Jakarta: Beredar di Facebook sebuah video yang menunjukkan Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) tengah asyik berjoget dengan para Ojek Online (Ojol) diiringi lagu Oke Gas.
Diketahui lagu tersebut adalah lagu salah satu pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Dalam unggahan tersebut juga dinarasikan terdapat bendera China saat Jokowi dan para ojol itu berjoget, pengunggah video juga beranggapan bahwa Pemilu 2024 ini ada intervensi China.
“Wah Ada Bendera RRC bro…??? Berarti Pemilu 2024 ada Intervensi Tiongkok ya…!?!?” tulis narasi video tersebut.
Lantas, apakah informasi tersebut benar? Ini cek faktanya .
(GFD-2024-19673) Cek Fakta: Jokowi Joget Oke Gas Bareng Ojol dan Ada Bendera China, Ini Faktanya
Sumber:Tanggal publish: 08/03/2024
Berita
Hasil Cek Fakta
Dari hasil penelusuran cek fakta Medcom.id,unggahan video yang dinarasikan bahwa Jokowi berjoget diiringi lagu Oke Gas dan terdapat bendera China itu adalah tidak benar atau hoaks.
Faktanya, pada video dari pengambilan gambar yang berbeda yang juga dipublikasi oleh YouTube Sekretariat Presiden, tidak ada lagu Oke Gas atau lagu kampanye Prabowo-Gibran saat Presiden Jokowi ikut berjoget.
Selain itu, dalam video tersebut juga tidak terdapat bendera China, melainkan hanya terdapat bendera Vietnam dan Indonesia, karena saat itu Presiden Jokowi sedang berkunjung ke Vietnam dan disambut dengan flashmob goyang gacor oleh Ratusan WNI dan Mitra Gojek di Vietnam saat tiba di Hotel Melia Hanoi pada 11 Januari 2024 lalu.
Faktanya, pada video dari pengambilan gambar yang berbeda yang juga dipublikasi oleh YouTube Sekretariat Presiden, tidak ada lagu Oke Gas atau lagu kampanye Prabowo-Gibran saat Presiden Jokowi ikut berjoget.
Selain itu, dalam video tersebut juga tidak terdapat bendera China, melainkan hanya terdapat bendera Vietnam dan Indonesia, karena saat itu Presiden Jokowi sedang berkunjung ke Vietnam dan disambut dengan flashmob goyang gacor oleh Ratusan WNI dan Mitra Gojek di Vietnam saat tiba di Hotel Melia Hanoi pada 11 Januari 2024 lalu.
Kesimpulan
Video yang dinarasikanJokowi joget Oke Gas dan terdapat bendera China serta Pemilu 2024 ada intervensi dari China adalah hoaks, karena tidak memuat informasi yang benar. Konten ini masuk dalam kategori misleading content (konten menyesatkan).
Misleading dibuat secara sengaja dengan maksud menggiring opini sesuai kehendak pembuat informasi. Misleading content dibentuk dengan menampilkan informasi untuk mengarahkan opini pembaca agar sesuai dengan keinginan pembuatnya.
Misleading dibuat secara sengaja dengan maksud menggiring opini sesuai kehendak pembuat informasi. Misleading content dibentuk dengan menampilkan informasi untuk mengarahkan opini pembaca agar sesuai dengan keinginan pembuatnya.
Rujukan
- https://turnbackhoax.id/2024/03/07/salah-video-jokowi-joget-oke-gas-terdapat-bendera-china-dan-pemilu-2024-terdapat-intervensi-china/
- https://koma.id/2024/03/08/hoaks-video-jokowi-joget-oke-gas-pemilu-2024-diintervensi-tiongkok/
- https://www.antaranews.com/berita/3911976/presiden-jokowi-joget-bareng-wni-dan-pengendara-ojol-di-vietnam
(GFD-2024-19672) Konten Satire soal Rekonstruksi Wajah Hawa dalam Tiga Dimensi
Sumber:Tanggal publish: 07/05/2024
Berita
KOMPAS.com - Ilmuwan di Princeton University, Amerika Serikat, disebut berhasil merekonstruksi wajah perempuan pertama dalam Alkitab, Hawa, berbentuk tiga dimensi atau 3D.
Model 3D wajah Hawa dibagikan oleh akun X (Twitter) ini, pada Minggu (5/5/2024).
Berikut narasi yang disertakan:
Scientists at Princeton University have reconstructed this 3D model of how Eve, the first human woman created by God, may have looked.
(Para ilmuwan di Princeton University telah merekonstruksi model 3D dari wajah Hawa, perempuan pertama yang diciptakan oleh Tuhan).
