemukan informasi valid dan pemberitaan media kredibel mengenai ucapan selamat dari Mahfud kepada Prabowo.
Mahfud justru mengungkapkan akan mengajukan gugatan hasil Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 ke Mahkamah Konstitusi (MK).
Seperti diberitakan Kompas.com, Mahfud mengatakan, Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud telah membentuk tim hukum untuk menangani gugatan hasil Pilpres, termasuk menyiapkan berkas kelengkapan.
“Kalau kami sudah siap. TPN, kami, tim hukum kami, sudah siap, sudah lengkap. (Kalau) sekarang MK buka, kita langsung daftar,” kata Mahfud, di Jakarta, Jumat (1/3/2024).
Namun, kata Mahfud, saat ini tahapan Pilpres 2024 belum selesai. Komisi Pemilihan Umum (KPU) baru memulai tahapan rekapitulasi suara tingkat nasional.
Selain itu, Mahfud membantah anggapan bahwa usulan penggunaan hak angket DPR untuk mengusut dugaan kecurangan Pemilu 2024 hanya sekadar gertakan.
Mahfud tak ikut langsung dalam mengusulkan hak angket karena dirinya bukan anggota partai politik maupun legislator. Namun, Mahfud turut memberikan saran terkait ini.
Mantan Ketua MK ini yakin pihaknya memiliki bukti kuat terkait dugaan kecurangan Pemilu 2024.
“(Ada yang bilang) kok angket itu cuma gertak, ya nunggu sidang DPR dong. DPR sidang, diserahkan secara resmi,” kata Mahfud, Jumat (1/3/2024).
Wacana penggunaan hak angket DPR untuk mengusut dugaan kecurangan Pemilu 2024 pertama kali diusulkan oleh calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo.
Ganjar mendorong dua partai politik pengusungnya, yakni PDI-P dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), untuk menggunakan hak angket di DPR.
Mahfud justru mengungkapkan akan mengajukan gugatan hasil Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 ke Mahkamah Konstitusi (MK).
Seperti diberitakan Kompas.com, Mahfud mengatakan, Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud telah membentuk tim hukum untuk menangani gugatan hasil Pilpres, termasuk menyiapkan berkas kelengkapan.
“Kalau kami sudah siap. TPN, kami, tim hukum kami, sudah siap, sudah lengkap. (Kalau) sekarang MK buka, kita langsung daftar,” kata Mahfud, di Jakarta, Jumat (1/3/2024).
Namun, kata Mahfud, saat ini tahapan Pilpres 2024 belum selesai. Komisi Pemilihan Umum (KPU) baru memulai tahapan rekapitulasi suara tingkat nasional.
Selain itu, Mahfud membantah anggapan bahwa usulan penggunaan hak angket DPR untuk mengusut dugaan kecurangan Pemilu 2024 hanya sekadar gertakan.
Mahfud tak ikut langsung dalam mengusulkan hak angket karena dirinya bukan anggota partai politik maupun legislator. Namun, Mahfud turut memberikan saran terkait ini.
Mantan Ketua MK ini yakin pihaknya memiliki bukti kuat terkait dugaan kecurangan Pemilu 2024.
“(Ada yang bilang) kok angket itu cuma gertak, ya nunggu sidang DPR dong. DPR sidang, diserahkan secara resmi,” kata Mahfud, Jumat (1/3/2024).
Wacana penggunaan hak angket DPR untuk mengusut dugaan kecurangan Pemilu 2024 pertama kali diusulkan oleh calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo.
Ganjar mendorong dua partai politik pengusungnya, yakni PDI-P dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), untuk menggunakan hak angket di DPR.
Kesimpulan
Narasi bahwa Mahfud MD mengucapkan selamat dan memastikan Prabowo akan segera dilantik menjadi presiden adalah hoaks.
Mahfud justru mengungkapkan akan mengajukan gugatan hasil Pilpres 2024 ke MK. Selain itu, ia membantah bahwa usulan penggunaan hak angket DPR hanya sekadar gertakan.
