(GFD-2024-20366) [SALAH] Menpora Ancam Akan Pecat Ketum PBVSI Usai Tim Voli Putri Finish di Peringkat Tujuh AVC 2024
Sumber: YouTube.comTanggal publish: 05/06/2024
Berita
PBVSI KERINGAT DINGIN!!MENPORA ANCAM PECAT KETUM PBVSI USAI TIMNAS PUTRI FINIS DI POSISI 7 DI AVC… | PBVSI MASIH BUNGKAM DENGAN KESALAHANNYA, PRESTASI TERBURUK TIMNAS VOLI PUTRI INDONESIA DI AJANG AVC CHALLENGE
Hasil Cek Fakta
Kanal YouTube Sport News pada 30 Mei 2024 mengunggah video dengan judul dan thumbnail yang mengklaim bahwa Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo, mengancam akan memecat Imam Sudjarwo dari jabatan Ketua PBVSI usai Timnas Voli Putri Indonesia kalah atas India pada AVC Challenge Cup 2024.
Setelah dilakukan penelusuran, faktanya narator hanya membaca ulang artikel milik Tribun Pontianak berjudul “Hasil Akhir Timnas Voli Putri Indonesia vs Hongkong Hari Ini Junaida Santi Cs Finish Peringkat 7 AVC”.
Artikel tersebut memberitakan mengenai Junaida Santi dan kawan-kawan yang mendapatkan kemenangan dengan skor 3-0 atas Hongkong dalam pertandingan terakhir AVC Challenge Cup 2024. Dengan hasil ini, Timnas voli putri Indonesia dipastikan finish di peringkat tujuh AVC Challenge Cup 2024 putri.
Di sisi lain, pada 21 Mei 2024 lalu, Menpora telah menerima kunjungan dari Ketua PBVSI beserta jajaran di Kemenpora, Jakarta. Dalam kunjungan tersebut, PBVSI melaporkan sejumlah agenda pembinaan dan kejuaraan yang akan diikuti oleh skuad Timnas voli Indonesia.
Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh kanal YouTube Sport News merupakan informasi yang salah.
Setelah dilakukan penelusuran, faktanya narator hanya membaca ulang artikel milik Tribun Pontianak berjudul “Hasil Akhir Timnas Voli Putri Indonesia vs Hongkong Hari Ini Junaida Santi Cs Finish Peringkat 7 AVC”.
Artikel tersebut memberitakan mengenai Junaida Santi dan kawan-kawan yang mendapatkan kemenangan dengan skor 3-0 atas Hongkong dalam pertandingan terakhir AVC Challenge Cup 2024. Dengan hasil ini, Timnas voli putri Indonesia dipastikan finish di peringkat tujuh AVC Challenge Cup 2024 putri.
Di sisi lain, pada 21 Mei 2024 lalu, Menpora telah menerima kunjungan dari Ketua PBVSI beserta jajaran di Kemenpora, Jakarta. Dalam kunjungan tersebut, PBVSI melaporkan sejumlah agenda pembinaan dan kejuaraan yang akan diikuti oleh skuad Timnas voli Indonesia.
Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh kanal YouTube Sport News merupakan informasi yang salah.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Ainayya.
Faktanya, tidak ditemukan informasi kredibel mengenai klaim dan narator hanya membaca ulang artikel milik Tribun Pontianak berjudul “Hasil Akhir Timnas Voli Putri Indonesia vs Hongkong Hari Ini Junaida Santi Cs Finish Peringkat 7 AVC”.
Faktanya, tidak ditemukan informasi kredibel mengenai klaim dan narator hanya membaca ulang artikel milik Tribun Pontianak berjudul “Hasil Akhir Timnas Voli Putri Indonesia vs Hongkong Hari Ini Junaida Santi Cs Finish Peringkat 7 AVC”.
