(GFD-2025-27478) Keliru: Video Iran Menggunakan Jet Supersonik Baru

Sumber:
Tanggal publish: 20/06/2025

Berita

SEBUAH akun YouTube [arsip] pada 14 Juni 2025, mengunggah video dengan klaim, Iran menggunakan jet supersonik baru yang sebagian besar berasal dari teknologi dalam negeri. Video ini beredar di tengah konflik Iran dan Israel sejak 13 Juni lalu.

Video tersebut memperlihatkan sejumlah pesawat jet yang dinilai sebagai lompatan maju kedirgantaraan Iran. Sebab, seluruh bahan dan teknologinya dibangun di dalam negeri. Narator video juga mengatakan, jet supersonik tersebut mematahkan anggapan bahwa Iran membutuhkan bantuan asing untuk memproduksi perangkat keras militer mutakhirnya.



Tempo mendapat permintaan pembaca memeriksa benarkah Iran menggunakan jet supersonik baru?

Hasil Cek Fakta

Tempo memverifikasi video dengan pencarian gambar terbalik Google Lens, serta membandingkan dengan pemberitaan media kredibel. Hasilnya, pesawat jet yang ditunjukkan dalam video tersebut adalah pesawat latih Yak-130. Pesawat tersebut bukan jenis supersonik dan diproduksi oleh Rusia, bukan Iran.

Video yang dimuat oleh akun Tech Show tersebut merupakan hasil kompilasi sejumlah video dengan konteks berbeda. 

Bagian pertama, video dibuka dengan siaran dari media WION. Setelah ditelusuri, frame tersebut adalah tayangan WION edisi 2 Maret 2025, berjudul Iran's Deadly Fighter Jet, Hovercraft Unveiled. Berita tersebut mengenai jet tempur Yak-130 yang dimiliki Iran sebagai bagian untuk memodernisasi alat tempur mereka.

Situs Eurasiatimes.com melansir, Yak 130 adalah buatan Rusia yang saat ini melengkapi alat tempur Angkatan Udara Republik Islam Iran (IRIAF). Pengembangan Yak-130 telah berlangsung sejak 1993, melibatkan Rusia dan Aermacchi dari Italia. Akan tetapi, pada tahun 1999, kemitraan tersebut bubar. 

Petunjuk dari sebuah artikel di Russia Today, Yak-130 sesungguhnya adalah jet latih dengan kemampuan tempur yang secara khusus dirancang sebagai pesawat subsonik. Tidak pernah ada rencana untuk membuat Yak-130 menjadi supersonik. 

Menurut Tempo, pesawat subsonik bergerak lebih lambat daripada kecepatan suara. Mach number kecepatan subsonik sebesar 0,8 Mach. Sedangkan, rata-rata kecepatan suara, yaitu Mach 1. Sedangkan, pesawat supersonik berarti melaju lebih cepat daripada kecepatan suara. yakni lebih besar dari Mach satu. 

Kanal media WION yang memberitakan tentang pesawat latih YAK-130 buatan Rusia yang memperkuat angkatan udara Iran. [Sumber: Youtube WION]

Verifikasi Video

Tempo memverifikasi frame video yang memperlihat jet-jet tempur tersebut. Berikut hasilnya:



Tempo pernah mengunggah foto serupa pada 8 Februari 2023 dengan judul berita Iran Pamerkan Pangkalan Udara Bawah Tanah, Persiapan Hadapi Serangan Israel.

Foto tersebut mengenai sebuah pesawat tempur terlihat di “Eagle 44”, pangkalan udara bawah tanah pertama yang lokasinya dirahasiakan oleh Iran.  



Pesawat dalam video ini merupakan pesawat demonstrasi supersonik Boom, XB-1. Saat itu, XB-1 berhasil terbang perdana dengan aman dan sukses di Mojave Air and Space Port di Mojave, California.  Akun YouTube Boom Supersonic mengunggah video pesawat Boom N990XB ini pada 23 Maret 2024.

Boom Supersonic, perusahaan manufaktur pesawat asal Amerika Serikat. XB-1 memanfaatkan teknologi canggih dengan kekuatan supersonik yang efisien. Iran tidak memiliki pesawat jenis ini. 



Video identik pernah diunggah secara utuh oleh akun YouTube F-22 Demo Team pada 11 November 2020 berjudul INSANE F-22 Raptor Hype Video. Secara eksklusif, video ini memamerkan F-22 Raptor Angkatan Udara Amerika Serikat yang belum pernah ada sebelumnya.

Tim ini ditempatkan di Pangkalan Gabungan Langley-Eustis di Hampton, Virginia. Theaviationist.com juga menulisnya dengan judul artikel This New Raptor Demo Team Video Shows The F-22 in All Its Awesomeness.

Kesimpulan

Verifikasi Tempo menyimpulkan bahwa klaim Iran menggunakan jet supersonik baru adalah keliru.

Rujukan