๐ฒ๐๐๐๐๐ ๐ผ๐๐๐๐ ๐ต๐๐๐๐๐๐ ๐ฉ๐๐๐ ๐ด๐๐๐
๐๐๐ ๐๐๐๐ ๐บ๐๐
๐๐ ๐ป๐๐๐
๐๐๐๐๐ ๐ซ๐ ๐ฉ๐ ๐ณ๐๐๐๐ ๐ด๐๐๐
๐๐๐ ๐ด๐๐๐๐๐ ๐ฉ๐๐๐๐๐๐/๐ฐ๐๐๐๐๐๐๐ ๐ฉ๐๐๐๐๐๐,
๐ท๐๐๐๐๐๐ ๐ฎ๐๐๐๐
๐ท๐๐๐๐ ๐ฉ๐๐๐ ๐ด๐๐๐
๐๐๐
๐ฉ๐๐๐๐๐
๐๐๐ ๐ฏ๐๐
๐๐ ๐ณ๐๐๐,
๐จ๐๐ ๐ฉ๐๐๐๐๐ ๐ซ๐๐๐๐๐ ๐ด๐๐๐๐๐๐๐๐ ๐ฏ๐๐
๐๐๐ ๐ต๐๐ ๐ผ๐๐๐๐ ๐๐๐
-2 : ๐ผ๐๐๐ ๐ด๐๐๐๐ ๐ฟ๐ท๐๐๐
๐๐
-5 : ๐ผ๐๐๐ ๐ด๐๐๐๐๐ ๐ฐ๐๐๐๐๐
-2 : ๐ผ๐๐๐ ๐ด๐๐๐๐๐ ๐ป๐๐๐๐๐ ๐ญ๐๐๐๐๐๐๐
-6 : ๐ผ๐๐๐ ๐บ๐๐๐๐
๐ ๐๐๐๐๐ ๐ฏ๐๐๐
๐ ๐ฝ๐๐๐๐
-6 : ๐ท๐๐๐๐ ๐ผ๐๐๐๐ ๐ฎ๐๐๐๐๐
-10 : ๐ผ๐๐๐ ๐ป๐ฝ ๐ณ๐๐
-15 : ๐ผ๐๐๐ ๐ณ๐๐๐๐๐
-15 : ๐ผ๐๐๐ ๐ณ๐๐๐๐๐ ๐๐
-20 : ๐ผ๐๐๐ ๐บ๐๐๐๐๐๐ ๐ท๐๐๐๐๐๐๐๐
-20 : ๐ผ๐๐๐ ๐จ๐ ๐ท๐๐๐๐๐๐๐๐
๐ด๐๐๐๐ ๐ฉ๐๐๐๐๐ ๐ฒ๐๐๐๐๐๐๐๐๐ ๐ณ๐๐๐๐๐๐โฆ ๐ฐ๐๐๐ ๐ณ๐๐๐๐ ๐ณ๐๐๐๐๐ ๐ป๐๐๐๐๐๐ ๐ท๐๐๐
๐๐๐๐๐๐๐ ( ๐ฎ๐๐๐๐
๐ท๐๐๐๐ ๐ผ๐๐
๐๐๐ ๐ฉ๐๐๐ ๐ด๐๐๐
๐๐๐ ) ๐บ๐๐๐๐๐๐ ๐ฒ๐๐๐ ๐ด๐๐๐ (๐ซ๐๐๐๐๐) ๐๐๐๐ ๐ป๐๐๐๐ ๐ฒ๐๐๐ ๐บ๐๐
๐๐๐๐๐๐.
(GFD-2024-20473) [PENIPUAN] Undian Berhadiah Livinโ Mandiri
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 12/06/2024
Berita
Hasil Cek Fakta
Ditemukan sebuah unggahan di Facebook berisi konten mengenai undian berhadiah bagi yang memiliki akun m-banking atau e-banking Livin by Mandiri. Unggahan tersebut juga menyertakan sebuah link yang diklaim untuk mendaftarkan diri.