Rujukan
- https://pontianak.tribunnews.com/2024/05/29/hasil-akhir-timnas-voli-putri-indonesia-vs-hongkong-hari-ini-junaida-santi-cs-finish-peringkat-7-avc
- https://www.kemenpora.go.id/detail/4956/menpora-dito-terima-ketum-pbvsi-dukung-perkembangan-dan-pembinaan-voli-indonesia
- https://turnbackhoax.id/2024/06/05/salah-menpora-ancam-akan-pecat-ketum-pbvsi-usai-tim-voli-putri-finish-di-peringkat-tujuh-avc-2024/
(GFD-2024-20365) [SALAH] Erick Thohir Pecat Imam Sudjarwo Karena Dianggap Tidak Mampu Mengurus PBVSI
Sumber: YouTube.comTanggal publish: 05/06/2024
Berita
MANTAP! ERIK TOHIR LANGSUNG TURUN TANGAN PANGGIL & COPOT IMAM SUDJARWO KARENA GAK BECUS URUS PBVSI? | ERICK THOHIR PECAT PBVSI, MENGEJUTKAN!
Hasil Cek Fakta
Kanal YouTube DUNIA VOLI IDN pada 3 Juni 2024 mengunggah video dengan judul dan thumbnail yang mengklaim bahwa Erick Thohir telah memanggil dan memecat Ketua PBVSI, Imam Sudjarwo, setelah dianggap tidak becus mengurus PBVSI.
Setelah dilakukan penelusuran, faktanya narator hanya membaca ulang tiga artikel yang berbeda.
Pertama, artikel milik Liputan 6 berjudul “BUMN Sering Jadi Sponsor Olahraga, Erick Thohir: Ini Apresiasi, Tanpa Ada Paksaan”. Artikel tersebut memberitakan mengenai pernyataan Menteri BUMN, Erick Thohir, yang menegaskan bahwa pemberian sponsor dari perusahaan BUMN pada sektor olahraga tidak bersifat paksaan, melainkan sebagai bentuk apresiasi BUMN terhadap sektor olahraga di Indonesia.
Kedua, artikel milik bola.net berjudul “Jasil AVC Challenge Cup 2024: Indonesia Ditumbangkan Korea Selatan”. Artikel tersebut memberitakan mengenai Timnas Voli putra Indonesia yang ditundukkan Korea Selatan pada pertandingan pertama pul C AVC Challenge Cup 2024 dengan skor telak 3-0.
Ketiga, artikel milik tirto.id berjudul “Jadwal Voli AVC Putra 2024 Indonesia vs Qatar Live TV & Klasemen”. Artikel tersebut memberitakan mengenai Timnas voli putra Indonesia yang dijadwalkan melakoni match ke-dua menghadapi Qatar dalam pertandingan AVC Challenge Cup yang digelar pada 4 Juni 2024.
Hingga saat ini, tidak ditemukan informasi kredibel mengenai Erick Thohir yang memecat Ketua PBVSI seperti yang diklaim pada unggahan.
Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh kanal YouTube DUNIA VOLI IDN merupakan informasi yang salah.
Setelah dilakukan penelusuran, faktanya narator hanya membaca ulang tiga artikel yang berbeda.
Pertama, artikel milik Liputan 6 berjudul “BUMN Sering Jadi Sponsor Olahraga, Erick Thohir: Ini Apresiasi, Tanpa Ada Paksaan”. Artikel tersebut memberitakan mengenai pernyataan Menteri BUMN, Erick Thohir, yang menegaskan bahwa pemberian sponsor dari perusahaan BUMN pada sektor olahraga tidak bersifat paksaan, melainkan sebagai bentuk apresiasi BUMN terhadap sektor olahraga di Indonesia.
Kedua, artikel milik bola.net berjudul “Jasil AVC Challenge Cup 2024: Indonesia Ditumbangkan Korea Selatan”. Artikel tersebut memberitakan mengenai Timnas Voli putra Indonesia yang ditundukkan Korea Selatan pada pertandingan pertama pul C AVC Challenge Cup 2024 dengan skor telak 3-0.
Ketiga, artikel milik tirto.id berjudul “Jadwal Voli AVC Putra 2024 Indonesia vs Qatar Live TV & Klasemen”. Artikel tersebut memberitakan mengenai Timnas voli putra Indonesia yang dijadwalkan melakoni match ke-dua menghadapi Qatar dalam pertandingan AVC Challenge Cup yang digelar pada 4 Juni 2024.
