*HARI INI Ditemukan oleh RELAWAN ANIES, di Makassar soal rencana curang Pemilu 2024, tolong periksa KPU dan KPUD di kota-kota lainnya.* *Sebarkan agar akhirnya dipantau oleh masyarakat luas* Harap sebarkan ke WAG WAG AMIN.
“Saya sekarang berada di satu tempat, di Makassar. Ini kotak-kotak suara tidak berada di kecamatan, dari TPS dibawa ke tempat ini yang tidak diketahui apa wewenangnya dan ini adalah kotak suara, bisa dilihat, datang dalam keadaan tidak tersegel, iya. Dan sangat memungkinkan tempat-tempat seperti ini masih sangat banyak di kota Makassar. Kecurangan ini harus dilawan Pak.” ucap laki-laki berpeci hitam yang merekam video tersebut.
(GFD-2024-16079) [SALAH] Video “HARI INI Ditemukan oleh RELAWAN ANIES, di Makassar soal rencana curang Pemilu 2024”
Sumber: X.comTanggal publish: 18/02/2024
Berita
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan hasil penelusuran, adanya video yang diklaim sebagai rencana curang Pemilu 2024 yang ditemukan oleh Relawan Anies di Kota Makassar pada 10 Februari 2024 merupakan klaim yang menyesatkan.
Faktanya, video itu merupakan video tahun 2019 dan tidak terkait dengan Pemilu 2024. Gudang penyimpanan itu adalah gudang sewaan KPU karena gudang yang ada di kecamatan tidak bisa menampung kotak suara saat Pemilu 2019.
Dari informasi yang dihimpun Kompas.com pada April 2019, lelaki di video itu bernama Muhammad Ikhwan Jalil. Dia merupakan ketua Komando Oelama untuk Pemenangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno Kopasandi). Dia menyebut ratusan kotak surat suara itu ditemukan di Gedung Yayasan Kekeluargaan Masyarakat Jawa yang terletak di Jalan Andi Pangeran Pettarani III, Kecamatan Panakukang, Makassar, Sulawesi Selatan. Beberapa kotak suara itu ditemukan tidak tersegel.
Menanggapi video tersebut, Komisioner Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU Kota Makassar saat itu, Gunawan Mashar menjelaskan bahwa gedung yang digunakan tersebut merupakan sewaan dari PPK karena di kantor kecamatan tidak mampu menampung semua logistik pemilu saat ini. Ia mengatakan karena pilpres bersamaan dengan pemilihan caleg DPR RI hingga DPRD kabupaten/kota, logistik pemilu pun ikut bertambah.
“Itu gedung disewa PPK, karena tidak ada lagi gudang di kecamatan yang bisa menampung logistik pemilu, apalagi saat ini semua serentak, tidak seperti pilkada lalu jadi semua bisa ditampung. Bahkan gedung KPU saja sudah tidak sanggup tampung semua,” ucap Gunawan saat diwawancara di kantor KPU Makassar, Kamis (18/4/2019).
Terkait adanya kotak suara yang tidak tersegel, Gunawan menyebut pihaknya telah menegur petugas PPK yang bersangkutan. Ia pun mengatakan pihaknya telah melakukan evaluasi untuk tidak lagi melakukan kelalaian seperti itu.
Faktanya, video itu merupakan video tahun 2019 dan tidak terkait dengan Pemilu 2024. Gudang penyimpanan itu adalah gudang sewaan KPU karena gudang yang ada di kecamatan tidak bisa menampung kotak suara saat Pemilu 2019.
Dari informasi yang dihimpun Kompas.com pada April 2019, lelaki di video itu bernama Muhammad Ikhwan Jalil. Dia merupakan ketua Komando Oelama untuk Pemenangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno Kopasandi). Dia menyebut ratusan kotak surat suara itu ditemukan di Gedung Yayasan Kekeluargaan Masyarakat Jawa yang terletak di Jalan Andi Pangeran Pettarani III, Kecamatan Panakukang, Makassar, Sulawesi Selatan. Beberapa kotak suara itu ditemukan tidak tersegel.
