• (GFD-2024-15937) Keliru, Video yang Diklaim tentang Perayaan Kemerdekaan Palestina

    Sumber: cekfakta.tempo.co
    Tanggal publish: 13/02/2024

    Berita


    Sebuah video beredar di WhatsApp, YouTube, dan TikTok yang diklaim sebagai bentuk euforia sekelompok pria atas kemerdekaan Palestina dari pendudukan Israel. Mereka mengenakan kain warna merah, hitam, putih, dan hijau yang mirip bendera Palestina.

    Sekelompok pria itu bersorak dan melompat-lompat di tempat yang mirip tribun. Tidak ada narasi suara yang mengatakan suasana itu merupakan perayaan Palestina merdeka. Namun, benarkah video itu merupakan suasana atas euforia kemerdekaan Palestina?

    Hasil Cek Fakta


    Tempo memverifikasi narasi itu menggunakan layanan reverse image search dari mesin pencari Google, dan menemukan bahwa video tersebut tidak berkaitan dengan isu pendudukan Israel terhadap Palestina.
    Berikut hasil penelusurannya:
    Verifikasi Video

    Faktanya, video tersebut sesungguhnya unggahan Anggota Asosiasi Pers Olahraga Internasional Khalid Alolyan di akun Twitternya, 29 Januari 2024. Akun tersebut memberikan keterangan bahwa orang-orang dalam foto itu adalah penggemar tim sepak bola Uni Emirates Arab (UEA) di pertandingan UEA vs Tajikistan dalam helatan Piala Asia 2023 di Stadion Ahmed Bin Ali, Ar-Rayyan, Qatar, 29 Januari 2024.
    Dilansir Antara, Tajikistan menang atas UEA dalam adu penalti. Sebelumnya, mereka mendapat skor sama 1-1 dalam laga sepanjang 120 menit. Namun adu pinalti mengubah catatan skor menjadi 5-3 untuk kemenangan Tajikistan.
    Bendera yang dikenakan pria-pria dalam video tampak seperti bendera Palestina. Padahal sesungguhnya mereka adalah penggemar tim sepak bola Dubai atau UEA, yang bendera negaranya mirip bendera Palestina.


    Bendera Palestina dan bendera UEA memiliki kesamaan warna. Namun, bila diperhatikan dengan cermat menunjukkan perbedaan bentuk dan urutan warna sebagimana diperlihatkan dalam gambar di atas.

    Kesimpulan


    Verifikasi Tempo menyimpulkan video yang diklaim terkait perayaan Palestina adalahkeliru.
    Namun, sesungguhnya video yang beredar tidak memperlihatkan perayaan Palestina merdeka, melainkan menunjukkan pendukung tim sepak bola Uni Emirat Arab yang sedang bertanding melawan Tajikistan, dalam perhelatan Piala Asia 2023, di Qatar.

    Rujukan

  • (GFD-2024-15936) Keliru, Bus PO Budiman Terbakar karena Mendukung Anies Baswedan

    Sumber: cekfakta.tempo.co
    Tanggal publish: 12/02/2024

    Berita


    Sebuah video beredar di WhatsApp dan Facebook akun ini, ini, ini, dan ini, yang diklaim memperlihatkan salah satu bus milik PO Budiman yang sengaja dibakar karena pemiliknya mendukung Anies Baswedan dalam Pilpres 2024.
    Video memperlihatkan sebuah bus yang terbakar, api yang berkobar, serta orang-orang yang berusaha memadamkan api dengan apar. Dikatakan bahwa bus tersebut dibakar orang tak dikenal karena pemiliknya mendukung Anies. Berikut narasi yang disertakan:Karena mendukung pak Anies ,bus Budiman d bakar SUNGGUH BIADAB 

    Namun, benarkah bus tersebut sengaja dibakar karena pemiliknya mendukung Anies?

    Hasil Cek Fakta


    Menggunakan mesin pencari, Tempo menemukan sejumlah berita terkonfirmasi terkait kejadian bus terbakar tersebut. Berita-berita juga didilengkapi foto dan video yang identik dengan konten yang beredar di Facebook itu.
    Berikut hasil verifikasi gambarnya:
    Verifikasi Video

