(GFD-2024-20498) Cek Fakta: Hoaks Raffi Ahmad Bagikan Uang Rp 50 Juta Hanya dengan Tombol Like dan Bagikan di Facebook
Sumber:Tanggal publish: 13/06/2024
Berita
Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan Raffi Ahmad membagikan uang Rp 50 juta hanya dengan menekan tanda suka dan bagikan di Facebook. Postingan itu beredar sejak pekan lalu.
Salah satu akun bernama RaffiNagita mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 8 Juni 2024.
Dalam postingannya terdapat foto Raffi Ahmad bersama Gibran Rakabuming Raka dengan narasi:
"Yang bilang hoak karena belum dapat asli ini real bukan hoakk beneran hanya tekan love dan panah dapat uang 50.000.000"
Lalu benarkah postingan Raffi Ahmad membagikan uang Rp 50 juta hanya dengan menekan tanda suka dan bagikan di Facebook?
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dan menemukan bahwa akun resmi Raffi Ahmad di Facebook bernama @RaffiAhmadLagi. Akun ini sudah bercentang biru atau terverifikasi.
Sementara akun dalam postingan bernama @RaffiNagita yang merupakan akun palsu tidak terkait dengan Raffi Ahmad.
Dalam akun Facebook asli Raffi Ahmad tidak ditemukan adanya program membagikan uang seperti dalam postingan.
Selain itu dalam postingan terdapat link yang menghubungkan ke nomor Whatsapp tertentu untuk pengambilan hadiah. Hal ini merupakan indikasi penipuan yang bisa mengarahkan masyarakat untuk membagikan identitas pribadi atau terhubung dengan pinjaman online ilegal.
Sementara foto dalam postingan merupakan unggahan Instagram Raffi Ahmad dalam akun resminya, @raffinagita1717 yang sudah bercentang biru atau terverifikasi pada 25 Maret 2024 lalu.
Kesimpulan
Postingan Raffi Ahmad membagikan uang Rp 50 juta hanya dengan menekan tanda suka dan bagikan di Facebook adalah hoaks.
(GFD-2024-20497) [SALAH] Video “Linda Ditangkap Bawa Rekam Jejak Kasus Vina Cirebon”
Sumber: SnackVideo.comTanggal publish: 13/06/2024
Berita
“LINDA SAHABAT VINA DITANGKAP BUKA FAKTA BARU”
“Linda ditangkap Bawa Rekam Jejak Kasus Vina Cirebon, Polisi Temukan Fakta Baru!!!”
“Bukannya bagaimana untuk bisa membantu pengungkapan kasus tersebut justru statmen LINDA menyalahkan keluarga pihak korban dengan ungkapan status sebagai korban yg masih hidup gara” rekaman suaranya”
“Akhirnya Linda pun muncul ke publik”
“Linda ditangkap Bawa Rekam Jejak Kasus Vina Cirebon, Polisi Temukan Fakta Baru!!!”
“Bukannya bagaimana untuk bisa membantu pengungkapan kasus tersebut justru statmen LINDA menyalahkan keluarga pihak korban dengan ungkapan status sebagai korban yg masih hidup gara” rekaman suaranya”
“Akhirnya Linda pun muncul ke publik”
Hasil Cek Fakta
Sebuah unggahan di Snack Video menyebarkan informasi yang menyebut bahwa Linda, sahabat dari Vina, korban pembunuhan dan pemerkosaan di Cirebon telah ditangkap. Disebutkan juga Linda membawa rekaman suara sehingga polisi temukan fakta baru dan Linda juga mengeluarkan pernyataan yang menyalahkan keluarga korban.
Setelah ditelusuri tidak ditemukan sumber valid yang menyatakan bahwa Linda ditangkap polisi, hanya ditemukan sumber berita dari Kompas.com yang menyebut Linda diperiksa di Mapolresta Cirebon, bukan ditangkap polisi.
Video yang ditampilkan dalam postingan tersebut tidak berkaitan dengan kasus pembunuhan dan pemerkosaan Vina di Cirebon. Sebelumnya Pemeriksa Fakta Mafindo menemukan bahwa video yang menunjukkan seorang wanita dengan baju tahanan berwarna oranye merupakan tersangka penyelundupan 10.000 pil ekstasi dari Malaysia.
Sedangkan video yang menunjukkan seorang wanita berjilbab hitam yang sedang dimintai keterangan oleh polisi merupakan penangkapan kasus pencurian emas untuk berlibur dan membeli ponsel untuk pacarnya di Aceh.