Hingga saat ini, tidak ditemukan informasi kredibel mengenai Erick Thohir yang memecat Ketua PBVSI seperti yang diklaim pada unggahan.
Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh kanal YouTube DUNIA VOLI IDN merupakan informasi yang salah.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Ainayya.
Faktanya, tidak ditemukan informasi kredibel mengenai klaim tersebut dan narator hanya membaca ulang artikel dari tiga sumber yang berbeda.
Faktanya, tidak ditemukan informasi kredibel mengenai klaim tersebut dan narator hanya membaca ulang artikel dari tiga sumber yang berbeda.
Rujukan
- https://www.liputan6.com/bisnis/read/5589104/bumn-sering-jadi-sponsor-olahraga-erick-thohir-ini-apresiasi-tanpa-ada-paksaan?page=2
- https://www.bola.net/voli/jasil-avc-challenge-cup-2024-indonesia-ditumbangkan-korea-selatan-88ae50.html
- https://tirto.id/jadwal-voli-avc-putra-2024-indonesia-vs-qatar-live-moji-tv-klasemen-gZdV
- https://turnbackhoax.id/2024/06/05/salah-erick-thohir-pecat-imam-sudjarwo-karena-dianggap-tidak-mampu-mengurus-pbvsi/
(GFD-2024-20364) [SALAH] Presiden Jokowi Minta Erick Thohir dan Menpora Dito Pecat Ketua PBVSI
Sumber: YouTube.comTanggal publish: 05/06/2024
Berita
MENGEJUTKAN! PRESIDEN JOKOWI TURUN TANGAN MINTA ERIK THOHIR & MENPORA COPOT KETUA PBVSI KARENA INI? | ANDA MAU SAYA PECAT DARI PBVSI, JOKOWI PERINTAHKAN MENPORA DITO COPOT KETUA PBVSI KARENA INI
Hasil Cek Fakta
Kanal YouTube DUNIA VOLI IDN pada 2 Juni 2024 mengunggah video dengan klaim bahwa Presiden Joko Widodo memerintahkan Erick Thohir dan Menpora Dito untuk mencopot Imam Sudjarwo dari posisi Ketua PBVSI.
Setelah dilakukan penelusuran, faktanya video Presiden Jokowi yang ditampilkan adalah video pidatonya ketika Rakornas Indonesia Maju Pemerintah Pusat dan Forkopimda yang digelar pada 13 November 2019. Dalam momen itu, Presiden Jokowi meminta aparat penegak hukum untuk memberikan kepastian hukum sebagaimana mestinya. Selain itu, faktanya narator juga hanya membaca ulang dua artikel yang berbeda.
Pertama, artikel berjudul “AVC Challenge Cup 2024 – Bahan Evaluasi Besar-besaran Usai Srikandi Muda Tutup Perjuangan dengan Kemenangan” milik Bola Sport. Artikel tersebut memberitakan mengenai Timnas voli putri Indonesia yang menduduki peringkat tujuh pada ajang AVC Challenge Cup 2024.
Kedua, artikel berjudul “Daftar 14 Pemain Muda Timnas Voli Putra di AVC Challenge Cup 2024, Ditargetkan Tembus 6 Besar” milik iNews. Artikel tersebut memberitakan mengenai daftar pemain skuad tim putra Indonesia yang ditargetkan menembus enam besar pada ajang AVC Challenge Cup 2024.
Hingga saat ini, tidak ditemukan informasi kredibel mengenai Presiden Jokowi yang meminta Erick Thohir dan Menpora Dito untuk memecat Ketua PBVSI seperti yang diklaim pada unggahan.
Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh kanal YouTube DUNIA VOLI IDN merupakan informasi yang salah.
Setelah dilakukan penelusuran, faktanya video Presiden Jokowi yang ditampilkan adalah video pidatonya ketika Rakornas Indonesia Maju Pemerintah Pusat dan Forkopimda yang digelar pada 13 November 2019. Dalam momen itu, Presiden Jokowi meminta aparat penegak hukum untuk memberikan kepastian hukum sebagaimana mestinya. Selain itu, faktanya narator juga hanya membaca ulang dua artikel yang berbeda.
