• (GFD-2023-13105) [SALAH] Pimpinan Ponpes Al Zaytun Memperjualbelikan Santrinya Seharga 4M

    Sumber: Youtube
    Tanggal publish: 12/07/2023

    Berita

    Kanal YouTube KABAR NEWS (https://www.youtube.com/@kabarnews672) pada 3 Juli 2023 mengunggah video dengan judul yang mengklaim bahwa Pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun, Panji Gumilang, memperjualbelikan santrinya dengan harga 4M. Sebelumnya diketahui bahwa Ponpes Al Zaytun sendiri tengah menjadi sorotan lantaran diduga mengajarkan ajaran menyimpang.

    Hasil Cek Fakta

    Setelah dilakukan penelusuran, faktanya judul pada unggahan tersebut tidak sesuai dengan isi dan narasi dalam video. Hal itu disebabkan karena pada kenyataannya, isi dan narasi video tersebut hanya menjelaskan mengenai dugaan terafiliasinya Ponpes Al Zaytun dengan jaringan Negara Islam Indonesia (NII).

    Selain itu, narator dalam video juga hanya membaca ulang artikel milik Tribun News berjudul “Eks Aktivis NII Bongkar Cara Pimpinan Al-Zaytun Panji Gumilang Dapat Uang Rp 4 Miliar dalam 1 Jam” yang telah diunggah pada 2 Juli 2023. Artikel asli tersebut menjelaskan mengenai mantan aktivis NII yang mengungkapkan berbagai modus untuk mengumpulkan dana sebanyak mungkin. Sepanjang video pun, sama sekali tidak dijelaskan mengenai isu jual-beli santri yang dilakukan Panji Gumilang seperti yang tertera pada judul video.

    Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh kanal YouTube KABAR NEWS merupakan konten yang dimanipulasi.

    Kesimpulan

    Unggahan video dengan judul yang mengklaim bahwa Pimpinan Ponpes Al Zaytun, Panji Gumilang, memperjualbelikan santrinya dengan harga 4M merupakan konten yang dimanipulasi. Faktanya, judul pada unggahan tersebut tidak sesuai dengan isi dan narasi dalam video.

    Rujukan

  • (GFD-2023-13104) [SALAH] BEM UI Resmi Dibubarkan

    Sumber: Facebook
    Tanggal publish: 10/07/2023

    Berita

    Akun Facebook Seputar netizen (https://shorturl.at/cqGS4) pada 4 Juli 2023 mengunggah video dengan judul yang mengklaim bahwa Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) resmi dibubarkan. Sebelumnya diketahui bahwa video Ketua BEM UI Periode 2023, Melki Sedek Huang, yang menyoroti akhir kekuasaan Presiden Joko Widodo telah viral dan mendapat berbagai respon dari banyak pihak.

    Hasil Cek Fakta

    Setelah dilakukan penelusuran, faktanya judul pada unggahan tersebut tidak sesuai dengan isi dan narasi dalam video.

    Pada kenyataannya, isi dan narasi dalam video tersebut hanya memberitakan mengenai pernyataan viral yang disampaikan oleh Melki melalui podcast YouTube Abraham Samad SPEAK UP yang diunggah pada 20 Juni 2023, yakni “Tahun depan adalah tahun ke-10 dan tahun terakhir. Mari kita lihat, apakah Presiden Jokowi ini mau mengakhiri kekuasaannya dengan baik atau dengan berdarah-darah”.

    Atas pernyataannya tersebut, Melki mengaku mendapat berbagai ancaman dan intimidasi di media sosial. Melki juga menegaskan bahwa apa yang disampaikannya dalam podcast Abraham Samad SPEAK UP tidak bermaksud untuk mengancam Presiden Jokowi. Selain itu, isi dan narasi dalam video tersebut pun sama sekali tidak menjelaskan mengenai pembubaran BEM UI seperti yang tertulis pada judul video.

    Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh akun Facebook Seputar netizen merupakan konten yang menyesatkan.

    Kesimpulan

    Unggahan video dengan judul yang mengklaim bahwa BEM UI telah resmi dibubarkan merupakan konten yang menyesatkan. Faktanya, judul pada unggahan tersebut tidak sesuai dengan isi dan narasi dalam video.

