• (GFD-2023-14754) [SALAH] 237 Orang Tewas Tertimbun Tanah Longsor

    Sumber: YouTube.com
    Tanggal publish: 25/12/2023

    Berita

    Astaga… SEBANYAK 237 ORANG MENINGGAL DI TEMPAT,TANAH LONGSOR TERJADI BEGITU CEPAT | 237 ORANG TERTIMPA – TAK DI SANGKA TEBING 10 METER AMBROL TERJANG 1838 RUMAH HINGGA REMUK

    Hasil Cek Fakta

    Kanal YouTube CCTV BENCANA (@bencanaalam294) pada 19 Desember 2023 mengunggah video dengan klaim bahwa sebuah tebing setinggi 10 meter telah ambrol dan menyebabkan tanah longsor. Tercatat bahwa setidaknya 237 orang menjadi korban tewas akibat bencana tersebut.

    Setelah dilakukan penelusuran, faktanya judul dan thumbnail tersebut berbeda dengan isi dan narasi dalam video.

    Pada kenyataannya, narator dalam video hanya membaca ulang artikel berjudul “Detik-detik Ngeri Longsor di Banyumas, 1 Warga Tewas-3 Penghuni Terjebak” milik Detik Jateng.

    Dalam artikel asli tersebut, diberitakan bahwa bencana tanah longsor telah menimpa satu rumah warga di Desa Klinting, Kecamatan Somagede, Kabupaten Banyumas pada 4 Desember 2023. Diketahui bahwa terdapat 1 korban tewas dan 3 korban luka akibat bencana tersebut.

    Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh kanal YouTube CCTV BENCANA merupakan informasi yang salah.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta ‘Ainayya Al Fatikhah.

    Unggahan video yang mengklaim bahwa bencana tanah longsor telah menewaskan 237 orang merupakan konten yang dimanipulasi. Faktanya, judul dan thumbnail tersebut berbeda dengan isi dan narasi video.

    Rujukan

  • (GFD-2023-14753) [SALAH] Sebuah Truk Menabrak Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di Los Angeles

    Sumber: Twitter
    Tanggal publish: 25/12/2023

    Berita

    (Diterjemahkan ke Bahasa Indonesia):

    “Seorang sopir truk yang diserang oleh pengunjuk rasa pro-Palestina menabrak salah satu dari mereka di jalan tol Los Angeles”.

    Hasil Cek Fakta

    Akun Twitter bercentang biru @jj_taking (Joni Job) mengunggah video yang menunjukkan sebuah truk menabrak sekumpulan pengunjuk rasa yang memblokir jalan saat berdemo. Joni Job menklaim bahwa video itu diambil saat demo pro-Palestina di Los Angeles yang terjadi baru-baru ini. Cuitan dan video yang diunggah pada 16 Desember tersebut telah disukai 55 orang, dikutip dan dibagikan ulang 21 kali, serta telah dilihat 1,438 kali.

    Berdasarkan hasil penelusuran, informasi tersebut salah. Kepala Meteorologi KJRH Tulsa, Mike Collier, mengunggah video yang sama persis di Twitter pribadinya pada 1 Juni 2020 dengan keterangan bahwa insiden itu terjadi di I-244, sebuah jalan tol antar negara bagian di Tulsa, Oklahoma.

    Selain itu, video yang sama juga pernah diberitakan oleh NBC News di laman YouTube resminya pada 2 Juni 2020 dengan judul “Truck Plows Into Group of Oklahoma Protesters”.

    Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh @jj_taking (Joni Job) merupakan konteks yang salah.

    Kesimpulan

    Konteks yang salah. Video tersebut diambil saat protes Black Lives Matter di Oklahoma pada 2020 lalu, bukan saat demo gencatan senjata Gaza di Los Angeles baru-baru ini.

    Rujukan

  • (GFD-2023-14752) [SALAH] Produk dengan Kode Awalan Barcode 729 Dibuat di Israel

    Sumber: Twitter
    Tanggal publish: 25/12/2023

    Berita

    (Diterjemahkan ke Bahasa Indonesia):

    “Retweet dan jangan pernah membeli produk dengan nomor ini. 729”.

    “Bagaimana caranya mengetahui sebuah produk telah dibuat di Israel? 729 = dibuat di Israel”.

    Hasil Cek Fakta

    Akun Twitter @Naila_Ayad menyebarluaskan informasi melalui cuitannya yang menjelaskan bahwa kode barcode pada sebuah barang yang berawalan 729 memiliki arti bahwa produk / barang tersebut dibuat di Israel. @Naila_Ayad juga mengimbau pengikutnya di Twitter untuk membagikan ulang informasi tersebut dan jangan pernah membeli barang dengan kode awalan 729. Cuitan yang ditulis pada 25 November tersebut telah disukai 9,319 orang, dikutip dan dibagikan ulang hampir 9,000 kali, serta telah dilihat sebanyak 253,600 kali.
    Berdasarkan hasil penelusuran, informasi tersebut menyesatkan. Telah banyak misinformasi mengenai arti dari tiga angka awal pada kode barcode sebuah barang, salah satunya pernah dibahas oleh AFP Fact Check. Melansir dari artikel berita yang ditulis AFP Fact Check tersebut, prefix / awalan pada kode barcode tidak menunjukkan di mana barang tersebut dibuat, melainkan di mana perusahaan yang membuat kode barcode itu berasal. Informasi tersebut diberikan oleh Shannon Sullivan yang merupakan direktur senior sebuah organisasi nirlaba di AS yang bertugas menerbitkan awalan / prefix untuk kode barcode. Pernyataan Shannon Sullivan berbunyi sebagai berikut:

    “The Company prefix does not determine the country in which a product was manufactured – it only indicates the country where the company prefix was obtained”.

