• (GFD-2023-11728) [SALAH] JOKOWI INCAR BABI PANGGANG SAAT PESTA IMLEK

    Sumber: Twitter
    Tanggal publish: 09/02/2023

    Berita

    Kasih info mase…
    Ini pesta imlek & Lurah Joe malah ngincar babi panggang.
    Tak tahu apa itu B2…? Mungkin Lurah Joe lupa kalau ngaku muslim dan dianggap titisan Umar bin Khattab dan ngira bahwa dulu berhaji ke Mekkah & Madinah itu sekedar piknik

    Hasil Cek Fakta

    Akun twitter bernama @Julian51758164 membagikan gambar yang menampilkan Presiden Jokowi mengenakan pakaian tradisional cheongsam dan di hadapan Presiden Jokowi terdapat sajian babi panggang.

    Setelah dilakukan penelusuran, foto tersebu identik dengan foto Presiden Jokowi saat menghadiri Perayaan Imlek Nasional di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang Selatan, Banten pada Kamis, 30 Januari 2020. Dalam acara tersebut Presiden Jokowi tampil dengan busana adat cheongsam berwarna merah dan mengucapkan selamat kepada masyarakat Tionghoa di Indonesia dalam perayaan bertema “Bersatu untuk Indonesia Maju”.

    Foto tersebut juga identik dengan foto yang diunggah oleh akun twitter resmi Sekretariat Negara pada 30 Januari 2020. Akun twitter tersebut menampilkan beberapa foto kegiatan Presiden Jokowi saat menghadiri perayaan Imlek Nasional 2020.

    Berdasarkan penelusuran, foto babi panggang yang berada di hadapan Presiden Jokowi merupakan foto yang telah diedit. Dalam foto aslinya menampilkan makanan yang berada di depan Presiden Jokowi adalah kue keranjang. Sehingga klaim bahwa Jokowi incar babi panggang saat pesta imlek tidak terbukti dan termasuk ke dalam konten yang dimanipulasi.

    Kesimpulan

    Hasil perksa fakta Pekik Jalu Utomo.
    Faktanya foto tersebut merupakan foto editan. Dalam foto aslinya menampilkan makanan yang berada di depan Presiden Jokowi adalah kue keranjang dan bukan babi panggang.

    Rujukan

  • (GFD-2023-11727) [SALAH] BRI Bagikan Subsidi Pengentasan Kemiskinan dari Pemerintah Rp 5 Juta

    Sumber: Whatsapp.com
    Tanggal publish: 09/02/2023

    Berita

    “🎉BRI National Government Poverty Relief Subsidy🎊6 February, 2023
    Congratulations!
    BRI National Government Poverty Relief Subsidy
    Through the questionnaire, you will have a chance to get 5000000 Rupiah .

    http://aheadshorthand[dot]top/bri-v2w/tb[dot]php?gk=hf1675413844594″
    Program bri

    Hasil Cek Fakta

    Beredar melalui pesan berantai sebuah pesan yang diklaim dari BRI. Pesan tersebut memberikan subsidi sebesar 5 juta untuk membantu pengentasan kemiskinan dari pemerintah.

    Dilansir dari liputan6.com corporate secretary BRI Aestika Oryza Gunarto menyatakan, informasi Bank BRI bagikan subsidi pengentasan kemiskinan dari Pemerintah sebesar Rp 5 juta tidak benar.

    Aestika juga menyampaikan bahwa BRI hanya menggunakan saluran resmi website dan social media resmi (verified/centang biru) sebagai media komunikasi yang dapat diakses oleh masyarakat melalui Web: www.bri.co.id, IG: @bankbri_id, Twitter: bankbri_id, kontak bri, promo_bri, FB: Bank BRI, Youtube: Bank BRI.

    Pihaknya menghimbau agar nasabah lebih berhati-hati & tidak menginformasikan kerahasiaan data pribadi & data perbankan (no. rekening, no. kartu, PIN, user & password internet banking, OTP, dsb.) kepada orang lain termasuk yg mengatasnamakan BRI, baik melalui tautan, website, maupun pesan singkat dari sumber tidak resmi yg tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Selain itu BRI menghimbau seluruh nasabah untuk waspada kepada segala bentuk modus penipuan & kejahatan perbankan yg dilakukan oleh pihak yg tdk bertanggung jawab. Info lebih lanjut, menghubungi Kantor BRI terdekat atau Contact BRI 14017/1500017.

    Berdasarkan penjelasan di atas klaim BRI memberikan subsidi 5 juta sebagai upaya pengentasan kemiskinan adalah salah dan termasuk dalam kategori konten palsu.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Riza Dwi (Anggota Tim Kalimasada)

    Corporate secretary BRI Aestika Oryza Gunarto menyatakan, informasi Bank BRI bagikan subsidi pengentasan kemiskinan dari Pemerintah sebesar Rp 5 juta tidak benar.

    Rujukan

  • (GFD-2023-11726) [SALAH] Pencegahan awal gejala stroke untuk penderita riwayat hipertensi, diabetes dan kolestrol

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 09/02/2023

    Berita

    “Pencegahan awal gejala stroke untuk penderita riwayat hipertensi, diabetes dan kolestrol
    Kalo ada kram2/kesemutan di tangan dan kaki anda..
    Ikat jari tangan dan jari kaki pake karet gelang satu persatu (kalo perlu semua jari kaki dan jari tangan) selama 2-3 menit (kalo darahnya sudah menghitam) tusuk pake jarum pen (beli di apotik atau lazada) di keluarkan darahnya dan lepaskan karet gelangnya, jarumnya harus yang steril (ilmu dasar bekam darah khusus stroke)
    ini tanda2 awal stroke, kaki tangan, leher, paha, betis, telapak kaki, wajah dan badan sering kram/kesemutan, apalagi badan sebelah kiri,
    sering terjatuh yg kita pegang tanpa di sadari.. artinya aliran darah dan saraf sudah tidak stabil..
    jaga pola makan, pola hidup sehat, olahraga ringan, hindari pikiranberat/stres dan biasakan meminum air dewa 2x sehari
    biar pun kita kaya raya, pangkat/jabatan tinggi dan reputasi bagus kalo kena stroke, tak guna..
    Waspadai sebelum terlambat..
    kalo kena stroke, jangankan untuk berbicara, jalan dan bergerak aja pun susah 😭😭😭😭😢😭😭 semoga kita terhindar dari stroke dan sehat selalu.. amiin yraa 🙏🙏🙏”