    Video yang beredar memperlihatkan sebuah bus terbakar dan sejumlah orang yang berusaha memadamkannya menggunakan apar. Video itu sama dengan berita Detik.com yang tayang tanggal 28 Januari 2023.
    Video itu adalah kejadian kebakaran salah satu unit bus PO Budiman di garasi pool mereka yang berlokasi di Jalan Ir. Djuanda, Kelurahan Panyingkiran, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, pada awal tahun 2023 itu.
    Pegawai bagian operasional garasi PO Budiman, Ahmad Lujen, saat itu menjelaskan bahwa belum ditemukan pasti penyebab kebakaran tersebut. Diduga api berasal dari sambungan listrik, meskipun saat peristiwa terjadi, mesin bus tidak menyala.
    Peristiwa itu berlangsung setelah Partai Nasdem menyatakan mengusung Anies, yang mereka umumkan pada Oktober 2022, sebagaimana diberitakan Tempo. Namun, saat itu pimpinan PO Budiman, Dede Juanda, belum menyatakan sikapnya secara terbuka terkait Pilpres 2024.
    Dede baru menyatakan secara terbuka mendukung Anies dalam Pilpres 2024, pada Januari 2024, sebagaimana diberitakan Tribunnews.com. Ia juga berperan dalam relawan pemenangan Anies Baswedan di Kota Tasikmalaya.

    Kesimpulan


    Verifikasi Tempo menyimpulkan bahwa narasi yang mengatakan satu unit bus PO Budiman terbakar karena pimpinan perusahaan itu mendukung Anies Baswedan dalam Pilpres 2024 adalah klaim yangkeliru.
    Kebakaran itu terjadi pada awal 2023 sedangkan pemilik PO Budiman baru menyatakan dukungan ke Anies Baswedan pada Januari 2024.

    Rujukan

  • (GFD-2024-15935) Keliru, Video Berisi Nomor Urut Pasangan Capres dan Cawapres Pilpres 2024 Pada Surat Suara Berganti

    Sumber: cekfakta.tempo.co
    Tanggal publish: 12/02/2024

    Berita


    Sebuah video pendek yang mengklaim adanya perubahan urutan pasangan capres dan cawapres Pilpres 2024 di kertas surat suara, beredar di Tiktok, Youtube, Instagram, dan Facebook oleh akun ini, ini dan ini.
    Pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, namun pengunggah konten mengklaim pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut 2 dan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 3.

    Sejak dibagikan pada 3 Februari 2024, video ini sudah mendapat 1,248 komentar, disukai 2,835 pengguna Instagram dan 227 ribu kali ditonton. Namun benarkah nomor urut pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden berganti?

    Hasil Cek Fakta


    Verifikasi Tempo menunjukkan bahwa nomor urut pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden, Ganjar Pranowo-Mahfud MD dan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada kertas surat suara yang ada di dalam video itu adalah hasil suntingan, termasuk juga seragam yang dipakai Ganjar-Mahfud MD.
    Berbeda dengan surat suara asli yang dikeluarkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia. Pada surat suara asli, Ganjar mengenakan baju warna hitam dan Mahfud warna putih. Tidak itu saja, perbedaan juga terdapat pada tata letak atau urutan logo partai pengusung.
    Desain asli surat suara untuk calon Presiden dan Wakil Presiden sebenarnya sudah banyak diberitakan diberbagai media, termasuk Kompas.com. Diterbitkan pada 29 November 2023 dengan judul . Dalam berita itu dijelaskan secara rinci, seperti baju, gaya tangan hingga peci yang dipakai.
    Desain  surat suara Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 sudah final. Saat ini, surat suara tersebut masih dalam proses distribusikan ke seluruh wilayah.
    Surat suara resmi pemilihan umum presiden dan wakil presiden 2024 yang dicetak oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). (dok. KPU)
    Dalam desain tersebut, pasangan calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, tampak mengenakan peci hitam dengan setelan jas. Keduanya mengangkat tangan seperti menyapa seseorang, hampir serupa dengan pose yang dipakai Anies ketika menang Pilgub DKI Jakarta 2017 ketika berpasangan dengan Sandiaga Uno.
    Sementara itu, capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming, mengenakan kemeja biru langit, sebagaimana identitas mereka selama ini. Keduanya tak berpeci.
    Capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, mengenakan setelan monokrom. Ganjar mengenakan kemeja hitam, sedangkan Mahfud memakai kemeja putih dengan peci hitam. Di bagian bawah kotak masing-masing capres-cawapres, terdapat logo partai politik pengusung masing-masing pasangan calon.
    KPU RI menegaskan bahwa pose dan foto masing-masing pasangan calon sepenuhnya merupakan hak capres-cawapres dan tim untuk menentukan.
    "Mau posenya seperti apa, backgroundnya seperti apa, fashion yang seperti apa, yang jelas kami hanya memberikan kategori sopan, foto yang sopan, seperti itu," kata Koordinator Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU RI, Idham Holik, Rabu, 29 November 2023.
    "Mereka memang kita berikan ruang kebebasan untuk memilih foto-foto terbaik menurut beliau-beliau," tambahnya.

