• (GFD-2024-20439) [SALAH] PRABOWO LAWAN PERINTAH JOKOWI, TOLAK MENTAH-MENTAH KAESANG JADI GUBERNUR DKI JAKARTA

    Sumber: youtube.com
    Tanggal publish: 10/06/2024

    Berita

    TEPAT MALAM JUMAT‼PRABOWO MELAWAN PERINTAH JKW, TOLAK MENTAH2 KAESANG JADI GUBERNUR DKI

    KABAR MENGGEMPARKAN
    PRABOWO LAWAN PERINTAH JKW
    TOLAK MENTAH2 KAESANG JADI GUBERNUR DKI

    Hasil Cek Fakta

    Channel youtube bernama ONE NATION membagikan sebuah video bernarasikan Prabowo lawan perintah Jokowi dan menolak mentah-mentah Kaesang untuk menjadi gubernur DKI Jakarta. Video tersebut diunggah pada 6 Juni 2024.

    Setelah ditelusuri, thumbnail yang ditampilkan pada video tersebut merupakan manipulasi dari beberapa gambar berbeda yang digabung menjadi satu.

    Dalam video terdapat narasi yang membahas tentang Prabowo Subianto membentuk Tim Gugus Tugas Sinkronisasi yang berisi petinggi Gerindra, untuk menyiapkan proses pemerintahan berikutnya pasca pemerintahan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin. Narasi ini bersumber dari artikel kompas.com berjudul “Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Diisi Petinggi Gerindra, Dasco: Itu Hak Presiden Terpilih”.

    Selanjutnya narator dalam video juga mambacakan artikel dari sindonews.com berjudul “Budi Djiwandono Tak Maju Pilgub Jakarta, Poster Duet Kaesang Cuma Gimmick?”. Artikel ini membahas tentang Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Budisatrio Djiwandono menyampaikan dirinya tak akan maju dalam pertarungan Pemilihan Gubernur Jakarta 2024. Sebelumnya, keponakan Prabowo Subianto sempat disandingkan dengan putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep .

    Berdasarkan penjelasan di atas, klaim narasi yang menyatakan Prabowo lawan perintah Jokowi dan menolak mentah-mentah Kaesang untuk menjadi gubernur DKI Jakarta adalah keliru dan termasuk ke dalam konten yang dimanipulasi.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Pekik Jalu Utomo.
    Tidak ditemukan pemberitaan terkait Prabowo lawan perintah Jokowi dan menolak mentah-mentah Kaesang untuk jadi gubernur DKI Jakarta. Selain thumbnail merupakan hasil manipulasi, video tersebut hanya berisi cuplikan dari beberapa peristiwa berbeda yang tidak berkaitan.

    Rujukan

  • (GFD-2024-20438) [HOAKS] Video Penangkapan Linda Terkait Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

    Sumber:
    Tanggal publish: 07/06/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Beredar video menarasikan penangkapan Linda yang disebut sebagai teman Vina, korban kasus pembunuhan di Cirebon, Jawa Barat, pada 27 Agustus 2016.

    Namun, setelah ditelusuri, narasi tersebut tidak benar atau hoaks.

    Video yang diklaim sebagai penangkapan Linda dalam kasus pembunuhan Vina dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, ini, dan ini.

    Akun tersebut membagikan video seorang perempuan memakai baju tahanan dan dikawal polisi. Ada pula klip seorang perempuan sedang dimintai keterangan.

    Salah satu akun menuliskan keterangan demikian: momen penangkapan linda temnnya viba pembunuhan di Cirebon.

    Akun Facebook Tangkapan layar Facebook, video yang diklaim sebagai momen penangkapan Linda yang merupakan teman Vina

    Hasil Cek Fakta

    Setelah ditelusuri, video tersebut merupakan gabungan dari dua klip berbeda dan tidak terkait kasus pembunuhan Vina.

    Klip yang menampilkan seorang perempuan memakai baju tahanan identik dengan unggahan di kanal YouTube OFFICIAL GOTVNEWS ini, diunggah pada 2023. 

    Video itu memberitakan soal ibu rumah tangga berinisial AG yang ditangkap petugas Bea Cukai di Pelabuhan Internasional Sri Bintan Pura, Tanjungpinang, karena menyelundupkan 10.000 lebih pil ekstasi dari Malaysia.

    Sementara, klip yang menampilkan seorang perempuan sedang dimintai keterangan oleh aparat identik dengan unggahan di kanal YouTube Kompas TV ini, diunggah pada 2022. 

    Video itu memberitakan perempuan berinisial LAA yang ditangkap Polresta Banda Aceh karena mencuri emas senilai Rp 22,6 juta.

    Tim Cek Fakta Kompas.com tidak menemukan informasi valid soal penangkapan Linda. Dilansir Kompas TV, pada Senin (27/5/2024), Linda diperiksa di Mapolresta Cirebon sebagai saksi.

    Setelah lima jam diperiksa, Linda mengaku tidak mengenal 8 terpidana dan Pegi Setiawan, tersangka pembunuhan Vina yang ditangkap terakhir.

    Ia menyebutkan, pada hari Vina dibunuh, dirinya tidak berada di tempat kejadian perkara (TKP).

    Linda juga mengaku tak terlalu dekat dengan Vina. Sejak enam bulan sebelum peristiwa pembunuhan, ia mengatakan, sudah tidak lagi berkomunikasi dengan Vina.

    Kesimpulan

    Video penangkapan Linda terkait kasus pembunuhan Vina merupakan hoaks. Video tersebut merupakan gabungan dua klip berbeda yang tidak terkait. 

