• (GFD-2024-20647) [KLARIFIKASI] YouTube Tidak Putar Ulang Iklan jika Pengguna Alihkan Pandangan

    Sumber:
    Tanggal publish: 20/06/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Beredar gambar yang menarasikan soal fitur baru platform berbagi video, YouTube.

    Menurut gambar tersebut, Youtube memiliki fitur yang akan memutar ulang sebuah iklan jika pengguna mengalihkan pandangan dari layar.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu merupakan satire.

    Informasi mengenai fitur baru YouTube yang akan memutar ulang iklan jika pengguna mengalihkan pandangan disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, ini, dan ini.

    Akun tersebut memuat gambar tangkapan layar ponsel yang memutar sebuah video YouTube dan terdapat pemberitahuan sebagai berikut:

    Please maintain eye contact for the duration of the ad. Since you looked away, you'll need to rewatch from the beginning. Restart ad.

    (Harap pertahankan kontak mata selama iklan berlangsung. Karena Anda memalingkan muka, maka Anda harus menonton ulang dari awal. Mulai ulang iklan.

    akun Facebook Tangkapan layar konten satire di sebuah akun Facebook, Rabu (19/6/2024), soal fitur baru YouTube yang akan memutar ulang iklan jika pengguna mengalihkan pandangan.

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan informasi di laman support Google, perusahaan yang menaungi YouTube, platform tersebut tidak memiliki fitur pemutar ulang iklan.

    Fitur pemutar iklan di YouTube belum memiliki kemampuan untuk mengetahui apakah penonton memperhatikan layar atau tidak.

    YouTube memiliki empat template iklan, salah satunya adalah non-skippable ads atau iklan yang tidak dapat dilewatkan.

    Pengguna tidak dapat melewatkan iklan yang diputar sekitar 6-15 detik. Namun, iklan tidak akan diulang meski pengguna tidak memperhatikannya.

    Dilansir Snopes, gambar tangkapan layar ponsel itu pertama kali diunggah oleh seorang desainer produk bernama Soren Iverson melalui akun X-nya pada Kamis (14/6/2024).

    Dikutip dari Business Insider, Iverson merupakan desainer produk yang berbasis di Los Angeles, Cash App.

    Sebagai promosi desain produknya, Iverson menciptakan desain satire dari aplikasi-aplikasi populer.

    "Saya seorang desainer produk yang menciptakan versi absurd dari aplikasi yang kita gunakan setiap hari," tulis Iverson, dalam situs webnya.

    Sebelumnya, Kompas.com juga menelusuri desain Iverson lainnya mengenai batas usia pengguna platform pemutar musik, Spotify.

    Kesimpulan

    Narasi mengenai fitur baru YouTube yang akan memutar ulang iklan jika pengguna mengalihkan pandangan merupakan konten satire.

    Gambar tangkapan layar ponsel yang memuat narasi itu dibuat oleh seorang desainer produk bernama Soren Iverson.

    Rujukan

  • (GFD-2024-20646) [KLARIFIKASI] Video Teatrikal Seniman Polandia Kritik Israel, Bukan Mengolok-olok Korban

    Sumber:
    Tanggal publish: 19/06/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Video pementasan teatrikal seniman Polandia yang mengkritik serangan Israel dibagikan dengan narasi keliru.

    Menurut narasi di media sosial, video itu berisi olok-olok oleh tentara Israel yang memeragakan serangan ke tenda pengungsi di Rafah, Palestina.

    Tentara itu diklaim mengejek para korban di Rafah. Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu perlu diluruskan.

    Narasi tentara Israel mengejek korban serangan di Rafah dibagikan oleh akun Facebook ini pada Minggu (16/6/2024).

    Berikut narasi yang dibagikan (diterjemahkan ke bahasa Indonesia):

    "Tentara" penjajah Israel sekali lagi mengolok-olok para korban di Rafah.

    Mereka punya waktu untuk menghibur diri dengan memeragakan pembantaian dan pembakaran orang-orang tak berdosa hidup-hidup di dalam tenda!!!

    JELASKAN KEPADA SAYADI MANA "MORALITAS" DI SINI

    Dalam video itu, seorang pria berseragam militer memainkan replika pesawat terbang di atas tenda putih dengan siluet seorang anak. Kemudian, pria tersebut menyulut api dan membuat tenda putih itu terbakar.