Mahfud justru mengungkapkan akan mengajukan gugatan hasil Pilpres 2024 ke MK. Selain itu, ia membantah bahwa usulan penggunaan hak angket DPR hanya sekadar gertakan.
Rujukan
- https://www.tiktok.com/@imambasir123/video/7341084962910686469?_r=1&_t=8kTGNpsIKR8
- https://nasional.kompas.com/read/2024/03/01/14181631/mahfud-tegaskan-bakal-gugat-hasil-pilpres-2024-ke-mk-klaim-punya-bukti-kuat?page=all s://nasional.kompas.com/read/2024/03/01/14181631/mahfud-tegaskan-bakal-gugat-hasil-pilpres-2024-ke-mk-klaim-punya-bukti-kuat?page=all
- https://nasional.kompas.com/read/2024/03/01/14470741/bantah-usul-hak-angket-cuma-gertakan-mahfud-sebut-tunggu-masa-sidang-dpr?page=all
- https://t.me/kompascomupdate
(GFD-2024-16511) [KLARIFIKASI] Kurikulum Merdeka Tidak Diganti, tetapi Disiapkan Jadi Kurikulum Nasional
Sumber: kompas.comTanggal publish: 07/03/2024
Berita
KOMPAS.com - Beredar narasi bahwa pemerintah akan mengganti Kurikulum Merdeka dengan Kurikulum Nasional pada Maret 2024.
Berdasarkan hasil penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu keliru.
Informasi soal Kurikulum Merdeka akan diganti dengan Kurikulum Nasional pada Maret 2024 dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, ini, dan ini.
Akun tersebut mengunggah foto slide program prioritas Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek), meliputi:
Berikut narasi yang ditulis salah satu akun, pada Kamis (7/3/2024):
Dulu zaman skolah pakai kurikulum apa man teman?KTSP ke k13 ganti kurikulum merdeka sekrng mau ke kurikulum nasionalYo semangat Yo
akun Facebook Tangkapan layar konten sebagian benar di sebuah akun Facebook, Kamis (7/3/2024), soal Kurikulum Nasional akan mengganti Kurikulum Merdeka pada Maret 2024.
Berdasarkan hasil penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu keliru.
Informasi soal Kurikulum Merdeka akan diganti dengan Kurikulum Nasional pada Maret 2024 dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, ini, dan ini.
Akun tersebut mengunggah foto slide program prioritas Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek), meliputi:
Berikut narasi yang ditulis salah satu akun, pada Kamis (7/3/2024):
Dulu zaman skolah pakai kurikulum apa man teman?KTSP ke k13 ganti kurikulum merdeka sekrng mau ke kurikulum nasionalYo semangat Yo
akun Facebook Tangkapan layar konten sebagian benar di sebuah akun Facebook, Kamis (7/3/2024), soal Kurikulum Nasional akan mengganti Kurikulum Merdeka pada Maret 2024.
Hasil Cek Fakta
Kemendikbud Ristek tidak mengganti Kurikulum Merdeka, melainkan akan menerapkannya sebagai kurikulum nasional untuk menggantikan Kurikulum 2013.
"Informasi bahwa Kurikulum Nasional akan menggantikan Kurikulum Merdeka adalah informasi yang tidak benar," kata Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Kemendikbud Ristek Anindito Aditomo, dilansir Kompas.com.
Kurikulum Merdeka bukanlah kurikulum baru. Kemendikbud Ristek tengah merumuskan kebijakan tentang penerapan Kurikulum Merdeka secara nasional.
"Pada 2022 dan 2023, Kurikulum Merdeka ditawarkan sebagai salah satu opsi bagi sekolah yang ingin mulai melakukan transformasi agar pembelajarannya lebih berpusat pada murid," kata Anindito.
Dikutip dari Kompas.com, 27 Februari 2024, pengesahan Kurikulum Merdeka sebagai kurikulum nasional ditargetkan pada Maret 2024.
"Bulan Maret ini insya Allah (diluncurkan)," kata Pengembang Ahli Pusat Kurikulum dan Pembelajaran Kemendikbud Ristek, Taufiq Damardjati.
