(GFD-2024-20395) [SALAH] Tanggul Gunung Kidul Ambruk, Gelombang Capai 12 Meter Seretkan Puluhan Korban Jiwa
Sumber: Youtube.comTanggal publish: 07/06/2024
Berita
BENCANA HARI INI~ TANGGUL GUNUNG KIDUL AMBRUK, GELOMBANG CAPAI 12 METER SERETKAN PULUHAN KORBAN JIWA
Hasil Cek Fakta
Akun CCTV BENCANA telah memposting video mengenai bencana tanggul di Gunung Kidul yang ambruk dalam judul unggahan juga mengklaim ambruknya tanggul tersebut menyebabkan gelombang setinggi 12 meter, serta memakan puluhan korban jiwa.
setelah dilakukan penelusuran, narator pada unggahan video tersebut hanya membaca ulang artikel dari detik.com yang berjudul “Dihantam Gelombang Tinggi, Tanggul 12 Meter di TPI Baron Ambrol”. Dalam artikel tersebut disebutkan bahwa Tanggul penahan gelombang di tempat pelelangan ikan (TPI) pantai Baron di Kapanewon Tanjungsari, Kabupaten Gunungkidul ambrol. Kabar tersebut pertama kali diketahui setelah akun @updatesini mengunggah video detik – detik ambruknya tanggul di Instagram.
Dari video yang diunggah itu tampak tanggul perlahan roboh terjatuh ke laut. Hanya sebagian tanggul yang roboh dan sisanya masih berdiri. Kepala Pelaksana Tugas BPBD Gunungkidul, Purwono mengatakan tanggul ambrol akibat dampak dari gelombang tinggi yang terjadi di pantai di kawasan Gunungkidul. Adapun panjang tanggul yang ambrol berkisar 12 meter. Dalam kejadian tersebut juga dikabarkan bahwa tidak adanya dampak korban jiwa.
setelah dilakukan penelusuran, narator pada unggahan video tersebut hanya membaca ulang artikel dari detik.com yang berjudul “Dihantam Gelombang Tinggi, Tanggul 12 Meter di TPI Baron Ambrol”. Dalam artikel tersebut disebutkan bahwa Tanggul penahan gelombang di tempat pelelangan ikan (TPI) pantai Baron di Kapanewon Tanjungsari, Kabupaten Gunungkidul ambrol. Kabar tersebut pertama kali diketahui setelah akun @updatesini mengunggah video detik – detik ambruknya tanggul di Instagram.
Dari video yang diunggah itu tampak tanggul perlahan roboh terjatuh ke laut. Hanya sebagian tanggul yang roboh dan sisanya masih berdiri. Kepala Pelaksana Tugas BPBD Gunungkidul, Purwono mengatakan tanggul ambrol akibat dampak dari gelombang tinggi yang terjadi di pantai di kawasan Gunungkidul. Adapun panjang tanggul yang ambrol berkisar 12 meter. Dalam kejadian tersebut juga dikabarkan bahwa tidak adanya dampak korban jiwa.
Kesimpulan
Faktanya, narator dalam video tersebut hanya membaca ulang salah satu berita dari artikel detik.com. Dalam kejadian ambruknya tanggul tersebut dikabarkan tidak adanya korban jiwa.
Rujukan
(GFD-2024-20394) [SALAH] Himbauan untuk Mewaspadai Aksi Balas Dendam Komplotan Begal di Sumut
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 07/06/2024
Berita
*Mohon perhatian sebentar!*
Hati2 utk Wilayah seluruh negara indonesia,
khususnya daerah Sumatera-Utara
(kota Medan dan sekitarnya).
Pihak kepolisian akan melakukan Razia besar2an di semua titik.
Razia dilakukn Gabungan mulai dr Mabes, Polda hingga Polres.
Karena banyak kerabat para Pembegal atau Genk motor yang akan membalas dendam dikarenakan rekan2 mereka banyak yg tertangkap & ada juga yang dibakar.
