• (GFD-2023-12873) Cek Fakta: Tidak Benar Video 5 Ribu Orang Terluka Dalam Aksi Demo Penutupan Pesantren Al Zaytun

    Sumber: liputan6.com
    Tanggal publish: 20/06/2023

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video 5 ribu orang terluka dalam aksi demo penutupan pesantren Al Zaytun, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada Senin 19 Juni 2023.
    Unggahan klaim video 5 ribu orang terluka dalam aksi demo penutupan pesantren Al Zaytun menampilkan thumbnail sejumlah orang mengenakan helm dan tameng sedang menggandeng seorang, terlihat juga kobaran apil dan pentunjuk arah bertuliskan "AL-ZAYTUN PINTU MASUK".
    Selain itu juga ada tulisan
    "BREAKING NEWS
    5.000 ORANG TERLUKA PARAH
    BENTROK POLISI & MASSA DI AL ZAYTUN RICUH".
    Pada cuplikan detik ke empat terlihat pembawa berita seorang perempuan mengenakan baju hijau.
    Dengan narasi sebagai berikut.
    "Pemirsa Kapolres Indramayu Jawa BArat membenarkan adanya laporan masyarakat yang berunjuk rasa di Pondok Pesantren Al Zaytun Indramyu, polisi menyiapkan personel untuk mengamankan unjur rasa"
    Video berikutnya menampilkan
    Video berdurasi 8 menit 16 detik tersebut diberi keterangan sebagai berikut.
    "5.000 ORANG T3RLUK4 DALAM 4KSI D3M0 PENUTUPAN PESANTREN S3S4T AL ZAYTUN.."
    Benarkah klaim video 5 ribu orang terluka dalam aksi demo penutupan pesantren Al Zaytun? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim video 5 ribu orang terluka dalam aksi demo penutupan pesantren Al Zaytun, dengan menangkap layar salah satu foto yang ada pada thubmnail video tersebut untuk dijadikan bahan penelusuran menggunakan Google Image.
     
    Penelusuran mengarah pada artikel berjudul "Demo Omnibus Law Rusuh di Semarang, Mahasiswa Sebut 261 Pendemo Diamankan Polisi" yang dimuat situs jateng.inews.id, pada 7 Oktober 2020.
    Artikel tersebut memuat foto yang identik dengan salah satu foto yang ada di thumbnail klaim video.
    Foto tersebut diberi keterangan sebagai berikut.
    "Polisi mengamankan demonstran yang diduga bertindak anarkistis saat demo menolak UU Cipta Kerja di DPRD Jateng. (Foto: SINDOnews/Ahmad Antoni)".
    Penelusuran dilanjutkan dengan menjadikan salah satu narasi dalam video tersebut yaitu "Massa yang mengatasnamakan forum indramayu menggugat menggelar aksi unjuk rasa di ponpes al zaytun kamis",  sebagai kata kunci untuk dijadikan bahan penelusuran menggunakan Google Search.
    Penelusuran mengarah pada artikel berjudul "3.000 Massa Unjuk Rasa Bakal Disambut 10 Ribu Massa Ponpes Al Zaytun" yang dimuat situs news.republika.co.id.
    Artikel tersebut identik dengan narasi pada klaim video namun tidak ada kalimat yang menyebutkan 5 ribu orang terluka dalam aksi demo penutupan pesantren di Al Zaytun.
    Dalam klaim video tersebut pun tidak ada narasi yang ada di dalam isi video menyebutkan 5 ribu orang terluka dalam aksi demo penutupan pesantren di Al Zaytun.
     
    Hasil penelusuranCek Fakta Liputan6.com, klaim video 5 ribu orang terluka dalam aksi demo penutupan pesantren Al Zaytun tidak benar.
    Dalam isi video tidak terdapat narasi yang menyebutkan 5 ribu orang terluka dalam aksi demo penutupan pesantren di Al Zaytun dan foto yang ditampilkan dalam video tersebut tidak terkait dengan demo di Pondok Pesantren Al Zaitun Indramayu, Jawa Barat.

    Rujukan

  • (GFD-2023-12872) [SALAH] Marah Tak Terima Muslim Palestina di Aniaya, Rusia Bersama Negara-Negara Islam Siap Lenyapkan Israel

    Sumber: Youtube
    Tanggal publish: 20/06/2023

    Berita

    Akun Youtube Aye Channel mengunggah video dengan judul: “Marah Tak Terima Muslim Palestina di Aniaya, Rusia Bersama Negara-Negara Islam Siap Lenyapkan Israel” pada tanggal 18 April 2023. Video memberikan narasi suara berupa konflik Palestina dan Israel serta klaim bahwa Amerika merupakan sekutu Israel dengan Rusia sebagai lawan seimbang Amerika.

    Hasil Cek Fakta

    Dalam video yang diunggah tidak ditemukan informasi valid mengenai pernyataan resmi dari pemerintah Rusia bahwa Rusia siap lenyapkan Israel karena tidak terima Palestina dianiaya Israel. Penelusuran menunjukkan bahwa video merupakan kumpulan beberapa video yang tidak berkaitan disertai dengan narasi yang menyesatkan.

