BENCANA HARI INI~ LAUT SELATAN MENGALAMI GELOMBANG DAHSYAT, BMKG HIMBAU AKAN BERDAMPAK TSUNAMI DAHSYAT
(GFD-2024-20455) [SALAH] Gelombang Dahsyat di Laut Selatan Berpotensi Tsunami
Sumber: Youtube.comTanggal publish: 11/06/2024
Berita
Hasil Cek Fakta
Beredar video yang menyatakan bahwa di Laut Selatan terjadi gelombang dahsyat sehingga berpotensi tsunami. Video ini diunggah oleh kanal Youtube Gembok Nusantara pada 6 Juni 2024 dan telah ditonton lebih dari 1000 tayangan.
Setelah pemeriksa fakta melakukan penelusuran, ternyata video tersebut tidaklah benar. Tidak ada kesesuaian antara judul yang diangkat dengan pernyataan yang disampaikan narator. Dalam video ini, narator hanya berbicara tentang gelombang tinggi yang terjadi di Jawa Barat hingga DIY. Pemeriksa fakta mencoba mencari pernyataan yang dikatakan oleh narator dan menemukan di laman Kompas. Artikel ini diunggah pada 6 Juni 2024 dan berisi tentang peringatan yang dikeluarkan BMKG untuk masyarakat pesisir selatan Jawa Barat hingga Daerah Istimewa Yogyakarta. Dalam artikel ini BMKG menyampaikan gelombang tinggi yang diprediksi berkisar antara 1,25 – 2,5 meter atau kategori sedang. BMKG menghimbau masyarakat pesisir dan yang beraktivitas di laut untuk waspada. Selain itu, dalam artikel ini juga tidak disebutkan bahwa gelombang tersebut berpotensi tsunami.
Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa pernyataan tentang gelombang tinggi di Laut Selatan berpotensi tsunami tidaklah benar.
Setelah pemeriksa fakta melakukan penelusuran, ternyata video tersebut tidaklah benar. Tidak ada kesesuaian antara judul yang diangkat dengan pernyataan yang disampaikan narator. Dalam video ini, narator hanya berbicara tentang gelombang tinggi yang terjadi di Jawa Barat hingga DIY. Pemeriksa fakta mencoba mencari pernyataan yang dikatakan oleh narator dan menemukan di laman Kompas. Artikel ini diunggah pada 6 Juni 2024 dan berisi tentang peringatan yang dikeluarkan BMKG untuk masyarakat pesisir selatan Jawa Barat hingga Daerah Istimewa Yogyakarta. Dalam artikel ini BMKG menyampaikan gelombang tinggi yang diprediksi berkisar antara 1,25 – 2,5 meter atau kategori sedang. BMKG menghimbau masyarakat pesisir dan yang beraktivitas di laut untuk waspada. Selain itu, dalam artikel ini juga tidak disebutkan bahwa gelombang tersebut berpotensi tsunami.
Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa pernyataan tentang gelombang tinggi di Laut Selatan berpotensi tsunami tidaklah benar.
Kesimpulan
Faktanya, tidak ada kesesuaian antara judul yang diangkat dengan isi video. Narator dalam video tersebut hanya menyampaikan peringatan yang dikeluarkan oleh BMKG bahwa terjadi gelombang tinggi di Pesisir Selatan Jawa Barat hingga DIY pada 6 Juni 2024 dan tidak berpotensi tsunami.
Rujukan
(GFD-2024-20454) [SALAH] Marteen Paes Menyesal Gabung Timnas Indonesia
Sumber: Youtube.comTanggal publish: 11/06/2024
Berita
MARTEEN PAES MENYESAL GABUNG DENGAN TIMNAS INDONESIA- MALAYSIA INGIN SALIP RANKING FIFA INDONESIA
Hasil Cek Fakta
Sebuah akun Youtube bernama Kanal mengunggah video yang menyatakan bahwa Marteen Paes salah satu pemain sepak bola keturunan Indonesia menyesal gabung dengan Tim Nasional Indonesia. Video ini diunggah pada 1 Juni 2024.
Setelah ditelusuri, pemeriksa fakta mencoba mencari pernyataan yang disampaikan narator melalui Google dan menemukan pernyataan tersebut di laman artikel Lahatpos. Diketahui bahwa narator membacakan artikel yang berjudul Maarten Paes Menyesal Gabung Timnas Indonesia, Pemain Naturalisasi Terganjal Aturan Piala Dunia 2026. Setelah dibaca secara keseluruhan, dalam artikel membahas seputar kendala naturalisasi Maarten Paes dan tertulis bahwa Paes tidak menyesal gabung dengan Timnas Indonesia meskipun ada masalah administrasi.
Selain itu, narator dalam video tersebut juga membacakan artikel yang ditemukan dalam laman http://viva.co.id. Artikel ini membahas tentang Timnas Malaysia yang percaya diri bisa langkahi ranking Indonesia di peringkat dunia sepak bola. Dengan demikian, pernyataan tentang Maarten Paes menyesal gabung dengan Timnas Indonesia tidaklah benar.