Menanggapi video tersebut, Komisioner Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU Kota Makassar saat itu, Gunawan Mashar menjelaskan bahwa gedung yang digunakan tersebut merupakan sewaan dari PPK karena di kantor kecamatan tidak mampu menampung semua logistik pemilu saat ini. Ia mengatakan karena pilpres bersamaan dengan pemilihan caleg DPR RI hingga DPRD kabupaten/kota, logistik pemilu pun ikut bertambah.
“Itu gedung disewa PPK, karena tidak ada lagi gudang di kecamatan yang bisa menampung logistik pemilu, apalagi saat ini semua serentak, tidak seperti pilkada lalu jadi semua bisa ditampung. Bahkan gedung KPU saja sudah tidak sanggup tampung semua,” ucap Gunawan saat diwawancara di kantor KPU Makassar, Kamis (18/4/2019).
Terkait adanya kotak suara yang tidak tersegel, Gunawan menyebut pihaknya telah menegur petugas PPK yang bersangkutan. Ia pun mengatakan pihaknya telah melakukan evaluasi untuk tidak lagi melakukan kelalaian seperti itu.
Kesimpulan
Video tahun 2019 dan tidak terkait dengan Pemilu 2024. Gudang penyimpanan itu adalah gudang sewaan KPU karena gudang yang ada di kecamatan tidak bisa menampung kotak suara saat Pemilu 2019.
Rujukan
- https://turnbackhoax.id/2024/02/10/salah-video-hari-ini-ditemukan-oleh-relawan-anies-di-makassar-soal-rencana-curang-pemilu-2024/
- https://regional.kompas.com/read/2019/04/18/17431861/kotak-suara-tak-tersegel-di-makassar-kpu-akui-kelalaian-petugas-ppk
- https://cekfakta.tempo.co/fakta/2652/keliru-video-yang-diklaim-penemuan-gudang-kotak-suara-ganda-di-makassar-untuk-kecurangan-pemilu-2024
(GFD-2024-16078) [SALAH] 5 Kota Terbelah Akibat Gempa Bumi Dahsyat pada 31 Januari 2024
Sumber: YouTube.comTanggal publish: 18/02/2024
Berita
BARU SAJA 31 JANUARI 2024 HANCUR OLEH KIAMAT SUGRO, GEMPA BELAH 5 KOTA HINGGA JADI DUA | GEMPA KEMBALI PORA PORANDAKAN RATUSAN WILAYAH BARU SAJA
Hasil Cek Fakta
Kanal YouTube @bencanaalam294 mengunggah video dengan klaim bahwa bencana gempa bumi dahsyat telah membelah 5 kota pada 31 Januari 2024. Diketahui ratusan rumah telah hancur akibat bencana tersebut.
Setelah menonton keseluruhan video, faktanya narator hanya membaca ulang tiga artikel yang tidak saling berkaitan.
Pertama, artikel milik CNN Indonesia berjudul “Gempa M 6 Guncang Guatemala, Terasa Sampai El Salvador”. Dalam artikel diberitakan mengenai gempa bermagnitudo (M) 6 yang mengguncang Pantai Pasifik selatan Guatemala pada 26 Januari 2024.
Kedua, artikel milik Detik News berjudul “Gempa M 5,1 Guncang Masohi Maluku Tengah”. Diketahui bahwa gempa tersebut terjadi pada 13 Januari 2024 pukul 05.10 WIB dengan pusat gempa berada di darat.
Ketiga, artikel milik iNews Maluku berjudul “Maluku Barat Daya Digoyang Gempa Magnitudo 4,3”. Diketahui bahwa gempa tersebut terjadi pada 12 Desember 2022 pukul 02.59 WIB.
Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh kanal YouTube @bencanaalam294 merupakan informasi yang salah.
Setelah menonton keseluruhan video, faktanya narator hanya membaca ulang tiga artikel yang tidak saling berkaitan.
