• (GFD-2024-16913) [KLARIFIKASI] Tidak Benar Video Putin Dukung Prabowo

    Sumber:
    Tanggal publish: 23/03/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Sebuah video di media sosial diklaim menampilkan Presiden Rusia Vladimir Putin memberikan dukungan kepada calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto.

    Namun setelah ditelusuri, video tersebut disebarkan dengan takarir yang keliru.

    Video yang diklaim menampilkan Putin memberikan dukungan kepada Prabowo dibagikan oleh akun TikTok ini.

    Akun tersebut membagikan video Putin sedang diwawancarai. Video itu diberikan takarir demikian:

    Prabowo adalah teman saya. Saya dan Prabowo akan bekerja sama untuk kedamaian negara dan melawan Ketidakadilan dunia ini. Kita akan bekerja sama.

    Dalam video tersebut keterangan demikian: putin aja dukung prabowo lo.

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video tersebut identik dengan yang ada di kanal YouTube The Guardian berjudul "Vladimir Putin says he prefers Joe Biden to Donald Trump".

    Video itu menampilkan wawancara Putin dengan jurnalis Rusia, Pavel Zarubin. Dalam video, Pavel bertanya kepada Putin mengenai siapa yang lebih baik, antara Joe Biden atau Donald Trump.

    Kemudian, Putin menjawab bahwa ia lebih memilih Biden. Sebab, Biden lebih berpengalaman, kemudian sosoknya dapat diprediksi dan seorang politisi dari generasi lama.

    Namun, Putin mengaku siap bekerja sama dengan Presiden Amerika mana pun yang dipercaya oleh rakyat Amerika.

    Takarir yang ditampilkan dalam video tidak sesuai dengan pernyataan Putin. Video tersebut bukan berisi dukungan Putin kepada Prabowo.

    Dilansir Kompas.id, pada 16 Februari 2024, Putin menyampaikan ucapan selamat kepada  Prabowo yang unggul dalam penghitungan cepat.

    ”Yang terhormat Bapak Prabowo Subianto, terimalah ucapan selamat saya yang tulus atas kemenangan Anda yang meyakinkan dalam pemilihan presiden. Hubungan Rusia-Indonesia berlandaskan tradisi persahabatan, saling menghormati, dan berkembang dengan sukses di berbagai bidang,” demikian ucapan Putin.

    Kantor berita Rusia TASS menyebutkan, Putin mengungkapkan keyakinan bahwa peran Prabowo sebagai kepala negara akan berkontribusi pada semakin berkembangnya seluruh kerja sama Rusia dan Indonesia, serta kepentingan penguatan keamanan dan stabilitas kawasan Asia Pasifik.

    ”Saya mengandalkan dialog konstruktif dengan Anda dan kerja sama yang bermanfaat mengenai isu-isu terkait agenda bilateral dan internasional,” ujar Putin.

    Putin juga mendoakan kesuksesan, kesehatan, dan kesejahteraan bagi Prabowo.

    Kesimpulan

    Klaim bahwa Putin memberikan dukungan kepada Prabowo merupakan narasi yang keliru. Video aslinya menampilkan wawancara Putin dengan jurnalis Rusia, Pavel Zarubin.

    Dalam video, Pavel bertanya kepada Putin mengenai siapa yang lebih baik, antara Joe Biden atau Donald Trump.

    Takarir yang ditampilkan dalam video tidak sesuai dengan pernyataan Putin.

    Rujukan

  • (GFD-2024-16912) Cek Fakta: Satir MK Tolak Gugatan Pernikahan Beda Dimensi

    Sumber:
    Tanggal publish: 26/03/2024

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan yang mengklaim MK menolak gugatan soal pernikahan beda dimensi. Postingan itu beredar sejak beberapa waktu lalu.
    Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 2 Februari 2023.
    Dalam postingannya terdapat gambar dengan narasi "MK Tolak Gugatan Soal Pernikahan Beda Dimensi"
    Lalu benarkah postingan yang mengklaim MK menolak gugatan soal pernikahan beda dimensi?

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dan menemukan gambar yang identik dengan postingan. Gambar itu diposting akun CNN Indonesia di Youtube dengan judul "MK Tolak Gugatan Soal Pernikahan Beda Agama" pada 1 Februari 2023 lalu.
    Dalam video disertai narasi :
    "Mahkamah Konstitusi menolak gugatan terkait pernikahan beda agama. Dalam pertimbangannya, MK melihat pokok permohonan soal nikah beda agama tidak beralasan menurut hukum."
    Simak video aslinya dalam link berikut ini...

    Kesimpulan


    Postingan yang mengklaim MK menolak gugatan soal pernikahan beda dimensi adalah tidak benar. Faktanya gambar tersebut telah diedit untuk kepentingan satir atau parodi.