    Hasil Cek Fakta

    Sebuah akun Facebook memposting klaim bahwa mengikat jari kemudian menusuknya adalah pertolongan pertama pada penyakit stroke untuk penderita riwayat hipertensi, diabetes dan kolestrol.

    Setelah ditelusuri, klaim tersebut adalah hoaks yang sudah lama beredar. Turnbackhoax.id beberapa kali membahasnya. Pada 23 Spetember 2019 dengan judul “[SALAH] Pertolongan pertama pada stroke dengan tusukan jarum ke ujung setiap jari masing-masing atau bagian bawah daun telinga”. Kemudian pada tahun 2020 berjudul “[SALAH] Pertolongan Pertama Pada Stroke Dengan Tusuk Jari”. Serta artikel berjudul “[SALAH] Metode Pertolongan Pertama melalui Pelepasan Darah bagi Penderita Stroke” yang diunggah pada 2 Juni 2022.

    Mengacu artikel-artikel yang pernah dikeluarkan tersebut, beberapa dokter spesialis menyatakan bahwa klaim tersebut adalah hoaks. Spesialis saraf dari FK Unika Atma Jaya, Dr.dr. Yuda Turana, Sp.S menyatakan bahwa menusukkan jarum pada jari jari yang diikat saat pertolongan pertama penderita stroke dapat meningkatkan tekanan darah dan memperburuk stroke-nya. Dijelaskan oleh spesialis neurologi dari RS Ciptomangunkusumo, Dr dr H Al Rasyid, SpS(K), menusuk jari dengan jarum bukan cara yang bijak untuk menangani stroke. Bahkan cara ini bisa menyebabkan stroke makin parah.

    Penanganan awal stroke adalah menjaga patensi jalan nafas dan kestabilan sirkulasi darah pasien. Jika pasien tidak sadar, pastikan pasien dalam lingkungan yang aman, baringkan pada tempat yang aman. Posisikan pasien dengan tubuh menghadap ke samping kiri, untuk mencegah masuknya cairan ke saluran pernafasan (recovery position). Segera panggil pertolongan untuk membawa pasien ke unit gawat darurat terdekat. Penanganan pasti dari stroke tergantung dari jenis stroke yang terjadi. Hal ini dapat dipastikan dengan melakukan pemeriksaan penunjang seperti CT scan dan MRI.

    Berdasarkan penjelasan di atas klaim menusuk jari pada pertolongan pertama saat stroke untuk penderita hipertensi, diabetes dan kolestrol adalah salah dan termasuk dalam kategori konten menyesatkan.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Riza Dwi (Anggota Tim Kalimasada)

    Informasi salah, dokter spesialis saraf di Rumah Sakit St. Carolus, Jakarta, dr. Sigit Dewanto, Sp.S,FINS,FINA menegaskan hal itu tidak benar dan cara tersebut tidak berdampak kepada stroke. Beberapa Dokter juga menyatakan bahwa tindakan seperti narasi adalah tidak benar bahkan membahayakan.

    Rujukan

  • (GFD-2023-11725) [SALAH] Puluhan Tentara Ukraina Dikubur Sembarangan di Kuburan Masal

    Sumber: Twitter
    Tanggal publish: 08/02/2023

    Berita

    (Diterjemahkan ke Bahasa Indonesia):

    “18+ Peringatan! :warning: Ini adalah seberapa besar rasa hormat yang dimiliki Ukraina untuk para tentara yang gugur & ketika para istri, ibu, dan lain-lain bertanya di mana laki-laki mereka, mereka diberitahu bahwa laki-laki mereka hilang ketika berperang”.

    Hasil Cek Fakta

    Akun Twitter @Bernade58733135 mengunggah video yang memperlihatkan puluhan tentara yang dikubur sembarangan di dalam satu lubang menggunakan traktor. Video tersebut diklaim sebagai tentara Ukraina yang gugur dalam perang Rusia-Ukraina akhir-akhir ini. Cuitan dan video yang diunggah pada 21 Januari tersebut telah disukai hampir 700 orang, serta telah dibagikan dan dikutip ulang hampir 500 kali.

    Setelah dilakukan penelusuran dengan Yandex Video Search, video tersebut telah banyak beredar sejak 2020, salah satunya diunggah oleh pengguna Twitter bernama @KrasnodarIn pada 26 Oktober 2020. Keterangan dari video tersebut tertulis sebagai berikut:

    “18+. The faint of heart DO NOT WATCH. The Armenian military is burying the corpses of Azerbaijani soldiers with an excavator to prevent the outbreak of the plague!!!”.

    Lebih lanjut, informasi serupa pernah dibahas oleh India Today dengan judul “Fact Check: Ukraine burying its soldiers in mass grave amid Russian invasion? This video is much older”.

    Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh @Bernade58733135 merupakan konteks yang salah.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Evarizma Zahra.

    Konteks yang salah. Video tersebut merupakan tentara Azerbaijan yang dikubur saat perang Armenia-Azerbaijan, bukan tentara Ukraina yang gugur baru-baru ini.

    Rujukan