Pertama, artikel milik CNN Indonesia berjudul “Gempa M 6 Guncang Guatemala, Terasa Sampai El Salvador”. Dalam artikel diberitakan mengenai gempa bermagnitudo (M) 6 yang mengguncang Pantai Pasifik selatan Guatemala pada 26 Januari 2024.
Kedua, artikel milik Detik News berjudul “Gempa M 5,1 Guncang Masohi Maluku Tengah”. Diketahui bahwa gempa tersebut terjadi pada 13 Januari 2024 pukul 05.10 WIB dengan pusat gempa berada di darat.
Ketiga, artikel milik iNews Maluku berjudul “Maluku Barat Daya Digoyang Gempa Magnitudo 4,3”. Diketahui bahwa gempa tersebut terjadi pada 12 Desember 2022 pukul 02.59 WIB.
Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh kanal YouTube @bencanaalam294 merupakan informasi yang salah.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Ainayya.
Unggahan video yang mengklaim bahwa bencana gempa bumi dahsyat telah membelah 5 kota pada 31 Januari 2024 merupakan konten yang dimanipulasi. Faktanya, narator hanya membaca ulang tiga artikel yang tidak berkaitan.
Unggahan video yang mengklaim bahwa bencana gempa bumi dahsyat telah membelah 5 kota pada 31 Januari 2024 merupakan konten yang dimanipulasi. Faktanya, narator hanya membaca ulang tiga artikel yang tidak berkaitan.
Rujukan
- https://www.cnnindonesia.com/internasional/20240127132535-134-1055126/gempa-m-6-guncang-guatemala-terasa-sampai-el-salvador
- https://news.detik.com/berita/d-6458157/gempa-m-5-1-guncang-masohi-maluku-tengah
- https://maluku.inews.id/berita/maluku-barat-daya-digoyang-gempa-magnitudo-43
- https://turnbackhoax.id/2024/02/18/salah-5-kota-terbelah-akibat-gempa-bumi-dahsyat-pada-31-januari-2024/
(GFD-2024-16077) [SALAH] 520 Rumah Di Bogor Diterjang Angin Puting Beliung 14 Februari 2024
Sumber: youtube.comTanggal publish: 17/02/2024
Berita
“Amburadul… 520 RUMAH DI BOGOR DITERJANG ANGIN PUTING BELIUNG HARI INI”
Hasil Cek Fakta
Pada 14 Februari 2024 lalu muncul sebuah unggahan video di Youtube memberikan sebuah klaim pada judul 520 rumah di Bogor diterjang angin puting beliung.
Namun, ternyata narator hanya membacakan sebuah artikel yang diunggah oleh Radar Bogor yang berjudul “Bogor Diterjang Angin Kencang, Pohon di Pasirmulya Tumbang. Tutup Akses Jalan!”. Dalam artikel tersebut tidak dijelaskan bahwa terjadi angin puting beliung yang menerjang 520 rumah di Bogor.
Sementara itu, ternyata fenomena tersebut terjadi pada 10 Februari 2024. Hujan deras yang disertai angin kencang tersebut hanya menyebabkan sebuah pohon tumbang. Pohon duku setinggi 8 meter tersebut tumbang dan menutup akses jalan.
Dari temuan tersebut dapat disimpulkan bahwa klaim yang mengatakan adanya 520 yang hancur di Bogor akibat angin puting beliung adalah informasi yang tidak benar. Faktanya angin kencang yang terjadi di Bogor hanya menyebabkan sebuah pohon tumbang.
Namun, ternyata narator hanya membacakan sebuah artikel yang diunggah oleh Radar Bogor yang berjudul “Bogor Diterjang Angin Kencang, Pohon di Pasirmulya Tumbang. Tutup Akses Jalan!”. Dalam artikel tersebut tidak dijelaskan bahwa terjadi angin puting beliung yang menerjang 520 rumah di Bogor.
Sementara itu, ternyata fenomena tersebut terjadi pada 10 Februari 2024. Hujan deras yang disertai angin kencang tersebut hanya menyebabkan sebuah pohon tumbang. Pohon duku setinggi 8 meter tersebut tumbang dan menutup akses jalan.