Setelah ditelusuri, pemeriksa fakta mencoba mencari pernyataan yang disampaikan narator melalui Google dan menemukan pernyataan tersebut di laman artikel Lahatpos. Diketahui bahwa narator membacakan artikel yang berjudul Maarten Paes Menyesal Gabung Timnas Indonesia, Pemain Naturalisasi Terganjal Aturan Piala Dunia 2026. Setelah dibaca secara keseluruhan, dalam artikel membahas seputar kendala naturalisasi Maarten Paes dan tertulis bahwa Paes tidak menyesal gabung dengan Timnas Indonesia meskipun ada masalah administrasi.
Selain itu, narator dalam video tersebut juga membacakan artikel yang ditemukan dalam laman http://viva.co.id. Artikel ini membahas tentang Timnas Malaysia yang percaya diri bisa langkahi ranking Indonesia di peringkat dunia sepak bola. Dengan demikian, pernyataan tentang Maarten Paes menyesal gabung dengan Timnas Indonesia tidaklah benar.
Kesimpulan
Faktanya, unggahan yang menyatakan Maarten Paes menyesal gabung dengan Timnas Indonesia ditemukan dalam salah satu artikel nasional. Setelah dibaca keseluruhan, dalam artikel tersebut tertulis bahwa Maarten Paes tidak menyesal gabung dengan Indonesia meskipun terkendala administrasi.
Rujukan
(GFD-2024-20453) [SALAH] Rokok adalah obat TBC
Sumber: twitter.comTanggal publish: 02/05/2024
Berita
Rokok penyembuh TBC, ayah perokok sehat sampai tua
Hasil Cek Fakta
Akun Twitter JamilOmjames1 mengklaim bahwa rokok adalah obat TBC.
Pertama, ini tidak ada buktinya sama sekali.
Kedua, kalaupun klaim tsb benar (bapak dan kakeknya perokok dan “sehat sampai tua”), maka “bukti” tersebut adalah “anecdotal evidence”, alias kebetulan.
Bukan bukti yang sah secara sains dan medis.
“Kebetulan” bukan bukti yang ilmiah.
Sains itu berdasarkan pada bukti-bukti yang kuat, bisa dibuktikan kembali berulang-ulang (reproducible), tidak terkontaminasi bias / logical fallacy, dst.
Pertama, ini tidak ada buktinya sama sekali.
Kedua, kalaupun klaim tsb benar (bapak dan kakeknya perokok dan “sehat sampai tua”), maka “bukti” tersebut adalah “anecdotal evidence”, alias kebetulan.
Bukan bukti yang sah secara sains dan medis.
“Kebetulan” bukan bukti yang ilmiah.
Sains itu berdasarkan pada bukti-bukti yang kuat, bisa dibuktikan kembali berulang-ulang (reproducible), tidak terkontaminasi bias / logical fallacy, dst.
Kesimpulan
Pertama, ini tidak ada buktinya sama sekali.
Kedua,kalaupun klaim tsb benar (bapak dan kakeknya perokok dan “sehat sampai tua”), maka “bukti” tersebut adalah “anecdotal evidence”, alias kebetulan. Bukan bukti yang sah secara sains dan medis.
Kedua,kalaupun klaim tsb benar (bapak dan kakeknya perokok dan “sehat sampai tua”), maka “bukti” tersebut adalah “anecdotal evidence”, alias kebetulan. Bukan bukti yang sah secara sains dan medis.
Rujukan
(GFD-2024-20452) [HOAKS] Sandra Dewi Telah Ditetapkan Jadi Tersangka
Sumber:Tanggal publish: 10/06/2024
Berita
KOMPAS.com - Beredar unggahan yang mengeklaim, artis Sandra Dewi telah ditetapkan menjadi tersangka dalam kasus dugaan korupsi yang menjerat suaminya, Harvey Moeis.
Sebelumnya, Harvey ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi penambangan ilegal di wilayah izin usaha pertambangan (IUP) PT Timah Tbk 2015-2022.
Kerugian negara dalam kasus tersebut diperkirakan mencapai Rp 271 triliun.
Sementara, Sandra Dewi telah dua kali diperiksa sebagai saksi. Terakhir kali ia diperiksa pada 15 Mei.
Narasi soal Sandra Dewi telah ditetapkan menjadi tersangka dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.
Akun tersebut membagikan video yang menampilkan Sandra Dewi sedang berjalan dan dimintai keterangan oleh wartawan. Salah satu akun menuliskan keterangan demikian:
akhirnya kejagung menetapkan sandra dewi menjadi tersangka menyusul sang suami. Akhirnya Sandra Dewi menyusul suaminya Harvey Moeis di tetapkan sebagai tersangka kasus penambangan timah ilegal. Ayo hujat Jgn klo sama maling ayam aja pada ganaz2
Akun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut Sandra Dewi telah ditetapkan menjadi tersangka
Sebelumnya, Harvey ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi penambangan ilegal di wilayah izin usaha pertambangan (IUP) PT Timah Tbk 2015-2022.