    Video pertama yang dicuplik adalah video bentrokan yang terjadi di sekitar masjid Al Aqsa. Video tersebut identik dengan liputan akun Youtube On Demand News yang diunggah pada tanggal 8 Mei 2021 dengan judul “HUNDREDS Injured in Jerusalem During Intense Clashes Around Al-Aqsa Mosque”.

    Video kedua yang dicuplik adalah video pertemuan antara Presiden Rusia, Vladimir Putin dan Presien Turki, Recep Tayyip Erdogan di ibu kota Kazakh yang diunggah akun Youtube AFP News Agency pada tanggal 13 Oktober 2022.

    Video ketiga yang diunggah adalah video pernyataan dari Presiden Amerika Serikat, Joe Biden setelah pertemuan dengan para pemimppin NATO di Brussels yang membahas mengenai Ukraina. Pernyataan tersebut diliput secara langsung di akun Youtube Reuter pada tanggal 25 Maret 2022.

    Kesimpulan

    Konten yang dimanipulasi. Tidak ditemukan informasi valid mengenai pernyataan resmi dari pemerintah Rusia bahwa Rusia siap lenyapkan Israel karena tidak terima Palestina dianiaya Israel. Penelusuran menunjukkan bahwa video merupakan kumpulan beberapa video yang tidak berkaitan disertai dengan narasi yang menyesatkan.

    Rujukan

  • (GFD-2023-12871) [SALAH] Andalkan Kesaktian Ilmu Mistis Suku Dayak,Indonesia Bisa Lumpuhkan Senjata Nuklir Amerika dan Israel

    Sumber: Youtube
    Tanggal publish: 20/06/2023

    Berita

    Akun Youtube Aye Channel mengunggah video dengan judul: “Andalkan Kesaktian Ilmu Mistis Suku Dayak,Indonesia Bisa Lumpuhkan Senjata Nuklir Amerika dan Israel” pada tanggal 28 Mei 2023.

    Hasil Cek Fakta

    Hasil penelusuran menunjukkan bahwa video merupakan hasil editan kumpulan video yang tidak saling berhubungan disertai narasi yang menyesatkan. Tidak ada informasi valid yang membuktikan bahwa ilmu mistis bisa mengalahkan senjata nuklir.

    Video pertama yang dicuplik adalah video yang identik dengan acara budaya “Gawai Adat Ketapang” yang merupakan acara budaya suku Dayak di Kalimantan Barat seperti yang dilansir dalam liputan akun Youtube Tribunnews pada tanggal 19 Mei 2023.

    Video kedua yang dicuplik adalah video promosi pendaftaran komponen cadangan TNI yang diunggah di akun Youtube resmi Kemhan RI pada tanggal 14 Januari 2023.

    Kesimpulan

    Konten yang menyesatkan. Video merupakan editan dari cuplikan video acara budaya Gawai Dayak Kabupaten Ketapang dan video promosi pendaftaran Komcad dari Kementerian Pertahanan. Tidak ada informasi valid yang membuktikan bahwa ilmu mistis bisa mengalahkan senjata nuklir.

    Rujukan

  • (GFD-2023-12870) [SALAH] ANIES BASWEDAN MUNDUR DARI PENCAPRESAN AKIBAT JAGOANNYA KALAH DI FORMULA E

    Sumber: Twitter
    Tanggal publish: 20/06/2023

    Berita

    Malming itu asik nonton Formula E lalu jagoan kita menang. Wah ini kok jagoan antek Yaman kalah terus. Pertanda alam semakin nyata, pencapresan BATAL:

    1. Koalisi ga solid
    2. Kuda buat antar deklarasi ngamuk
    3. Jagoan Formula E kalah terus
    4. Ibu-ibu nolak takut dipeluk-peluk.

    Nonton Formula E Jakarta 2023, Anies: Jagoan Saya Kalah

    Pertanda alam tidak merestui Saya, kekalahan pencapresan sudah di depan mata. Maka Saya pamit mundur saja

    Hasil Cek Fakta

    Beredar cuitan dari akun twitter @amandasah__ disertai gambar tangkapan layar dari sindonews.com yang menampilkan Anies Baswedan dengan tambahan narasi yang menyatakan bahwa jagoan Anies di Formula E kalah merupakan pertanda bahwa Anies akan kalah dan Anies pamit mundur dari pencapresan.

    Setelah dilakukan penelusuran, melalui akun instagram resminya, Anies masih aktif berkegiatan sebagai bacapres dari Partai NasDem.

    Dalam akun instagramnya, Anies ikut membagikan postingan video maupun gambar yang berkaitan dengan kegiatan pencapresan Anies Baswedan yang diunggah oleh akun resmi Partai Nasdem hingga Minggu, 11 Juni 2023.

    Berdasarkan penjelasan di atas, klaim bahwa Anies Baswedan mundur dari pencapresan akibat jagoannya kalah di Formula E adalah keliru dan termasuk ke dalam konten parodi.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Pekik Jalu Utomo.
    Faktanya melalui akun instagram resminya, Anies Baswedan masih aktif melakukan kegiatan sebagai bakal calon presiden.

    Rujukan