• (GFD-2024-20156) Cek Fakta: Infografis Tips Terhindar Penipuan Lowongan Kerja Palsu

    Sumber:
    Tanggal publish: 28/05/2024

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta - Banyak beredar di masyarakat lowongan pekerjaan yang mencatut nama sejumlah perusahaan besar. Lowongan pekerjaan palsu ini beredar di media sosial maupun langsung melalui surat elektronik maupun email.
    Modusnya, beberapa penipuan meminta calon karyawan untuk mentransfer sejumlah dana dengan dalih untuk tes medis, transport, dan sebagainya.
    Simak penjelasannya agar tak terpapar hoaks pada infografis di bawah ini...

    Hasil Cek Fakta

  • (GFD-2024-20155) Keliru, Video Detik-detik Helikopter Jatuh yang Menewaskan Presiden Iran Ebrahim Raisi

    Sumber:
    Tanggal publish: 28/05/2024

    Berita



    Video dengan narasi detik-detik helikopter jatuh yang menbawa rombongan Presiden Iran Ebrahim Raisi, beredar di media sosial. Di X, video ini memperlihatkan sebuah helikopter kehilangan keseimbangan sebelum akhirnya terjatuh. Peredarannya tak lama setelah muncul pemberitaan jatuhnya helikopter yang membawa Presiden Iran Ebrahim Raisi dan rombongan pada 19 Mei 2024.

    "Detik-detik helikopter IRAN jatuh. Tegang banget liatnya," tulis akun yang mengunggah video ini pada 21 Mei 2024.



    Hingga artikel ini dimuat, video berdurasi 1 menit 38 detik  tersebut telah mendapat 223 komentar dan di bagikan kembali sebanyak 732 kali. Apa benar ini video Detik-detik jatuhnya Helikopter yang menewaskan Presiden Iran Ebrahim Raisi dan rombongan?

    Hasil Cek Fakta



    Untuk memverifikasi klaim di atas, Tim Cek Fakta Tempo memfragmentasi video dengan menggunakan tool InVid. Penelusuran selanjutnya dilakukan dengan reverse image Google dan Yandex. Hasilnya, kecelakaan helikopter dalam video di atas bukanlah insiden kecelakaan yang menewaskan Presiden Iran Ebrahim Raisi pada 19 Mei 2024.

    Mula-mula Tim Cek Fakta Tempo mencari video yang sama dengan durasi lebih panjang dan visual yang lebih jelas, salah satunya diunggah oleh kanal UNH News pada 21 Mei 2024. Videonya berjudul "Iranian President's helicopter crash footage.#breakingnews #news".

    UNH News menjelaskan, video tersebut terjadi sebulan sebelum kecelakaan helikopter yang  menewaskan Presiden Iran. Saat itu, helikopter yang membawa Presiden mengalami kecelakaan, namun pilot dapat mencegah kejadian memburuk sehingga Presiden Iran dan pejabat tinggi lainnya hanya mengalami cedera ringan. 

    "Dalam perkembangan yang mengejutkan, rekaman kecelakaan helikopter yang melibatkan Presiden Iran yang sebelumnya tidak terlihat telah muncul. Insiden yang terjadi bulan lalu ini tidak memakan korban jiwa, namun menimbulkan kekhawatiran besar terhadap protokol keselamatan transportasi Presiden," bunyi keterangan video.



    Video identik lainnya dengan kualitas gambar lebih baik diunggah oleh kanal YouTube Afghanistan.24H pada 20 Mei 2024 dengan judul "Snapshot - Helikopter presiden Iran mogok di udara dan jatuh".



    Namun, penampakan helikopter dalam video di atas terlihat jelas perbedaannya dengan helikopter yang digunakan Presiden Iran Ebrahim Raisi dan rombongan saat mengalami kecelakaan di Azerbaijan Timur di barat laut Iran pada hari Minggu, 19 Mei 2024.