    Menurut laman resmi GS1 Company Prefix yang memang bertugas untuk membuat awalan kode-kode barcode tersebut, kode awalan 729 menunjukkan GS1 Israel. Bahkan pada laman perusahaan GS1 tersebut dijelaskan bahwa GS1 Prefixes tidak mengidentifikasi negara asal suatu produk tertentu.

    Selain itu, informasi serupa juga pernah dibahas oleh turnbackhoax.id dengan judul “[SALAH] Kode Barcode Berawalan Angka 729 Merupakan Produk Israel” dan dikategorikan sebagai konteks yang salah.

    Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh @Naila_Ayad merupakan konten yang menyesatkan.

    Kesimpulan

    Konten yang menyesatkan. Tiga angka awal pada kode barcode produk tidak menunjukkan di mana produk tersebut dibuat.

    Rujukan

  • (GFD-2023-14751) [SALAH] Prof Suparman Usman minta tidak akses Google dan Youtube

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 24/12/2023

    Berita

    Kata nya cinta sama rasulullah kok ngeliat orang yg kita cinta di hina malah diem ajh,yuk sini bagikan inpo ini ke teman klian hhe😔🌷
    INFO PENTING dari Prof. DR. H. Suparman Usman (Dosen Guru Besar IAIN SMHB Serang & Untirta Srg).‼️ berikut ini :
    Hari ini dan besok jgn access Google & Youtube karena Google dan Youtube akan melounching film trailer degrading Nabi Muhammed SAW..The movie trailer is very very insulting…… PENTING…!Hari ini dan besok mohon dengan sangat untuk tidak masuk ke portal GOOGLE dan YOUTUBE karena mereka akan menayangkan film yg menghina Rasulullah SAW. Kalau ada 1,5 juta orang yang tidak membuka portal tersebut maka mereka akan rugi 210 juta dolar US. Kalau kita cinta Rosulullah SAW, tolong sebarkan info ini kpd ummat islam. . . Mulai hari ini utk 2 hari, semua MUSLIM diminta berhenti menggunakan GOOGLE dan YOUTUBE krn mreka enggan utk menamatkan film yg menghina Nabi kita MUHAMMAD SAW. Ambil waktu lebih kurang 5 menit utk sebarkan WA ini agar kita bisa mnjawab pertanyaan dari Allah SWT apabila ditanya apa yg kita buat bila Nabi kita dijadikan bahan lelucon. Harap anda tidak mmbiarkan info ini berhenti di anda.
    Mohon dishare…

    Hasil Cek Fakta

    Akun Facebook ʚLyyɞ memposting sebuah informasi dengan narasi Prof. DR. H. Suparman Usman yang merupakan Dosen Guru Besar UIN Sultan Maulana Hasanuddin, mengatakan untuk tidak mengakses Google dan Youtube. Hal tersebut karena Google dan Youtube menayangkan film yang di klaim menghina Rasulullah SAW. Postingan tersebut diunggah pada 9 Desember 2023 pukul 20.59.

    Setelah ditelusuri, menggunakan kata kunci Prof. DR. H. Suparman Usman minta tidak akses Google dan Youtube ditemukan artikel milik Tempo berjudul “Keliru, Pesan Berantai dari Profesor Suparman Usman Ajak Masyarakat Boikot Google dan YouTube” 16 Desember 2023 pukul 13.44. Prof Usman menegaskan bahwa ia tidak mengeluarkan statement untuk boikot Google dan Youtube. “Itu bukan dari saya, nggak tahu itu dari mana asalnya, kok muncul nama saya,” kata Prof Usman, Jumat, 15 Desember 2023 saat dikonfirmasi oleh Tim Tempo. Prof Usman menjelaskan dirinya setiap hari mengajar Ilmu Hukum di Untirta dan UIN Sultan Maulana Hasanuddin, Banten dan tidak memiliki urusan dengan isu-isu yang disebarkan melalui narasi tersebut.

    Dengan demikian informasi mengenai Prof Suparman Usman minta untuk tidak akses Google dan Youtube merupakan hoaks. Prof Suparman Usman menegaskan bahwa ia tidak pernah mengeluarkan pernyataan tersebut, sehingga masuk dalam kategori konten palsu.

    Kesimpulan

    Informasi mengenai Prof Suparman Usman minta tidak akses Google dan Youtube merupakan hoaks. Faktanya, Prof Suparman Usman menegaskan bahwa ia tidak pernah mengeluarkan pernyataan tersebut.

    Rujukan