• (GFD-2024-20428) [PENIPUAN] DENNIS LIM PROMOSIKAN SITUS JUDI ONLINE

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 06/06/2024

    Berita

    Akun Facebook bernama E200m satu mengunggah video yang menampilkan artikel detik.com berjudul “Memasuki Bulan Ramadhan, Ustadz Dennis Lim Berbagi Uang Melalui Situs E200M” dan sosok Ustadz Dennis Lim yang tengah menerangkan seputar dinamika dan cara kerja situs judi online. Video dengan durasi 49 detik tersebut berisi potongan video yang menampilkan Dennis tengah berada di sebuah acara podcast dari akun YouTube kasisolusi. Sampai dengan artikel ini dibuat, video unggahan akun E200m satu telah disukai lebih dari 3400 kali dan 2300 komentar dari pengguna Facebook lainnya.

    Hasil Cek Fakta

    Setelah ditelusuri lebih lanjut, diketahui bahwa unggahan tersebut adalah salah. Coba melakukan penelusuran lebih lanjut menggunakan mesin pencari gambar, ditemukan video serupa pada akun YouTube kasisolusi dengan video berjudul “TERNYATA SETTINGAN!! EX-BANDAR JUDI KASINO BLAK-BLAKAN BONGKAR CARA KERJA BANDAR SLOT – Dennis Lim” yang tayang pada 5 Mei 2023. Dalam sesi wawancara tersebut, Dennis yang merupakan sosok pendakwah muda menjelaskan jika dirinya pernah menjadi bandar judi. Dennis juga TIDAK mempromosikan situs judi, melainkan Ia tengah menceritakan masa lalunya yang pernah bekerja sebagai bandar judi.

    Sementara untuk artikel detik.com yang ditampilkan pada awal video pun diketahui telah melalui proses penyuntingan. Coba menelusuri melalui kolom indeks detik.com, tidak ditemukan adanya artikel dengan judul “Memasuki Bulan Ramadhan, Ustadz Dennis Lim Berbagi Uang Melalui Situs E200M”. Artikel asli detik.com yang menampilkan nama penulis, waktu pengunggahan, dan thumbnail yang serupa diketahui memiliki judul “Respons Ustaz Dennis Lim Diajak Berpoligami Oleh Fans”.

    Berdasar seluruh referensi, TIDAK BENAR Dennis Lim mempromosikan judi online. Unggahan video tersebut masuk ke dalam kategori manipulated content atau konten yang dimanipulasi.

    Kesimpulan

    Informasi tersebut SALAH. Artikel detik.com yang ditampilkan sudah melalui proses penyuntingan, sementara konteks di dalam video asli tidak sesuai dengan klaim yang disebutkan.

    Rujukan

  • (GFD-2024-20427) Hoaks! Video pernikahan sesama jenis di Wonosobo

    Sumber:
    Tanggal publish: 10/06/2024

    Berita

    Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah unggahan video di TikTok menampilkan dua orang pria mengenakan setelan jas lengkap dengan backdrop bunga khas pernikahan yang dinarasikan sebagai pernikahan sesama jenis di Wonosobo pada 11 Mei 2024 lalu.

    Berikut narasi dalam unggahan tersebut:

    “Astagfirullah. Pernikahan sesama jenis.. Wonosobo #11-Mei-2024”

    Namun, benarkah video pernikahan sesama jenis di Wonosobo tersebut?

    Hasil Cek Fakta

    Dilansir dari akun Kemenag Wonosobo, penghulu KUA Kecamatan Mojotengah, menyatakan narasi judul dalam video tersebut tidak sesuai dengan kejadian aslinya.

    Kemenag Wonosobo menjelaskan kronologi sebenarnya dalam video bahwa benar pada Sabtu, 11 Mei 2024 di Kediaman mempelai wanita di Desa Kalibeber, RT 003/RW 008, Kecamatan Mojotengah Kabupaten Wonosobo, telah berlangsung akad nikah.

    Dalam waktu yang sama terdapat dua pasang (dua laki-laki dan dua perempuan) yang melangsungkan pernikahan. Diketahui mempelai perempuan adalah saudara kandung atau kakak dan adik, jadi pernikahan dilangsungkan pada hari dan tempat yang sama.

