(GFD-2024-16095) [SALAH] Banjir Bandang Hanyutkan Semua Warga di Halmahera
Sumber: YouTube.comTanggal publish: 19/02/2024
Berita
Hanyut… HALMAHERA MENJERIT,BANJIR BANDANG HANYUTKAN DI TERJANG BANJIR MALING | MENGERIKAN SEMUA WARGA HANYUT DI TERJANG BANJIR BANDANG
Hasil Cek Fakta
Kanal YouTube @bencanaalam294 pada 18 Februari 2024 mengunggah video dengan klaim bahwa bencana banjir bandang telah menerjang Halmahera dan menghanyutkan seluruh warga di wilayah tersebut.
Setelah menonton keseluruhan video, faktanya narator hanya membaca ulang artikel milik Antara News berjudul “200 korban Banjir Halmahera Timur sudah kembali ke rumah pada Kamis”.
alam artikel diberitakan mengenai 200 orang korban banjir di Kabupaten Halmahera Timur, Maluku Utara yang dilaporkan selamat dan telah kembali ke rumah masing-masing pada 15 Februari 2024. Ratusan korban tersebut merupakan warga Desa Daikano dan Desa Rawamangun, Kecamatan Wasile Timur.
Sebelumnya diketahui bahwa 50 unit rumah warga tergenang banjir akibat hujan berintensitas lebat dan berdurasi lama yang mengguyur Kabupaten Halmahera Timur pada 13 Februari 2024.
Selain itu, banjir yang terjadi di Halmahera tersebut tidak termasuk dalam kategori banjir bandang seperti yang diklaim pada unggahan.
Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh kanal YouTube @bencanaalam294 merupakan informasi yang salah.
Setelah menonton keseluruhan video, faktanya narator hanya membaca ulang artikel milik Antara News berjudul “200 korban Banjir Halmahera Timur sudah kembali ke rumah pada Kamis”.
alam artikel diberitakan mengenai 200 orang korban banjir di Kabupaten Halmahera Timur, Maluku Utara yang dilaporkan selamat dan telah kembali ke rumah masing-masing pada 15 Februari 2024. Ratusan korban tersebut merupakan warga Desa Daikano dan Desa Rawamangun, Kecamatan Wasile Timur.
Sebelumnya diketahui bahwa 50 unit rumah warga tergenang banjir akibat hujan berintensitas lebat dan berdurasi lama yang mengguyur Kabupaten Halmahera Timur pada 13 Februari 2024.
Selain itu, banjir yang terjadi di Halmahera tersebut tidak termasuk dalam kategori banjir bandang seperti yang diklaim pada unggahan.
Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh kanal YouTube @bencanaalam294 merupakan informasi yang salah.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Ainayya.
Unggahan video yang mengklaim bahwa bencana banjir bandang telah menghanyutkan seluruh warga di Halmahera merupakan konten yang dimanipulasi. Faktanya, narator hanya membaca ulang artikel berjudul “200 korban Banjir Halmahera Timur sudah kembali ke rumah pada Kamis”.
Unggahan video yang mengklaim bahwa bencana banjir bandang telah menghanyutkan seluruh warga di Halmahera merupakan konten yang dimanipulasi. Faktanya, narator hanya membaca ulang artikel berjudul “200 korban Banjir Halmahera Timur sudah kembali ke rumah pada Kamis”.
Rujukan
(GFD-2024-16094) [SALAH] Pangandaran Diguncang Gempa Bermagnitudo 10,5 pada 18 Februari 2024
Sumber: YouTube.comTanggal publish: 19/02/2024
Berita
BARU SAJA GEMPA MAGNITUDE 10,5 SR GUNCANG PANGANDARAN,RIBUAN WARGA BERLARIAN | PANGANDARAN BERGEMURUH, GEMPA MAGNITUDE 10,5 GUNCANG PANGANDARAN, RETAK HINGGA BEGINI
Hasil Cek Fakta
Kanal YouTube @bencanaalam294 mengunggah video dengan judul dan thumbnail yang mengklaim bahwa bencana gempa bumi dahsyat bermagnitudo (M) 10,5 telah mengguncang Kabupaten Pangandaran pada 18 Februari 2024.
Setelah menonton keseluruhan video, faktanya narator hanya membaca ulang artikel milik iNews Jabar berjudul “Gempa Terkini Magnitudo 3,5 Guncang Pangandaran Jawa Barat”.
