• (GFD-2024-21433) [SALAH] Ditemukan Pedang Kuno Sepanjang 7 Meter di Sungai Matterhorn

    Sumber: Tiktok.com
    Tanggal publish: 28/07/2024

    Berita

    Ditemukan Pedang Kuno Sepanjang 7 Meter di Sungai Matterhorn

    Hasil Cek Fakta

    Akun TikTok @radja.fz, mengunggah video yang mengklaim telah ditemukan pedang raksasa di sungai Matterhorn perbatasan Swiss dan Italia. Pedang metalik tersebut terlihat berukuran sangat besar. Beberapa manusia mengelilingi pedang yang telah berlumuran tanah. Menurut cerita pada unggahan tersebut, pedang ini ditemukan melalui perjalanan panjang di pegunungan Matterhorn.

    Setelah dilakukan penelusuran Google Image Search, ditemukan kemiripan foto dengan unggahan TikTok @aienigmatica pada 15 Mei 2024. Didapatkan fakta jika akun tersebut merupakan pengunggah asli foto pedang raksasa itu. Pada unggahan videonya, ia memberikan label “dihasilkan AI” yang menunjukkan jika penemuan pedang kuno di sungai Matterhorn adalah hasil manipulasi artificial intelligence (AI).

    Pada Mei 2024, TikTok secara resmi akan memberikan label pada konten yang dibuat ai. Dilansir dari laman resmi TikTok.com, kebijakan ini dilakukan untuk membantu mencegah penyebaran informasi menyesatkan di TikTok. Kebijakan ini diharapkan dapat menjelaskan kepada penonton terkait konten yang tidak diubah dan konten yang diubah atau dimodifikasi oleh teknologi AI.

    Kesimpulan

    Foto pedang raksasa yang pengunggah klaim berada di Sungai Matterhorn tersebut adalah hasil artificial intelligence (AI).

    Rujukan

  • (GFD-2024-21432) [SALAH] Video Proses Pembuatan Tropi Piala Dunia

    Sumber: Tiktok.com
    Tanggal publish: 28/07/2024

    Berita

    BEGINILAH PROSES PEMBUATAN TROPI PIALA DUNIA YANG KITA SERING SAKSIKAN DI TV

    Hasil Cek Fakta

    Akun TikTok @mhd.arviansyah mengunggah video yang diklaim proses pembuatan trofi Piala Dunia yang sering muncul di televisi. Video itu memperlihatkan proses pembuatan trofi dari bahan semen, hingga akhirnya menjadi mirip seperti trofi Piala Dunia asli yang berlapis emas. Unggahan itu telah dilihat 7 juta pengguna TikTok.

    Faktanya, video itu adalah proses pembuatan trofi tiruan Piala Dunia, bukan yang asli. Unggahan tersebut diambil dari akun TikTok @dovaninhlifeart, seorang pematung yang merupakan pengunggah video pertama proses pembuatan tiruan trofi Piala Dunia dari semen.

    Dilansir dari laman resmi FIFA, bahan trofi Piala Dunia asli terbuat dari emas murni 18 karat. Trofi ini memiliki tinggi 36,8 cm dan berat 6,175 kg. Pada bagian dasarnya berdiameter 13 cm. Trofi asli Piala Dunia saat ini berada di markas FIFA yang berada di Zürich, Switzerland.

    Trofi Piala Dunia tidak akan diserahkan kepada tim pemenang secara permanen. Sebagai gantinya, pemenang Piala Dunia mendapatkan trofi replika perunggu berlapis emas. Replika trofi tersebut dibuat oleh GDE Bertoni sebuah perusahaan Italia yang telah dipercaya bertahun-tahun membuat replika trofi Piala Dunia tersebut.

    Kesimpulan

    Faktanya video tersebut adalah proses pembuatan trofi tiruan Piala Dunia, bukan yang asli.

    Rujukan

  • (GFD-2024-21431) Hoaks! Tautan aplikasi pembelajaran Plataran Sehat Kemenkes

    Sumber:
    Tanggal publish: 28/07/2024

    Berita

    Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah ajakan untuk mengakses tautan mengatasnamakan aplikasi Plataran Sehat beredar melalui WhatsApp.

    Plataran Sehat adalah aplikasi pembelajaran digital dan pengembangan kompetensi bagi seluruh tenaga kesehatan di Indonesia, yang diinisiasi oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia.

    Platform ini menawarkan solusi pembelajaran yang fleksibel tanpa batas ruang dan waktu bagi para tenaga kesehatan.

    Dengan begitu, peningkatan keahlian bisa ditentukan dengan kebutuhan dan tempo masing-masing nakes.

