• (GFD-2024-20102) Uang palsu dengan fosfor beredar dimasyarakat, benarkah?

    Sumber:
    Tanggal publish: 26/05/2024

    Berita

    Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah unggahan video berdurasi satu menit beredar di media sosial seperti Facebook, TikTok dan WhatsApp.

    Video tersebut mengimbau untuk masyarakat agar berhati-hati karena terdapat uang palsu yang saat diterawang menggunakan lamp sinar ultra violet (UV) masih memperlihatkan logo Bank Indonesia (BI) namun dengan warna yang berbeda. Uang yang diklaim asli, saat diterawang akan berwarna hijau, sedangkan yang palsu berwarna biru.

    Berikut klaim dari video tersebut:

    “Sudah keluar uang palsu yang ada fosfornya.

    hati2 ... !!! sosialisasi ke teman² dan saudara.

    Semoga bermanfaat...”

    Namun, benarkah video tersebut?

    Hasil Cek Fakta

    Kepala Departemen Pengedaran Uang BI, Marlison Hakim menjelaskan kepada ANTARA, BI belum menerima laporan uang palsu sebagaimana dalam media sosia dimana dari masyarakat, perbankan dan pihak lainnya.

    Namun, dalam rangka menyediakan alat pembayaran yang berkualitas dan aman dari upaya pemalsuan, uang dilengkapi dengan berbagai fitur unsur pengaman terkini yang mudah diidentifikasi dan dikenali oleh masyarakat namun sulit dipalsukan.

    Fitur unsur pengaman tersebut secara umum terbagi ke dalam dua jenis unsur pengaman yaitu:

    1) Unsur pengaman yang dapat langsung diidentifikasi oleh alat indera manusia melalui cara 3D (Dilihat, Diraba, dan Diterawang), dan

    2) Unsur pengaman yang dapat diidentifikasi menggunakan alat bantu seperti lampu Ultra Violet (UV) atau kaca pembesar.

    Pada saat didekatkan dengan sinar UV, uang rupiah asli akan memendar dan menampilkan motif/ornamen tertentu. Pada sisi depan uang Rupiah pecahan Rp100.000 TE 2022, saat didekatkan dengan sinar UV maka gambar bunga Anggrek Bulan, peta wilayah NKRI, tanda tangan Gubernur BI dan Menteri Keuangan akan memendar atau menyala.

    Selain itu akan terlihat pemendaran motif batik pada area sekitar gambar pahlawan nasional Soekarno-Hatta dan ornamen geometris berupa beberapa lingkaran  kecil.

    ada sisi belakang uang Rupiah pecahan Rp100.000 TE 2022, saat didekatkan dengan sinar UV maka gambar bunga Anggrek Bulan, tulisan Bank Indonesia, dan angka nominal 100000 akan memendar. Selain itu akan terlihat pula blok persegi panjang berwarna hijau bertuliskan BI.

    Untuk meminimalisir risiko memperoleh uang palsu, masyarakat diharapkan senantiasa melakukan identifikasi keaslian uang Rupiah melalui cara 3D atas ciri keaslian uang Rupiah mengacu ke situs resmi Bank Indonesia.

    Dalam hal masyarakat memiliki uang Rupiah yang diragukan keasliannya, masyarakat dapat melakukan pengecekan kepada bank umum terdekat atau meminta klarifikasi keaslian Rupiah di kantor Bank Indonesia terdekat.

    Pewarta: Tim JACX

    Editor: Indriani

    Copyright © ANTARA 2024

    Rujukan

  • (GFD-2024-20101) [PENIPUAN] AKUN WHATSAPP SEKDA CIAMIS

    Sumber: WhatsApp.com
    Tanggal publish: 25/05/2024

    Berita

    “P: Jadi mohon izin pak saya Bpk Yoga Pirdiansah bahwasanya ingin menyampaikan Amanah dari Bpk Dr. H. Andang Firman Triyadi, M.T., untuk menyalurkan bantuan Donasi dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Adha
    R: Ow hiya terus gimana pak selanjutnya?
    P: Mohon maaf bisa difotokan untuk kondisi masjid saat ini
    R: /mengirim gambar/”

    Hasil Cek Fakta

    Terdapat akun WhatsApp mengatasnamakan Sekretaris Daerah Kabupaten Ciamis, Andang Firman Triyadi. Pada pesan yang mengatasnamakan sekda tersebut mengirimkan pesan ke salah satu pengurus masjid bertujuan untuk menyalurkan donasi dalam rangka menyambut idul adha.
    Namun setelah ditelusuri akun WhatsApp yang beredar adalah pesan penipuan. Pemkab Ciamis tidak pernah meminta maupun menyalurkan donasi apapun secara pribadi ataupun kedinasan kepada masyarkat. Pihak pemkab juga mengimbau kepada warga Ciamis selalu waspada jika mendapatkan pesan mengatasnamakan pejabat.
    “Semoga tidak ada korban yang terkena penipuan yg mengatasnamakan pejabat ini ya sobat Cliks.
    Jangan lupa check n recheck apabila ada pesan dan nomor WA masuk yang tidak dikenal dan mengaku2 sebagai orang yang kita kenal apalagi mengaku sebagai pejabat.
    Waspada Sobat Cliks:purple_heart:,” narasi pada akun Instagram @cliks_ciamislibashoaks

    Kesimpulan

    Pemkab Ciamis menyatakan nomor WhatsApp yang beredar dipastikan pesan penipuan.