Namun, warganet berkomentar gambar tersebut dibuat berdasarkan wajah penyanyi Taylor Swift.
Bagaimana faktanya?
Tim Cek Fakta Kompas.com tidak menemukan publikasi ilmiah dari Princeton University terkait rekonstruksi wajah Hawa.
Setelah dicek menggunakan perangkat Hive Moderation, kemungkinan gambar wajah Hawa dihasilkan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) mencapai 99,9 persen.
Setelah ditelusuri lebih lanjut, konten tersebut merupakan variasi dari meme populer "Scientists Have Reconstructed This 3D Model".
Dikutip dari KnowYourMeme.com, meme tersebut mengacu pada parodi ilmuwan dari universitas terkenal menggunakan teknologi untuk membuat model 3D dari tokoh sejarah.
Namun, model 3D yang dibagikan berasal dari selebritas, bukan tokoh sejarah. Meme ini pertama kali diunggah oleh seorang pengguna X pada 25 Oktober 2022.
Pengguna itu mengatakan, ilmuwan di Stanford University berhasil merekonstruksi model 3D dari wajah Maria, ibu Yesus Kristus.
Kendati demikian, gambar yang dilampirkan tampak jelas adalah model 3D dari wajah artis Lady Gaga. Sejak saat itu, meme tersebut beredar dengan berbagai variasi.
Sehingga, dapat disimpulkan, konten yang mengeklaim ilmuwan Princeton University berhasil merekonstruksi wajah Hawa dalam bentuk tiga dimensi merupakan meme atau lelucon.
Model 3D wajah Hawa dibagikan oleh akun X (Twitter) ini, pada Minggu (5/5/2024).
Berikut narasi yang disertakan:
Scientists at Princeton University have reconstructed this 3D model of how Eve, the first human woman created by God, may have looked.
(Para ilmuwan di Princeton University telah merekonstruksi model 3D dari wajah Hawa, perempuan pertama yang diciptakan oleh Tuhan).
Namun, warganet berkomentar gambar tersebut dibuat berdasarkan wajah penyanyi Taylor Swift.
Bagaimana faktanya?
Tim Cek Fakta Kompas.com tidak menemukan publikasi ilmiah dari Princeton University terkait rekonstruksi wajah Hawa.
Setelah dicek menggunakan perangkat Hive Moderation, kemungkinan gambar wajah Hawa dihasilkan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) mencapai 99,9 persen.
Setelah ditelusuri lebih lanjut, konten tersebut merupakan variasi dari meme populer "Scientists Have Reconstructed This 3D Model".
Dikutip dari KnowYourMeme.com, meme tersebut mengacu pada parodi ilmuwan dari universitas terkenal menggunakan teknologi untuk membuat model 3D dari tokoh sejarah.
Namun, model 3D yang dibagikan berasal dari selebritas, bukan tokoh sejarah. Meme ini pertama kali diunggah oleh seorang pengguna X pada 25 Oktober 2022.
Pengguna itu mengatakan, ilmuwan di Stanford University berhasil merekonstruksi model 3D dari wajah Maria, ibu Yesus Kristus.
Kendati demikian, gambar yang dilampirkan tampak jelas adalah model 3D dari wajah artis Lady Gaga. Sejak saat itu, meme tersebut beredar dengan berbagai variasi.
Sehingga, dapat disimpulkan, konten yang mengeklaim ilmuwan Princeton University berhasil merekonstruksi wajah Hawa dalam bentuk tiga dimensi merupakan meme atau lelucon.
Hasil Cek Fakta
Rujukan
(GFD-2024-19671) [HOAKS] Video Raffi Ahmad Promosikan Judi "Online"
Sumber:Tanggal publish: 07/05/2024
Berita
KOMPAS.com - Beredar video yang diklaim menampilkan selebritas Raffi Ahmad mempromosikan situs web judi.
Namun, setelah ditelusuri, video tersebut merupakan manipulasi.
Video Raffi Ahmad mempromosikan judi daring atau online muncul di media sosial, salah satunya dibagikan oleh akun Facebook ini pada 30 April 2024.
Dalam video Raffi mengatakan, sering bermain di salah satu situs web judi dan kerap meraup keuntungan.
Namun, setelah ditelusuri, video tersebut merupakan manipulasi.
Video Raffi Ahmad mempromosikan judi daring atau online muncul di media sosial, salah satunya dibagikan oleh akun Facebook ini pada 30 April 2024.
Dalam video Raffi mengatakan, sering bermain di salah satu situs web judi dan kerap meraup keuntungan.
