• (GFD-2024-20651) [SALAH] Uang Baru Redenominasi 2024

    Sumber: Youtube.com
    Tanggal publish: 21/06/2024

    Berita

    Sudah punya uang baru? Uang baru Indonesia 2024

    Hasil Cek Fakta

    Beredar sebuah unggahan di Youtube mengenai uang baru Indonesia 2024, pada unggahan ini menampilkan gambar beberapa lembar uang yang sudah mengalami redenominasi seperti pecahan uang 20, 50, dan 100.

    Dilansir dari situs resmi Kementerian Keuangan RI (www.djkn.kemenkeu.go.id), pada tahun 2020 lalu Menteri Keuangan, Sri Mulyani telah menetapkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 77/PMK.01/2020 tentang Rencana Strategis Kementerian Keuangan Tahun 2020-2024 yang salah satunya menjelaskan tentang Rancangan Undang-undang tentang Redenominasi Rupiah.

    Namun, hingga saat ini belum ada pemberitaan resmi dari pihak BI tentang penerbitan lembar uang redenominasi tersebut.

    Sementara itu, berdasarkan informasi dari Kompas.com saat menghubungi Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Erwin Haryono, menyebutkan jika desain uang redenominasi tersebut bukan desain resmi dari BI.

    “Itu video lama, hoax, (video) yang didaur ulang,” tegasnya saat dihubungi pihak Kompas.com, 29 November 2023 lalu.

    Kesimpulan

    Berdasarkan penjelasan dari Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Erwin Haryono, desain uang redenominasi yang beredar tersebut bukan merupakan desain resmi dari Bank Indonesia.

    Rujukan

  • (GFD-2024-20650) [PENIPUAN] Akun Tiktok Mengatasnamakan Chairul Tanjung @chairultanjung11

    Sumber: Tiktok.com
    Tanggal publish: 21/06/2024

    Berita

    Choirul Tanjung

    CT.Crop, PT Mega Corpora, Properti & Lainnya

    🥳Berbagi hadiah🥳

    Hasil Cek Fakta

    Ditemukan sebuah akun Tiktok yang mengatasnamakan sebagai Pengusaha ternama Chairul Tanjung dengan nama akun @chairultanjung11. Dalam akun ini, ditemukan banyak konten yang berisi narasi bahwa ia akan memberikan uang jutaan rupiah.

    Namun, akun tersebut bukan merupakan akun resmi milik Chairul Tanjung karena dilansir dari Kabar24, Chairul Tanjung sendiri mengatakan jika dirinya enggan untuk memiliki sosial media apapun karena ia menganggap jika dirinya tidak pantas untuk bermain sosial media.

    Selain itu jika kita pergi ke akun tiruan Chairul tanjung tersebut, pada bio akunnya terdapat sebuah link Whatsapp yang mana hal tersebut dapat dicurigai sebagai modus penipuan online.

    Berdasarkan dari penjelasan tersebut maka dapat disimpulkan jika akun ini adalah akun tiruan yang dimanfaatkan sebagai modus untuk melakukan penipuan, Chairul Tanjung sendiri tidak memiliki akun sosial media apapun.

    Kesimpulan

    Berdasarkan hasil penelusuran, ditemukan fakta jika Chairul Tanjung sendiri mengatakan jika dirinya tidak memiliki sosial media apapun. Oleh karena itu dapat disimpulkan jika akun Tiktok tersebut merupakan akun tiruan.

    Rujukan

  • (GFD-2024-20649) [PENIPUAN] Eko Patrio Giveaway 45 Juta Rupiah

    Sumber: Tiktok.com
    Tanggal publish: 20/06/2024

    Berita

    BERSYUKURLAH JIKA VT INI LEWAT BERANDA KAMU, KARENA TERPILIH JADI PEMENANG 45jt

    Hasil Cek Fakta

    Sebuah akun Tiktok yang mengatasnamakan Eko Patrio dengan nama akun @eko.patriosupereall mengunggah sebuah video yang mengklaim bahwa dirinya akan memberikan giveaway uang 45 juta di Tiktok untuk siapa saja yang menemukan video tersebut.

