• (GFD-2024-20167) [HOAKS] Produk Bumbu Masakan Positif Mengandung Babi

    Sumber:
    Tanggal publish: 28/05/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Beredar pesan berantai soal produk bumbu masakan mengandung babi, yang disebar dan viral di media sosial.

    Misalnya, unggahan akun X ini pada Minggu (26/5/2024), yang disertai tangkapan layar dari percakapan di aplikasi pesan.

    Unggahan itu mendapat lebih dari 2.300 komentar, 10.000 like, dan 1.300 repost.

    Terdapat sejumlah produk yang diklaim positif mengandung babi, yakni Masako, Sasa, Ajinomoto, dan bumbu dalam mi instan goreng Indomie.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar atau hoaks.

    Selain di X, pesan berantai soal produk bumbu masakan mengandung babi juga beredar di Facebook, seperti yang diunggah oleh akun ini, ini, ini, dan ini.

    Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Senin (27/5/2024):

    DIPERINGATKAN KPD SELURUH UMAT ISLAM TDK MEMBELI ATAU MENJUAL BUMBU MASAK/MAKANAN YG MENGADUNG BABI.. ATAU BARANG HARAM SBGMN DAFTAR DIBAWAH INI: Hati2 sekali yaa memilihnya...*

    *TOLONG DI SHARE KE GRUP LAIN ATAU KPD TEMAN2 SEBANYAK MUNGKIN SESAMA MUSLIM SAMBIL BERIBADAH.*

    *Kabar dari Pondok Wali Barokah, Burengan, Kediri, untuk intern.*Wanhat (Dewan Penasehat) meminta penelitian kesehatan untuk bahan makanan yg *mengandung babi*...

    Dari 8 barang yang diteliti:

    1. *Masako; positif* (mengandung babi);2. *Royko, negatif* (tidak mengandung babi);3. *Micin sasa*; positif (mengandung babi);4. *Micin ajinomoto* positif (mengandung babi);

    5. *Indomie goreng* bumbunya *positif* (mengandung babi);6. *Saori-saos tiram* negatif (tidak mengandung babi);7. *Tepung bumbu sasa* negatif (tidak mengandung babi);8. *Tepung bumbu sajiku* negatif; (tidak mengandung babi):

    Supaya diperhatikan... Alhamdulillah akhirnya Umat Muslim tahu juga, semoga bermanfaat.

    _Posting darri_;

    *K.H. DR. MUCHYIDIN JUNAIDI, LC, MA**BIDANG KERJA SAMA INTERNASIONAL - MUI PUSAT*Hati hati ibu ibu yg suka pakai Bumbu Penyedap pilihlah yg Halal

    akun Facebook Tangkapan layar konten hoaks di sebuah akun Facebook, Senin (27/5/2024), soal produk bumbu masakan positif mengandung babi.

    Hasil Cek Fakta

    Narasi yang beredar merupakan hoaks berulang yang telah ada setidaknya sejak 2020.

    Dilansir pemberitaan Kompas.com sebelumnya, KH Muhyiddin Junaidi MA yang dicatut namanya dalam pesan berantai, tidak pernah menyebarkan informasi semacam itu.

    Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan dan Kosmetika (LPPoM) Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah melakukan audit dan tidak menemukan adanya kandungan babi.

    Hasil analisis laboratorium dari sampel pasar dengan metode real time PCR juga menunjukkan, tidak terdeteksi adanya kandungan babi dalam produk-produk tersebut.

    Masyarakat dapat mengecek sertifikat halal produk di situs bpjph.halal.go.id.

    Produk Masako memiliki variasi bumbu masak. Ada 10 produk Masako dari PT Ajinomoto Indonesia yang semuanya telah memiliki sertifikat halal.

    Contohnya, Masako Bumbu Ekstrak Daging Sapi dengan nomor sertifikat ID00410000088320221.

    Royco memiliki lebih banyak varian produk. Ada 47 porduk Royco dari PT Unilever Indonesia yang telah memiliki sertifiakt halal.

    Misalnya, Royco Bumbu Pelezat Serbaguna Rasa Ayam yang memiliki nomor sertifikat ID00410000009221219.

