(GFD-2023-13298) [SALAH] “AIRLANGGA PERINTAHKAN DPD GOLKAR SEINDONESIA DUKUNG ANIES DI PILPRES 2024”
Sumber: FacebookTanggal publish: 11/08/2023
Berita
Istana K3jan9² !! Diam² Airlangga Perint4hkan D-pd G0lk4r Se-Indonesia Dukung Anies 2024.
Hasil Cek Fakta
Sebuah akun Facebook dengan nama pengguna “Perspektif” mengunggah video dengan narasi bahwa Airlangga perintahkan DPD Golkar seindonesia dukung Anies di Pilpres 2024.
Setelah menonton keseluruhan dari isi video, tidak ditemukan informasi kredibel terkait klaim dalam narasi. Video tersebut hanya berisi potongan video dan gambar dari peristiwa yang berbeda-beda yang digabung menjadi satu.
Narator dalam video tersebut hanya membacakan artikel dari liputan6.com dengan judul artikel “Akbar Tandjung Dukung Anies Maju Capres, Golkar Tak Solid Sokong Airlangga?”.
Salah satu klip pada awal video yang menampilkan kerumunan orang, ditemukan video identik seperti unggahan kanal Youtube milik tvOneNews dengan judul video “Deklarasi Relawan Go-Anies Dukung Anies Baswedan Presiden 2024”.
Video tersebut merupakan video relawan Go-Anies yang sedang mendeklarasikan Anies Baswedan untuk maju menjadi cawapres pada Pilpres tahun 2024 nanti.
Video identik lainnya yang menampilkan sosok Plt Ketua DPD Golkar Provinsi Papua Ahmad Doli Kurnia Tandjung yang identik dengan unggahan kanal Youtube milik tvOneNews dengan judul video “Tolak Munaslub Golkar, DPD Se-Indonesia Dukung Airlangga Hartarto”.
Dengan demikian, klaim tentang Airlangga perintahkan DPD Golkar seindonesia dukung Anies di Pilpres 2024 adalah salah dan masuk kategori konten yang menyesatkan.
Setelah menonton keseluruhan dari isi video, tidak ditemukan informasi kredibel terkait klaim dalam narasi. Video tersebut hanya berisi potongan video dan gambar dari peristiwa yang berbeda-beda yang digabung menjadi satu.
Narator dalam video tersebut hanya membacakan artikel dari liputan6.com dengan judul artikel “Akbar Tandjung Dukung Anies Maju Capres, Golkar Tak Solid Sokong Airlangga?”.
Salah satu klip pada awal video yang menampilkan kerumunan orang, ditemukan video identik seperti unggahan kanal Youtube milik tvOneNews dengan judul video “Deklarasi Relawan Go-Anies Dukung Anies Baswedan Presiden 2024”.
Video tersebut merupakan video relawan Go-Anies yang sedang mendeklarasikan Anies Baswedan untuk maju menjadi cawapres pada Pilpres tahun 2024 nanti.
Video identik lainnya yang menampilkan sosok Plt Ketua DPD Golkar Provinsi Papua Ahmad Doli Kurnia Tandjung yang identik dengan unggahan kanal Youtube milik tvOneNews dengan judul video “Tolak Munaslub Golkar, DPD Se-Indonesia Dukung Airlangga Hartarto”.
Dengan demikian, klaim tentang Airlangga perintahkan DPD Golkar seindonesia dukung Anies di Pilpres 2024 adalah salah dan masuk kategori konten yang menyesatkan.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Yudho Ardi
Informasi menyesatkan. Judul dan isi video tidak sesuai dan narator dalam video tersebut tidak berkaitan. Dalam video tersebut sama sekali tidak ditemukan informasi bahwa Airlangga perintahkan DPD Golkar seindonesia dukung Anies di Pilpres 2024.
Informasi menyesatkan. Judul dan isi video tidak sesuai dan narator dalam video tersebut tidak berkaitan. Dalam video tersebut sama sekali tidak ditemukan informasi bahwa Airlangga perintahkan DPD Golkar seindonesia dukung Anies di Pilpres 2024.