Mereka berkata: "bahwasannya kami para pembegal motor akan membalas dendam atas perlakuan masyarakat yang main bakar terhadap angota kami, bahkan akan lebih kejam & brutal di jalanan"
Mereka berjanji setiap ada pengendara sepeda motor di pagi sd malam & dini hari akan dibacok dan dicincang.
Tlg sebarkn informasi ini bhw mulai jam 10 malam besok sd dini hari, penduduk dilarang ber'aktifitas keluar rumah disebabkn adanya teror balas-dendam dr komplotan pembegal dan Genk motor.
Tadi siang kantor Polsek dilempari kertas yang bertulisan *"Nyawa harus dibayar dengan Nyawa dan kami akan bertumbuh menjadi besar"*
Para warga dihimbau *JANGAN* keluar pada mlm & dini hari utk sementara, jk *TIDAK* ada hal2 yg mendesak.
*Demikian pesan dr humas Mabes-Polri.*
Bantu Share Ɣªª...
demi keselamatn kwn2 & keluarga kita.
Hati2 utk Wilayah seluruh negara indonesia,
khususnya daerah Sumatera-Utara
(kota Medan dan sekitarnya).
Pihak kepolisian akan melakukan Razia besar2an di semua titik.
Razia dilakukn Gabungan mulai dr Mabes, Polda hingga Polres.
Karena banyak kerabat para Pembegal atau Genk motor yang akan membalas dendam dikarenakan rekan2 mereka banyak yg tertangkap & ada juga yang dibakar.
Mereka berkata: "bahwasannya kami para pembegal motor akan membalas dendam atas perlakuan masyarakat yang main bakar terhadap angota kami, bahkan akan lebih kejam & brutal di jalanan"
Mereka berjanji setiap ada pengendara sepeda motor di pagi sd malam & dini hari akan dibacok dan dicincang.
Tlg sebarkn informasi ini bhw mulai jam 10 malam besok sd dini hari, penduduk dilarang ber'aktifitas keluar rumah disebabkn adanya teror balas-dendam dr komplotan pembegal dan Genk motor.
Tadi siang kantor Polsek dilempari kertas yang bertulisan *"Nyawa harus dibayar dengan Nyawa dan kami akan bertumbuh menjadi besar"*
Para warga dihimbau *JANGAN* keluar pada mlm & dini hari utk sementara, jk *TIDAK* ada hal2 yg mendesak.
*Demikian pesan dr humas Mabes-Polri.*
Bantu Share Ɣªª...
demi keselamatn kwn2 & keluarga kita.
Hasil Cek Fakta
Artikel disadur dari Kompas.
Akun facebook dengan nama Novalina Sitepu telah mengunggah postingan mengenai himbauan untuk mewaspadai balas dendam yang akan yang akan dilakukan oleh kerabat dari geng motor di daerah Sumatera Utara. Himbauan tersebut juga di klaim sebagai himbauan dari humas Mabes Polri.
Dilansir dalam kompas.com, Kepala Bidang Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi, telah mengungkapkan bahwa himbauan tersebut bukan berasal dari kepolisian. Hadi juga menjelaskan bahwa narasi tersebut adalah informasi menyesatkan yang disebarkan untuk menakut-nakuti dan membuat resah masyarakat.
Narasi serupa juga pernah disebarkan pada tahun 2020, akan tetapi informasi tersebut telah dibantah dan diklarifikasi oleh Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya. Untuk saat ini, Kota Medan dan Provinsi Sumut terpantau dalam kondisi aman.
Akun facebook dengan nama Novalina Sitepu telah mengunggah postingan mengenai himbauan untuk mewaspadai balas dendam yang akan yang akan dilakukan oleh kerabat dari geng motor di daerah Sumatera Utara. Himbauan tersebut juga di klaim sebagai himbauan dari humas Mabes Polri.
Dilansir dalam kompas.com, Kepala Bidang Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi, telah mengungkapkan bahwa himbauan tersebut bukan berasal dari kepolisian. Hadi juga menjelaskan bahwa narasi tersebut adalah informasi menyesatkan yang disebarkan untuk menakut-nakuti dan membuat resah masyarakat.