Namun setelah di cek link tersebut maka kita akan diarahkan menuju website https://registrasi-sekarang[dot]web[dot]app/ yang mana website ini bukan merupakan website resmi milik Bank Mandiri. Jika kita cari website Bank Mandiri di Google maka kita akan dapat langsung menemukan website resmi milik Mandiri https://bankmandiri.co.id/.
Di website resmi tersebut juga tidak ditemukan informasi mengenai undian bagi para pengguna layanan Livin by Mandiri. Lalu di akun Facebook asli milik Bank Mandiri yang sudah diverifikasi juga tidak ditemukan informasi apapun mengenai gebyar undian tersebut.
Berdasarkan dari temuan tersebut maka dapat disimpulkan jika unggahan yang mengatasnamakan Bank Mandiri tersebut merupakan salah satu modus untuk melakukan penipuan online.
Namun setelah di cek link tersebut maka kita akan diarahkan menuju website https://registrasi-sekarang[dot]web[dot]app/ yang mana website ini bukan merupakan website resmi milik Bank Mandiri. Jika kita cari website Bank Mandiri di Google maka kita akan dapat langsung menemukan website resmi milik Mandiri https://bankmandiri.co.id/.
Di website resmi tersebut juga tidak ditemukan informasi mengenai undian bagi para pengguna layanan Livin by Mandiri. Lalu di akun Facebook asli milik Bank Mandiri yang sudah diverifikasi juga tidak ditemukan informasi apapun mengenai gebyar undian tersebut.
Berdasarkan dari temuan tersebut maka dapat disimpulkan jika unggahan yang mengatasnamakan Bank Mandiri tersebut merupakan salah satu modus untuk melakukan penipuan online.