Artikel tersebut memberitakan mengenai gempa berkekuatan magnitudo (M) 3,5 yang mengguncang Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat pada 16 Februari 2024 pukul 06.28 WIB. BMKG melaporkan bahwa pusat gempa dangkal ini berada pada kedalaman 10 km.
Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh kanal YouTube @bencanaalam294 merupakan informasi yang salah.
Setelah menonton keseluruhan video, faktanya narator hanya membaca ulang artikel milik iNews Jabar berjudul “Gempa Terkini Magnitudo 3,5 Guncang Pangandaran Jawa Barat”.
Artikel tersebut memberitakan mengenai gempa berkekuatan magnitudo (M) 3,5 yang mengguncang Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat pada 16 Februari 2024 pukul 06.28 WIB. BMKG melaporkan bahwa pusat gempa dangkal ini berada pada kedalaman 10 km.
Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh kanal YouTube @bencanaalam294 merupakan informasi yang salah.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Ainayya.
Unggahan video yang mengklaim bahwa Kabupaten Pangandaran diguncang gempa bumi dahsyat berkekuatan magnitudo (M) 10,5 pada 18 Februari 2024 merupakan konten yang dimanipulasi. Faktanya, narator hanya membaca ulang artikel berjudul “Gempa Terkini Magnitudo 3,5 Guncang Pangandaran Jawa Barat”.
Unggahan video yang mengklaim bahwa Kabupaten Pangandaran diguncang gempa bumi dahsyat berkekuatan magnitudo (M) 10,5 pada 18 Februari 2024 merupakan konten yang dimanipulasi. Faktanya, narator hanya membaca ulang artikel berjudul “Gempa Terkini Magnitudo 3,5 Guncang Pangandaran Jawa Barat”.
Rujukan
(GFD-2024-16093) [SALAH] Ternyata Semua Kesalahan Hitungan Suara, Anies Akhirnya Unggul Saat Ini
Sumber: tiktok.comTanggal publish: 19/02/2024
Berita
Beredar sebuah video yang diunggah oleh akun Tiktok @willy.nahampun https://www.tiktok.com/@willy.nahampun/video/7336876094781426949?_r=1&_t=8jzBhPfI5n0 (arsip https://archive.md/98ElQ) pada 18 Februari 2024 yang menampilkan cuplikan video pembacaan berita dari kanal YouTube Merdekadotcom dan diunggah dengan narasi sebagai berikut:
"Ternyata Semua Kesalahan Hitungan Suara, Anies Akhirnya Unggul Saat Ini"
"Ternyata Semua Kesalahan Hitungan Suara, Anies Akhirnya Unggul Saat Ini"
Hasil Cek Fakta
Beredar sebuah video yang diunggah oleh akun Tiktok @willy.nahampun pada 18 Februari 2024 yang menampilkan pembacaan berita yang bersumber dari kanal YouTube Merdekadotcom. Video tersebut diunggah dengan klaim sebagai bukti kesalahan perhitungan suara oleh KPU.
Setelah dilakukan penelusuran, ditemukan fakta bahwa video yang digunakan merupakan video yang bersumber dari berita di kanal YouTube Merdekadotcom yang berjudul “Quick Count Indikator di DKI Suara 30,04%: Anies Melesat 43,41% Dipepet Ketat Prabowo”. Video tersebut diunggah pada 14 Februari 2024.
Quick Count yang ditampilkan merupakan hasil perolehan suara di wilayah Provinsi DKI Jakarta dari Lembaga Survei Indikator Politik.
Pada menit ke 0.40, Luluk Handayani memaparkan data survei Quick Count DKI Jakarta yang masuk ke Leembaga Survei Indikator Politik sebesar 33,04 persen. Secara keseluruhan, Anies Muhaimin unggul dengan memperoleh 43,41 persen, Prabowo-Gibran 40,38 persen, dan Ganjar-Mahfud 16,22 persen.
Dengan demikian, klaim bahwa terjadi kesalahan perhitungan suara dan Anies-Muhaimin (AMIN) unggul saat ini, tidak benar. Video yang digunakan tidak menyebutkan adanya klaim tersebut.
Setelah dilakukan penelusuran, ditemukan fakta bahwa video yang digunakan merupakan video yang bersumber dari berita di kanal YouTube Merdekadotcom yang berjudul “Quick Count Indikator di DKI Suara 30,04%: Anies Melesat 43,41% Dipepet Ketat Prabowo”. Video tersebut diunggah pada 14 Februari 2024.