Rujukan
(GFD-2023-13297) [SALAH] Gambar Anies Memegang Lem Aibon
Sumber: FacebookTanggal publish: 11/08/2023
Berita
“BERKAT AIBON PENDUKUNG KU GOBLOKNYA MELEKAT KUAT”
Hasil Cek Fakta
Akun Facebook Iml Madli memposting sebuah gambar Anies yang sedang memegang lem Aibon. Terdapat narasi berkat aibin pendukung ku gobloknya melekat kuat pada gambar. Postingan tersebut diunggah pada 6 Agustus 2023.
Setelah ditelusuri menggunakan Yandex didapatkan gambar yang identik pada milik kontan.co.id pada artikel berjudul “Delapan seruan Gubernur DKI Anies Baswedan kepada warga agar selalu pakai masker kain” 04 April 2020. Jika dilihat gambar yang asli hanya menampilkan bagian bahu ke atas, tidak menampilkan tangan yang memegang kaleng lem aibon.
Dengan demikian gambar pada Anies pada Facebook merupakan hasil suntingan. Gambar yang asli hanya menunjukkan bagian Anies bahu ke atas, gambar tangan memegang lem aibon dan narasi merupakan editan sehingga masuk dalam kategori parodi.
Setelah ditelusuri menggunakan Yandex didapatkan gambar yang identik pada milik kontan.co.id pada artikel berjudul “Delapan seruan Gubernur DKI Anies Baswedan kepada warga agar selalu pakai masker kain” 04 April 2020. Jika dilihat gambar yang asli hanya menampilkan bagian bahu ke atas, tidak menampilkan tangan yang memegang kaleng lem aibon.
Dengan demikian gambar pada Anies pada Facebook merupakan hasil suntingan. Gambar yang asli hanya menunjukkan bagian Anies bahu ke atas, gambar tangan memegang lem aibon dan narasi merupakan editan sehingga masuk dalam kategori parodi.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Luthfiyah OJ (UIN Raden Mas Said Surakarta).
Gambar merupakan hasil editan. Faktanya, gambar pada Anies pada Facebook merupakan hasil suntingan. Gambar tersebut di edit dengan menambahi tangan memegang lem aibon dan narasi.
Selengkapnya pada bagian penjelasan.
Gambar merupakan hasil editan. Faktanya, gambar pada Anies pada Facebook merupakan hasil suntingan. Gambar tersebut di edit dengan menambahi tangan memegang lem aibon dan narasi.
Selengkapnya pada bagian penjelasan.
Rujukan
(GFD-2023-13296) Cek Fakta: Hoaks Kabar Warga Indramayu Bakar Ponpes Al Zaytun
Sumber: liputan6.comTanggal publish: 11/08/2023
Berita
Liputan6.com, Jakarta - Kabar tentang warga Indramayu membakar Pondok Pesantren Al Zaytun beredar di media sosial. Kabar tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada Kamis 10 Agustus 2023.
Akun Facebook tersebut mengunggah video berjudul "BREAKING NEWS TEPAT MALAM INI ?? RIBUAN WARGA INDRAMAYU NGABUK BAKAR PONPES AL ZAYTUN".
Video berdurasi 9 menit 22 detik itu memperlihatkan suasana kebakaran di suatu pemukiman. Kemudian ada juga potongan video wawancara Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro terkait kasus penodaan agama yang menyeret nama pimpinan Ponpes Al Zaytun, Panji Gumilang.
Selain itu ada juga potongan video Panji Gumilang yang sedang meninjau beberapa tempat di kompleks Ponpes Al Zaytun. Video itu kemudian dikaitkan dengan kabar bahwa warga Indramayu membakar Ponpes Al Zaytun.
"TEPAT MALAM INI RIBUAN WARGA INDRAMAYU KOMPAK B4K4R PONPES AL ZAYTUN..," tulis salah satu akun Facebook.
Sebelumnya, Ponpes Al Zaytun beberapa waktu lalu sempat menjadi perhatian masyarakat. Penyebabnya, Panji Gumilang dianggap menistakan agama dalam beberapa kali ceramahnya.
Konten yang yang disebarkarkan akun Facebook tersebut telah 82 ribu kali ditonton dan mendapat 178 komentar dari warganet.
Benarkah warga Indramayu ramai-ramai membakar Ponpes Al Zaytun? Berikut penelusurannya.
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri kabar tentang warga Indramayu beramai-ramai membakar Ponpes Al Zaytun. Penelusuran mula-mula dilakukan dengan menelusuri gambar tangkapan layar dari video tersebut yang memperlihatkan peristiwa kebakaran di suatu tempat.