    Adapun konsep pelaksanaan akad nikah yaitu antara mempelai wanita dan laki-laki tidak dijadikan dalam satu meja, dalam arti dipisahkan tempat. Namun, masih dalam majelis yang sama, sesuai dengan ketentuan syariat Islam.

    Setelah Ikrar akad nikah selesai, mempelai laki-laki dan mempelai perempuan selanjutnya dipertemukan pada satu tempat untuk menandatangani buku nikah dan dokumen lainnya serta dilanjutkan penyerahan buku nikah. Dalam hal ini ada dua pengantin laki-laki dan dua pengantin perempuan.

    Setelah penandatangan dan penyerahan buku nikah selesai prosesi akad berakhir dan dilanjutkan dengan resepsi oleh pihak keluarga dan penyelenggara pernikahan.

    Klaim: Video pernikahan sesama jenis di Wonosobo

    Rating: Hoaks

    Pewarta: Tim JACX

    Editor: Indriani

    Copyright © ANTARA 2024

    Rujukan

  • (GFD-2024-20426) Cek Fakta: Tidak Benar Undian Poin Berhadiah Hari Ulang Tahun BNI

    Sumber:
    Tanggal publish: 09/06/2024

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim program undian poin berhadiah hari ulang tahun BNI, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 8 Juni 2024.
    Klaim program undian poin berhadiah hari ulang tahun BNI menampilkan tulisan sebagai berikut.
    "𝐒𝐞𝐦𝐚𝐫𝐚𝐤 𝐆𝐞𝐛𝐲𝐚𝐫 𝐔𝐧𝐝𝐢𝐚𝐧..!!
    𝐃𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐑𝐚𝐧𝐠𝐤𝐚 𝐀𝐤𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐦𝐩𝐞𝐫𝐢𝐧𝐠𝐚𝐭𝐢 𝐇𝐚𝐫𝐢 𝐔𝐥𝐚𝐧𝐠 𝐓𝐚𝐡𝐮𝐧 𝐁𝐚𝐧𝐤 𝐁𝐍𝐈...𝐁𝐍𝐈 𝐌𝐞𝐧𝐠𝐚𝐝𝐚 𝐤𝐚𝐧 𝐏𝐞𝐧𝐠𝐮𝐧𝐝𝐢𝐚𝐧 𝐏𝐨𝐢𝐧 𝐁𝐞𝐫𝐡𝐚𝐝𝐢𝐚𝐡 𝐊𝐞𝐦𝐛𝐚𝐥𝐢 𝐊𝐡𝐮𝐬𝐮𝐬 𝐍𝐚𝐬𝐚𝐛𝐚𝐡 𝐁𝐚𝐧𝐤 𝐁𝐍𝐈...
    𝐊𝐡𝐮𝐬𝐮𝐬 𝐔𝐧𝐭𝐮𝐤 𝐍𝐚𝐬𝐚𝐛𝐚𝐡 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐬𝐮𝐝𝐚𝐡 𝐭𝐞𝐫𝐝𝐚𝐟𝐭𝐚𝐫 𝐝𝐢 𝐁𝐍𝐈 𝐌𝐨𝐛𝐢𝐥𝐞 𝐁𝐚𝐧𝐤𝐢𝐧𝐠/𝐒𝐦𝐬 𝐁𝐚𝐧𝐤𝐢𝐧𝐠.
    𝐏𝐫𝐨𝐠𝐫𝐚𝐦 𝐆𝐫𝐚𝐧𝐝 𝐏𝐫𝐢𝐳𝐞 𝐔𝐧𝐝𝐢𝐚𝐧 𝐁𝐞𝐫𝐡𝐚𝐝𝐢𝐚𝐡 𝐇𝐚𝐝𝐢𝐫 𝐋𝐚𝐠𝐢, 𝐀𝐲𝐨 𝐛𝐮𝐫𝐮𝐚𝐧 𝐃𝐚𝐟𝐭𝐚𝐫 𝐝𝐚𝐧 𝐌𝐞𝐧𝐚𝐧𝐠𝐤𝐚𝐧 𝐇𝐚𝐝𝐢𝐚𝐡 𝐔𝐭𝐚𝐦𝐚𝐧𝐲𝐚.
    -2 : 𝐔𝐧𝐢𝐭 𝐌𝐨𝐛𝐢𝐥 𝐗𝐩𝐚𝐧𝐝𝐞𝐫
    -2 : 𝐔𝐧𝐢𝐭 𝐌𝐨𝐛𝐢𝐥 𝐓𝐨𝐲𝐨𝐭𝐚 𝐈𝐧𝐧𝐨𝐯𝐚
    -2 : 𝐔𝐧𝐢𝐭 𝐌𝐨𝐛𝐢𝐥 𝐓𝐨𝐲𝐨𝐭𝐚 𝐅𝐨𝐫𝐭𝐮𝐧𝐞𝐫
    -6 : 𝐔𝐧𝐢𝐭 𝐒𝐞𝐩𝐞𝐝𝐚 𝐌𝐨𝐭𝐨𝐫 𝐇𝐨𝐧𝐝𝐚 𝐕𝐚𝐫𝐢𝐨
    -5 : 𝐏𝐚𝐤𝐞𝐭 𝐔𝐦𝐫𝐨𝐡 𝐆𝐫𝐚𝐭𝐢𝐬
    -10 : 𝐔𝐧𝐢𝐭 𝐓𝐕 𝐋𝐞𝐝
    -15 : 𝐔𝐧𝐢𝐭 𝐋𝐚𝐩𝐭𝐨𝐩
    -15 : 𝐔𝐧𝐢𝐭 𝐋𝐞𝐦𝐚𝐫𝐢 𝐄𝐒
    𝐌𝐚𝐬𝐢𝐡 𝐁𝐚𝐧𝐲𝐚𝐤 𝐊𝐞𝐮𝐧𝐭𝐮𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐥𝐚𝐢𝐧𝐧𝐲𝐚... 𝐈𝐧𝐟𝐨 𝐥𝐞𝐛𝐢𝐡 𝐥𝐚𝐧𝐣𝐮𝐭 𝐭𝐞𝐧𝐭𝐚𝐧𝐠 𝐏𝐞𝐧𝐝𝐚𝐟𝐭𝐚𝐫𝐚𝐧 (𝐆𝐫𝐚𝐧𝐝 𝐏𝐫𝐢𝐳𝐞 𝐔𝐧𝐝𝐢𝐚𝐧 𝐁𝐞𝐫𝐡𝐚𝐝𝐢𝐚𝐡) 𝐒𝐢𝐥𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐤𝐥𝐢𝐤 𝐌𝐞𝐧𝐮 (𝐃𝐀𝐅𝐓𝐀𝐑) 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐭𝐞𝐥𝐚𝐡 𝐤𝐚𝐦𝐢 𝐬𝐞𝐝𝐢𝐚𝐡𝐤𝐚𝐧..."
    Unggahan tersebut disertai tautan formulir online untuk mengikut program tersebut, berikut tautannya. "https://cetakkupon-undiandisini.web.app/sudah_terdaftar/index.html"
    Jika tautan tersebut diklik maka mengarah pada situs yang menampilkan formulir pendaftaran.