Dengan demikian, Linda sahabat Vina ditangkap dan membawa rekam jejak kasus pembunuhan di Cirebon adalah tidak benar dengan kategori Konten yang Menyesatkan.
Setelah ditelusuri tidak ditemukan sumber valid yang menyatakan bahwa Linda ditangkap polisi, hanya ditemukan sumber berita dari Kompas.com yang menyebut Linda diperiksa di Mapolresta Cirebon, bukan ditangkap polisi.
Video yang ditampilkan dalam postingan tersebut tidak berkaitan dengan kasus pembunuhan dan pemerkosaan Vina di Cirebon. Sebelumnya Pemeriksa Fakta Mafindo menemukan bahwa video yang menunjukkan seorang wanita dengan baju tahanan berwarna oranye merupakan tersangka penyelundupan 10.000 pil ekstasi dari Malaysia.
Sedangkan video yang menunjukkan seorang wanita berjilbab hitam yang sedang dimintai keterangan oleh polisi merupakan penangkapan kasus pencurian emas untuk berlibur dan membeli ponsel untuk pacarnya di Aceh.
Dengan demikian, Linda sahabat Vina ditangkap dan membawa rekam jejak kasus pembunuhan di Cirebon adalah tidak benar dengan kategori Konten yang Menyesatkan.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Moch. Marcellodiansyah
Faktanya video tersebut tidak menunjukkan penangkapan Linda yang disebut sebagai sahabatnya Vina yang menjadi korban kasus pembunuhan dan pemerkosaan di Cirebon pada 2016. Video penangkapan yang dijadikan bukti dalam postingan tersebut merupakan penangkapan kasus yang berbeda. Selengkapnya pada bagian penjelasan.
Faktanya video tersebut tidak menunjukkan penangkapan Linda yang disebut sebagai sahabatnya Vina yang menjadi korban kasus pembunuhan dan pemerkosaan di Cirebon pada 2016. Video penangkapan yang dijadikan bukti dalam postingan tersebut merupakan penangkapan kasus yang berbeda. Selengkapnya pada bagian penjelasan.
Rujukan
- https://www.kompas.tv/regional/510836/linda-semalam-diperiksa-polisi-dicecar-30-pertanyaan-ngaku-tak-dekat-dengan-vina-tidak-kenal-pegi
- https://turnbackhoax.id/2024/05/31/salah-momen-penangkapan-linda-teman-vina-pembunuhan-cirebon/
- https://turnbackhoax.id/2024/05/27/salah-penangkapan-linda-sahabat-vina-dalam-kasus-pembunuhan-vina-cirebon/
(GFD-2024-20496) [SALAH] Starbucks yang Diboikot karena Dukung Israel Menjual Cangkir Motif Semangka, Simbol Solidaritas Palestina
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 13/06/2024
Berita
“Starbucks yang diboikot karena dukungannya terhadap Israel:pig2: Mencoba menarik perhatian publik dengan menjual cangkir bermotif semangka, salah satu simbol Palestina.”
Hasil Cek Fakta
Sebuah postingan di Facebook membagikan informasi bahwa Starbucks yang dikenal salah satu brand yang mendukung Israel telah menjual cangkir dengan motif semangka yang merupakan simbol solidaritas terhadap Palestina. Disebutkan juga bahwa alasan Starbucks menjual cangkir tersebut untuk menarik perhatian publik karena telah banyak diboikot.
Namun seperti yang dilansir oleh Reuters, faktanya Starbucks telah menjual cangkir motif semangka tersebut sebelum konflik antara Palestina dan Israel yang akhir-akhir ini memanas mulai 7 Oktober 2023. Sehingga dapat dipastikan bahwa cangkir motif semangka tersebut tidak terkait dengan menarik perhatian publik karena pemboikotan terhadap Starbucks.
Diwartakan juga oleh Reuters bahwa cangkir tersebut telah dipasarkan di Amazon sejak 1 Juni 2023, selain itu Starbucks Uni Emirat Arab melalui Instagram telah mempublikasi cangkir tersebut pada 5 Mei 2023 atau lima bulan sebelum konflik antar dua negara tersebut dimulai. Sebelumnya Pemeriksa Fakta Mafindo juga telah membantah klaim serupa yang telah terpublikasi di turnbackhoax.id.
Dengan demikian, Starbucks mengeluarkan cangkir motif semangka untuk menarik perhatian publik karena pemboikotan adalah tidak benar dengan kategori Konten yang Menyesatkan.