    Kompas.com tidak menemukan informasi valid bahwa Linda ditangkap. Pada Senin (27/5/2024), Linda diperiksa di Mapolresta Cirebon sebagai saksi.

    Rujukan

  • (GFD-2024-20437) [HOAKS] Kabar Penyanyi Dangdut Muchsin Alatas Berpulang

    Sumber:
    Tanggal publish: 07/06/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Beberapa akun Facebook mengunggah kabar penyanyi dangdut Muchsin Alatas berpulang, pada Kamis (6/6/2024).

    Berdasarkan pemberitaan sejumlah media massa daring, kabar tersebut telah beredar melalui pesan Whatsapp, pada Rabu (5/5/2024).

    Namun, setelah ditelusuri, kabar tersebut tidak benar atau hoaks.

    Kabar Muchsin Alatas meninggal dunia dibagikan oleh akun Facebook ini, ini dan ini, pada Kamis 6 Juni 2024.

    Salah satu akun membagikan unggahan yang menampilkan foto Muchsin Alatas dan diberi keterangan demikian:

    Innalilahi wa Inna ilaihi Raji'un. Para insan Musik se-Indonesia kini kehilangan sosok musisi senior kita H. Muchsin Alatas .Beliau telah berpulang ke Rahmatullah pada hari kamis jam 5:30 pagi. Semoga Almarhum diterima Iman Islamna dan diampuni segala dosanya serta Husnul khatimah. Aamiin.H. Muchsin Alatas mirip banget dengan seksi rohaniku ketika masih Jd pengurus Rempong Komunitas. Buya Asep Jajuli Almarhum yg meninggal PD tgl 17 mei 2024 hari Jum'at.Selamat jln Buya semoga tenang dialam barzah nya. Aamiin Yra ????????????????????????

    Akun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut penyanyi Muchsin Alatas meninggal dunia

    Hasil Cek Fakta

    Dilansir Tribunnews, istri Muchsin Alatas, Titiek Sandhora membantah kabar suaminya meninggal. Ia menjelaskan, Muchsin dalam kondisi sehat. 

    "Alhamdulillah sehat-sehat, doain saja," kata Titiek, pada Rabu (5/5/2024).

    Hal senada disampaikan Hetty Soendjaya, sahabat Titiek Sandhora. Pernyataan Hetty diberitakan oleh Jawapos.com dan Viva.co.id, pada Rabu.

    Hetty memastikan, kabar Muchsin meninggal merupakan hoaks dan meminta informasi keliru itu tidak disebarluaskan.

    "Barusan saya teleponan sama kak Titiek Sandhora. Ternyata, Daddy Mus Alhamdulillah sehat walafiat, sehat bugar, bahagia," kata Hetty.

    "Berita ini hoaks. Tolong jangan disebar lagi. Barusan Kak Titiek pesan, jangan disebar lagi, sekali lagi, hoaks," tutur dia.

    Dikutip dari Kompas.com, Muchsin pernah mengalami serangan jantung pada Juli 2016. Ia dirawat di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan, pada Minggu (17/7/2016).

    Kondisi Muchsin berangsur membaik. Sang cucu, Matt Dylan Alatas, mengunggah foto Muchsin sedang menyantap makanan di atas tempat tidur.

    Foto itu diunggah di akun Instagram Matt, pada Senin (18/7/2016).

    Kesimpulan

    Kabar Muchsin Alatas tutup usia merupakan hoaks. Istri Muchsin, Titiek Sandhora, membantah kabar tersebut. Ia menyebutkan, suaminya dalam kondisi sehat.

    Rujukan

  • (GFD-2024-20436) [HOAKS] Foto Gurita Raksasa Terdampar di Pantai Bali

    Sumber:
    Tanggal publish: 07/06/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Beredar foto yang diklaim menunjukkan seekor gurita raksasa terdampar di pantai Bali.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, foto itu hoaks dan merupakan hasil manipulasi.

    Narasi mengenai seekor gurita raksasa terdampar di pantai Bali dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, ini, ini, ini, dan ini, pada 5 Juni 2024.

    Berikut narasi yang dibagikan:

    A very giant octopus was found off the coast of Bali, Indonesia (Gurita yang sangat besar ditemukan di lepas pantai Bali, Indonesia).

    Dalam foto itu, tampak gurita raksasa terdampar di sebuah pantai yang ramai pengunjung.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Cek Fakta Kompas.com tidak menemukan pemberitaan dari media massa Indonesia terkait penemuan gurita raksasa di Bali.

    Kemudian, Kompas.com memeriksa gambar itu menggunakan Hive Moderation untuk mendeteksi apakah konten dihasilkan oleh kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI).

    Hasil pemeriksaan menunjukkan, probabilitas gambar gurita raksasa itu dihasilkan oleh AI mencapai 99,9 persen.

    Sementara, media pemeriksa fakta Snopes.com menemukan gambar serupa dalam konten yang diunggah akun Instagram best_of_ai pada 2 Juni 2024.

    Pada bagian bio, akun itu mencantumkan keterangan bahwa mereka bereksperimen dengan perangkat AI untuk menghasilkan karya cerita.

    Konten gurita raksasa terdampar di pantai dibubuhi keterangan cerita fiksi.

    Kesimpulan

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, foto gurita raksasa terdampar di pantai Bali adalah hoaks.

    Foto itu merupakan hasil manipulasi dari perangkat kecerdasan buatan atau AI.

    Rujukan