Seperti diberitakan Kompas.id, pada 1 Maret 2024, sekitar 80 persen sekolah sudah mengimplementasikan Kurikulum Merdeka dengan beragam tingkat kesiapan.
Ada yang masih menerapkan prinsip-prinsipnya saja sambil tetap menggunakan Kurikulum 2013, ada pula yang sudah menggunakan prinsip dan struktur Kurikulum Merdeka.
Bahkan ada sekolah yang sudah mampu mandiri mengembangkan sampai kurikulum operasional dengan mengacu pada Kurikulum Merdeka.
Kesiapan Kurikulum Merdeka menjadi kurikulum nasional menguat dengan digelarnya uji publik Rancangan Permendikbud Ristek tentang Kurikulum Merdeka oleh BSKAP.
Ketika Permendikbud Ristek tentang Kurikulum Merdeka berlaku, satuan pendidikan anak usia dini, dasar, dan menengah, dapat menerapkan Kurikulum 2013 paling lama sampai tahun ajaran 2025/2026.
Pemerintah memberikan waktu bagi satuan pendidikan untuk melakukan transisi. Selain itu, satuan pendidikan diberi keleluasaan menerapkan Kurikulum Merdeka secara bertahap untuk semua kelas.
"Informasi bahwa Kurikulum Nasional akan menggantikan Kurikulum Merdeka adalah informasi yang tidak benar," kata Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Kemendikbud Ristek Anindito Aditomo, dilansir Kompas.com.
Kurikulum Merdeka bukanlah kurikulum baru. Kemendikbud Ristek tengah merumuskan kebijakan tentang penerapan Kurikulum Merdeka secara nasional.
"Pada 2022 dan 2023, Kurikulum Merdeka ditawarkan sebagai salah satu opsi bagi sekolah yang ingin mulai melakukan transformasi agar pembelajarannya lebih berpusat pada murid," kata Anindito.
Dikutip dari Kompas.com, 27 Februari 2024, pengesahan Kurikulum Merdeka sebagai kurikulum nasional ditargetkan pada Maret 2024.
"Bulan Maret ini insya Allah (diluncurkan)," kata Pengembang Ahli Pusat Kurikulum dan Pembelajaran Kemendikbud Ristek, Taufiq Damardjati.
Seperti diberitakan Kompas.id, pada 1 Maret 2024, sekitar 80 persen sekolah sudah mengimplementasikan Kurikulum Merdeka dengan beragam tingkat kesiapan.
Ada yang masih menerapkan prinsip-prinsipnya saja sambil tetap menggunakan Kurikulum 2013, ada pula yang sudah menggunakan prinsip dan struktur Kurikulum Merdeka.
Bahkan ada sekolah yang sudah mampu mandiri mengembangkan sampai kurikulum operasional dengan mengacu pada Kurikulum Merdeka.
Kesiapan Kurikulum Merdeka menjadi kurikulum nasional menguat dengan digelarnya uji publik Rancangan Permendikbud Ristek tentang Kurikulum Merdeka oleh BSKAP.
Ketika Permendikbud Ristek tentang Kurikulum Merdeka berlaku, satuan pendidikan anak usia dini, dasar, dan menengah, dapat menerapkan Kurikulum 2013 paling lama sampai tahun ajaran 2025/2026.
Pemerintah memberikan waktu bagi satuan pendidikan untuk melakukan transisi. Selain itu, satuan pendidikan diberi keleluasaan menerapkan Kurikulum Merdeka secara bertahap untuk semua kelas.
Kesimpulan
Informasi soal Kurikulum Merdeka akan diganti pada Maret 2024 adalah narasi keliru.
Kemendikbud Ristek tidak mengganti Kurikulum Merdeka, melainkan akan menerapkannya sebagai kurikulum nasional untuk menggantikan Kurikulum 2013.
Payung hukum berupa peraturan menteri sedang disiapkan untuk melegalkan Kurikulum Merdeka menjadi kurikulum nasional.
Kemendikbud Ristek tidak mengganti Kurikulum Merdeka, melainkan akan menerapkannya sebagai kurikulum nasional untuk menggantikan Kurikulum 2013.