    Rujukan

  • (GFD-2024-20100) [PENIPUAN] Surat Edaran Seminar Nasional Mengatasnamakan PPSDM Ketenagakerjaan

    Sumber: Flyer.com
    Tanggal publish: 25/05/2024

    Berita

    “Nomor: I/173/SI-SEMNAS/V/2024
    Sifat: Segera
    Lampiran: 6 (Enam) Berkas
    Perihal: Undangan Seminar Nasional Bimtek
    Pembinaan dihadirkan 3 (tiga) peserta
    Kepada Yth,
    Ibu Vivian Socakusuma
    Direktur Utama
    PT Endeki Utama Tbk
    Di,-
    Tempat
    Dalam rangka mewujudkan visi … Indonesia Maju 2045, yakni Indonesia menjadi negara maju pada 2045 atau tepat setelah … Kemerdekaan RI. Undang-undang Nomor 6 … Tentang Penetapan Peraturan … Pengganti Undang-Undang Negara Tahun 2022 Tentang … UU Cipta Kerja merupakan … dari rangkaian reformasi … diterapkan oleh pemerintah dengan tujuan meningkatkan … dan pertumbuhan ekonomi … mendorong Indonesia … diharapkan dapat mencegah suap serta korupsi menyebabkan … menurunkan …
    Dalam Seminar Nasional/Bimtek dua hari ini dengan mengambil tema “Implementasi Omnibus Law Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2023 Tentang Cipta Kerja, Optimisme Penguatan Industri Manufaktur Purchasing Manager Index (PMI), Visi Indonesia Emas 2045 Menuju Negara Maju, UU No. 2 Tahun 2005 Tentang Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial..”

    Hasil Cek Fakta

    Terdapat surat edaran seminar nasional terkait bimbingan teknis mengatasnamakan Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Ketenagakerjaan (PPSDMK). Isi surat tersebut ditujukan kepada direktur utama salah satu PT. Pelaksanaan teknis, waktu dan tempat kegiatan akan dilaksanakan pada Juni 2024 di Hotel Bidakara Jakarta. Selain itu terdapat biaya kontribusi seminar sebesar 6 juta yang dibayarkan ke rekening BRI atas nama Tesi Septiani.
    Faktanya surat tersebut palsu. PPSDMK telah memberikan klarifikasinya pada media sosial resmi PPSDM Ketenagakerjaan, “Sahabat Corpu kami informasikan bahwa edaran ini adalah Hoax.
    Maka, diingatkan kepada seluruh #SahabatCorpu untuk dapat menyaring kembali informasi yang diterima dan tidak sungkan untuk bertanya melalui sosial media resmi milik Pusat Pengembangan SDM Ketenagakerjaan @ppsdm_ketenagakerjaan dan laman resmi ppsdm.kemnaker.go.id
    Mari kita Lawan Hoax!.
    Pihaknya mengimbau kepada #SahabatCorpu untuk menyaring informasi yang diterima dan konfirmasi ke media sosial resmi yang terverifikasi:
    Facebook: PPSDM Ketenagakerjaan, Kemnaker RI
    Website: ppsdm.kemnaker.go.id
    Faktanya surat tersebut palsu. PPSDMK telah memberikan klarifikasinya pada media sosial resmi PPSDM Ketenagakerjaan, “Sahabat Corpu kami informasikan bahwa edaran ini adalah Hoax.
    Maka, diingatkan kepada seluruh #SahabatCorpu untuk dapat menyaring kembali informasi yang diterima dan tidak sungkan untuk bertanya melalui sosial media resmi milik Pusat Pengembangan SDM Ketenagakerjaan @ppsdm_ketenagakerjaan dan laman resmi ppsdm.kemnaker.go.id
    Mari kita Lawan Hoax!.
    Pihaknya mengimbau kepada #SahabatCorpu untuk menyaring informasi yang diterima dan konfirmasi ke media sosial resmi yang terverifikasi:
    Facebook: PPSDM Ketenagakerjaan, Kemnaker RI
    Website: ppsdm.kemnaker.go.id
    Berdasarkan penjelasan di atas surat edaran pelaksanan bimbingan teknis mengatasnamakan PPSDMK merupan konten palsu.

    Kesimpulan

    PPSDM Ketenagakerjaan menginformasikan surat edaran tersebut palsu.

    Rujukan

  • (GFD-2024-20099) [PENIPUAN] PUSKESMAS MERGANGSAN LAKUKAN PEMESANAN NASI KOTAK MELALUI PEGAWAI

    Sumber: whatsapp.com
    Tanggal publish: 24/05/2024

    Berita

    Beredar sebuah akun WhatsApp yang mengatasnamakan staf Puskesmas Mergangsan dengan modus pemesanan nasi kota. Akun tersebut diketahui menghubungi salah satu pihak restoran untuk melakukan pemesanan dengan tujuan Puskesmas Mergangsan.

    Hasil Cek Fakta

    Setelah ditelusuri lebih lanjut, diketahui jika informasi tersebut PALSU. Melansir dari akun Instagram Puskesmas Mergangsan, dinyatakan jika pihak Puskesmas tidak melakukan pemesanan seperti halnya yang tengah beredar. Diimbau pula bagi masyarakat agar berhati-hati terhadap segala jenis modus penipuan yang mencatut Puskesmas Mergangsan, dan apabila menemukan modus serupa agar mengonfirmasi terlebih dahulu ke nomor resmi Puskesmas Margangsan di nomor 0858-4222-0155 atau ke media sosial Instagram @puskesmas_mergangsan dan Facebook Puskesmas Mergangsan.

    Berdasar seluruh referensi, informasi perihal pemesanan nasi kotak oleh Puskesmas Mergangsan adalah tidak benar dan masuk ke dalam kategori imposter content ata konten tiruan.

    Artikel ini disadur dari Instagram Puskesmas Mergangsan.

    Kesimpulan

    Puskesmas Mergangsan melalui akun Instagram resminya menyatakan jika pihaknya tidak melakukan pemesanan seperti halnya yang tengah beredar.

    Rujukan