Narasi serupa juga pernah disebarkan pada tahun 2020, akan tetapi informasi tersebut telah dibantah dan diklarifikasi oleh Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya. Untuk saat ini, Kota Medan dan Provinsi Sumut terpantau dalam kondisi aman.
Kesimpulan
Faktanya, himbauan tersebut bukan berasal dari kepolisian, saat ini Kota Medan dan Provinsi Sumut terpantau dalam kondisi aman.
Rujukan
(GFD-2024-20393) Disinformasi! Video momen penangkapan Linda, sahabat Vina Cirebon, ditetapkan sebagai tersangka
Sumber:Tanggal publish: 06/06/2024
Berita
Jakarta (ANTARA/JACX) – Kasus pembunuhan Vina di Cirebon masih menimbulkan banyak kejanggalan dipublik. Diketahui, Linda merupakan sahabat Vina yang mengalami kesurupan, menjalani pemeriksaan di Senin malam, 27 Mei 2024 selama lima jam.
Sebuah unggahan video di TikTok menampilkan seorang perempuan mengenakan baju oranye khas tersangka tahanan. Perempuan tersebut diklaim sebagai Linda, sahabat Vina yang ditangkap, diduga ikut terlibat dalam kasus pembunuhan sabahatnya.
Berikut narasi dalam unggahan tersebut:
“momen penangkapan linda temen nya vina pembunuhan Cirebon
LINDA SAHABAT VINA DITANGKAP POLISI”
Namun, benarkah video momen penangkapan Linda, sahabat Vina Cirebon, ditetapkan sebagai tersangka?
Sebuah unggahan video di TikTok menampilkan seorang perempuan mengenakan baju oranye khas tersangka tahanan. Perempuan tersebut diklaim sebagai Linda, sahabat Vina yang ditangkap, diduga ikut terlibat dalam kasus pembunuhan sabahatnya.
Berikut narasi dalam unggahan tersebut:
“momen penangkapan linda temen nya vina pembunuhan Cirebon
LINDA SAHABAT VINA DITANGKAP POLISI”
Namun, benarkah video momen penangkapan Linda, sahabat Vina Cirebon, ditetapkan sebagai tersangka?
Hasil Cek Fakta
Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat menyebutkan pengejaran terhadap daftar pencarian orang (DPO) dalam kasus pembunuhan Vina di Cirebon hanya Pegi Setiawan (PS) dan tidak ada tersangka lainnya yang terlibat.
Direktur Kriminal Umum Polda Jawa Barat Kombes Pol Surawan menyampaikan bahwa dengan ditangkapnya Pegi Setiawan total pelaku pada kasus pembunuhan Vina di Cirebon ini berjumlah sembilan orang.
“Itu sudah kami dalami. Ternyata yang dua. DPO sebelumnya atas nama Dani dan Andi itu tidak ada. Jadi yang benar DPO satu, atas nama PS,” kata Surawan, dilansir dari ANTARA.
Pelaku delapan pelaku lainnya yakni Jaya, Supriyanto, Eka Sandi, Hadi Saputra, Eko Ramadhani, Sudirman, Rivaldi Aditya Wardana, dan Saka Tatal.
Selain itu, video tersebut merupakan gabungan dua video yang tidak berhubungan yakni video wanita asal Jakarta yang menjadi kurir 10.027 butir ekstasi dari Malaysia serta perempuan asal Aceh yang mencuri emas demi berlibur dan beli ponsel untuk pacarnya.
Klaim: Video momen penangkapan Linda, sahabat Vina Cirebon, ditetapkan sebagai tersangka
Rating: Disinformasi
Pewarta: Tim JACX
Editor: M Arief Iskandar
Copyright © ANTARA 2024
Direktur Kriminal Umum Polda Jawa Barat Kombes Pol Surawan menyampaikan bahwa dengan ditangkapnya Pegi Setiawan total pelaku pada kasus pembunuhan Vina di Cirebon ini berjumlah sembilan orang.