Payung hukum berupa peraturan menteri sedang disiapkan untuk melegalkan Kurikulum Merdeka menjadi kurikulum nasional.
Rujukan
- https://www.facebook.com/photo/?fbid=3610442879222799&set=a.1397730417160734
- https://www.facebook.com/photo/?fbid=10222454607370363&set=a.3269641496279
- https://www.facebook.com/photo/?fbid=25050314081282528&set=a.528259803914630
- https://www.facebook.com/photo/?fbid=2513473755501396&set=a.136750493173746
- https://www.kompas.com/tren/read/2024/02/29/090000065/beredar-info-kurikulum-nasional-akan-gantikan-kurikulum-merdeka-mulai-maret?page=all
- https://www.kompas.com/edu/read/2024/02/28/122956771/kemendikbud-resmikan-kurikulum-merdeka-jadi-kurikulum-nasional-maret-2024
- https://www.kompas.id/baca/humaniora/2024/03/01/jalan-kurikulum-merdeka-menjadi-kurikulum-nasional-yang-baru
- https://t.me/kompascomupdate
(GFD-2024-16510) Cek Fakta: Tidak Benar Dalam Video Ini Anies-Cak Imin Ucapkan Selamat untuk Prabowo-Gibran Jadi Presiden dan Wapres
Sumber: liputan6.comTanggal publish: 08/03/2024
Berita
Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video Anies Baswedan-Cak Imin ucapkan selamat Prabowo-Gibran jadi Presiden dan Wapres Indonesia, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 2 Maret 2024.
Unggahan klaim video Anies Baswedan-Cak Imin ucapkan selamat Prabowo-Gibran jadi Presiden dan Wakil Presiden Indonesia menampilkan Anies dan Cak Imin sedang diwawancarai awak media.
Dalam wawancara tersebut Anies berbicara dengan transkrip sebagai berikut.
"Selamat buat Pak Prabowo mudah-mudahan akan bisa menjaga kehormatan, karena ini adalah kehormatan dari angkatan bersenjata."
Cak Imin pun mengeluarkan pernyataan, dengan transkrip sebagai berikut.
"Selamat semoga menjadi pengabdian"
Dalam video tersebut terdapat tulisan.
"Anies & Imin Ucapkan selamat sukses Prabowo Gibran
Anies & Imin ucapkan selamat sukses Prabowo Gibran presiden wakil presiden Indonesia 2024-2029"
Unggahan video tersebut diberi keterangan sebagai berikut.
"Anies & Imin
Ucapkanselamat sukses
Prabowo Gibran presiden wakil presidenIndonesia
2024 - 2029"
Benarkah klaim video Anies Baswedan-Cak Imin ucapkan selamat Prabowo-Gibran jadi Presiden dan Wapres Indonesia? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim video Anies Baswedan-Cak Imin ucapkan selamat Prabowo-Gibran jadi Presiden dan Wapres Indonesia, menggunakan Google Search dengan kata kunci 'Anies Cak Imin ucapkan selamat untuk Prabowo'.
Penelusuran mengarah pada video berjudul "Anies Ucapkan Selamat ke Prabowo atas Pangkat Jenderal Kehormatan" yang diunggah akun YouTube resmi Kompas.com, pada 1 Maret 2024.
Tampilan Anies dan Cak Imin dalam video tersebut identik seperti yang ada pada klaim, video tersebut diberi keterangan sebagai berikut.
"Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan mengucapkan selamat kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang mendapatkan pangkat Jenderal Kehormatan dari Presiden Joko Widodo dan TNI.
Anies berharap semoga Prabowo bisa menjaga kehormatan yang diberikan oleh Jokowi dan TNI.
"Selamat buat Pak Prabowo, mudah-mudahan bisa menjaga kehormatan karena ini adalah kehormatan dari angkatan bersenjata," kata Anies di Jakarta Utara, Jumat (1/3/2024).
Selain itu, calon wakil presiden nomor urut 1, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin juga mengucapkan selamat kepada Prabowo.