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, klip yang menampilkan Raffi sedang diwawancarai identik dengan unggahan di kanal YouTube SCTV ini.
Video yang beredar mencuplik klip pada menit ke-2, detik ke-13.
Dalam video asli, Raffi tidak membahas situs web judi, namun menjelaskan soal kondisi perusahaannya, RANS Entertainment, di tengah kesulitan ekonomi akibat pandemi Covid-19.
Menurut Raffi, sebisa mungkin ia akan mempertahankan karyawan yang ada.
Adapun video manipulasi yang mengaitkan Raffi Ahmad dengan judi online sebelumnya juga pernah beredar, penelusurannya bisa dilihat di sini.
Video yang beredar mencuplik klip pada menit ke-2, detik ke-13.
Dalam video asli, Raffi tidak membahas situs web judi, namun menjelaskan soal kondisi perusahaannya, RANS Entertainment, di tengah kesulitan ekonomi akibat pandemi Covid-19.
Menurut Raffi, sebisa mungkin ia akan mempertahankan karyawan yang ada.
Adapun video manipulasi yang mengaitkan Raffi Ahmad dengan judi online sebelumnya juga pernah beredar, penelusurannya bisa dilihat di sini.
Kesimpulan
Video yang diklaim menampilkan Raffi Ahmad mempromosikan situs web judi merupakan manipulasi.
Dalam video asli, Raffi membahas mengenai kondisi perusahaaannya, RANS Entertainment di tengah kesulitan ekonomi akibat pandemi Covid-19.
Dalam video asli, Raffi membahas mengenai kondisi perusahaaannya, RANS Entertainment di tengah kesulitan ekonomi akibat pandemi Covid-19.
Rujukan
(GFD-2024-19670) Cek Fakta: Tidak Benar Putri Raja Yordania Jatuhkan 6 Drone Iran
Sumber:Tanggal publish: 08/05/2024
Berita
Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim Putri Raja Yordania jatuhkan 6 drone Iran, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 15 April 2024.
Klaim Putri Raja Yordania jatuhkan 6 drone Iran berupa tangkapan layar judul artikel bertuliskan.
"Princess Salma of Jordan reproted to down 6 iranian drones overnight"
Dalam tangkapan layar tersebut juga terdapat tulisan "EMIRATES WOMAN". Selain itu juga mencantumlan waktu muat artikel pada 14 April 2024 dan nama penulis RUMAN BAIG.
Tangkapan layar tersebut diberi keterangan sebagai berikut.
"➡️ Putri Raja Yordania, Salma dilaporkan jatuhkan 6 Drone Iran saat malam operasi atas Israel."
Benarkah klaim Putri Raja Yordania jatuhkan 6 drone Iran? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim Putri Raja Yordania jatuhkan 6 drone Iran, dengan mengunjungi situs berita emirateswoman.com, dalam situs tersebut tidak ditemukan artikel berjudul "Princess Salma of Jordan leads Airforce initiative to airdrop medical supplies in Gaza".
Dalam situs berita tersebut terdapat artikel berjudul "Princess Salma of Jordan leads Airforce initiative to airdrop medical supplies in Gaza". Arikel tersebut memiliki kesamaan foto dan penulis seperti yang ada pada tangkapan layar klaim.
Penelusuran dilanjutkan menggunakan Google Search dengan kata kunci 'Princess Salma of Jordan leads Airforce initiative to airdrop medical supplies in Gaza'.
Penelusuran mengarah pada artikle berjudul "Fact Check: Headline altered to say Jordanian princess shot down Iranian drones" yang dimuat situs reuters.com, pada 30 April 2024.
Situs situs reuters.com menyebutkan, Baig, yang menulis artikel tentang Salma, mengatakan kepada Reuters bahwa beritanya tidak menyebutkan Salma terlibat dalam jatuhnya pesawat tak berawak Iran. Foto sang putri, dalam artikelnya, digunakan “untuk cerita yang sama sekali berbeda mengenai kegiatan kemanusiaannya (Salma).”
Kesimpulan
Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim Putri Raja Yordania jatuhkan 6 drone Iran tidak benar.
Judul artikel tersebut telah diubah, Baig yang menulis artikel tentang Salma, menyatakan beritanya tidak menyebutkan Salma terlibat dalam jatuhnya pesawat tak berawak Iran.
Rujukan
Halaman: 2535/6830




:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4825840/original/046183900_1715159713-putri_raja_yordan.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4825804/original/083653800_1715158176-putri_raja_yordan_emirateswoman.jpg)