Kesimpulan
Akun Facebook yang asli milik Bank Mandiri adalah yang sudah diverifikasi, pada akun asli Mandiri tersebut juga tidak mengunggah informasi mengenai adanya gebyar undian apapun.
Rujukan
(GFD-2024-20472) [PENIPUAN] Gebyar Undian Bank Maluku Malut
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 12/06/2024
Berita
โ๐๐๐๐๐๐๐ 2024โณ ๐ฃ๐ข๐จ๐ช ๐ด๐ฆ๐ฎ๐ถ๐ข ๐ฏ๐ข๐ด๐ข๐ฃ๐ข๐ฉ BPD MALUKU MALUT ๐บ๐ข๐ฏ๐จ ๐ด๐ถ๐ฅ๐ข๐ฉ ๐ฎ๐ฆ๐ฏ๐จ๐จ๐ถ๐ฏ๐ข๐ฌ๐ข๐ฏ
LAYANAN Mobile Banking/๐๐ฎ๐ด ๐๐ข๐ฏ๐ฌ๐ช๐ฏ๐จ
๐๐ฆ๐ฃ๐บ๐ข๐ณ ๐๐ฏ๐ฅ๐ช๐ข๐ฏ ๐๐ฆ๐ณ๐ฉ๐ข๐ฅ๐ช๐ข๐ฉ ๐๐ข๐ฅ๐ช๐ณ ๐ฌ๐ฆ๐ฎ๐ฃ๐ข๐ญ๐ช,
๐๐บ๐ฐ ๐ฃ๐ถ๐ณ๐ถ๐ข๐ฏ ๐ฅ๐ข๐ง๐ต๐ข๐ณ ๐ข๐จ๐ข๐ณ ๐ฎ๐ฆ๐ฎ๐ฆ๐ฏ๐ข๐ฏ๐จ๐ฌ๐ข๐ฏ ๐จ๐ณ๐ข๐ฏ๐ฅ ๐ฑ๐ณ๐ช๐ป๐ฆ ๐ด๐ฆ๐ฑ๐ฆ๐ณ๐ต๐ช :
โ 5 ๐ถ๐ฏ๐ช๐ต ๐ฎ๐ฐ๐ฃ๐ช๐ญ ๐๐ญ๐ฑ๐ฉ๐ข๐ณ๐ฅ
โ 5 ๐ถ๐ฏ๐ช๐ต ๐ฎ๐ฐ๐ฃ๐ช๐ญ ๐๐-๐ ๐๐ถ๐ณ๐ฃ๐ฐ
โ 5 ๐ถ๐ฏ๐ช๐ต ๐ฎ๐ฐ๐ฃ๐ช๐ญ ๐๐-๐ ๐๐๐
โ 5 ๐ถ๐ฏ๐ช๐ต ๐ฎ๐ฐ๐ฃ๐ช๐ญ ๐๐ฑ๐ข๐ฏ๐ฅ๐ฆ๐ณ
โ 5 ๐ถ๐ฏ๐ช๐ต ๐ฎ๐ฐ๐ฃ๐ช๐ญ ๐๐ฐ๐ณ๐ต๐ถ๐ฏ๐ฆ๐ณ
โ 8 ๐ถ๐ฏ๐ช๐ต ๐๐ฐ๐ต๐ฐ๐ณ ๐๐ค๐ฐ๐ฑ๐บ
โ 8 ๐ถ๐ฏ๐ช๐ต ๐๐ฐ๐ต๐ฐ๐ณ ๐๐ฎ๐ข๐น
โ 20 ๐๐ฏ๐ช๐ต ๐๐ ๐๐ฆ๐ฅ 50 ๐ช๐ฏ.
โ 20 ๐ถ๐ฏ๐ช๐ต ๐๐ฎ๐ข๐ณ๐ต๐ฑ๐ฉ๐ฐ๐ฏ๐ฆ ๐ฑ๐ณ๐ฐ๐ฎ๐ข๐น14
โ 20 ๐ฆ๐ฎ๐ข๐ด ๐ฃ๐ข๐ต๐ข๐ฏ๐จ๐ข๐ฏ & ๐๐ฐ๐จ๐ข๐ฎ ๐ฎ๐ถ๐ญ๐ช๐ข
โ 20 ๐๐ข๐ฌ๐ฆ๐ต ๐๐ช๐ด๐ข๐ต๐ข ๐ด๐ช๐ฏ๐จ๐จ๐ข๐ฑ๐ฐ๐ณ๐ฆ
โ 50 ๐๐ข๐ฌ๐ฆ๐ต ๐๐ฎ๐ณ๐ฐ๐ฉ ๐๐ณ๐ข๐ต๐ช๐ด
๐๐ข๐ด๐ช๐ฉ ๐ฃ๐ข๐ฏ๐บ๐ข๐ฌ ๐ฌ๐ฆ๐ถ๐ฏ๐ต๐ถ๐ฏ๐จ๐ข๐ฏ ๐ญ๐ข๐ช๐ฏ๐ฏ๐บ๐ขโฆ
๐๐ฏ๐ง๐ฐ ๐ญ๐ฆ๐ฃ๐ช๐ฉ ๐ญ๐ข๐ฏ๐ซ๐ถ๐ต ๐ต๐ฆ๐ฏ๐ต๐ข๐ฏ๐จ ๐ฑ๐ฆ๐ฏ๐ฅ๐ข๐ง๐ต๐ข๐ณ๐ข๐ฏ
GEBYAR UNDIAN
BPD MALUKU MALUT
๐ด๐ช๐ญ๐ข๐ฌ๐ข๐ฏ ๐ฌ๐ญ๐ช๐ฌ ๐ฎ๐ฆ๐ฏ๐ถ (๐๐ข๐ง๐ต๐ข๐ณ) ๐ ๐ข๐ฏ๐จ ๐๐ถ๐ฅ๐ข๐ฉ ๐ฌ๐ข๐ฎ๐ช ๐ด๐ฆ๐ฅ๐ช๐ข๐ฌ๐ข๐ฏโฆโ
LAYANAN Mobile Banking/๐๐ฎ๐ด ๐๐ข๐ฏ๐ฌ๐ช๐ฏ๐จ
