• (GFD-2024-19193) Keliru, McDonald's Mengucapkan Selamat pada IDF Melalui Poster

    Sumber:
    Tanggal publish: 19/04/2024

    Berita



    Sebuah gambar beredar di beberapa akun Facebook, yang disertai narasi bahwa perusahaan waralaba makanan asal Amerika Serikat, McDonald’s (McD), menyampaikan selamat pada pasukan pertahanan Israel (IDF).

    Gambar itu memperlihatkan sebuah poster berlogo McD yang berisi ucapan selamat pada IDF atas pencapaian mereka membunuh lebih dari 30 ribu warga sipil di Gaza. Tulisan juga menyatakan kebanggan McD turut menyumbangkan makanan pada IDF ketika masyarakat di Gaza kelaparan.

    Tulisan yang disertakan mengajak masyarakat memboikot McD yang dianggap mendukung genosida yang dilakukan militer Israel terhadap warga sipil di Gaza. Sebagian postingan menyatakan tidak akan lagi mengkonsumsi produk McD.



    Namun, benarkah McD memasang poster resmi yang menyatakan ucapan selamat dan kebanggaan atas pencapaian IDF membantai lebih dari 30 ribu warga sipil di Gaza?

    Hasil Cek Fakta



    Penelusuran menggunakan mesin pencari dan kata kunci memberikan informasi lebih lengkap terkait gambar yang beredar tersebut. Berikut hasil penelusurannya:

    Verifikasi Gambar



    Konten yang beredar memperlihatkan foto poster berlogo McD yang ditempel ke kaca. Foto itu mirip unggahan akun Instagram kelompok aktivis pro Palestina bernama @artworkersforpalestinescotland [ arsip ].

    Mereka menyediakan poster palsu McD dalam file PDF dan mempersilahkan pengikutnya untuk mencetak, menempel di gerai McD, dan memotretnya, sebagai kampanye ajakan memboikot produk McD.

    Hal itu dilatarbelakangi anggapan McD mendukung militer Israel dalam melakukan pembantaian warga sipil di Gaza. Akun tersebut juga mengklaim poster itu telah terpasang di seluruh gerai McD di Kota Glasgow, Skotlandia.

    Dilansir Reuters, McDonald's di Skotlandia menyatakan mereka tidak membuat atau menempel poster tersebut. Mereka juga tidak mengucapkan selamat pada IDF yang telah melakukan pembantaian di Gaza.

    Di sisi lain, McDonald's Corporation yang berlokasi di negara bagian Illinois, Amerika Serikat, menyatakan bahwa poster tersebut tidak asli. Mereka juga mengungkapkan kekecewaan atas munculnya disinformasi yang menyasar perusahaan mereka.

    “Kami kecewa dengan disinformasi dan laporan yang tidak akurat mengenai posisi kami dalam menanggapi konflik di Timur Tengah. McDonald's Corporation tidak mendanai atau mendukung pemerintah mana pun yang terlibat dalam konflik ini,” ujar mereka pada Reuters melalui surel.

    IDF Terima Produk MCD

    Dilansir CNN, seorang pebisnis Israel bernama Omri Padan merupakan CEO sekaligus pemilik perusahaan bernama Alonyal yang memegang izin waralaba McD di Israel, telah melakukan tindakan yang memicu kontroversi.

    Ia memutuskan memberikan makanan gratis produk McD atau diskon untuk pasukan IDF saat meletusnya konflik terbaru antara Israel dan Hamas di Gaza, pada Oktober 2023. Keputusan Padan itu memantik pemboikotan McD di seluruh dunia.

    Penjualan McD secara global pun turun. Hal ini menjadi pertimbangan bagi manajemen McDonald's Corporation di Amerika Serikat untuk memutuskan membeli 225 gerai di Israel yang sebelumnya dimiliki Alonyal. Hal itu diumumkan Kamis, 4 April 2024.

    Operator lokal McD seperti Alonyal bisa menetapkan upah karyawan, harga produk, hingga bersikap pada isu tertentu. Setelah 30 tahun ratusan gerai di Israel dikendalikan Alonyal, kini lepas dari mereka. Namun tidak disebutkan apa saja poin kesepakatan antara McDonalds Corporation dan Alonyal dalam transaksi tersebut.

    Kesimpulan



    Verifikasi Tempo menyimpulkan bahwa narasi yang mengatakan adanya poster ucapan selamat dan dukungan McD pada IDF atas pembunuhan yang mereka lakukan pada lebih dari 30 ribu warga sipil di Gaza adalah keliru.

    Poster tersebut sesungguhnya dibuat oleh aktivis pro Palestina, Artworkers for Palestine Scotland, sebagai kampanye ajakan memboikot produk McD. Poster tidak dibuat ataupun disebarkan McD Skotlandia maupun McDonalds Corporation.

    Rujukan

  • (GFD-2024-19192) [SALAH] Jokowi Uji Coba Program Makan Siang Gratis

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 19/04/2024

    Berita

    Uji Coba Program Makan Siang Gratis Untuk Manusia

    Hasil Cek Fakta

    Sebuah akun Facebook bernama Abu Humaira mengunggah video Presiden Jokowi yang sedang menikmati jagung rebus di sebuah warung. Dalam video tersebut ditambahkan keterangan bahwa Presiden Jokowi sedang melakukan uji coba program makan siang gratis.

