(GFD-2024-19853) [SALAH] Akun WhatsApp Pj Wali Kota Bogor Hery Antasari
Sumber: WhatsApp.comTanggal publish: 16/05/2024
Berita
Sore… Lina,ini wa saya/Pj Walikota Bogor… Hery Antasari
Hasil Cek Fakta
Telah beredar akun WhatsApp Pj Wali Kota Bogor. Akun yang bernomor 0812 9573 1727 mengirimkan pesan kepada seseorang yang bernama Lina dan memperkenalkan diri sebagai Hery Antasari. Akun tersebut memasang foto Hery Antasari saat pelantikan menjadi Pj Wali Kota Bogor.
Faktanya akun tersebut bukan milik Hery Antasari. Melalui akun Instagram Diskominfo Bogor yaitu @takiskotabogor mengimbau kepada masyarakat untuk waspada jika menemukan nomor WhatsApp lainnya yang mengatasnamakan Pj Wali Kota Bogor dan melapor ke WhatsApp SiBadra di nomor 081196000060.
Dengan demikian akun WhatsApp Pj Wali Kota Bogor Hery Antasari dipastikan nomor palsu dan terindikasi modus penipuan sehingga tergolong konten tiruan.
Faktanya akun tersebut bukan milik Hery Antasari. Melalui akun Instagram Diskominfo Bogor yaitu @takiskotabogor mengimbau kepada masyarakat untuk waspada jika menemukan nomor WhatsApp lainnya yang mengatasnamakan Pj Wali Kota Bogor dan melapor ke WhatsApp SiBadra di nomor 081196000060.
Dengan demikian akun WhatsApp Pj Wali Kota Bogor Hery Antasari dipastikan nomor palsu dan terindikasi modus penipuan sehingga tergolong konten tiruan.
Kesimpulan
Diskominfo Bogor menegaskan nomor yang beredar merupakan modus penipuan. Segera melapor ke WhatsApp SiBadra di nomor 081196000060 jika menemukan nomor WhatsApp lainnya.
Rujukan
(GFD-2024-19852) [SALAH] Nomor WhatsApp Sekda Sragen Hargiyanto
Sumber: WhatsApp.comTanggal publish: 16/05/2024
Berita
Assalamuallaikum…wr…wb
Hasil Cek Fakta
Muncul akun WhatsApp yang memasang nama foto profil Sekda Sragen Hargiyanto. Akun bernomor 0856 4633 2057 tersebut mengirimkan pesan ke salah satu pengguna WhatsApp.
Setelah ditelusuri akun yang beredar mengatasnamakan Sekda Sragen Hargiyanto adalah tidak benar. Kominfo Sragen mengunggah tangkapan layar akun tiruan tersebut dan melabelinya penipuan. Pihaknya juga meminta masyarakat selalu kroscek jika ada akun yang mengirimkan pesan berkedok penggalangan dana atau meminta sesuatu mengatasnamakan pejabat Sragen.
“Mau ngingetin nih untuk selalu waspada dari semua penipuan, apalagi yg berkedok penggalangan dana atau menawarkan sesuatu mengatasnamakan Bupati, Wakil Bupati, Sekretaris Daerah serta pejabat yg ada di pemda ya Sob !
Ingat! Selalu kroscek dahulu jika ada Nomor gak jelas di WA kamu, jangan sampai kamu tertipu!,” tulis Kominfo Sragen pada akun Instagramnya @kominfo.sragen.
Setelah ditelusuri akun yang beredar mengatasnamakan Sekda Sragen Hargiyanto adalah tidak benar. Kominfo Sragen mengunggah tangkapan layar akun tiruan tersebut dan melabelinya penipuan. Pihaknya juga meminta masyarakat selalu kroscek jika ada akun yang mengirimkan pesan berkedok penggalangan dana atau meminta sesuatu mengatasnamakan pejabat Sragen.
“Mau ngingetin nih untuk selalu waspada dari semua penipuan, apalagi yg berkedok penggalangan dana atau menawarkan sesuatu mengatasnamakan Bupati, Wakil Bupati, Sekretaris Daerah serta pejabat yg ada di pemda ya Sob !
Ingat! Selalu kroscek dahulu jika ada Nomor gak jelas di WA kamu, jangan sampai kamu tertipu!,” tulis Kominfo Sragen pada akun Instagramnya @kominfo.sragen.
Kesimpulan
Kominfo Sragen menegaskan nomor WhatsApp mengatasnamakan Sekda Sragen adalah tidak benar.