    Berdasarkan arsip berita Tempo, Al Jazeera melaporkan bahwa gambar dan video mengkonfirmasi Presiden Iran Ebrahim Raisi dan para pengiringnya terbang dengan helikopter Bell 212 buatan AS. Diproduksi oleh Bell Textron Inc, produsen kedirgantaraan Amerika yang berkantor pusat di Fort Worth, Texas, Bell 212 merupakan salah satu model ikonik yang membuatnya menjadi bagian penting dari jajaran helikopter Bell Textron.

    Menurut Al Jazeera dan Kantor Berita Mahasiswa Iran ISNA, pemimpin negara itu terbang dengan helikopter Bell 212 berkapasitas 15 orang. Helikopter ini banyak digunakan untuk berbagai tujuan, termasuk sipil, komersial, dan militer. Bell 212 adalah helikopter bermesin ganda berukuran sedang.

    Mengutip wpr.org, Aviation Safety Network, yang menyimpan database kecelakaan untuk berbagai pesawat, menunjukkan bahwa Bell 212 dan pesawat sejenisnya telah mengalami sekitar 30 kecelakaan sejak tahun 2017, delapan di antaranya menyebabkan korban jiwa. Menurut Flight Safety Foundation, dikutip dari BBC, insiden fatal terakhir di Iran yang melibatkan Bell 212 terjadi saat evakuasi medis pada bulan April 2018.

    Presiden Iran Ebrahim Raisi, Menteri Luar Negeri Hossein Amir-Abdollahian dan beberapa orang lainnya dipastikan tewas dalam kecelakaan helikopter pada Minggu, 19 Mei 20024, di barat laut Iran, kata TV pemerintah.

    BBC Verify telah mengkonfirmasi lokasi jatuhnya helikopter di sebuah titik di pegunungan yang berjarak 2 km (1,2 mil) di sebelah barat daya Desa Uzi, di barat laut Iran.

    Sebuah gambar dari helikopter yang jatuh, dibagikan oleh media Iran, Khabar Fouri di saluran Telegram-nya. Gambar ini telah di geolokasi oleh analis Nathan Ruser dari Australian Strategic Policy Institute dan diperiksa oleh BBC Verify. Gambar yang sama juga telah dibagikan oleh kantor berita Tasnim, yang berafiliasi erat dengan Garda Revolusi Iran.

    Lokasi yang tepat di lereng bukit dapat dicocokkan dengan membandingkan pola pepohonan dan topografi di foto dengan citra satelit dari Google Earth (seperti yang ditunjukkan pada gambar di atas). Helikopter dapat dilihat di pepohonan di lereng timur pada ketinggian sekitar 2200m (7218 kaki).

    Kesimpulan



    Berdasarkan pemeriksaan fakta Tempo, video dengan klaim “Detik-detik jatuhnya Helikopter yang menewaskan Presiden Iran Ebrahim Raisi” adalah keliru. 

    Jenis Helikopter dalam video di atas berread tengan helikopter yang membawa Presiden Presiden Iran Ebrahim Raisi dan rombongan saat terjadi kecelakaan pada 19 Mei 2024.

    Rujukan

  • (GFD-2024-20154) Bobby Nasution kehilangan uang miliaran Rupiah di rumah dinas, benarkah?

    Sumber:
    Tanggal publish: 28/05/2024

    Berita

    Jakarta (ANTARA/JACX) – Wali Kota Medan Bobby Nasution mengaku kehilangan sejumlah barang di rumah dinasnya beberapa waktu lalu, dan sudah ditetapkan tersangkanya sebanyak tiga orang oleh pihak kepolisian.

    Kejadian tersebut turut dibahas salah satu akun TikTok dengan ratusan pengikut.

    Disebutkan bahwa, menantu Presiden Jokowi ini juga kehilangan uang miliaran Rupiah di rumah yang berlokasi di Jalan Jenderal Sudirman, Medan, tersebut.

    Berikut narasinya:

    "VIRAL..!! UANG MILIARAN MILIK WALIKOTA MEDAN HILANG DI RUMAH DINAS

    Uang Milyaran Rupiah dari beberapa mata uang milik walikota medan diduga telah hilang dirumah dinas,".

    Lalu, benarkah Wali Kota Bobby turut kehilangan uang miliaran Rupiah di rumah dinas?