    Setelah ditelusuri menggunakan Google lens ternyata video ini merujuk pada artikel Tribunnews dan tidak benar bahwa Jokowi sedang melakukan uji coba makan siang gratis. Pada artikel ini, disebutkan Presiden Jokowi usai meninjau penanaman Jagung di Kabupaten Sorong, Papua Barat berkesempatan mampir membeli jagung rebus di penjual pinggir jalan pada tahun 2021. Pada waktu itu, Presiden Jokowi ditemani oleh Ketua DPR Puan Maharani dan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.

    Dengan demikian, video yang menyatakan bahwa Jokowi sedang melakukan uji coba program makan siang gratis dengan jagung rebus tidaklah benar.

    Kesimpulan

    Video yang menampilkan Presiden Jokowi sedang menikmati jagung rebus dan mengklaim bahwa Jokowi melakukan uji coba program makan siang gratis tidaklah benar. Video ini diambil saat Presiden Jokowi usai meninjau penanaman Jagung di Sorong, Papua Barat tahun 2021 dan berkesempatan mampir di pinggir jalan untuk membeli jagung rebus.

    Rujukan

  • (GFD-2024-19191) [SALAH] AFC Resmi Umumkan Pertandingan Ulang Indonesia vs Qatar

    Sumber: Youtube.com
    Tanggal publish: 19/04/2024

    Berita

    AFC RESMI UMUMKAN PERTANDINGAN ULANG INDONESIA VS QATAR – INDIKASI MAFIA WASIT CORENG PIALA ASIA

    Hasil Cek Fakta

    Sebuah kanal Youtube bernama BoBola TV mengunggah video yang menyatakan bahwa AFC telah resmi mengumumkan pertandingan ulang antara Indonesia vs Qatar. Dalam video ini juga menampilkan Presiden FIFA dan telah ditonton lebih dari 230 ribu. Video ini diunggah pada tanggal 16 April 2024.

    Setelah ditelusuri ternyata, isi video ini tidak menjelaskan keputusan AFC dalam menyelenggarakan pertandingan ulang Indonesia vs Qatar. Narator dalam video ini hanya membacakan informasi terkait Presiden FIFA, Gianni Infantino yang mengamuk karena Timnas Indonesia dicurangi wasit dan meminta pertandingan ulang. Melansir dari laman http://tirto.id, sejauh ini tidak ditemukan informasi valid dari AFC atau FIFA terkait pertandingan ulang Indonesia vs Qatar baik di laman resmi FIFA maupun akun media sosialnya.

    Sementara itu, dari laman http://cnnindonesia.com PSSI sedang melayangkan protes kepada AFC terkait laga kontroversi kemarin. Menpora, Dito Ariotedjo turut mendukung keputusan ini dan menyampaikan bahwa Timnas Indonesia masih ada dua pertandingan lagi melawan Australia dan Yordania. Dito mengharap dalam pertandingan selanjutnya wasit bertugas secara profesional dan adil.

    Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa informasi yang menyebutkan AFC resmi umumkan pertandingan ulang antara Qatar dan Indonesia tidaklah benar.

    Kesimpulan

    Faktanya, video yang menyatakan bahwa AFC resmi mengumumkan pertandingan ulang Indonesia dan Qatar tidaklah benar. Video yang diunggah tidak sesuai dengan narasi dan sejauh ini tidak ada informasi resmi dari AFC maupun FIFA terkait pertandingan ulang tersebut

    Rujukan

  • (GFD-2024-19190) [SALAH] Seragam Sekolah SD,SMP, SMA di Indonesia Diganti Setelah Lebaran

    Sumber: Tiktok.com
    Tanggal publish: 19/04/2024

    Berita

    Sebelum lebaran beli baju baru buat lebaran, setelah lebaran emak2 harus siap2 beli seragam baru buat anak2nya sekolah

    Hasil Cek Fakta

    Sebuah video di Tiktok yang diunggah oleh akun bernama BuPrima mengabarkan bahwa setelah lebaran para orang tua harus siap-siap membeli seragam baru untuk anak-anaknya. Dalam video ini juga ditambahkan gambar artikel yang menerangkan tentang Nadiem Makarim mengeluarkan kebijakan mengganti seragam baru untuk anak SD, SMP, dan SMA di Indonesia.

    Setelah ditelusuri, ternyata pernyataan bahwa Nadiem Makarim mengganti seragam baru untuk siswa SD, SMP, dan SMA tidaklah benar. Kabar ini telah diklarifikasi oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Indonesia. Melalui akun instagram officialnya, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Indonesia menjelaskan bahwa kabar yang menyebutkan seragam sekolah dirubah setelah lebaran tidak benar, ” Tidak ada perubahan aturan mengenai seragam sekolah, semua masih merujuk pada Permendikbudristek No. 50 Tahun 2022, sehingga tidak ada aturan yang mengharuskan siswa membeli seragam baru pada 2024″.

    Selain itu, dilansir dari laman http://kompas.tv seragam sekolah terdiri dari seragam nasional dan seragam Pramuka. Sekolah juga dapat menetapkan pakaian khas serta pemerintah daerah diizinkan mengatur pakaian adat selama tidak menggangu hak peserta didik dalam menjalankan agama dan kepercayaan.

    Dengan demikian, pernyataan tentang seragam sekolah diganti setelah lebaran 2024 tidaklah benar.

    Kesimpulan

    Faktanya, pernyataan tersebut telah dibantah oleh Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Indonesia melalui akun Instagram officialnya. Aturan seragam sekolah masih mengacu pada Permendikbudristek No. 50 Tahun 2022.

    Rujukan