๐๐ฆ๐ฃ๐บ๐ข๐ณ ๐๐ฏ๐ฅ๐ช๐ข๐ฏ ๐๐ฆ๐ณ๐ฉ๐ข๐ฅ๐ช๐ข๐ฉ ๐๐ข๐ฅ๐ช๐ณ ๐ฌ๐ฆ๐ฎ๐ฃ๐ข๐ญ๐ช,
๐๐บ๐ฐ ๐ฃ๐ถ๐ณ๐ถ๐ข๐ฏ ๐ฅ๐ข๐ง๐ต๐ข๐ณ ๐ข๐จ๐ข๐ณ ๐ฎ๐ฆ๐ฎ๐ฆ๐ฏ๐ข๐ฏ๐จ๐ฌ๐ข๐ฏ ๐จ๐ณ๐ข๐ฏ๐ฅ ๐ฑ๐ณ๐ช๐ป๐ฆ ๐ด๐ฆ๐ฑ๐ฆ๐ณ๐ต๐ช :
โ 5 ๐ถ๐ฏ๐ช๐ต ๐ฎ๐ฐ๐ฃ๐ช๐ญ ๐๐ญ๐ฑ๐ฉ๐ข๐ณ๐ฅ
โ 5 ๐ถ๐ฏ๐ช๐ต ๐ฎ๐ฐ๐ฃ๐ช๐ญ ๐๐-๐ ๐๐ถ๐ณ๐ฃ๐ฐ
โ 5 ๐ถ๐ฏ๐ช๐ต ๐ฎ๐ฐ๐ฃ๐ช๐ญ ๐๐-๐ ๐๐๐
โ 5 ๐ถ๐ฏ๐ช๐ต ๐ฎ๐ฐ๐ฃ๐ช๐ญ ๐๐ฑ๐ข๐ฏ๐ฅ๐ฆ๐ณ
โ 5 ๐ถ๐ฏ๐ช๐ต ๐ฎ๐ฐ๐ฃ๐ช๐ญ ๐๐ฐ๐ณ๐ต๐ถ๐ฏ๐ฆ๐ณ
โ 8 ๐ถ๐ฏ๐ช๐ต ๐๐ฐ๐ต๐ฐ๐ณ ๐๐ค๐ฐ๐ฑ๐บ
โ 8 ๐ถ๐ฏ๐ช๐ต ๐๐ฐ๐ต๐ฐ๐ณ ๐๐ฎ๐ข๐น
โ 20 ๐๐ฏ๐ช๐ต ๐๐ ๐๐ฆ๐ฅ 50 ๐ช๐ฏ.
โ 20 ๐ถ๐ฏ๐ช๐ต ๐๐ฎ๐ข๐ณ๐ต๐ฑ๐ฉ๐ฐ๐ฏ๐ฆ ๐ฑ๐ณ๐ฐ๐ฎ๐ข๐น14
โ 20 ๐ฆ๐ฎ๐ข๐ด ๐ฃ๐ข๐ต๐ข๐ฏ๐จ๐ข๐ฏ & ๐๐ฐ๐จ๐ข๐ฎ ๐ฎ๐ถ๐ญ๐ช๐ข
โ 20 ๐๐ข๐ฌ๐ฆ๐ต ๐๐ช๐ด๐ข๐ต๐ข ๐ด๐ช๐ฏ๐จ๐จ๐ข๐ฑ๐ฐ๐ณ๐ฆ
โ 50 ๐๐ข๐ฌ๐ฆ๐ต ๐๐ฎ๐ณ๐ฐ๐ฉ ๐๐ณ๐ข๐ต๐ช๐ด
๐๐ข๐ด๐ช๐ฉ ๐ฃ๐ข๐ฏ๐บ๐ข๐ฌ ๐ฌ๐ฆ๐ถ๐ฏ๐ต๐ถ๐ฏ๐จ๐ข๐ฏ ๐ญ๐ข๐ช๐ฏ๐ฏ๐บ๐ขโฆ
๐๐ฏ๐ง๐ฐ ๐ญ๐ฆ๐ฃ๐ช๐ฉ ๐ญ๐ข๐ฏ๐ซ๐ถ๐ต ๐ต๐ฆ๐ฏ๐ต๐ข๐ฏ๐จ ๐ฑ๐ฆ๐ฏ๐ฅ๐ข๐ง๐ต๐ข๐ณ๐ข๐ฏ
GEBYAR UNDIAN
BPD MALUKU MALUT
๐ด๐ช๐ญ๐ข๐ฌ๐ข๐ฏ ๐ฌ๐ญ๐ช๐ฌ ๐ฎ๐ฆ๐ฏ๐ถ (๐๐ข๐ง๐ต๐ข๐ณ) ๐ ๐ข๐ฏ๐จ ๐๐ถ๐ฅ๐ข๐ฉ ๐ฌ๐ข๐ฎ๐ช ๐ด๐ฆ๐ฅ๐ช๐ข๐ฌ๐ข๐ฏโฆโ
Hasil Cek Fakta
Ditemukan sebuah unggahan di Facebook berisi konten mengenai undian berhadiah bagi yang layanan mobile banking maupun sms banking. Unggahan tersebut juga menyertakan sebuah link yang diklaim untuk mendaftarkan diri.
Namun setelah di cek link tersebut maka kita akan diarahkan menuju website https://gebyar[dot]infomaluku[dot]malut[dot]web[dot]app/ yang mana website ini bukan merupakan website resmi milik Bank Maluku Malut. Jika kita cari website Bank Maluku Malut di Google maka kita akan dapat langsung menemukan website resmi milik Bank Maluku Malut https://www.bankmalukumalut.co.id/ .