    Hasil Cek Fakta

    Wali Kota Medan, Sumatera Utara Bobby Nasution membantah telah kehilangan uang hingga miliaran rupiah dengan berbagai mata uang di rumah dinasnya.

    "Apalagi ada yang bilang miliaran ya. Kalau miliaran, saya langsung sendiri yang laporkan kalau kehilangan miliaran," ujar Bobby sebagaimana dilaporkan ANTARA.

    Pihaknya memastikan tidak ada barang yang hilang, baik atas nama pribadi atau keluarga yang tinggal di rumah dinas Wali Kota Medan, Jalan Jenderal Sudirman Medan.

    Ia menjelaskan barang yang raib merupakan milik Pemkot Medan.

    Kasus tersebut kini telah ditangani Polrestabes Medan.

    Kepala Satuan Reskrim Polrestabes Medan Kompol Jama Kita Purba mengungkapkan para tersangka yang terlibat dalam pencurian di rumah dinas Bobby Nasution telah mengambil sembako dan alat kebutuhan rumah tangga.

    Tidak ada kehilangan berupa uang dengan nominal miliaran maupun mata uang asing.

    Klaim: Walkot Bobby kehilangan uang miliaran Rupiah di rumah dinas

    Rating: Hoaks

    Pewarta: Tim JACX

    Editor: Indriani

    Copyright © ANTARA 2024

  • (GFD-2024-20153) [HOAKS] Ruben Onsu Meninggal Dunia pada 19 Mei 2024

    Sumber:
    Tanggal publish: 27/05/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Beredar unggahan yang mengeklaim artis Ruben Onsu meninggal dunia. Saat ini, Ruben memang menyita perhatian publik karena sempat sakit dan menjalani perawatan.

    Namun, setelah ditelusuri narasi tersebut tidak benar atau hoaks.

    Adapun unggahan itu muncul setelah adanya kabar Ruben Onsu dilarikan ke rumah sakit saat berada di Majalengka, Jawa Barat beberapa waktu lalu. 

    Narasi yang mengeklaim Ruben Onsu meninggal dunia muncul di media sosial, salah satunya dibagikan oleh akun Facebook ini, ini dan Instagram ini.

    Video tersebut menampilkan anak angkat Ruben Onsu, Betrand Peto yang sedang menangis. Video diberi keterangan demikian:

    INNALILAHI. Betrand Peto Bagikan Kabar Duka Usai Ruben Onsu Dilarikan ke Rumah Sakit. Orang Tersayang Meninggal Dunia

    Kabar duka...innalillahi..artis ternama ruben onsu telah meninggal dunia..

     

    Akun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut Ruben Onsu meninggal

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan penelusuran yang dilakukan Tim Cek Fakta Kompas.com, video yang menampilkan Betrand Peto sedang menangis merupakan potongan klip di kanal YouTube ini. Adapun video tersebut telah diunggah pada 19 Mei 2024. 

    Video menampilkan momen ketika Betrand pulang ke kampung halamannya di Nusa Tenggara Timur (NTT) karena sang oma meninggal dunia.

    Sehingga, dapat dipastikan orang yang  meninggal tersebut bukan Ruben Onsu, namun oma Betrand yang di NTT. 

    Diberitakan Kompas.com, saat ini kondisi Ruben Onsu sudah membaik dan ia sudah kembali bekerja.

    Ruben mengatakan, dirinya sempat dilarikan ke rumah sakit dan tidak sadarkan diri karena kelelahan akibat jadwal yang padat. Cuaca yang panas juga turut memengaruhi kondisi kesehatannya.  

    Selain karena kelelahan, Ruben juga mengatakan bahwa dirinya kurang minum sehingga mengalami dehidrasi.

    Kesimpulan

    Narasi yang mengeklaim Ruben Onsu meninggal dunia tidak benar atau hoaks.

    Video yang beredar merupakan momen ketika Betrand Peto menangis karena omanya di NTT meninggal dunia. 

    Adapun kondisi kesehatan Ruben Onsu kini sudah membaik, Ruben juga sudah kembali bekerja. 

    Rujukan