Cak Imin berharap semoga pangkat Jenderal Kehormatan yang diberikan bisa menjadi pengabdian bagi Prabowo.".
Penelusuran dilanjutkan dengan menyadikan perkataan Anies dalam klaim video 'Selamat buat Pak Prabowo mudah-mudahan akan bisa menjaga kehormatan' sebagai bahan penelusuran menggunakan Google Search.
Penelusuran mengarah pada artikel berjudul "Anies Beri Selamat Jenderal Prabowo: Semoga Bisa Jaga Kehormatan" yang dimuat situs cnnindonesia.com, pada 1 Maret 2024.
Artikel situs situs cnnindonesia.com menyebutkan, pasangan calon nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin memberikan selamat kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto usai mendapatkan pangkat jenderal kehormatan bintang empat."Selamat, semoga jadi pengabdian," kata Cak Imin di sebuah restoran di kawasan Sunter, Jumat (1/3).
Anies juga berharap semoga Prabowo tetap bisa menjaga kehormatannya usai mendapatkan pangkat tersebut.
"Selamat buat Pak Prabowo. Dan mudah-mudahan bisa menjaga kehormatan, apalagi ini kehormatan dari angkatan bersenjata," kata Anies.
Kesimpulan
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim video Anies Baswedan-Cak Imin ucapkan selamat Prabowo-Gibran jadi Presiden dan Wapres Indonesia tidak benar.
Ucapan Anies Baswedan-Cak Imin untuk Prabowo dalam video tersebut terkait pemberian pangkat Jenderal Kehormatan dari Presiden Joko Widodo dan TNI.
Rujukan
(GFD-2024-16509) [SALAH]: “Video kondisi Demo pada tanggal 1 Maret 2024”
Sumber: Instagram.comTanggal publish: 09/03/2024
Berita
Kondisi Terkini. 01 Maret 2024.
Jutaan rakyat turun ke jalan, duduki kantor DPR-MPR, Tuntut Batalkan Pemilu Curang dan Rakyat Tuntut Jokowi diMakzulkan..
Jutaan rakyat turun ke jalan, duduki kantor DPR-MPR, Tuntut Batalkan Pemilu Curang dan Rakyat Tuntut Jokowi diMakzulkan..
Hasil Cek Fakta
Akun Instagram dengan nama pengguna “petugas.rakyat” mengunggah video dengan narasi kondisi jutaan rakyat yang ikut demo 1 Maret 2024.
Berdasarkan hasil penelusuran, video tersebut bukan merupakan video demo yang terjadi pada tanggal 23 September 2022. Faktanya, video tersebut merupakan video demo mahasiswa menolak RUU KUHP pada tahun 2019 lalu.
Video identik juga ditemukan di kanal Youtube milik KOMPASTV dengan judul video “Aksi Unjuk Rasa Pro Kontra RUU KUHP di Depan Gedung DPR”.
Dengan demikian, klaim tentang kondisi jutaan rakyat yang ikut demo 1 Maret 2024 adalah keliru dan masuk kategori konten yang menyesatkan.
Berdasarkan hasil penelusuran, video tersebut bukan merupakan video demo yang terjadi pada tanggal 23 September 2022. Faktanya, video tersebut merupakan video demo mahasiswa menolak RUU KUHP pada tahun 2019 lalu.
Video identik juga ditemukan di kanal Youtube milik KOMPASTV dengan judul video “Aksi Unjuk Rasa Pro Kontra RUU KUHP di Depan Gedung DPR”.
Dengan demikian, klaim tentang kondisi jutaan rakyat yang ikut demo 1 Maret 2024 adalah keliru dan masuk kategori konten yang menyesatkan.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Yudho Ardi
Video tersebut bukan terjadi pada 1 Maret 2024, Faktanya, video tersebut merupakan video demo mahasiswa menolak RUU KUHP pada tahun 2019 lalu.
Video tersebut bukan terjadi pada 1 Maret 2024, Faktanya, video tersebut merupakan video demo mahasiswa menolak RUU KUHP pada tahun 2019 lalu.
Rujukan
Halaman: 3011/6518