(GFD-2023-12551) [SALAH] Pesan WhatsApp Stiker di ATM Bisa Rekam Pin
Sumber: WhatsAppTanggal publish: 08/05/2023
Berita
“Apabila Anda punya rekening Bank Mandiri, Bank BRI, Bank BNI, Bank BCA, dan ingin ambil uang di ATM, sedangkan di ATM ada stiker Call Mandiri dengan No. Telp 021 33131777, jangan masukkan kartu ATM Anda. Cabut stiker itu, karena stiker itu dapat merekam PIN Anda juga berisi program untuk menguras saldo rekening dalam mesin ATM. Mohon disebarkan ke tema-teman dan family. Itu adalah sindikat baru di Jakarta, Jogja, Surabaya, dan Medan. Sudah banyak korban. Semoga bermanfaat. Ini info valid karena hari ini terjadi kegaduhan di RSCM Jakarta, banyak pegawai dan dokter RSCM rekening Mandiri ditarik dalam jumlah besar padalah mereka tidak bertransaksi. Akhirnya Bank Mandiri mengganti mesin ATM tersebut.″
Hasil Cek Fakta
Beredar pesan berantai dari Bank Indonesia yang menyebutkan agar berhati-hati saat bertransaksi di Anjungan Tunai Mandiri karena terdapat stiker “Call Mandiri” yang bisa merekam pin dan berisi program yang bisa menguras saldo nasabah.
Faktanya, dilansir dari Kompas.com, Deputi Direktur Departemen Komunikasi Bank Indonesia Muslimin Anwar, mengatakan bahwa informasi tersebut hoaks. Muslimin juga menjelaskan informasi tersebut beberapa kali muncul dan mengimbau masyarakat tidak mudah percaya dengan informasi yang diterima.
Berdasarkan penjelasan di atas, pesan WhatsApp stiker di ATM bisa rekam pin adalah informasi yang salah dan termasuk ke dalam kategori konten palsu.
Faktanya, dilansir dari Kompas.com, Deputi Direktur Departemen Komunikasi Bank Indonesia Muslimin Anwar, mengatakan bahwa informasi tersebut hoaks. Muslimin juga menjelaskan informasi tersebut beberapa kali muncul dan mengimbau masyarakat tidak mudah percaya dengan informasi yang diterima.
Berdasarkan penjelasan di atas, pesan WhatsApp stiker di ATM bisa rekam pin adalah informasi yang salah dan termasuk ke dalam kategori konten palsu.
Kesimpulan
Faktanya pesan tersebut adalah hoaks berulang. Deputi Direktur Departemen Komunikasi Bank Indonesia Muslimin Anwar mengatakan pesan tersebut adalah hoaks.
Rujukan
(GFD-2023-12550) [SALAH] Akun WhatsApp Ketua Baznaz Kabupaten Sukabumi Unang Sudarma
Sumber: WhatsAppTanggal publish: 08/05/2023
Berita
“Akun WhatsApp Ketua Baznaz Sukabumi Unang Sudarma 085774736083”
Hasil Cek Fakta
Beredar sebuah akun WhatsApp mengatasnamakan Ketua Baznaz Kabupaten Sukabumi Unang Sudarma dengan nomor 085774736083. Akun tersebut memakai nama dan foto Unang memakai jas hitam serta berpeci untuk foto profilnya.
Diskominfo Kabupaten Sukabumi menjelaskan melalui akun Instagram resmi @diskominfosom_kotasukabumi bahwa akun WhatsApp yang beredar bukan milik Unang Sudarma dan mengimbau kepada masyarakat, apabila menerima pesan serupa agar diabaikan.
Berdasar pada seluruh referensi, akun WhatsApp Ketua Baznaz Kabupaten Sukabumi Unang Sudarma dengan nomor 085774736083 adalah palsu. Akun tersebut masuk ke dalam kategori imposter content atau konten tiruan.
Diskominfo Kabupaten Sukabumi menjelaskan melalui akun Instagram resmi @diskominfosom_kotasukabumi bahwa akun WhatsApp yang beredar bukan milik Unang Sudarma dan mengimbau kepada masyarakat, apabila menerima pesan serupa agar diabaikan.
Berdasar pada seluruh referensi, akun WhatsApp Ketua Baznaz Kabupaten Sukabumi Unang Sudarma dengan nomor 085774736083 adalah palsu. Akun tersebut masuk ke dalam kategori imposter content atau konten tiruan.
Kesimpulan
Diskominfo Kabupaten Sukabumi menjelaskan bahwa akun WhatsApp yang beredar bukan milik Unang Sudarma.
Rujukan
(GFD-2023-12549) [SALAH] Pesan SMS Program Tukar Point Transaksi oleh Bank Papua
Sumber: SMSTanggal publish: 08/05/2023
Berita
“Nasabah BANK PAPUA anda kami undang ke Cabang BANK PAPUA untuk Tukar Point Transaksi anda besok jam2 info code anda
Silahkan klik di sini myads[dot]id/Cekcodebarang″
Silahkan klik di sini myads[dot]id/Cekcodebarang″
Hasil Cek Fakta
Beredar pesan melalui SMS yang berisikan informasi terkait undangan tukar point transaksi dari Bank Papua. Untuk mengklaim penawaran tersebut, penerima pesan diarahkan untuk mendapatkan informasi melalui link yang mengarah ke pesan WhatsApp.
