Akun YouTube Suara Politik pada 21 Mei 2023 mengunggah video dengan judul “ATAS PERINTAH PRESIDEN JOKOWI..TANGIS BAHAR SMITH PECAH, NASIBNYA BERAKHIR DI JERUJI BESI”. Judul tersebut tidak sesuai dengan isi dari video yang diunggah. Video yang berdurasi 10 menit 5 detik itu tidak membahas Presiden Jokowi yang memberikan perintah untuk memenjarakan Habib Bahar.

Unggahan tersebut juga menarasikan artikel milik Erik S berjudul “Ibunda Ceritakan Detik-detik Bahar bin Smith Ditembak: Merangkak Keluar dari Mobil” yang diunggah pada laman Teribunnews.com tanggal 16 Mei 2023. Artikel ini dibaca berulang-ulang dari awal hingga akhir video.

Hasil periksa fakta Ummul Hidayah. Unggahan video dengan klaim Presiden Jokowi memberi perintah untuk memenjarakan Habib Bahar Smith. Unggahan tersebut tidak sesuai baik dari cover dan judul dengan isinya. Unggahan tersebut hanya menarasikan artikel terkait berita penembakan yang terjadi oleh Habib Bahar pada tanggal 12 Mei 2023.

Akun YouTube Suara Politik pada 21 Mei 2023 mengunggah video dengan judul “SATU-PERSATU TERBONGKAR, TERNYATA BAHAR SMITH BAYAR DOKTER PALSU YANG TANGANI DIRUMAH SAKIT”. Judul tersebut tidak sesuai dengan isi dari video yang diunggah. Video yang berdurasi 10 menit 5 detik itu tidak membahas Habib Bahar yang membayar dokter palsu dalam kasusnya.

Unggahan tersebut juga menarasikan artikel milik Abdi Tumanggor berjudul “Polisi Belum Simpulkan Kasus Penembakan Bahar bin Smith, Tidak Ditemukan Bercak Darah dan Proyektil” yang diunggah pada laman Teribunnews.com tanggal 15 Mei 2023. Artikel ini dibaca berulang-ulang dari awal hingga akhir video.

Hasil periksa fakta Ummul Hidayah. Unggahan video dengan klaim Habib Bahar membayar dokter palsu dalam kasus penembakan dirinya Unggahan tersebut tidak sesuai baik dari cover dan judul dengan isinya. Unggahan tersebut hanya menarasikan artikel terkait berita penembakan yang terjadi oleh Habib Bahar pada tanggal 12 Mei 2023.

Akun YouTube Suara Politik pada 16 April 2023 mengunggah video dengan judul “MEMANAS || MEMASUKI TAHAP PENYIDIKAN, ARTERIA DAHLAN TERANCAM 12 TAHUN PENJARA AKIBAT KASUS INI ??”. Judul tersebut tidak sesuai dengan isi dari video yang diunggah. Video yang berdurasi 10 menit 5 detik itu tidak membahas penyidikan Arteria Dahlan yang diduga melakukan korupsi dan ancaman 12 tahun penjara.

Unggahan tersebut juga menarasikan artikel milik Agus Rahmat dan Edwin Firdaus berjudul “Mahfud MD Akan Penjarakan yang Terlibat Transaksi Janggal Rp 349 Triliun” yang diunggah pada laman Viva.co.id tanggal 11 April 2023. Artikel ini berisikan pernyataan Mahfud MD tentang dugaan pencucian uang yang terjadi di Kementerian Keuangan sebanyak 394 trilun.

Hasil periksa fakta Ummul Hidayah.Unggahan video dengan klaim Arteria Dahlan memasuki tahap penyidikan dan terancam 12 tahun penjara. Unggahan tersebut tidak sesuai baik dari cover dan judul dengan isinya. Unggahan tersebut hanya menarasikan artikel terkait berita dugaan pencucian uang 394 triliun yang disampaikan oleh Mahfud MD beberapa saat lalu.

Akun YouTube Politik Rakyat Indonesia pada 4 Mei 2023 mengunggah video dengan judul “TINGGALKAN KURSI ISTANA || MA’RUF AMIN MILIH FOKUS DAN MANTAPKAN DUKUNGAN KE ANIES”. Judul tersebut tidak sesuai dengan isi dari video yang diunggah. Video yang berdurasi 6 menit 16 detik itu hanya menampilkan gabungan video Anies dan Ma’ruf Amin sehingga seolah-olah Ma’ruf Amin mendukung pidato yang disampaikan oleh Anies sebelumnya. Faktanya dua video tersebut berbeda, yaitu video Anies Baswedan berpidato saat HUT partai Nasdem dan video pidato Ma’ruf Amin pada saat Jokowi menyampaikan pidato sebagai presiden terpilih.

Unggahan tersebut juga menarasikan artikel berjudul “Pedagang di Arab Saudi hingga Pengusaha Kaya Dukung Anies Baswedan, Beri Diskon Besar sampai Pinjamkan Rumah untuk Sekber Koalisi” yang diunggah pada laman Kontenislam.com tanggal 27 Maret 2023. Artikel ini berisi tentang dukungan dari para pedagang dan pengusaha Arab Saudi yang mendukung Anies Baswedan.

Hasil periksa fakta Ummul Hidayah.Unggahan video dengan klaim Ma’ruf Amin meninggalkan kursi istana untuk mendukung Anies. Unggahan tersebut tidak sesuai baik dari cover dan judul dengan isinya. Unggahan tersebut hanya menunjukkan gabungan dari beberapa video dari Anies Baswedan dan Ma’ruf Amin serta hanya menarasikan artikel tentang berita dukungan para saudagar kaya Arab Saudi yang mendukung Anies Baswedan.