    Namun setelah dicek profilnya, akun tersebut bukan lah akun asli milik Eko Patrio. Pada bagian deskripsi profil tertera sebuah link Whatsapp yang mana harus diwaspadai karena hal seperti ini umumnya menjadi modus melakukan penipuan online.

    Untuk memastikannya lagi, akun Tiktok asli Eko Patrio adalah @ekopatriosuper yang memiliki follower sebanyak lebih dari 800 ribu. Pada deskripsi akunnya Eko Patrio bahkan memberikan peringatan jika ia tidak pernah membuat kuis apa pun di Tiktok.

    Kesimpulan

    Tidak benar bahwa Eko Patrio memberikan hadiah uang sebesar 45 juta rupiah di Tiktok bagi yang melihat videonya, akun yang mengatasnamakan Eko Patrio tersebut dapat diwaspadai sebagai akun penipuan.

    Rujukan

  • (GFD-2024-20648) [KLARIFIKASI] Gambar Tempat Parkir dengan Taman di Atap Berada di China, Bukan Jepang

    Sumber:
    Tanggal publish: 20/06/2024

    Berita

    KOMPAS.com- Sebuah gambar menampilkan tempat parkir dengan bagian atapnya dibuat taman dengan bunga yang bermekaran, dan diklaim berada di Jepang

    Setelah ditelusuri, narasi tersebut keliru. Lokasi tempat parkir yang ditampilkan dalam foto bukan berada di Jepang, namun China.

    Gambar yang mengeklaim tempat parkir di Jepang bagian atapnya dibuat taman muncul di media sosial, salah satunya dibagikan oleh akun Facebook ini.

    Dalam unggahannya akun tersebut menuliskan keterangan:

    Atap hijau di lahan parkir di Jepang. Sbg habitat utk berbagai serangga, tawon, kumbang dan kupu², yg akan mendukung keanekaragaman hayati.

    Dlm rangka keberlangsungan lingkungan kota yg sehat & alamiah.

    Hasil Cek Fakta

    Setelah ditelusuri gambar tersebut mirip dengan video yang diunggah akun media sosial Weibo milik Distrik Wuming, Kota Nanning, China pada 26 Januari 2024.

    Dalam keterangannya, dijelaskan bahwa bunga yang bermekaran berada di tempat parkir Gedung Xingwu di Distrik Wuming, Kota Nanning, China. 

    "Baru-baru ini, ketika beberapa kota di utara dan Guangxi masih tertutup es dan salju, bunga api yang ditanam di tempat parkir Gedung Xingwu di Distrik Wuming, Kota Nanning bermekaran."

    "Taman penuh dengan bunga yang indah. Tempat parkir itu disebut "tempat parkir terindah" oleh warga," tulis akun Weibo distrik Wuming

    Dilansir AFP, Cécile Asanuma-Brice, peneliti sosiologi perkotaan di Pusat Penelitian Ilmiah Nasional Perancis menjelaskan, di Jepang memang ada taman yang dibuat di atas pusat perbelanjaan. Salah satunya, Taman Miyashita yang dibuat pada 1960-an.

    Namun, membuat taman di bagian atap tempat parkir masih belum menjadi hal yang umum. 

    Sementara, Sophie Buhnik, ahli geografi yang mendalami studi soal kota di Jepang mengatakan, meskipun tren atap hijau sudah ada sejak lama di Jepang, namun ia tidak begitu tahu soal tempat parkir beratap hijau di negeri matahari terbit tersebut. 

    Adapun pencarian di Google juga tidak menemukan adanya informasi soal taman di Jepang yang dibuat di bagian atap tempat parkir. 

    Kesimpulan

    Gambar yang mengeklaim tempat parkir di Jepang dengan bagian atapnya dibuat taman merupakan informasi yang tidak benar dan salah konteks.

    Gambar tersebut merupakan tempat parkir Gedung Xingwu di Distrik Wuming, Kota Nanning, China, dan bukan di Jepang.

    Rujukan