“Itu sudah kami dalami. Ternyata yang dua. DPO sebelumnya atas nama Dani dan Andi itu tidak ada. Jadi yang benar DPO satu, atas nama PS,” kata Surawan, dilansir dari ANTARA.
Pelaku delapan pelaku lainnya yakni Jaya, Supriyanto, Eka Sandi, Hadi Saputra, Eko Ramadhani, Sudirman, Rivaldi Aditya Wardana, dan Saka Tatal.
Selain itu, video tersebut merupakan gabungan dua video yang tidak berhubungan yakni video wanita asal Jakarta yang menjadi kurir 10.027 butir ekstasi dari Malaysia serta perempuan asal Aceh yang mencuri emas demi berlibur dan beli ponsel untuk pacarnya.
Klaim: Video momen penangkapan Linda, sahabat Vina Cirebon, ditetapkan sebagai tersangka
Rating: Disinformasi
Pewarta: Tim JACX
Editor: M Arief Iskandar
Copyright © ANTARA 2024
Rujukan
(GFD-2024-20392) Sandra Dewi resmi ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi timah 271 triliun pada awal Juni, benarkah?
Sumber:Tanggal publish: 06/06/2024
Berita
Jakarta (ANTARA/JACX) – Sandra Dewi, istri Harvey Moeis, menjadi trending topic di media sosial X karena disebut terseret dalam pusaran kasus mega korupsi Timah dengan kerugian 271 triliun.
Sebuah unggahan di X menarasikan Kejaksaan Agung (Kejagung) resmi menetapkan Sandra Dewi sebagai tersangka kasus korupsi timah.
“Akhirnya Sandra Dewi menyusul suaminya Harvey Moeis di tetapkan sebagai tersangka kasus penambangan timah ilegal
Ayo hujat
Jgn klo sama maling ayam aja pada ganaz2”
Namun, benarkah Sandra Dewi resmi ditetapkan sebagai tersangka?
Sebuah unggahan di X menarasikan Kejaksaan Agung (Kejagung) resmi menetapkan Sandra Dewi sebagai tersangka kasus korupsi timah.
“Akhirnya Sandra Dewi menyusul suaminya Harvey Moeis di tetapkan sebagai tersangka kasus penambangan timah ilegal
Ayo hujat
Jgn klo sama maling ayam aja pada ganaz2”
Namun, benarkah Sandra Dewi resmi ditetapkan sebagai tersangka?
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan penelusuran, unggahan video tersebut serupa dengan YouTube Liputan6 berjudul “Sandra Dewi Diperiksa Terkait Pemisahan Harta dengan Suami, Harvey Moeis | Liputan 6” pada 16 Mei 2024.
Dalam video tersebut diketahui Sandra Dewi diperiksa Kejagung mendalami perjanjian pisah harta antara tersangka kasus korupsi komoditas timah Harvey Moeis.
Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung Ketut Sumedana menegaskan artis Sandra Dewi masih berstatus sebagai saksi, belum ada peningkatan status sebagai tersangka perkara dugaan tindak pidana korupsi timah.
“Sampai saat ini status yang bersangkutan sebagai saksi,” kata Ketut, dilansir dari ANTARA.
Klaim: Sandra Dewi resmi ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi timah 271 triliun pada awal Juni
Rating: Disinformasi
Pewarta: Tim JACX
Editor: M Arief Iskandar
Copyright © ANTARA 2024
Dalam video tersebut diketahui Sandra Dewi diperiksa Kejagung mendalami perjanjian pisah harta antara tersangka kasus korupsi komoditas timah Harvey Moeis.
Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung Ketut Sumedana menegaskan artis Sandra Dewi masih berstatus sebagai saksi, belum ada peningkatan status sebagai tersangka perkara dugaan tindak pidana korupsi timah.
“Sampai saat ini status yang bersangkutan sebagai saksi,” kata Ketut, dilansir dari ANTARA.
Klaim: Sandra Dewi resmi ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi timah 271 triliun pada awal Juni
Rating: Disinformasi
Pewarta: Tim JACX
Editor: M Arief Iskandar
Copyright © ANTARA 2024
Rujukan
Halaman: 1600/6074