Di website resmi tersebut juga tidak ditemukan informasi mengenai undian bagi para pengguna layanan mobile banking maupun sms banking. Lalu di akun Facebook asli milik Bank Maluku Malut yang sudah diverifikasi juga tidak ditemukan informasi apapun mengenai gebyar undian tersebut.
Berdasarkan dari temuan tersebut maka dapat disimpulkan jika unggahan yang mengatasnamakan Bank Maluku Malut tersebut merupakan salah satu modus untuk melakukan penipuan online.
Namun setelah di cek link tersebut maka kita akan diarahkan menuju website https://gebyar[dot]infomaluku[dot]malut[dot]web[dot]app/ yang mana website ini bukan merupakan website resmi milik Bank Maluku Malut. Jika kita cari website Bank Maluku Malut di Google maka kita akan dapat langsung menemukan website resmi milik Bank Maluku Malut https://www.bankmalukumalut.co.id/ .
Di website resmi tersebut juga tidak ditemukan informasi mengenai undian bagi para pengguna layanan mobile banking maupun sms banking. Lalu di akun Facebook asli milik Bank Maluku Malut yang sudah diverifikasi juga tidak ditemukan informasi apapun mengenai gebyar undian tersebut.
Berdasarkan dari temuan tersebut maka dapat disimpulkan jika unggahan yang mengatasnamakan Bank Maluku Malut tersebut merupakan salah satu modus untuk melakukan penipuan online.
Kesimpulan
Akun Facebook yang asli milik Bank Maluku Malut adalah yang sudah diverifikasi, pada akun asli Bank Maluku Malut tersebut juga tidak mengunggah informasi mengenai adanya gebyar undian apapun.