Rujukan
(GFD-2024-19851) [SALAH] Video Ribuan Pasukan Berkuda Memasuki Palestina
Sumber: YouTube.comTanggal publish: 16/05/2024
Berita
Tentara utusan Allah memasuki Palestina. Ratusan ribu kuda, entah dari mana datangnya
Hasil Cek Fakta
Artikel disadur dari Tirto.
Di media sosial beredar video berdurasi 14 detik dengan klaim ratusan ribu pasukan berkuda memasuki Palestina. Pada video menampilkan sejumlah orang menyaksikan pasukan tersebut. Narasi pada video berbunyi, “Tentara utusan Allah memasuki Palestina. Ratusan ribu kuda, entah dari mana datangnya”
Setelah ditelusuri ditemukan video serupa di kanal YouTube Shorts Million_2023 dan akun Instagram @ asb_asil_kord_original pada Agustus 2023. Faktanya video tersebut merupakan tradisi berkuda Kok-Boru dari Kyrgyzstan. Dilansir dari laman UNESCO, Kok-Boru adalah permainan kuda tradisional yang dilakukan oleh 2 tim penunggang kuda yang bersaing memasukkan bangkai kambing atau ulak ke dalam gawang lawan.
Berdasarkan penjelasan di atas video dengan klaim pasukan berkuda memasuki Palestina adalah keliru dan tidak ada kaitannya dengan konflik antara Israel-Palestina. Dapat disimpulkan unggahan tersebut merupakan konten yang menyesatkan.
Di media sosial beredar video berdurasi 14 detik dengan klaim ratusan ribu pasukan berkuda memasuki Palestina. Pada video menampilkan sejumlah orang menyaksikan pasukan tersebut. Narasi pada video berbunyi, “Tentara utusan Allah memasuki Palestina. Ratusan ribu kuda, entah dari mana datangnya”
Setelah ditelusuri ditemukan video serupa di kanal YouTube Shorts Million_2023 dan akun Instagram @ asb_asil_kord_original pada Agustus 2023. Faktanya video tersebut merupakan tradisi berkuda Kok-Boru dari Kyrgyzstan. Dilansir dari laman UNESCO, Kok-Boru adalah permainan kuda tradisional yang dilakukan oleh 2 tim penunggang kuda yang bersaing memasukkan bangkai kambing atau ulak ke dalam gawang lawan.
Berdasarkan penjelasan di atas video dengan klaim pasukan berkuda memasuki Palestina adalah keliru dan tidak ada kaitannya dengan konflik antara Israel-Palestina. Dapat disimpulkan unggahan tersebut merupakan konten yang menyesatkan.
Kesimpulan
Hoaks berulang. Faktanya video tersebut merupakan permainan tradisional Bernama Kok-Boru dari Kyrgyzstan.
Rujukan
(GFD-2024-19850) [SALAH] Akun WhatsApp Kepala Dinkes Provinsi Jawa Tengah Yunita Dyah Suminar
Sumber: WhatsApp.comTanggal publish: 15/05/2024
Berita
Narasi tidak ditampilkan
Hasil Cek Fakta
Ditemukan akun WhatsApp mengatasnamakan Yunita Dyah Suminar Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. Akun dengan nomor 0852 1308 9417 memasang nama dan foto profil Yunita.
Faktanya akun tersebut bukan milik Yunita Dyah Suminar. Melalui akun Instagram resmi, Dinkes Jateng mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati terhadap modus penipuan yang beredar.
“Waspada Modus Baru Penipuan.
Mohon berhati-hati, bagi Sobat Sehat yang menerima Whatsapp dengan nomor tersebut, atas nama Yunita Dyah Suminar _ Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, adalah TIDAK BENAR dan MOHON DIABAIKAN.
Terimakasih” tulis pihak Dinkes Jateng pada akun Instagram resminya (8/5/2024).
Faktanya akun tersebut bukan milik Yunita Dyah Suminar. Melalui akun Instagram resmi, Dinkes Jateng mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati terhadap modus penipuan yang beredar.
“Waspada Modus Baru Penipuan.
Mohon berhati-hati, bagi Sobat Sehat yang menerima Whatsapp dengan nomor tersebut, atas nama Yunita Dyah Suminar _ Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, adalah TIDAK BENAR dan MOHON DIABAIKAN.
Terimakasih” tulis pihak Dinkes Jateng pada akun Instagram resminya (8/5/2024).
Kesimpulan
Dinkes Jateng memberikan klarifikasi nomor WhatsApp terebut tidak benar.
Rujukan
Halaman: 1801/6141