Hasilnya terdapat gampar identik di video berjudul "Asrama Santri Ludes Terbakar | Apa Kabar Indonesia Pagi tvOne" yang dimuat channel YouTube tvOneNews pada 13 Februari 2023.
Berikut gambar tangkapan layarnya:
"Pondok Pesantren Baithul Ikhwan Al Munawwar yang berada kaki Gunung Burangrang, tepatnya di Desa Nagrog, Kecamatan Wanayasa, Purwakarta terbakar. Sedikitnya 10 ruangan asrama putra ludes dilalap si jago merah. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini," tulis channel YouTube tvOneNews.
Penelusuran kemudian dilakukan dengan memasukkan kata kunci "warga indramayu bakar ponpes al zaytun" di kolom pencarian Google Search. Hasilnya tidak ada artikel dari media arus utama yang memuat tentang kabar tersebut.
Penelusuran juga dilakukan dengan menonton video tersebut hingga tuntas. Namun, tidak ada fakta bahwa warga Indramayu membakar Ponpes Al Zaytun.
Narasi yang disampaikan narator dalam video tersebut ternyata bersumber dari artikel berjudul "Geledah Ponpes Al Zaytun di Indramayu, Bareskrim Sita 31 Barang" yang dimuat situs wartakota.tribunnews.com pada 7 Agustus 2023 lalu.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Bareskrim Polri menyita 31 barang saat melakukan penggeledahan di Pondok Pesantren Al Zaytun soal kasus penistaan agama oleh pimpinannya Panji Gumilang, Jumat (4/8/2023).
Demikian pernyataan dari Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro, Senin (7/8/2023).
Menurut Djuhandhani 31 barang bukti yang disita itu termasuk sembilan barang yang disita dari Lembaga Kesejahteraan Masjid (LKM) Rahmatan Lil Alamin Al Zaytun.
"Penyidik melakukan penyitaan terhadap benda atau barang bukti di Komplek Kantor Lembaga Kemakmuran Masjid Rahmatan Lil Alamin Pondok Pesantren Al Zaytun Desa Mekar Jaya, Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat," ujar dia, dalam keterangannya, Senin (7/8/2023).
Selain itu, kata dia, ada 18 barang yang disita dari kediaman Panji Gumilang dan empat barang dari Masjid Al Hayat di kompleks Al Zaytun. Meski begitu, Djuhandhani belum menjelaskan lebih rinci terkait barang-barang yang telah disita tersebut.
"Bentuknya macam-macam, untuk kepentingan penyidikan saya tidak bisa sampaikan secara detail," tutur dia.
Diberitakan sebelumnya, guna mencari alat bukti lainnya, Polisi menggeledah Pondok Pesantren Al Zaytun di Indramayu, Jawa Barat, Jumat (4/8/2023).
Penggeledahan dilakukan oleh penyidik Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri bersama Inafis dengan bantuan dari Polda Jawa Barat serta Polres Indramayu.
"Hari ini, yang dilaksanakan penyidik adalah melaksanakan penggeledahan di Indramayu," ujar Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro, kepada wartawan, Jumat.
"Hal ini juga dimaksudkan untuk melengkapi berkas perkara dan mencari alat bukti lainnya. Penggeledahan di beberapa lokasi di Pondok Pesantren, yang jelas di wilayah Ponpes Al Zaytun," sambungnya.
Selain itu, penggeledahan juga dimaksudkan untuk mengecek lokasi asli tindak pidana penistaan agama yang dilakukan Panji Gumilang.
"Saat ini, masih dalam proses pelaksanaan seperti laporan yang disampaikan Kasubdit 1 yang memimpin di sana," ujar dia.
"Mulai dari jam 14.00 kami melaksanakan penggeledahan," lanjutnya.
Kesimpulan
Kabar tentang warga Indramayu beramai-ramai membakar Ponpes Al Zaytun ternyata tidak benar alias hoaks. Faktanya, tidak ada informasi valid yang mendukung kabar tersebut.
Rujukan
(GFD-2023-13295) [SALAH] Ketahuan Ingin Jegal Anies Baswedan, KPU Tolak Pendaftaran Ganjar Pranowo Jadi Capres
Sumber: YOUTUBETanggal publish: 11/08/2023
Berita
“GANJAR NGAMUK!! KETAHUAN INGIN JEGAL ANIES, KPU TOLAK MENTAH2 PENDAFTARAN GANJAR JADI CAPRES!”