    Terdapat watermark logo Instagram dan handle akun @igor_dobrowolski yang disematkan pada video berdurasi 18 detik tersebut.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Cek Fakta Kompas.com menemukan video asli di akun Instagram sang seniman, Igor Dobrowolski, yang diunggah pada 12 Juni 2024.

    Pementasan teatrikal itu merupakan bentuk protes Dobrowolski terhadap serangan Israel ke kamp-kamp pengungsi di Rafah.

    Penampilan itu ia beri judul "Most moral army in the world", yang merupakan sindiran terhadap kekejaman pasukan Israel.

    Dilansir Kompas.com, dunia internasional mengecam serangan Israel ke kamp pengungsi di Rafah pada 26 Mei 2024 yang menewaskan 45 orang.

    Dua hari kemudian, Israel menembaki kamp pengungsi Al Mawasi di sebelah barat Rafah dan menewaskan sedikitnya 21 orang.

    Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan, tewasnya warga sipil adalah "kecelakaan tragis", tetapi ia tidak berniat menghentikan serangan.

    Netanyahu mengatakan, Israel mengambil setiap tindakan pencegahan yang mungkin dilakukan untuk melindungi warga sipil.

    Ia bersikeras bahwa pasukan Israel telah mengerahkan upaya terbaik mereka untuk tidak melukai orang-orang yang tidak terlibat dalam konflik.

    Kesimpulan

    Video pementasan teatrikal seniman Polandia dinarasikan secara keliru. Aksi tersebut bukan dilakukan oleh tentara Israel yang mencemooh korban serangan di Rafah.

    Seniman Polandia bernama Igor Dobrowolski itu mementaskan sandiwara untuk memprotes serangan Israel ke kamp pengungsi warga Palestina di Rafah.

    Rujukan

  • (GFD-2024-20645) Hoaks! Menkes disebut ancam tenaga medis karena protes

    Sumber:
    Tanggal publish: 21/06/2024

    Berita

    Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah unggahan X menampilkan tangkapan layar zoom meeting yang dikirim oleh pengguna yang mengatasnamakan Menteri Kesehatan Budi Sadikin pada obrolan grup rapat daring.

    Dalam tangkapan layar tersebut, dinarasikan Kemenkes sudah memantau dan mencatat nama-nama yang mengikuti webinar tersebut dan akan mendapatkan konsekuensi terutama ASN.

    Berikut narasi dalam unggahan tersebut:

    “Hadeuh Sekelas menteri @KemenkesRI main ngancam2 di zoom meeting Padahal dokter2 ini cuma komplen tentang pernyataan @BudiGSadikin mengenai stetoskop”

    Namun, benarkah Menteri Kesehatan Budi Sadikin ancam tenaga medis di webinar karena komplain pernyataan Menkes terkait stetoskop?

    Hasil Cek Fakta

    Banyak dokter melayangkan protes atas pernyataan Menkes Budi Gunadi yang menyebut stetoskop tidak ilmiah untuk mendeteksi penyakit karena dokter tidak bisa langsung mendeteksi penyakit yang diderita pasien.

    Sebelumnya, diketahui Budi Gunadi menjadi salah satu pembicara dalam diskusi yang membahas peran lain dari teknologi AI di sektor kesehatan, yaitu mengubah cara kerja kedokteran dan membantu dokter dalam mendeteksi penyakit tidak menular seperti penyakit jantung dengan lebih mudah, cepat, dan presisi.

    Dalam webinar tersebut, Menkes menyinggung terkait dokter yang mendeteksi penyakit jantung menggunakan stetoskop yang menurutnya tidak ilmiah jika mendeteksi penyakit hanya didengarkan dari suaranya saja.Pernyataan tersebut kemudian menjadi ramai karena dinilai publik meremehkan peran stetoskop.

    Budi Sadikin dalam Instagram resminya menyebut stetoskop akan tetap diperlukan oleh dokter saat pemeriksaan. Namun, alangkah lebih baik ditunjang dengan pemeriksaan canggih lainnya seperti EKG / Echocardiography / CT-scan jantung bahkan Polygenic Testing.