Quick Count yang ditampilkan merupakan hasil perolehan suara di wilayah Provinsi DKI Jakarta dari Lembaga Survei Indikator Politik.
Pada menit ke 0.40, Luluk Handayani memaparkan data survei Quick Count DKI Jakarta yang masuk ke Leembaga Survei Indikator Politik sebesar 33,04 persen. Secara keseluruhan, Anies Muhaimin unggul dengan memperoleh 43,41 persen, Prabowo-Gibran 40,38 persen, dan Ganjar-Mahfud 16,22 persen.
Dengan demikian, klaim bahwa terjadi kesalahan perhitungan suara dan Anies-Muhaimin (AMIN) unggul saat ini, tidak benar. Video yang digunakan tidak menyebutkan adanya klaim tersebut.
Kesimpulan
Faktanya, video yang digunakan bersumber dari video pembacaan berita di kanal Youtube Merdekadotcom yang berjudul “Quick Count Indikator di DKI Suara 30,04%: Anies Melesat 43,41% Dipepet Ketat Prabowo” yang diunggah pada 14 Februari 2024. Video yang digunakan tidak menyebutkan adanya klaim kesalahan perhitungan suara sebagaimana narasi yang beredar.
Rujukan
(GFD-2024-16092) [SALAH] Bala Bantuan Muslim Cyber Army untuk Kemenangan AMIN
Sumber: whatsapp.comTanggal publish: 19/02/2024
Berita
Beredar sebuah video melalui Whatsapp yang menampilkan puluhan orang bertopeng anonymous sedang duduk menghadap layar PC. Video tersebut disebarkan dengan narasi sebagai berikut:
“Harap tenang semuanya KITA Lagi bekerja......Melacak keakuratan data Alhamdulillah Umat Islam Indonesia & Dunia, dapat "Bala Bantuan" yang bayarannya Hanya mendapat Ridho Allah SWT.... Sbntar lagi bom akan meledak..., Waow...,. Keren Alhamdulillah MCA ( Muslim Cyber Army ) turun tangan ,jadi yaqin ana & insya allah AMIN menang di SATU PUTARAN Allahu Akbar !!!”
“Harap tenang semuanya KITA Lagi bekerja......Melacak keakuratan data Alhamdulillah Umat Islam Indonesia & Dunia, dapat "Bala Bantuan" yang bayarannya Hanya mendapat Ridho Allah SWT.... Sbntar lagi bom akan meledak..., Waow...,. Keren Alhamdulillah MCA ( Muslim Cyber Army ) turun tangan ,jadi yaqin ana & insya allah AMIN menang di SATU PUTARAN Allahu Akbar !!!”
Hasil Cek Fakta
Beredar sebuah video di Whatsapp yang menampilkan puluhan orang bertopeng anonymous sedang duduk menghadap layar PC. Video tersebut disebarkan dengan klaim narasi sebagai bala bantuan dari Muslim Cyber Army (MCA) untuk memenangkan AMIN pada kontestasi Pemilu 2024.
Setelah dilakukan penelusuran video identik menggunakan tool Google Lens, ditemukan sebuah unggahan oleh akun Instagram @Cyber_Tech_Society pada 9 Februari 2024.
Video yang diunggah oleh Instagram @Cyber_Tech_Society tersebut merupakan video parodi dan promosi jasa kursus keamanan siber.
Dengan demikian, klaim pada video yang beredar terkait bala bantuan dari MCA untuk kemenangan AMIN, tidak benar. Video tersebut tidak ada kaitannya dengan Pemilu 2024 di Indonesia.
Setelah dilakukan penelusuran video identik menggunakan tool Google Lens, ditemukan sebuah unggahan oleh akun Instagram @Cyber_Tech_Society pada 9 Februari 2024.
Video yang diunggah oleh Instagram @Cyber_Tech_Society tersebut merupakan video parodi dan promosi jasa kursus keamanan siber.
Dengan demikian, klaim pada video yang beredar terkait bala bantuan dari MCA untuk kemenangan AMIN, tidak benar. Video tersebut tidak ada kaitannya dengan Pemilu 2024 di Indonesia.
Kesimpulan
Faktanya, video yang digunakan merupakan video parodi yang diunggah oleh akun Instagram @Cyber_Tech_Society pada 9 Februari 2024 dan tidak berkaitan dengan Pemilu 2024 di Indonesia.
Rujukan
Halaman: 2610/6015