Rujukan
(GFD-2024-20471) [SALAH] Paket COD di Yogyakarta dari Sindikat Narkoba China
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 12/06/2024
Berita
Hati2 Skrg Say na Krn banyak skali mi macam2 penipuan banyak skali mi org dpt kiriman paket dari tiktok dari Tokopedia pada hal tidak pernah pesan paket.kalau ada bgtu jgn di ambil langsung kembalikan saja apa lagi kalau kurir minta foto jgn diladeni๐๐
Hasil Cek Fakta
Ditemukan sebuah unggahan di Facebook pada 30 Mei 2024 berisi konten mengenai kiriman paket dengan sistem cash on delivery (COD) di Yogyakarta yang diklaim dari sindikat pengedar narkoba China. Paket itu dikirimkan ke rumah, padahal penerima tidak pernah memesan. Kemudian, kurir akan memaksa memfoto sebagai konfirmasi ke pengirim.
Faktanya klaim yang beredar di Facebook ini, bukan merupakan kasus yang muncul baru-baru ini. Isu tersebut sudah pernah muncul pada 18 September 2018 lalu. Dilansir dari artikel Kompas, Foto paket yang beredar merupakan kiriman untuk Ulfa Fitria (45), pemilik toko pakaian di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Ulfa mendapat kiriman paket berisi jam tangan dari China.
Ulfa menolak menerima paket dan membayar dengan sistem COD karena merasa tidak memesan. Selain Ulfa, Sunaryo (36) warga Kabupaten Bantul juga menerima kiriman paket COD berisi sepatu, padahal tidak pernah memesan. Kepolisian Daerah (Polda) DIY membenarkan peristiwa pengiriman paket misterius, tetapi isinya bukan narkoba. Polisi menduga, pihak pengirim mengambil keuntungan dari pembayaran COD.
Berdasarkan dari temuan tersebut maka dapat disimpulkan jika unggahan yang berisi konten mengenai kiriman paket dengan sistem cash on delivery (COD) di Yogyakarta yang diklaim dari sindikat pengedar narkoba China adalah salah. Faktanya foto paket tersebut berasal dari kasus pengiriman paket COD misterius di Yogyakarta pada 2018.
Faktanya klaim yang beredar di Facebook ini, bukan merupakan kasus yang muncul baru-baru ini. Isu tersebut sudah pernah muncul pada 18 September 2018 lalu. Dilansir dari artikel Kompas, Foto paket yang beredar merupakan kiriman untuk Ulfa Fitria (45), pemilik toko pakaian di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Ulfa mendapat kiriman paket berisi jam tangan dari China.
Ulfa menolak menerima paket dan membayar dengan sistem COD karena merasa tidak memesan. Selain Ulfa, Sunaryo (36) warga Kabupaten Bantul juga menerima kiriman paket COD berisi sepatu, padahal tidak pernah memesan. Kepolisian Daerah (Polda) DIY membenarkan peristiwa pengiriman paket misterius, tetapi isinya bukan narkoba. Polisi menduga, pihak pengirim mengambil keuntungan dari pembayaran COD.
Berdasarkan dari temuan tersebut maka dapat disimpulkan jika unggahan yang berisi konten mengenai kiriman paket dengan sistem cash on delivery (COD) di Yogyakarta yang diklaim dari sindikat pengedar narkoba China adalah salah. Faktanya foto paket tersebut berasal dari kasus pengiriman paket COD misterius di Yogyakarta pada 2018.
Kesimpulan
Klaim mengenai kiriman paket dengan sistem cash on delivery (COD) di Yogyakarta yang diklaim dari sindikat pengedar narkoba China adalah salah. Faktanya foto paket tersebut berasal dari kasus pengiriman paket COD misterius di Yogyakarta pada 2018.
Rujukan
(GFD-2024-20470) [PENIPUAN] Pinjaman Khusus TKW dari Bank Indonesia
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 12/06/2024
Berita
Assalamualaikum
BUTUH DANA ๐ต๐ต๐ต
Langsung cair sekarang juga
Solusinya di tempat kami
Syarat pendaftaran mudah
(Di jamin Amanah Realisasi Dan trusted)
=================================
MELAYANI PINJAMAN TANPA KARTU KREDIT SECARA ONLINE
PROSES ACC CUMA 30-60 menit.