Setelah ditelusuri, informasi tersebut salah. Faktanya, dilansir dari akun Facebook resmi Bank Papua, Bank Papua tidak pernah membuat program tukar poin transaksi melalui sms atau link yang beredar.
Selain itu, informasi terkait Bank Papua atau layanan pengaduan dapat menghubungi Halo Bank Papua 1500-138 atau melalui situs resmi www.bankpapua.co.id, serta akun media sosial resmi Bank Papua.
Twitter: @bankpapua
Facebook: Bank Papua
Instagram: @bankpapua_id
Dengan demikian, pesan melalui SMS yang berisikan informasi terkait undangan tukar point transaksi dari Bank Papua adalah informasi yang salah dan termasuk ke dalam kategori konten palsu.
Setelah ditelusuri, informasi tersebut salah. Faktanya, dilansir dari akun Facebook resmi Bank Papua, Bank Papua tidak pernah membuat program tukar poin transaksi melalui sms atau link yang beredar.
Selain itu, informasi terkait Bank Papua atau layanan pengaduan dapat menghubungi Halo Bank Papua 1500-138 atau melalui situs resmi www.bankpapua.co.id, serta akun media sosial resmi Bank Papua.
Twitter: @bankpapua
Facebook: Bank Papua
Instagram: @bankpapua_id
Dengan demikian, pesan melalui SMS yang berisikan informasi terkait undangan tukar point transaksi dari Bank Papua adalah informasi yang salah dan termasuk ke dalam kategori konten palsu.
Kesimpulan
Informasi tersebut salah. Faktanya, pihak Bank Ppua tidak pernah membuat program tukar point transaksi melaui sms atau link yang tertera.
Rujukan
(GFD-2023-12548) [SALAH] Akun Telegram Chika Bot BPJS Kesehatan
Sumber: TelegramTanggal publish: 08/05/2023
Berita
“Halo, Sahabat!!
Dalam rangka penerbitan Jurnal Jaminan Kesehatan Vol. 3 No. 1 Tahun 2023, BPJS Kesehatan membuka kesempatan bagi Sahabat yang ingin berkontribusi dalam menulis artikel ilmiah di Jurnal JKN “Peningkatan Mutu Jaminan Kesehatan Nasional”
Autodebet Iuran JKN-KIS Anti Ribet
Silakan pilih opsi menu yang Sahabat inginkan”
Dalam rangka penerbitan Jurnal Jaminan Kesehatan Vol. 3 No. 1 Tahun 2023, BPJS Kesehatan membuka kesempatan bagi Sahabat yang ingin berkontribusi dalam menulis artikel ilmiah di Jurnal JKN “Peningkatan Mutu Jaminan Kesehatan Nasional”
Autodebet Iuran JKN-KIS Anti Ribet
Silakan pilih opsi menu yang Sahabat inginkan”
Hasil Cek Fakta
Beredar sebuah akun Telegram yang mengatasnamakan Chika Bot BPJS Kesehatan. Akun tersebut meminta peserta untuk mengunduh atau menginstal file dengan nama update aplikasi mobile JKN berbentuk apk.
Berdasarkan hasil penelusuran, telah banyak akun palsu di Telegram yang mengatasnamakan bot BPJS Kesehatan. Faktanya, BPJS Kesehatan melalui akun Twitter resminya @BPJSKesehatanRI merupakan akun palsu. Pihaknya menjelaskan bahwa Chika Bot BPJS Kesehatan hanya dapat diakses melalui Telegram bot http://t.me/Chika_BPJSKesehatan_bot, WhatsApp dengan nomor 0811-8750-400, dan Facebook Messenger BPJS Kesehatan yang terverifikasi.
BPJS Kesehatan juga telah memberikan klarifikasi bahwa pihaknya tidak pernah meminta peserta untuk mengunduh/menginstal file berbentuk apk. Segala informasi resmi tentang BPJS Kesehatan dapat dicek melalui ke BPJS Kesehatan Care Center 165 atau akun media sosial resmi BPJS Kesehatan.
Dengan demikian, grup Telegram yang mengatasnamakan Chika Bot BPJS Kesehatan tersebut merupakan konten tiruan.
Berdasarkan hasil penelusuran, telah banyak akun palsu di Telegram yang mengatasnamakan bot BPJS Kesehatan. Faktanya, BPJS Kesehatan melalui akun Twitter resminya @BPJSKesehatanRI merupakan akun palsu. Pihaknya menjelaskan bahwa Chika Bot BPJS Kesehatan hanya dapat diakses melalui Telegram bot http://t.me/Chika_BPJSKesehatan_bot, WhatsApp dengan nomor 0811-8750-400, dan Facebook Messenger BPJS Kesehatan yang terverifikasi.
BPJS Kesehatan juga telah memberikan klarifikasi bahwa pihaknya tidak pernah meminta peserta untuk mengunduh/menginstal file berbentuk apk. Segala informasi resmi tentang BPJS Kesehatan dapat dicek melalui ke BPJS Kesehatan Care Center 165 atau akun media sosial resmi BPJS Kesehatan.
Dengan demikian, grup Telegram yang mengatasnamakan Chika Bot BPJS Kesehatan tersebut merupakan konten tiruan.
Kesimpulan
Pihak BPJS Kesehatan telah menyatakan melalui akun media sosial resminya bahwa akun Telegram Chika Bot BPJS Kesehatan hanya https://t.me/Chika_BPJSKesehatan_bot dalam bentuk Telegram bot dan tidak pernah meminta mengunduh aplikasi.
Rujukan
Halaman: 3011/5556