    Berikut isi pesan yang beredar di WhatsApp:

    "Silahkan klik link di Bawah in untuk mengikuti pelatihan resmi dari Kemenkes bernilai SKP.

    lms.kemenkes.web.idplataransehat

    Wajib download aplikasi ini untuj login ke akun Plataran Sehat dan dapatkan pembelajaran digital gratis."

    Namun, benarkah tautan aplikasi pembelajaran Plataran Sehat Kemenkes itu resmi?

    Hasil Cek Fakta

    Kemenkes, dalam klarifikasi di saluran WhatsApp resminya, menegaskan bahwa tautan terkait aplikasi Plataran Sehat itu palsu.

    Kemenkes turut memastikan aplikasi Plataran Sehat dapat diakses tanpa pungutan biaya apapun atau gratis, dan tidak memerlukan aplikasi tambahan.

    "Apabila Healthies mendapatkan link/tautan palsu yang mengatasnamakan Plataran Sehat, jangan di klik ya!

    Plataran Sehat hanya dapat diakses melalui tautan resmi: lms.kemkes.go.id

    Tidak perlu download aplikasi tambahan dan tentunya gratis!," demikian isi keterangan Kemenkes di saluran WhatsApp pada 26 Juli 2024.

    Klaim: Tautan aplikasi Plataran Sehat Kemenkes

    Rating: Disinformasi

    Pewarta: Tim JACX

    Editor: Indriani

    Copyright © ANTARA 2024

  • (GFD-2024-21430) (SEBAGIAN BENAR) Ketersediaan Pasokan BBM di Bengkulu 

    Sumber:
    Tanggal publish: 06/06/2024

    Berita

    Sebuah informasi terkait jumlah pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) di Provinsi Bengkulu beredar di platform WhatsApp Senin (03/06/2024) dengan narasi 

    Info dari kwn kantor yg suaminyo kerjo di Pertamina. Pipa penyaluran BBM Pulau Baai ditabrak tongkang. Kalo bisa isilah bensin atau solar sekarang. Dalam seminggu ini tdk ada penyaluran. Takutnyo bentar lagi BBM langka. Isi lah full

    Informasi yang bisa menimbulkan kepanikan tersebut juga didapati diunggah di media sosial Facebook Fanpage PTM (pasar tradisional modern) ARGAMAKMUR, yakni sebuah grup publik yang beranggotakan 45 ribu akun. Pesan tersebut diunggah akun Kandra Abu Farhan, dengan narasi 

    Qaddarallah.. 

    WA berantai ini terus direpost.. sudah tak terhitung lagi..

    Dan sekarang sudah dibumbui dengan cerita yg lebih seru lagi..

    Dan akhirnya memancing kepanikan..

    Ada baiknya hub hotline Pertamina atau hub mereka yg berkompeten atau layak dipercaya…

    Untuk mendapatkan info perkembangan dan antisipasi apa yg telah dilakukan Pertamina…

    Semoga cepat terselesaikan…

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan penelusuran yang dilakukan Tim Bincang Perempuan, diketahui di sejumlah SPBU khususnya di Provinsi Bengkulu khususnya di Bengkulu Utara memang terjadi antrean yang mengular akibat minimnya pasokan BBM jenis pertalite. Antrean tersebut terjadi sejak Senin, 3 Juni 2024. 

    Keterlambatan kedatangan pasokan diakibatkan adanya kebocoran pipa Pertamina Depo Pulau Baai, Kota Bengkulu, sejak Sabtu (01/06/2024) pukul 23.30 WIB dimana indikasi bocor dari pipa pertamina jalur solar HSD akibat ditabrak tongkang di perairan dangkal. Untuk mengatasi hal tersebut pihak Pertamina sudah melakukan penyiraman menggunakan cairan oil dispresant di sekitar pipa bocor. 

    Dikonfirmasi Kepala Dinas Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi  Bengkulu Donni Swabuana, Kamis (06/06/2024) membenarkan hal tersebut. Ia menghimbau masyarakat untuk tidak panik dengan informasi yang beredar di media sosial. Donni juga memastikan, ketersediaan BBM yang ada di Depo Pertamina Pulau Baai untuk kebutuhan BBM harian dari semua jenis, masih ada dan dapat mencukupi sampai tanggal 15 Juni 2024 mendatang. 

    Saat ini lanjut Donni, pihak Pemda Provinsi Bengkulu sudah melakukan koordinasi dengan PT. Pelindo II Bengkulu untuk mengantisipasi jika terjadi kekurangan BBM ke depan, dengan mendatangkan minyak dari tiga provinsi terdekat, yakni Lubuk Linggau, Sumatera Selatan, Lampung juga dari  Padang. 

    Kesimpulan

    Informasi adanya pipa penyaluran BBM Pulau Baai ditabrak tongkang adalah benar, namun meskipun hal tersebut terjadi pasokan BBM di Provinsi Bengkulu tetap aman dan tidak akan terputus.