KHUSUS ONLINE
โบ Proses Cepat & Aman
โบTanpa Ribet
โบ Angsuran 1-5thn
โบ Pinjaman 5jt-500jt
==================
SYARAT KREDIT
โ Kirim Foto KTP
โ Kirim Foto PASPOR
โ Kirim Foto Rekening Tabungan
โUntuk Informasi Seputar Layanan Pinjaman
๐ WhatsApp : +6281244204796
BUTUH DANA ๐ต๐ต๐ต
Langsung cair sekarang juga
Solusinya di tempat kami
Syarat pendaftaran mudah
(Di jamin Amanah Realisasi Dan trusted)
=================================
MELAYANI PINJAMAN TANPA KARTU KREDIT SECARA ONLINE
PROSES ACC CUMA 30-60 menit.
KHUSUS ONLINE
โบ Proses Cepat & Aman
โบTanpa Ribet
โบ Angsuran 1-5thn
โบ Pinjaman 5jt-500jt
==================
SYARAT KREDIT
โ Kirim Foto KTP
โ Kirim Foto PASPOR
โ Kirim Foto Rekening Tabungan
โUntuk Informasi Seputar Layanan Pinjaman
๐ WhatsApp : +6281244204796
Hasil Cek Fakta
Baru-baru ini ditemukan sebuah unggahan pada akun Facebook yang bernama Pinjaman bank resmi TKW mengenai penawaran pinjaman dana kredit kepada tenaga kerja indonesia (TKI) dan tenaga kerja wanita (TKW). Postingan tersebut diunggah pada 27 Mei 2024.
Namun rupanya akun tersebut bukan merupakan akun resmi milik Bank Indonesia. Karena nama akun Facebook Bank Indonesia yang asli bernama BankIndonesiaOfficial. Pada akun Facebook yang resmi, tidak ditemukan satupun unggahan mengenai penawaran pinjaman dana kredit kepada TKI maupun TKW.
Dilansir dari postingan Instagram resmi milik Bank Indonesia (@bank_indonesia). Bank Indonesia tidak pernah memberikan penawaran pinjaman dana atau kredit. Bank Indonesia juga tidak terafiliasi dengan instansi atau organisasi pemberi kredit. Sebab, Bank Indonesia merupakan bank sentral yang tidak melakukan kegiatan komersial seperti bank umum, termasuk pemberian kredit atau pinjaman.
Dapat disimpulkan bahwa unggahan yang disebarkan oleh akun tersebut, bukan merupakan unggahan resmi akun Facebook Bank Indonesia, sehingga dapat diindikasi sebagai akun Penipuan.
Namun rupanya akun tersebut bukan merupakan akun resmi milik Bank Indonesia. Karena nama akun Facebook Bank Indonesia yang asli bernama BankIndonesiaOfficial. Pada akun Facebook yang resmi, tidak ditemukan satupun unggahan mengenai penawaran pinjaman dana kredit kepada TKI maupun TKW.
Dilansir dari postingan Instagram resmi milik Bank Indonesia (@bank_indonesia). Bank Indonesia tidak pernah memberikan penawaran pinjaman dana atau kredit. Bank Indonesia juga tidak terafiliasi dengan instansi atau organisasi pemberi kredit. Sebab, Bank Indonesia merupakan bank sentral yang tidak melakukan kegiatan komersial seperti bank umum, termasuk pemberian kredit atau pinjaman.
Dapat disimpulkan bahwa unggahan yang disebarkan oleh akun tersebut, bukan merupakan unggahan resmi akun Facebook Bank Indonesia, sehingga dapat diindikasi sebagai akun Penipuan.
Kesimpulan
Tidak benar Bank Indonesia memberikan tawaran pinjaman kredit kepada tenaga kerja wanita (TKW), sebagai bank sentral Bank Indonesia tidak melakukan kegiatan yang bersifat komersial seperti bank pada umumnya, termasuk pemberian kredit maupun pinjaman.
Rujukan
Halaman: 1705/6199