    Rujukan

  • (GFD-2024-16911) Cek Fakta: Tidak Benar Pendaftaran Pesta Poin Berhadiah Bank Kalsel

    Sumber:
    Tanggal publish: 26/03/2024

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim pendaftaran pesta poin berhadiah Bank Kalsel, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 19 Maret 2024.
    Klaim pendaftaran pesta poin berhadiah Bank Kalsel berupa tulisan sebagai berikut.
    "PestaPoinKalsel Berhadiah Khusus Seluruh Nasabah Bank Kalsel Yang Sudah Terdaftar di Aplikasi Aksel MOBILE BANGKING, AyoDaftar Undian PestaPoinKalsel... bisa langsung bawah pulang salah satu Hadiah Menarik di bawah ini,,!!!
    ~ 550 Gram Emas Murni~ 7 Unit TV Samsung LED~ 1 Unit Wuling Almas ~ 1 Unit Honda CBR ~ 4 Honda beat New sporty125,~ 2 Unit yamaha mio ~ 3 Paket Liburan Ke Singapore~ 2 Paket Liburan Ke Japan~ 1 Unit Mobil New Fortuner,~ 5 Paket Umroh,~ 7 Smartphone Samsung Galaxy Z Flip5
    masih banyak lagi Hadiah menarik lainnya Menanti Anda, Buruan daftar dengan cara klik tombol daftar yang tersedia dan silahkan ikuti formulir pendaftaran resmi dari Bank Kalsel. Untuk pendaftaran nya gratis buat seluruh nasabah Bank Kalsel.."
    Benarkah klaim pendaftaran pesta poin berhadiah Bank Kalsel? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim pendaftaran pesta poin berhadiah Bank Kalsel, dengan mengunjungi saluran informasi resmi Bank Kalsel, salah satunya adalah akun Instagram resmi Bank Kalsel @bankkalsel.
    Akun Instagram @bankkalsel mengunggah story, pada 20 Maret 2024, unggahan tersebut berisi tentang informasi akun media sosial palsu yang mengumumkan undian berhadiah. Akun resmi yang dimiliki Bank Kalsel hanya di Instagram dengan nama @bankkalsel dan @bankkalselsyariah.
    Berikut tulisan story akun Instagram @bankkalsel.
    "Dimohon nasabah untuk tidak memberikan informasi pribadi seperti PIN, KTP, OTP dan lain-lain pada akun palsu tersebut.
    Segala macam informasi terkait undian berhadiah serta promosi lainnya hanya akan disampaikan melalui akun resmi media sosial Bank Kalsel."
    Penelusuran dilanjutkan dengan mengamati sejumlah akun media sosial Bank Kalsel namun tidak ada pengumuman tentang pendaftaran gebyar hadiah Bank BPD Kalsel.

    Kesimpulan


    Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim pendaftaran pesta poin berhadiah Bank Kalsel tidak benar.
    Akun resmi yang dimiliki Bank Kalsel hanya di Instagram dengan nama @bankkalsel dan @bankkalselsyariah. Segala macam informasi terkait undian berhadiah serta promosi lainnya hanya akan disampaikan melalui akun resmi media sosial Bank Kalsel.

    Rujukan

  • (GFD-2024-16910) Cek Fakta: Tidak Benar Rumah Roboh Dalam Video Ini Akibat Gempa Tuban

    Sumber:
    Tanggal publish: 25/03/2024

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputa6.com mendapati klaim video rumah roboh akibat gempa Tuban, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook 22 Maret 2024.
    Klaim video rumah roboh akibat gempa Tuban menampilkan sebuah bangunan bertingkat berbentu rumah yang terletak di pinggir jalan, kemudian pada sebagian bangunan tersebut roboh dari bagian atap hingga temboknya.
    Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut.
    "Pulau bawean gresek
    #gempapulaujawa
    #gempatuban"
    Benarkah klaim video rumah roboh akibat gempa Tuban? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim video rumah roboh akibat gempa Tuban, dengan menangkap layar untuk dijadikan bahan penelusuran mengunakan Google Image.
     
    Penelusuran mengarah pada sejumlah situs salah satunya artikel berjudul "Detik-Detik Rumah 2 Lantai Tiba-Tiba Ambruk, Warga Teriak "Allahu Akbar" " yang dimuat situs merdeka.com, pada 23 November 2022, artikel tersebut menampilkan rumah roboh seperti yang identik dengan klaim.
     
     
    Situs merdeka.com menyebutkan, sebuah bangunan yang tidak mempunyai pondasi kuat biasanya akan mudah untuk ambruk.
    Sebuah video memperlihatkan rumah 2 lantai di samping jalan tiba-tiba ambruk setengahnya.
    Ambruknya rumah tersebut membuat warga yang ada di lokasi kaget dan berteriak.
     

    Kesimpulan


    Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim video rumah roboh akibat gempa Tuban tidak benar.
    Video rumah roboh tersebut telah beredar jauh sebelum peristiwa gempa Tuban terjadi.

    Rujukan