Hasil Cek Fakta
Kanal Youtube Rahasia Politik mengunggah video dengan klaim KPU menolak pendaftaran Ganjar Pranowo sebagai calon presiden akibat ketahuan ingin menjegal Anies Baswedan. Pada klaim video disebutkan juga Ganjar ngamuk ketika mengetahui hal ini.
Namun setelah menonton keseluruhan video, tidak ada informasi mengenai keputusan KPU yang menolak pendaftaran Ganjar sebagai capres. Narasi yang dibacakan dalam video identik dengan artikel yang diunggah oleh TV One News dengan judul “Sindiran Menohok Anies Baswedan Minta Negara Tak Pengaruhi Pilpres 2024: Jangan Melecehkan Rakyat.”
Pada artikel yang diunggah pada 8 Mei 2023 tersebut, Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan meminta negara agar tidak melecehkan rakyat dalam kontestasi Pilpres 2024. Hal itu disampaikan Anies ketika melihat Presiden Jokowi kerap mengendorse pejabat publik jelang perayaan pesta demokrasi di Indonesia. Menurutnya, pemerintah harus netral tidak turut memengaruhi rakyat dalam mengambil keputusan pada Pemilu 2024.
Klaim penolakan KPU terhadap pendaftaran Ganjar sebagai capres sebelumnya pernah beredar. Namun hingga saat ini tidak ada pemberitaan resmi dari media yang kredibel yang menjelaskan mengenai klaim ini.
Dilansir dari laman resmi KPU, pencalonan presiden dan wakil presiden baru akan dilaksanakan pada 19 Oktober 2023 – 25 November 2023. Sehingga klaim pada video yang beredar tersebut dapat disimpulkan sebagai konten yang dimanipulasi.
Namun setelah menonton keseluruhan video, tidak ada informasi mengenai keputusan KPU yang menolak pendaftaran Ganjar sebagai capres. Narasi yang dibacakan dalam video identik dengan artikel yang diunggah oleh TV One News dengan judul “Sindiran Menohok Anies Baswedan Minta Negara Tak Pengaruhi Pilpres 2024: Jangan Melecehkan Rakyat.”
Pada artikel yang diunggah pada 8 Mei 2023 tersebut, Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan meminta negara agar tidak melecehkan rakyat dalam kontestasi Pilpres 2024. Hal itu disampaikan Anies ketika melihat Presiden Jokowi kerap mengendorse pejabat publik jelang perayaan pesta demokrasi di Indonesia. Menurutnya, pemerintah harus netral tidak turut memengaruhi rakyat dalam mengambil keputusan pada Pemilu 2024.
Klaim penolakan KPU terhadap pendaftaran Ganjar sebagai capres sebelumnya pernah beredar. Namun hingga saat ini tidak ada pemberitaan resmi dari media yang kredibel yang menjelaskan mengenai klaim ini.
Dilansir dari laman resmi KPU, pencalonan presiden dan wakil presiden baru akan dilaksanakan pada 19 Oktober 2023 – 25 November 2023. Sehingga klaim pada video yang beredar tersebut dapat disimpulkan sebagai konten yang dimanipulasi.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Agnes Amungkasari.
Tidak ada informasi mengenai KPU yang menolak pencalonan Ganjar sebagai presiden. Narasi dalam video pendapat Anies Baswedan bahwa negara pemerintah harus netral tidak turut memengaruhi rakyat dalam mengambil keputusan pada Pemilu 2024.
Tidak ada informasi mengenai KPU yang menolak pencalonan Ganjar sebagai presiden. Narasi dalam video pendapat Anies Baswedan bahwa negara pemerintah harus netral tidak turut memengaruhi rakyat dalam mengambil keputusan pada Pemilu 2024.
Rujukan
- http–
- https://www.tvonenews.com/berita/nasional/120453-sindiran-menohok-anies-baswedan-minta-negara-tak-pengaruhi-pilpres-2024-jangan-melecehkan-rakyat?page=all –
- https://turnbackhoax.id/2023/06/14/salah-kpu-nyatakan-ganjar-tidak-lolos-pendaftaran-pilpres/ –
- https://infopemilu.kpu.go.id/Pemilu/Peserta_pemilu
Halaman: 3007/5735