Namun seperti yang dilansir oleh Reuters, faktanya Starbucks telah menjual cangkir motif semangka tersebut sebelum konflik antara Palestina dan Israel yang akhir-akhir ini memanas mulai 7 Oktober 2023. Sehingga dapat dipastikan bahwa cangkir motif semangka tersebut tidak terkait dengan menarik perhatian publik karena pemboikotan terhadap Starbucks.
Diwartakan juga oleh Reuters bahwa cangkir tersebut telah dipasarkan di Amazon sejak 1 Juni 2023, selain itu Starbucks Uni Emirat Arab melalui Instagram telah mempublikasi cangkir tersebut pada 5 Mei 2023 atau lima bulan sebelum konflik antar dua negara tersebut dimulai. Sebelumnya Pemeriksa Fakta Mafindo juga telah membantah klaim serupa yang telah terpublikasi di turnbackhoax.id.
Dengan demikian, Starbucks mengeluarkan cangkir motif semangka untuk menarik perhatian publik karena pemboikotan adalah tidak benar dengan kategori Konten yang Menyesatkan.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Moch. Marcellodiansyah
Faktanya Starbucks telah menjual cangkir bermotif semangka sebelum konflik antara Palestina dan Israel dimulai pada 7 Oktober 2023. Selengkapnya pada bagian penjelasan.
Faktanya Starbucks telah menjual cangkir bermotif semangka sebelum konflik antara Palestina dan Israel dimulai pada 7 Oktober 2023. Selengkapnya pada bagian penjelasan.
Rujukan
(GFD-2024-20495) [SALAH] Video Kucing Selamat dari Serangan Zionis di Dalam Lemari
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 13/06/2024
Berita
“Alhamdullilah, kucing selamat dari serangan zionis”
“masya Allah alhamdulillah keajaiban dari Allah, kucing selamat dari serangan zionis terima kasih ya rabb”
“masya Allah alhamdulillah keajaiban dari Allah, kucing selamat dari serangan zionis terima kasih ya rabb”
Hasil Cek Fakta
Artikel disadur dari Kompas.
Sebuah video beredar di Facebook menunjukkan seekor kucing berada dalam lemari yang di sekitarnya terlihat abu bekas terbakar. Video tersebut diklaim merupakan seekor kucing yang selamat dari serangan Israel.
Setelah ditelusuri oleh Tim Cek Fakta Kompas, klaim tersebut salah. Faktanya video tersebut merupakan video dari seekor kucing yang selamat dari kebakaran rumah di Jeddah, Arab Saudi pada Mei 2023, tidak ada kaitannya dengan konflik antara Palestina dan Israel.
Konflik antara Palestina dan Israel yang akhir-akhir ini masih terjadi diketahui dimulai pada 7 Oktober 2023, sedangkan video tersebut sudah lama beredar di TikTok pada 15 Mei 2023 atau lima bulan sebelum konflik tersebut dimulai.
Dengan demikian, video kucing selamat dari serangan Israel adalah tidak benar dengan kategori Konten yang Menyesatkan.
Sebuah video beredar di Facebook menunjukkan seekor kucing berada dalam lemari yang di sekitarnya terlihat abu bekas terbakar. Video tersebut diklaim merupakan seekor kucing yang selamat dari serangan Israel.
Setelah ditelusuri oleh Tim Cek Fakta Kompas, klaim tersebut salah. Faktanya video tersebut merupakan video dari seekor kucing yang selamat dari kebakaran rumah di Jeddah, Arab Saudi pada Mei 2023, tidak ada kaitannya dengan konflik antara Palestina dan Israel.
Konflik antara Palestina dan Israel yang akhir-akhir ini masih terjadi diketahui dimulai pada 7 Oktober 2023, sedangkan video tersebut sudah lama beredar di TikTok pada 15 Mei 2023 atau lima bulan sebelum konflik tersebut dimulai.
Dengan demikian, video kucing selamat dari serangan Israel adalah tidak benar dengan kategori Konten yang Menyesatkan.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Moch. Marcellodiansyah
Faktanya video tersebut menunjukkan seekor kucing yang selamat dari kebakaran di sebuah rumah di Jeddah, Arab Saudi pada Mei 2023. Tidak ada kaitannya dengan konflik antara Israel dan Palestina yang dimulai pada 7 Oktober 2023.
Faktanya video tersebut menunjukkan seekor kucing yang selamat dari kebakaran di sebuah rumah di Jeddah, Arab Saudi pada Mei 2023. Tidak ada kaitannya dengan konflik antara Israel dan Palestina yang dimulai pada 7 Oktober 2023.
Rujukan
Halaman: 1703/6203