Dari temuan tersebut dapat disimpulkan bahwa klaim yang mengatakan adanya 520 yang hancur di Bogor akibat angin puting beliung adalah informasi yang tidak benar. Faktanya angin kencang yang terjadi di Bogor hanya menyebabkan sebuah pohon tumbang.
Kesimpulan
Isi video tidak memberikan penjelasan yang sesuai pada klaim jika benar telah terjadi angin puting beliung yang menerjang 520 rumah di Bogor. Angin kencang yang terjadi di Bogor hanya menyebabkan sebuah pohon tumbang.
Rujukan
(GFD-2024-16076) Cek Fakta: Tidak Benar KPU Telah Tetapkan Jadwal Pilpres Putaran Kedua karena Tidak Mau Melawan Kemarahan Rakyat
Sumber: liputan6.comTanggal publish: 18/02/2024
Berita
Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan KPU telah menetapkan jadwal Pilpres putaran kedua karena tidak mau melawan kemarahan rakyat. Postingan itu beredar sejak akhir pekan ini.
Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 17 Februari 2024.
Dalam postingannya terdapat video dengan judul "Live Breaking News: Jadwal Putaran Kedua Pilpres"
Postingan itu disertai narasi:
"_"BREAKING NEWS,, KPU MENERBITKAN SKENARIO PILPRES PUTARAN KEDUA, Nampaknya KPU mulai nyerah, kalo tidak dia akan berhadapan dengan kemarahan rakyat...🤔🙄😮✊💪_* HOREEE... ADA PUTARAN KEDUA TAKBIR..... ALLAHU AKBAR 💪💪💪💪Tunggu tgl putaran kedua"
Lalu benarkah postingan KPU telah menetapkan jadwal Pilpres putaran kedua karena tidak mau melawan kemarahan rakyat?
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dan menemukan video yang identik dengan postingan. Video itu diunggah akun Official INews di Youtube pada 13 Februari 2024 dengan judul "Antisipasi Putaran Kedua Pilpres, Ini Jadwal dan Skemanya"
Berikut narasi yang dibacakan oleh presenter dalam video tersebut:
"Pemilu serentak akan dilaksanakan besok 14 Februari 2024 untuk mengantisipasi terjadinya dua putaran Pilpres KPU telah membuat tahapan dan penyelenggaran pemilu 2024 yang diatur dalam rancangan peraturan KPU yang memuat dua skema putaran Pilpres"
Di sisi lain, KPU sendiri telah menetapkan jadwal Pilpres jika berlangsung dalam dua putaran sejak 9 Juni 2022. Aturan tersebut terdapat pada Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2022 Tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Umum Tahun 2024.
Dalam PKPU tersebut pemutakhiran data pemilih untuk Pilpres putaran kedua pada tanggal 17 Mei sampai 12 Juni 2024. Sementara untuk kampanye dapat dilakukan paslon pada tanggal 2 Juni sampai 22 Juni 2024.
Kemudian akan ada masa tenang pada 23 sampai 25 Juni 2024. Lalu pemungutan suara pada 26 Juni 2024, penghitungan suara pada 26-27 Juni 2024.
Setelah itu KPU akan melakukan rekapitulasi hasil penghitungan suara pada 27 Juni sampai 20 Juli 2024.
Saat ini KPU sendiri masih melakukan rekapitulasi dan penghitungan suara yang akan selesai pada 20 Maret 2024.
Kesimpulan
Postingan KPU telah menetapkan jadwal Pilpres putaran kedua karena tidak mau melawan kemarahan rakyat adalah tidak benar. Faktanya KPU telah membuat jadwal Pilpres tersebut sejak tahun 2022 untuk mengantisipasi adanya putaran kedua.
Selain itu dalam video tersebut juga diunggah pada 13 Februari 2024 atau sehari sebelum hari pemungutan suara pada 14 Februari 2024.
Rujukan
Halaman: 2614/6015