    Formulir tersebut meminta sejumlah data seperti 16 digit nomor kartu, masa berlaku kartu, CVV 3 digit terakhir belakang kartu, saldo terakhir dan nomor handphone.
    Benarkah klaim program undian poin berhadiah hari ulang tahun BNI? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim program undian poin berhadiah hari ulang tahun BNI, penelusuran mengarah pada siaran pers berjudul "Awas! Undian Palsu Mengatasnamakan BNI Incar Pengguna Medsos" yang dimuat situs resmi bni.co.id.
    Siaran pers yang dimuat situs resmi bni.co.id menyebutkan, penipuan bermodus undian berhadiah mengatasnamakan BNI meresahkan masyarakat. Pelaku dengan sengaja menyebarkan link website phising untuk menjaring korban. Pengguna media sosial pun menjadi sasaran empuk para pelaku.
    PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI memastikan sebaran link tersebut merupakan penipuan dan mengimbau masyarakat untuk selalu waspada.
    Direktur Network & Services BNI Ronny Venir mengungkapkan, belakangan ini makin santer informasi mengenai program undian palsu mengatasnamakan BNI yang tersebar di media sosial dengan tagline “Gebyar Undian Berhadiah”.
    “Kami menghimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati. Kami pastikan itu adalah penipuan. Kami tidak memiliki program undian berhadiah yang sedang berlangsung,” kata Ronny, dikutip Minggu (9/6/2024).
    Ronny menjelaskan, modus penipuan yang dilakukan pelaku adalah dengan membuat akun palsu mengatasnamakan BNI di Facebook dan membuat postingan dengan narasi Gebyar Undian Berhadiah dari BNI. Dari postingan tersebut, calon korban diarahkan untuk mengklik website phishing.
    Dari link tersebut, pelaku meminta calon korban untuk mengisi nomor handphone, kredensial kartu debit seperti nomor kartu, expired date, kode CVV, hingga total saldo di rekening, kemudian diakhiri dengan form pengisian kode OTP. Hal inilah yang dapat menyebabkan kerugian finansial bagi siapa saja yang mengisinya.
    Tak hanya itu, akun palsu yang mengatasnamakan BNI tersebut membuat postingan dengan mengambil konten terbaru dari akun resmi BNI kemudian menyelipkan narasi adanya “Gebyar Undian Berhadiah” yang mengarah pada website phishing.
    Ronny menegaskan, saat ini, BNI tidak ada program undian berhadiah. Oleh karena itu, jika menerima informasi mencurigakan, hubungi BNI Call 1500046. Adapun, link resmi BNI yang dapat diakses untuk mengetahui program-program BNI yaitu https://www.bni.co.id/id-id/beranda/promoacara/promoperbankan/articleid/21588.
    “Akun resmi Instagram BNI adalah @bni46, sedangkan Facebook resmi adalah BNI, hanya itu, jadi selain itu tolong jangan percaya,” pungkasnya.
     