    Terkait ancaman dipercakapan grup obrolan, Kemenkes juga menyatakan pernyataan tersebut merupakan informasi palsu atau hoaks.

    Klaim: Menteri Kesehatan Budi Sadikin ancam tenaga medis di webinar karena komplain terkait pernyataan Menkes

    Rating: Hoaks

    Pewarta: Tim JACX

    Editor: Indriani

    Copyright © ANTARA 2024

    Rujukan

  • (GFD-2024-20644) Cek Fakta: Tidak Benar Shah Rukh Khan Meninggal Dunia pada 15 Juni 2024

    Sumber:
    Tanggal publish: 21/06/2024

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim aktor bollywood Shah Rukh Khan meninggal dunia pada 15 Juni 2024, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook.
    Klaim Shah Rukh Khan meninggal dunia pada 15 Juni 2024 berupa tulisan sebagai berikut.
    "Innalillahi Wa'inaillahi roji'un selamat jalan shahrukhan, artis idola kita jaman dlu telah berpulang smoga Amal ibadah nya di trima, begini lah video2 detik2 saat shahrukhan meninggal 😭😭 yg ga tega jgn nnton
    https://tinyurl.com/Video-shahrukhan-m3ninggal
     https://tinyurl.com/Video-shahrukhan-m3ninggal"
    Tulisan tersebut disertai dengan tangkapan layar yang menampilkan cuplikan foto Shah Rukh Khan dan tulisan sebagai berikut.
    "RIP selamat jalan artis Bollywood Shahrukh Khan semoga amal ibadah di terima tuhan yang maha esa."
    Selain itu juga terspat tulisan "PROSES PEMAKAMAN Shah Rukh Khan".
    Benarkah Klaim Shah Rukh Khan meninggal dunia pada 15 Juni 2024? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri Klaim Shah Rukh Khan meninggal dunia pada 15 Juni 2024, dengan mengunjungi alamat situs yang tercantum dalam klaim, yaitu "https://tinyurl.com/Video-shahrukhan-m3ninggal".  Tautan tersebut mengarah pada situs belanja daring dengan barang yang dijual gelas bermotif wajah Shah Rukh Khan.
     
    Penelusuran dilanjutkan menggunakan Google Search dengan kata kunci Shah Rukh Khan. Penelusuran mengarah pada artikel berjudul "Shah Rukh Khan Holds AbRam's Hand As They Make Their Way To The Airport In Style; Watch Viral Video" yang dimuat situs news18.com, pada 20 Juni 2024.
    Artikel situs news18.com menyebutkan, Shah Rukh Khan dan putra bungsunya, AbRam baru-baru terlihat menuju ke bandara. Sang superstar menggandeng tangan putranya saat mereka masuk dengan pakaian kasual namun bergaya. Video mereka kini menjadi viral di media sosial.
    Putra SRK tersenyum ke arah kamera dan melambai ke arah paparazzi saat dia keluar bersama teman-temannya. Sikap tersebut merupakan kejutan manis mengingat AbRam tidak menyukai media. Ada beberapa kejadian di masa lalu yang menunjukkan ketidaktertarikannya pada perhatian media. Namun, sepertinya semuanya berubah.
    Sementara itu, Shah Rukhkh sedang disibukkan dengan proyek mendatangnya belakangan ini. Ia dikabarkan sedang menggarap film barunya yang bertajuk King. Film ini akan disutradarai oleh Sujoy Ghosh dan SRK akan terlihat memerankan karakter bernuansa abu-abu. Dilaporkan juga secara luas bahwa Suhana Khan akan terlihat dalam film tersebut, menandai debut layar lebarnya. Sesuai laporan, Suhana dan Shah Rukh akan memainkan peran utama paralel dalam film tersebut. Putri SRK baru-baru ini terlihat di The Archies karya Zoya Akhtar.

    Kesimpulan


    Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim Shah Rukh Khan meninggal dunia pada 15 Juni 2024 tidak benar.
    Shah Rukhkh sedang disibukkan dengan proyek mendatangnya belakangan ini. Ia dikabarkan sedang menggarap film barunya yang bertajuk King.

    Rujukan