Kerugian negara dalam kasus tersebut diperkirakan mencapai Rp 271 triliun.
Sementara, Sandra Dewi telah dua kali diperiksa sebagai saksi. Terakhir kali ia diperiksa pada 15 Mei.
Narasi soal Sandra Dewi telah ditetapkan menjadi tersangka dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.
Akun tersebut membagikan video yang menampilkan Sandra Dewi sedang berjalan dan dimintai keterangan oleh wartawan. Salah satu akun menuliskan keterangan demikian:
akhirnya kejagung menetapkan sandra dewi menjadi tersangka menyusul sang suami. Akhirnya Sandra Dewi menyusul suaminya Harvey Moeis di tetapkan sebagai tersangka kasus penambangan timah ilegal. Ayo hujat Jgn klo sama maling ayam aja pada ganaz2
Akun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut Sandra Dewi telah ditetapkan menjadi tersangka
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video itu identik dengan unggahan di kanal YouTube Cumicumi ini. Video itu juga serupa dengan unggahan di kanal YouTube Kompas TV ini.
Dalam keterangannya, Sandra Dewi diwawancarai usai menjalani pemeriksaan pada 15 Mei 2024 di gedung Kejaksaan Agung (Kejagung).
Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Ketut Sumedana menjelaskan agenda pemeriksaan, yakni untuk menggali informasi terkait dengan aset yang dimiliki Sandra Dewi.
"Benar terkait dengan kewajaran aset yang dimiliki," kata Ketut Rabu (15/5/2024).
Diberitakan Kompas.com, pada Rabu (5/6/2024), Ketut Sumedana membantah bahwa Sandra Dewi telah ditetapkan menjadi tersangka.
Ketut menjelaskan, Sandra Dewi masih berstatus sebagai saksi dalam kasus tersebut.
"Belum ada pernyataan resmi dari penyidik dalam penetapan tersangka yang bersangkutan, artinya sampai saat ini masih status yang bersangkutan sebagai saksi," kata Ketut.
Dalam keterangannya, Sandra Dewi diwawancarai usai menjalani pemeriksaan pada 15 Mei 2024 di gedung Kejaksaan Agung (Kejagung).
Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Ketut Sumedana menjelaskan agenda pemeriksaan, yakni untuk menggali informasi terkait dengan aset yang dimiliki Sandra Dewi.
"Benar terkait dengan kewajaran aset yang dimiliki," kata Ketut Rabu (15/5/2024).
Diberitakan Kompas.com, pada Rabu (5/6/2024), Ketut Sumedana membantah bahwa Sandra Dewi telah ditetapkan menjadi tersangka.
Ketut menjelaskan, Sandra Dewi masih berstatus sebagai saksi dalam kasus tersebut.
"Belum ada pernyataan resmi dari penyidik dalam penetapan tersangka yang bersangkutan, artinya sampai saat ini masih status yang bersangkutan sebagai saksi," kata Ketut.
Kesimpulan
Narasi bahwa Sandra Dewi telah ditetapkan menjadi tersangka dalam kasus dugaan korupsi penambangan ilegal di wilayah IUP PT Timah Tbk tahun 2015-2022 tidak benar atau hoaks.
Video yang beredar memperlihatkan momen Sandra Dewi seusai menjalani pemeriksaan sebagai saksi pada 15 Mei 2024.
Selain itu, Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Ketut Sumedana membantah narasi yang menyebut Sandra Dewi telah ditetapkan sebagai tersangka.
Video yang beredar memperlihatkan momen Sandra Dewi seusai menjalani pemeriksaan sebagai saksi pada 15 Mei 2024.
Selain itu, Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Ketut Sumedana membantah narasi yang menyebut Sandra Dewi telah ditetapkan sebagai tersangka.
Rujukan
- https://web.facebook.com/reel/7341055829350956
- https://web.facebook.com/100059724071715/videos/1140970810473284/?mibextid=oFDknk&rdid=cRpqAB31jpjiUEG2&_rdc=1&_rdr
- https://web.facebook.com/ibarnez.ibarnez/videos/274401692367881?_rdc=1&_rdr
- https://www.youtube.com/live/J1gIxZRQQkg
- https://www.youtube.com/watch?v=CHBBXEP09Sc&t=426s
- https://nasional.kompas.com/read/2024/05/15/13041121/kejagung-sandra-dewi-diperiksa-terkait-aset-yang-dimilikinya?page=all
- https://nasional.kompas.com/read/2024/06/05/18305441/kejagung-tepis-isu-sandra-dewi-jadi-tersangka-statusnya-masih-saksi
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
Halaman: 1716/6205