     Sumber:
    https://www.bni.co.id/id-id/beranda/kabar-bni/berita/articleid/23326

    Kesimpulan


    Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim program undian poin berhadiah hari ulang tahun BNI tidak benar.
    Belakangan ini makin santer informasi mengenai program undian palsu mengatasnamakan BNI yang tersebar di media sosial,  modus penipuan yang dilakukan pelaku adalah dengan membuat akun palsu mengatasnamakan BNI di Facebook dan membuat postingan dengan narasi Gebyar Undian Berhadiah dari BNI.
  • (GFD-2024-20425) [SALAH]: “Turki kirim Pasukan Tempur ke Gaza untuk Bantu Palestina”

    Sumber: twitter.com
    Tanggal publish: 09/06/2024

    Berita

    ALLAHU AKBAR !!Setelah Presiden Turki RT Erdogan mengutuk keras atas serangan bom Israel zionist di Rafah,Erdogan mengatakan Israel adalah terrorist dan #BenjaminNetanyahu adalah PSIKOPAT .
    Kini pasukan tempurnya di kirim ke Gaza untuk gabung membela Palestina.

    Hasil Cek Fakta

    Sebuah akun Twitter/X dengan nama akun “21_mozza” yang mengunggah video dengan narasi Turki kirim pasukan tempur ke Gaza untuk bantu Palestina.

    Setelah melakukan penelusuran dengan Google lens ditemukan gambar identik artikel milik Haberturk.com dengan judul artikel “Pernyataan Presiden Erdoğan setelah latihan EFES-2024”.

    Video tersebut merupakan EFES-2024 latihan gabungan terbesar Angkatan Bersenjata Turki, diselenggarakan oleh Turki dan di bawah komando dan manajemen Komando Angkatan Darat Aegea di bawah pengawasan Presiden Erdoğan.

    Presiden Erdoğan mengatakan: “Tidak ada negara yang menjadi sasaran latihan EFES-2024. Latihan kami dilakukan dengan skenario umum untuk mendukung perdamaian. Latihan ini akan meningkatkan kemampuan tentara kami. Senjata dan sistem yang termasuk dalam latihan ini menunjukkan titik yang telah dicapai negara kita.

    Berdasarkan penjelasan di atas klaim tentang Turki kirim pasukan tempur ke Gaza untuk bantu Palestina adalah salah dan masuk kategori konten yang menyesatkan.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Yudho ardi

    Informasi yang menyesatkan, faktanya video tersebut merupakan EFES-2024 latihan gabungan terbesar Angkatan Bersenjata Turki, diselenggarakan oleh Turki dan di bawah komando dan manajemen Komando Angkatan Darat Aegea di bawah pengawasan Presiden Erdoğan.

    Rujukan