    Kemudian untuk produk monosodium glutamate (MSG) atau micin Sasa dari PT Sasa Inti memiliki sertifikat halal dengan nomor ID00410000125640521.

    Produk micin Ajinomoto juga telah memiliki sertifikat halal bernomor ID00410000088320221.

    Terakhir, produk mi instan varian Indomie Goreng Spesial memiliki sertifikat halal dengan nomor ID00410000282150522.

    Produk yang telah mendapatkan sertifikat halal merupakan jaminan kualitas dan kehalalan bagi konsumen.

    Penerbitan sertifikat halal diatur dalam Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal.

    Pelaksanaannya diatur oleh Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Menteri Agama, berdasarkan fatwa halal tertulis yang dikeluarkan oleh MUI.

    Kesimpulan

    Pesan berantai soal produk bumbu masakan mengandung babi merupakan hoaks berulang.

    Royco, Masako, Sasa, Ajinomoto, dan Indomie telah memiliki sertifikat halal dari BPJPH yang menjadi jaminan kualitas dan kehalalan bagi konsumen.

    Rujukan

  • (GFD-2024-20166) [HOAKS] Voucher Ayam Goreng Gratis dalam Rangka 46 Tahun KFC

    Sumber:
    Tanggal publish: 28/05/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Restoran cepat saji KFC diklaim membagikan voucer tiga ember ayam goreng gratis untuk merayakan ulang tahun ke-46.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi tersebut tidak benar atau hoaks.

    Narasi KFC membagikan voucher tiga ember ayam goreng gratis untuk perayaan ulang tahun ke-46 dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini pada Sabtu (25/5/2024).

    Berikut narasi yang dibagikan:

    Minggu ini untuk merayakan 46 tahun KFC kami ingin mentraktir semua orang dengan tiga ember ayam GRATIS. Kami akan mengirimkan voucher kepada setiap orang yang telah berbagi & berkomentar selambat-lambatnya tanggal 30 Mei untuk mendapatkan tiga ember ayam GRATIS. Setiap voucher dapat digunakan di KFC mana pun.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri situs dan akun media sosial KFC Indonesia untuk memverifikasi kebenaran pembagian voucher ayam goreng gratis dalam rangka ultah ke-46.

    Namun, informasi terkait pembagian voucher tersebut tidak ditemukan di situs resmi KFC Indonesia kfcku.com maupun di akun Instagram kfcindonesia (terverifikasi).

    Narasi soal pembagian voucher dalam rangka ulang tahun ke-46 KFC mirip dengan hoaks yang beredar pada 2022 tentang link hadiah ulang tahun ke-71 restoran tersebut.

    Namun, tautan yang disebarkan untuk mengikuti event itu tidak mengarah pada situs website resmi KFC Indonesia dan kemungkinan besar merupakan scam.

    Informasi itu juga dibantah oleh PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST) selaku pemegang merek KFC Indonesia dalam artikel yang dipublikasikan Kompas.com, 2 September 2022.

    Adapun KFC berusia 71 tahun pada 2024. Gerai pertama waralaba restoran cepat saji yang didirikan Harland Sanders itu dibuka di Salt Lake City, Utah, Amerika Serikat, pada 1952.

    Sementara, gerai KFC pertama di Indonesia dibuka oleh PT Fast Food Indonesia Tbk pada Oktober 1979 di Jalan Melawai, Jakarta.

    Kesimpulan

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi KFC membagikan voucher tiga ember ayam goreng gratis untuk perayaan ulang tahun ke-46 adalah hoaks.

    Informasi terkait pembagian voucher tersebut tidak ditemukan di situs resmi KFC Indonesia kfcku.com maupun di akun Instagram kfcindonesia (terverifikasi).

    Selain itu, KFC berusia 71 tahun pada 2024, bukan 46. Gerai pertama restoran cepat saji itu dibuka di Salt Lake City, Utah, AS, pada 1952.

    Rujukan

  • (GFD-2024-20165) [SALAH] “Wanita ODGJ Dijual Ayah Kandung”

    Sumber: YouTube
    Tanggal publish: 29/05/2024

    Berita

    “Wanita ODGJ di Jember Dijual oleh Ayahnya, Jadi Langganan Pemabuk dengan Tarif Rp 25 Ribu”.

