• (GFD-2024-19880) [SALAH] Sandra Dewi Resmi Jadi Tersangka Korupsi Timah Usai Polisi Temukan Sejumlah Uang Miliknya

    Sumber: YouTube.com
    Tanggal publish: 16/05/2024

    Berita

    Sandra Dewi Tak Bisa Berkutik, Tumpukan Uang Yg Disimpan Istri Harvey Moeis Itu Ditemukan

    Hasil Cek Fakta

    Kanal YouTube @BADBOYSCAM pada 5 April 2024 mengunggah video yang mengklaim bahwa aktris Sandra Dewi tak berkutik ketika polisi menemukan tumpukan uang sejumlah Rp 76 M yang ia simpan. Dari barang bukti tersebut, polisi kemudian resmi menetapkan Sandra Dewi sebagai tersangka kasus korupsi menyusul sang suami, Harvey Moeis.

    Setelah dilakukan penelusuran, faktanya tidak ditemukan bukti kredibel mengenai klaim tersebut.

    Dilansir dari Detik News, Kejagung memang telah menyita uang senilai Rp 76 miliar sebagai barang bukti kasus korupsi timah yang merugikan negara hingga Rp 271 triliun. Namun, uang tersebut tidak didapatkan dari pihak Harvey Moeis dan Sandra Dewi, melainkan dari penggeledahan di kediaman tersangka lain pada Desember 2023.

    Selain itu, pada 15 Mei 2024, Sandra Dewi dikabarkan telah memenuhi panggilan kedua dari Kejagung dalam kapasitasnya sebagai saksi atas kasus korupsi tersebut.

    Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh kanal YouTube @BADBOYSCAM merupakan informasi yang salah.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Ainayya.

    Unggahan video yang mengklaim bahwa Sandra Dewi resmi ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi timah Rp 271 T usai polisi menemukan sejumlah uang yang ia simpan merupakan konten yang dimanipulasi. Faktanya, tidak ditemukan bukti kredibel mengenai klaim tersebut.

    Rujukan

  • (GFD-2024-19879) [SALAH] Sandra Dewi Nekat Kabur Usai Ditetapkan sebagai Tersangka Korupsi Timah 271 T

    Sumber: YouTube.com
    Tanggal publish: 16/05/2024

    Berita

    Sandra Dewi Ingin Kabur Usai Resmi Jadi Tersangka Korupsi 271 Triliun Bersama Harvey Moeis

    Hasil Cek Fakta

    Kanal YouTube @BADBOYSCAM pada 7 April 2024 mengunggah video yang mengklaim bahwa aktris Sandra Dewi nekat kabur usai resmi ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi dalam tata niaga PT Timah Tbk yang merugikan negara hingga Rp 271 triliun.

    Setelah dilakukan penelusuran, faktanya hingga saat ini tidak ada nama Sandra Dewi dalam daftar tersangka kasus korupsi timah seperti yang diklaim pada unggahan.

    Dilansir dari Detik News, hingga 13 Mei 2024 Kejagung telah menjerat 21 tersangka dalam kasus korupsi timah, salah satunya adalah suami Sandra Dewi, yakni Harvey Moeis selaku perpanjangan tangan dari PT RBT.

    Lebih lanjut, dilansir dari CNBC Indonesia, Sandra Dewi diketahui kembali memenuhi panggilan Kejagung dalam kapasitasnya sebagai saksi pada 15 Mei 2024. Ini merupakan kedua kalinya Sandra Dewi diperiksa setelah diperiksa pertama kali sebagai saksi pada April 2024.

    Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh kanal YouTube @BADBOYSCAM merupakan informasi yang salah.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Ainayya.

    Unggahan video yang mengklaim bahwa Sandra Dewi nekat kabur setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi timah Rp 271 triliun merupakan konten yang dimanipulasi. Faktanya, hingga saat ini nama Sandra Dewi tidak ada dalam daftar tersangka kasus korupsi tersebut.

    Rujukan

  • (GFD-2024-19878) [SALAH] Video Tangkapan Layar Artikel Gelora News Penambang Emas Ilegal di Kalbar Bekerjasama dengan Pengkhianat Negara

    Sumber: Instagram.com
    Tanggal publish: 16/05/2024

    Berita

    “Jadi Otak Penambangan Emas Ilegal di Kalbar, WNA China Tersangka Yang bekerja sama dengan Pengkhianat negara”

    Hasil Cek Fakta

    “Jadi Otak Penambangan Emas Ilegal di Kalbar, WNA China Tersangka Yang bekerja sama dengan Pengkhianat negara”

    Kesimpulan

    2 dari 4 pada video berisi tangkapan layar artikel Gelora News merupakan hasil editan. Faktanya, tangkapan layar dengan judul “Jadi Otak Penambangan Emas Ilegal di Kalbar, WNA China Tersangka Yang bekerja sama dengan Pengkhianat negara” merupakan hasil editan dengan menambahkan kalimat “Yang bekerja sama dengan Pengkhianat negara”. Tangkapan layar kedua berjudul “Waduh, 80 TKA China Diduga Terlibat Tambang Emas Ilegal di Kalimantan Barat” pada gambar artikel telah diedit dengan menambahkan kalimat “Mukidi jika dibiarkan terus Akan sangat berbahaya bagi Kehidupan berbangsa bernegara Kedepan.”.

    Rujukan

  • (GFD-2024-19877) Cek Fakta: Prabowo Tawarkan Bantuan Lewat Aplikasi WhatsApp, Ini Faktanya

    Sumber:
    Tanggal publish: 16/05/2024

    Berita

    Jakarta: Beredar sebuah video di Facebook yang menarasikan Menteri Pertahanan sekaligus Presiden terpilih Prabowo Subianto menawarkan bantuan kepada masyarakat dengan syarat calon penerima harus menghubungi nomor WhatsApp.  

    Dari video tersebut, bantuan yang ditawarkan Prabowo merupakan bantuan untuk biaya sekolah, pembangunan rumah, pembayaran utang, dan modal usaha.  

    Berikut narasi lengkapnya:

    “Yang lagi kesulitan sinih babak bantu harus jujur mau buwat apa. Pilih satu sesuai kebutuhan kalian ya,” tulis narasi video tersebut.

    Video yang diunggah diunggah akun Facebook Surya Genz tersebut juga menuliskan keterangan penyerta berupa nomor kontak untuk dihubungi jika ingin mendapat informasi lebih lanjut.

    Lantas, apakah informasi tersebut benar? Ini cek faktanya .

    Hasil Cek Fakta

    Dari hasil penelusuran tim cek fakta Medcom.id , unggahan video yang dinarasikan Prabowo tawarkan bantuan itu tidaklah benar. Juru Bicara Prabowo, Dahnil Azhar Simanjuntak mengkofirmasi bahwa unggahan yang tersebar di media sosial tersebut adalah hoax karena nomor yang tertera pada unggahan tersebut bukan milik Prabowo.  

    Dahnil mengimbau kepada masyarakat untuk melakukan cek dan ricek ketika menerima informasi di media sosial. Ia juga meminta masyarakat mewaspadai penipuan.

    Kesimpulan

    Video yang dinarasikan Prabowo menawarkan bantuan kepada masyarakat adalah hoaks, karena tidak memuat informasi yang benar. Konten ini masuk dalam kategori misleading content (konten menyesatkan).  

    Misleading dibuat secara sengaja dengan maksud menggiring opini sesuai kehendak pembuat informasi. Misleading content dibentuk dengan menampilkan informasi untuk mengarahkan opini pembaca agar sesuai dengan keinginan pembuatnya.  

    Rujukan