    Kesimpulan


    Berdasarkan pemeriksaan fakta, video berisi klaim nomor urut pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden berganti pada surat suara, adalahkeliru.
    Nomor urut pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden, Ganjar Pranowo-Mahfud MD dan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada kertas surat suara yang ada di dalam video adalah hasil suntingan, termasuk juga seragam yang dipakai Ganjar-Mahfud. Tidak sesuai dengan yang dikeluarkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia.

    Rujukan

  • (GFD-2024-15934) Belum Ada Bukti, Banner Ancaman untuk Pilih Anies Baswedan di Karawang

    Sumber: cekfakta.tempo.co
    Tanggal publish: 12/02/2024

    Berita


    Sebuah gambar beredar di WhatsApp, dan Facebook akun ini dan ini, yang memperlihatkan sebuah reklame atau banner yang bertuliskan ancaman terhadap pemilih Anies Baswedan dalam Pilpres 2024.
    Tulisan itu menyatakan pencoblos Anies dalam Pilpres 2024 akan dihajar di tempat sebelum dipolisikan. Terdapat dua versi gambar dengan tulisan yang sama, yakni banner yang dipasang di tembok putih dan satunya ditempel di pintu merah.

    Namun, benarkah ada banner ancaman hajar kepada pemilih Anies itu?

    Hasil Cek Fakta


    Berdasarkan verifikasi Tempo, gambar banner yang dipasang di dinding putih, telah menjadi bahan meme yang diedit dan diunggah dengan tujuan bercanda sejak tahun lalu. Berikut penelusuran selengkapnya:
    Verifikasi Gambar 1

    Gambar yang beredar salah satunya memperlihatkan banner ancaman untuk pemilih Anies yang dipasang di tembok putih. Menggunakan layananreverse image searchdari Google, ditemukan beberapa gambar yang sama.
    Beberapa unggahan memiliki kesamaan, yang sebagian berupa meme atau gambar editan untuk tujuan lelucon. Pertama di Twitter, tertanggal 26 Oktober 2023, yang menampilkan ancaman untuk orang yang mengambil barang alias mencuri.
    Unggahan Twitter lainnya, tertanggal 5 Oktober 2023, menyatakan ancaman untuk penghina klub sepak bola Manchester United FC (MU) asal Inggris, dan di Instagram yang diunggah 28 Desember 2023, dikatakan ancaman itu untuk penghina klub sepak bola FC Barcelona alias Barca asal Spanyol.
    Verifikasi Gambar 2

    Versi banner lainnya yang beredar di media sosial ditempel di pintu warna merah. Gambar yang sama ditemukan dalam artikel yang diterbitkan Progresif.id pada 26 Januari 2024, dan Karawangnews.com tanggal 27 Januari 2024.
    Disebutkan bahwa banner tersebut diduga berada di wilayah Cimalaya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Dikatakan bahwa Tim Sukses (Timses) paslon Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar yang memotret banner tersebut, yang kemudian beredar di media sosial.
    Ketua Tim Hukum Nasional (THN) Anies-Muhaimin Karawang, Doni Romadhoni, menyatakan akan menempuh langkah hukum untuk menindaklanjuti temuan tersebut. 
    Karawangnews.com juga menerbitkan artikel lanjutan yang mengatakan Polres Karawang telah menelusuri informasi pada Pengawas Pemilihan Kecamatan (Panwascam) dan Panwaslu Kelurahan/Desa (PKD) di Kecamatan Cilamaya Wetan dan Cilamaya Kulon, tanggal 27 Januari 2024.
    Dalam penelusuran itu, Kapolres Karawang AKBP Wirdhanto Hadicaksono mengatakan tidak ditemukan adanya banner ancaman terhadap pemilih Anies di dua kecamatan tersebut. Sementara Ketua DPRD Karawang, Budianto, menyatakan narasi adanya banner ancaman itu adalah hoaks.

    Kesimpulan


    Verifikasi Tempo menyimpulkan bahwa berdasarkan sumber informasi terbuka yang tersedia, narasi yang mengatakan adanya ancaman hajar terhadap pemilih Anies Baswedan dalam Pilpres 2024, adalah klaim yangbelum ada bukti.

    Rujukan