    Hasil Cek Fakta

    Akun YouTube Tribun News mengunggah video pendek di akun resminya yang memberitakan seorang ayah menjual anaknya dengan tarif Rp 25,000. Video yang dijadikan sumber berita yaitu video seorang pria tua sedang membonceng wanita muda yang berpakaian terbuka. Video tersebut telah disukai sebanyak 308 orang, serta terdapat banyak komentar yang menyatakan kesedihan dan memberikan cacian kepada sang ayah.

    Setelah dilakukan penelusuran, informasi tersebut menyesatkan. Media Oke Zone mengunggah reels mengenai berita ini, serta menyatakan bahwa informasi tersebut adalah hoaks. Pada kolom keterangan reels itu tertulis sebagai berikut:

    “Belakangan diketahui bahwa Sadikun (60), hanya ingin menyenangkan sang anak, Atika (26) yang suka berkeliling naik sepeda siang dan malam. Hingga kini, belum ada bukti pasti bahwa Atika dijadikan PSK oleh ayahnya. Pihak keluarga beralasan, Atika memakai pakaian minim dan riasan karena ia sering diolok-olok jelek oleh masyarakat sekitar”.

    Selain itu, Detik Jatim telah menulis berita dengan judul “Penyebar Hoaks Ayah Jual Anak ODGJ Jadi PSK di Jember Resmi Dipolisikan” pada 7 Mei lalu. Melansir dari artikel tersebut, keluarga dari ayah yang dituduh menjual anaknya tersebut melaporkan ke polisi atas dasar pencemaran nama baik, dan saat ini penyebar hoaks tersebut sudah resmi ditahan.

    Dengan demikian, informasi yang disebarkan oleh media Tribun News merupakan konten yang menyesatkan.

    Kesimpulan

    Konten yang menyesatkan. Video yang menunjukkan seorang ayah membonceng anaknya yang berpakaian terbuka dengan sepeda bukan untuk menjual anaknya, tetapi untuk menghibur anaknya yang mengidap gangguan jiwa dan ingin jalan-jalan sore dengan pakaian yang cantik.

    Rujukan

  • (GFD-2024-20164) [SALAH] Erick Thohir: “PSSI Butuh 150 Pemain Naturalisasi”

    Sumber: YouTube
    Tanggal publish: 29/05/2024

    Berita

    “GAWAT! PSSI Siapkan 150 Pemain Naturalisasi, Demi Piala Dunia 2026?”.

    Hasil Cek Fakta

    Akun YouTube bernama TIMNAS +62 mengunggah video yang dilengkapi dengan narasi dan judul yang menyebutkan Eric Thohir telah menyiapkan 150 pemain naturalisasi untuk PSSI. Video tersebut diunggah pada 19 November 2023.

    Berdasarkan hasil penelusuran, informasi tersebut menyesatkan. Eric Thohir sendiri pada wawancara nya dengan Kompas TV memberikan klarifikasi bahwa tidak pernah ada wacana naturalisasi sebanyak 150 pemain. Namun, naturalisasi pemain memang termasuk proses jangka panjang dalam memperbaiki sepak bola Indonesia dan PSSI membutuhkan sebanyak 150 pemain yang bagus untuk lintas usia. Cuplikan video wawancara ini diunggah di akun YouTube resmi Kompas TV yang berjudul “Erick Thohir Klarifikasi Hoaks PSSI Butuh 150 Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia”.

    Lebih lanjut, wawancara yang lengkap juga diunggah oleh Kompas TV di YouTube dengan judul “[FULL] Erick Thohir Bicara Naturalisasi Timnas hingga Target Khusus bagi Shin Tae Yong”.

    Dengan demikian, informasi yang disebarkan oleh akun YouTube TIMNAS +62 merupakan konten yang menyesatkan.

    Kesimpulan

    Konten yang menyesatkan. Erick Thohir menyatakan bahwa PSSI butuh 150 pemain bagus untuk lintas umur dalam jangka panjang, bukan 150 pemain naturalisasi.

    Rujukan