Pertama, artikel berjudul “AVC Challenge Cup 2024 – Bahan Evaluasi Besar-besaran Usai Srikandi Muda Tutup Perjuangan dengan Kemenangan” milik Bola Sport. Artikel tersebut memberitakan mengenai Timnas voli putri Indonesia yang menduduki peringkat tujuh pada ajang AVC Challenge Cup 2024.
Kedua, artikel berjudul “Daftar 14 Pemain Muda Timnas Voli Putra di AVC Challenge Cup 2024, Ditargetkan Tembus 6 Besar” milik iNews. Artikel tersebut memberitakan mengenai daftar pemain skuad tim putra Indonesia yang ditargetkan menembus enam besar pada ajang AVC Challenge Cup 2024.
Hingga saat ini, tidak ditemukan informasi kredibel mengenai Presiden Jokowi yang meminta Erick Thohir dan Menpora Dito untuk memecat Ketua PBVSI seperti yang diklaim pada unggahan.
Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh kanal YouTube DUNIA VOLI IDN merupakan informasi yang salah.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Ainayya.
Faktanya, video Presiden Jokowi yang ditampilkan dan diklaim adalah video pidatonya dalam Rakornas 2019. Selain itu, narator juga hanya membaca ulang dua artikel yang berbeda.
Faktanya, video Presiden Jokowi yang ditampilkan dan diklaim adalah video pidatonya dalam Rakornas 2019. Selain itu, narator juga hanya membaca ulang dua artikel yang berbeda.
Rujukan
- https://www.youtube.com/watch?v=4m2iiJoZEWA
- https://www.bolasport.com/read/314096553/avc-challenge-cup-2024-bahan-evaluasi-besar-besaran-usai-srikandi-muda-tutup-perjuangan-dengan-kemenangan?page=all
- https://www.inews.id/sport/all-sport/daftar-14-pemain-muda-timnas-voli-putra-di-avc-challenge-cup-2024-ditargetkan-tembus-6-besar/all
- https://turnbackhoax.id/2024/06/05/salah-presiden-jokowi-minta-erick-thohir-dan-menpora-dito-pecat-ketua-pbvsi/
(GFD-2024-20363) [HOAKS] Kapolri Tutup Kasus Vina Cirebon
Sumber:Tanggal publish: 04/06/2024
Berita
KOMPAS.com - Beredar narasi yang menyebutkan Kepala Polisi Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah menutup kasus pembunuhan Vina (16) yang dikenal dengan Vina Cirebon.
Selain Vina, Muhammad Rizky (16) atau Eki juga tewas akibat kebrutalan geng motor di Cirebon, Jawa Barat delapan tahun silam.
Berdasarkan hasil penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi tersebut tidak benar atau hoaks.
Informasi soal Kapolri menutup kasus Vina disebarkan oleh akun X ini pada Minggu (2/6/2024).
Berikut narasi yang ditulis:
Berita terbaruKapolri menutup kasus pembunuhan EKY dan VINAbiadab
Tangkapan layar unggahan X kemudian disebarkan oleh akun Facebook ini dan ini.
Selain Vina, Muhammad Rizky (16) atau Eki juga tewas akibat kebrutalan geng motor di Cirebon, Jawa Barat delapan tahun silam.
Berdasarkan hasil penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi tersebut tidak benar atau hoaks.
Informasi soal Kapolri menutup kasus Vina disebarkan oleh akun X ini pada Minggu (2/6/2024).
Berikut narasi yang ditulis:
Berita terbaruKapolri menutup kasus pembunuhan EKY dan VINAbiadab
Tangkapan layar unggahan X kemudian disebarkan oleh akun Facebook ini dan ini.
Hasil Cek Fakta
Polri memastikan penanganan kasus pembunuhan Vina dan Eki masih terus berjalan.
Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Divisi Humas Polri Kombes Erdi A Chaniago mengatakan, kasus tengah ditangani Polda Jawa Barat (Jabar).
"(Kasus) Korban atas nama satu, Vina Dewi Arsita alias Vina dan dua, Muhammad Rizky alias Eki saat ini masih ditangani oleh Polda Jawa Barat," kata Erdi, 17 Mei 2024) seperti diwartakan Kompas.com.