    Rujukan

  • (GFD-2023-13103) Cek Fakta: Tidak Benar Video Ini Penyambutan Anies Baswedan oleh Masyarakat Kaltim

    Sumber: liputan6.com
    Tanggal publish: 21/07/2023

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video penyambutan masyarakat Kalimantan Timur atas kehadiran Anies Baswedan, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 20 Juli 2023.
    Unggahan klaim video penyambutan Anies Baswedan oleh masyarakat Kalimantan Timur menampilkan sejumlah orang memadati ruangan terbuka sambil menyanyikan lagu berjudul Indonesia Pusaka diiringi kibaran bendara yang dilakukan beberapa orang, dalam video juga terlihat panggung, mobil pemadam kebakaran dan sejumlah kendaraan bermotor.
    Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut.
    "Penyambutan Masyarakat Kalimantan Timur yang menginginkan perubahan atas kehadiran Anis Baswedan di daerahnya membludak"
    Benarkah klaim video penyambutan Anies Baswedan oleh masyarakat Kalimantan Timur? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.
     
     
     

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim video penyambutan Anies Baswedan oleh masyarakat Kalimantan Timur, dengan menangkap layar video untuk dijadikan bahan penelusuran dengan Yandex.
     
     
    Penelusuran mengarah pada sejumlah artikel, salah satunya berjudul "Pendukung Akui Video Lautan Manusia Sebagai Perpisahan Anies, John Sitorus: Itu Jambore di Jogja, Tangkal Hoaks!" yang dimuat situs suara.com, pada 18 Oktober 2022.
    Artikel tersebut mengulas video yang identik dengan klaim, dalam artikel suara.com pegiat sosial media sekaligus pengamat politik Jhon Sitorus menyebutkan peristiwa video tersebut acara Jambore Daerah 3 YRKI Yogyakarta.
    Penelusuran dilanjutkan dengan mencari video yang identik di plat form YouTube dengan kata kunci 'Jambore Daerah 3 YRKI Yogyakarta', hasilnya menampilkan sejumlah video yang identik dengan klaim menyebutkan situasi terkini jambore daerah 3 Yamaha RX King Indonesia di Yogyakarta.
    Salah satunya diunggah akun YouTube Yamaha Kings Club Lampung@yamahakingsclublampung7100 dengan video berjudul "INDONESIA PUSAKA - JAMDA YRKI 3 DIY 2022".
     

    Kesimpulan


    Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com klaim video penyambutan Anies Baswedan oleh masyarakat Kalimantan Timur tidak benar.
    Peristiwa dalam video tersebut merupakan acara jambore daerah 3 Yamaha RX King Indonesia di Yogyakarta.

    Rujukan

  • (GFD-2023-13102) Cek Fakta: Hoaks Pembagian Mobil Toyota Fortuner dengan Tebak Angka di Facebook

    Sumber: liputan6.com
    Tanggal publish: 21/07/2023

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan yang menyebut ada pembagian Toyota Fortuner hanya dengan menebak angka di Facebook. Postingan itu beredar sejak tengah pekan ini.
    Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 20 Juli 2023.
    Berikut isi postingannya:
    "Sejauh ini, belum ada yang menemukan nomor lain selain 3694, dan belum ada pemenang baru untuk Toyota Fortuner 2023 Masih ada 1 angka lagi untuk menang."
    Hingga saat ini postingan itu telah dilihat lebih dari 984 ribu kali dan mendapat 512 likes dan 4,9 ribu komentar.
    Lalu benarkah postingan yang menyebut ada pembagian Toyota Fortuner hanya dengan menebak angka di Facebook?

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com beberapa kali menulis artikel terkait hoaks seperti ini. Kesamaan terdapat pada narasi hoaks maupun iming-iming hadiah yang diberikan.
    Selain itu di dalam kolom komentar dalam postingan itu terdapat ajakan untuk menghubungi nomor yang terdapat pada akun tersebut. Ini merupakan modus agar masyarakat mengklik tautan menuju website yang bisa mencuri data ataupun terhubung dengan pinjaman online ilegal.
    Sebelumnya Cek Fakta Liputan6.com juga pernah mendapat penjelasan dari pihak Toyota Indonesia terkait banyaknya pihak yang mencatut nama brand tersebut untuk penipuan di media sosial.
    "Informasi tersebut bukan program resmi dari kami di Toyota. Untuk lebih pasti semua program yang terkait dengan konsumen, pasar atau pun informasi lainnya tentu kami akan dan selalu informasikan secara resmi melalui jalur yang resmi juga, bisa menggunakan website resmi kami ataupun akun media sosial resmi Toyota," ujar Dimas Aska, Head of Media Relation Toyota Astra Motor
    "Kami juga mengimbau bagi masyarakat untuk dapat lebih berhati hati terhadap berbagai informasi termasuk yang mungkin mengatasnamakan brand kami. Untuk informasi resmi bisa secara berkala di check di kanal kanal resmi Toyota, di website www.toyota.astra.co.id ataupun Youtube Toyota Indonesia dan Instagram @toyotaid," katanya menambahkan.

    Kesimpulan


    Postingan yang menyebut ada pembagian Toyota Fortuner hanya dengan menebak angka di Facebook adalah hoaks.