Polisi menangkap 11 orang yang terlibat. Delapan sudah divonis hukuman seumur hidup. Sementara tiga lainnya masih buron, yakni Dani (28), Andi (31), dan Pegi (30).
Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengarahkan Kapolri Listyo Sigit untuk mengusut kasus Vina.
"Tanyakan ke Kapolri. Saya sudah menyampaikan agar kasus itu betul-betul dikawal dan transparan, terbuka semuanya," kata Jokowi pada Kamis (30/5/2024), seperti dilaporkan Kompas.com.
Presiden Joko Widodo juga memberi pernyataan terkait kasus yang menjadi perhatian masyarakat dan menjadi inspirasi pembuatan film saat kasusnya belum selesai ini. Jokowi meminta agar kasus tidak perlu ditutup-tutupi.
Pengusutan kasus Vina dan Eki berlangsung lama karena awalnya mereka diduga tewas akibat kecelakaan tunggal.
Setelah diselidiki lebih lanjut, keduanya terbukti dibunuh. Bahkan Vina diperkosa secara bergantian oleh para tersangka.
Kasus Vina kembali menjadi sorotan setelah kisahnya diangkat sebagai film. Sejumlah tersangka malah baru ditetapkan saat film itu menarik banyak penonton.
Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Divisi Humas Polri Kombes Erdi A Chaniago mengatakan, kasus tengah ditangani Polda Jawa Barat (Jabar).
"(Kasus) Korban atas nama satu, Vina Dewi Arsita alias Vina dan dua, Muhammad Rizky alias Eki saat ini masih ditangani oleh Polda Jawa Barat," kata Erdi, 17 Mei 2024) seperti diwartakan Kompas.com.
Polisi menangkap 11 orang yang terlibat. Delapan sudah divonis hukuman seumur hidup. Sementara tiga lainnya masih buron, yakni Dani (28), Andi (31), dan Pegi (30).
Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengarahkan Kapolri Listyo Sigit untuk mengusut kasus Vina.
"Tanyakan ke Kapolri. Saya sudah menyampaikan agar kasus itu betul-betul dikawal dan transparan, terbuka semuanya," kata Jokowi pada Kamis (30/5/2024), seperti dilaporkan Kompas.com.
Presiden Joko Widodo juga memberi pernyataan terkait kasus yang menjadi perhatian masyarakat dan menjadi inspirasi pembuatan film saat kasusnya belum selesai ini. Jokowi meminta agar kasus tidak perlu ditutup-tutupi.
Pengusutan kasus Vina dan Eki berlangsung lama karena awalnya mereka diduga tewas akibat kecelakaan tunggal.
Setelah diselidiki lebih lanjut, keduanya terbukti dibunuh. Bahkan Vina diperkosa secara bergantian oleh para tersangka.
Kasus Vina kembali menjadi sorotan setelah kisahnya diangkat sebagai film. Sejumlah tersangka malah baru ditetapkan saat film itu menarik banyak penonton.
Kesimpulan
Narasi soal Kapolri menutup kasus Vina merupakan hoaks.
Polda Jawa Barat masih menangani kasus pembunuhan Vina dan Eki di Cirebon.
Jokowi secara langsung mengarahkan Kapolri Listyo Sigit untuk mengawal kasus dengan transparan.
Polda Jawa Barat masih menangani kasus pembunuhan Vina dan Eki di Cirebon.
Jokowi secara langsung mengarahkan Kapolri Listyo Sigit untuk mengawal kasus dengan transparan.
Rujukan
- https://x.com/opposite6892/status/1796965165508030738
- https://www.facebook.com/photo?fbid=889201646579850&set=gm.997452821988216&idorvanity=991770285889803
- https://www.facebook.com/photo/?fbid=7698502293566587&set=a.123021271114765
- https://nasional.kompas.com/read/2024/05/17/15133231/polri-pastikan-kasus-pembunuhan-vina-cirebon-masih-berjalan-ditangani-polda?page=all
- https://nasional.kompas.com/read/2024/05/30/12471331/jokowi-minta-polri-transparan-usut-kasus-vina-cirebon
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
Halaman: 1749/6216