• (GFD-2024-20766) [SALAH] Artikel DetikEdu: “Huruf Y Akan Dihapus dari Alfabet”

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 27/06/2024

    Berita

    “Huruf ‘Y’ akan dihapus dari Alfabet”

    Hasil Cek Fakta

    Beredar sebuah informasi dengan klaim bahwa huruf Y akan dihapus dari Alfabet. Informasi tersebut beredar pada postingan Facebook dengan menampilkan tangkapan layar dari judul berita dari DetikEdu sebagai buktinya.

    Setelah ditelusuri dengan mengunjungi laman detik.com dan mencari dengan kata kunci “Huruf Y akan dihapus dari Alfabet” pada mesin pencariannya, tidak ditemukan artikel yang dijadikan bukti tersebut.

    Dilansir dari Kompas.com, Prof E Aminudin Aziz selaku Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbud Ristek membantah klaim tersebut. Ia menyebut bahwa Badan Bahasa tidak pernah membahas mengenai isu penghapusan huruf Y dari alfabet.

    Dengan demikian, DetikEdu memberitakan huruf Y akan dihapus adalah tidak benar dengan kategori Satire/Parodi.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Moch. Marcellodiansyah
    Faktanya tidak ditemukan artikel dari DetikEdu yang mempublikasi artikel dengan klaim tersebut. Selain itu, Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbud Ristek membantah klaim tersebut. Ia juga menyebut dari pihak Badan Bahasa tidak pernah membahas penghapusan huruf Y tersebut.

    Rujukan

  • (GFD-2024-20765) [SALAH] Video Pemakaman Polisi Korban Pembakaran

    Sumber: Tiktok.com
    Tanggal publish: 27/06/2024

    Berita

    “USAI MEMAKAMAN SANG POLISI KORBAN PEMBAKARAN
    Ibu ini mengusir siapa kira-kira”

    Hasil Cek Fakta

    Akun Tik Tok rizal setia memposting sebuah video menunjukkan seorang perempuan yang memakai baju dan kerudung berwarna hitam sedang berada di depan pemakaman. Di belakang perempuan tersebut nampak beberapa orang, salah satu diantaranya merupakan artis bernama Pras Teguh yang menggunakan kaos berwarna hitam. Dalam video tersebut terdapat narasi “USAI MEMAKAMAN SANG POLISI KORBAN PEMBAKARAN, Ibu ini mengusir siapa kira-kira”.

    Setelah ditelusuri menggunakan InVid, ditemukan video serupa pada akun Youtube @DReLegend. Berdasarkan keterangan pada postingan, video tersebut merupakan video pemakaman almarhum Babe Cabita. Sebuah foto yang menampilkan kejadian yang sama juga terdapat di artikel jakarta.tribunnews.com berjudul “‘Kok Papa Gak Keliatan’ Ucap Anak Babe Cabita Polos di Makam, Ibunya Palingkan Wajah Lalu Menangis” diunggah pada Kamis, 11 April 2024. Gambar pada artikel diambil pada sudut pandang yang berbeda dengan video, namun merupakan kejadian yang sama.

    Sebagai informasi Priya Prayoga Pratama atau akrab dipanggil Babe Cabita meninggal dunia pada Selasa 9 April 2024 di RS Mayapada Lebak Bulus. Babe Cabita merupakan komedian sekaligus aktor. Babe merupakan juara 1 Stand Up Comedy Indonesia 3 tahun 2013.

    Dengan demikian video yang diklaim merupakan pemakaman polisi korban pembakaran hal yang tidak benar. Video tersebut diambil saat pemakaman Babe Cabita yang merupakan komedian sekaligus aktor, sehingga masuk dalam kategori konten yang menyesatkan.

    Kesimpulan

    Video yang diklaim merupakan pemakaman polisi korban pembakaran hal yang tidak benar. Faktanya, video tersebut diambil saat pemakaman Babe Cabita yang merupakan komedian sekaligus aktor.

    Rujukan

  • (GFD-2024-20764) [SALAH] Video “Jalan Tol IKN”

    Sumber: SnackVideo.com
    Tanggal publish: 27/06/2024

    Berita

    “Jalan tol IKN”

    Hasil Cek Fakta

    Beredar sebuah video yang terpublikasi di Snack Video yang menampilkan penumpang kendaraan mobil sedang memvideokan bagian bawah jalan tol, disematkan juga narasi “Jalan tol IKN” dalam video tersebut.

    Setelah ditelusuri faktanya jalan yang disorot dalam video tersebut merupakan Jl. A. P. Pettarani, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

    Penelusuran bermula dengan memperhatikan kode awal plat nomor kendaraan, terlihat kendaraan bermotor dalam video tersebut berawalan DD, yang merupakan kode untuk plat nomor kendaraan di Sulawesi Selatan. Kemudian pada detik ke-38 terdapat reklame petunjuk menuju ruko cabang dari PT. Haji La Tunrung A.M.C yang berada di Jl. Pelita Raya.

    Penelusuran berlanjut dengan mencari titik lokasi pada Google Maps, setelah dilihat pada Google Street View wilayah persimpangan sebelum menuju ruko, terlihat gambar lokasi yang identik dalam video di detik ke-38 tersebut. Lokasi tersebut berada di Jl. A. P. Pettarani, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, bukan di IKN.

    Penelusuran kedua untuk memverifikasi video yang disorot pada lokasi yang berbeda, tepatnya pada detik ke-46 dalam video terlihat terdapat gerai showroom mobil Nissan. Setelah dicari pada Google Maps dengan kata kunci “Nissan Makassar” maka ditemukan titik lokasi gerai showroom Nissan Pettarani Makassar. Setelah dilihat pada Google Street View dekat dengan lokasi footage video sebelumnya, ditemukan gambar lokasi yang identik dalam video di detik ke-46 tersebut. Sehingga dapat dipastikan kembali bahwa lokasi dalam video tersebut bukan berada di IKN.

    Dengan demikian, video jalan tol di IKN adalah tidak benar dengan kategori Koneksi yang Salah.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Moch. Marcellodiansyah

    Penelusuran dengan menggunakan Google Maps ditemukan fakta bahwa jalan tersebut merupakan Tol Pettarani di Makassar, Sulawesi Selatan. Selengkapnya pada bagian penjelasan.

    Rujukan

  • (GFD-2024-20763) [SALAH] Video 1 Juni Demo Kasus Cirebon

    Sumber: Tiktok.com
    Tanggal publish: 27/06/2024

    Berita

    “save 1 JUNI tegakan keadilan”

    Hasil Cek Fakta

    Akun Tik Tok kopi_1511 memposting sebuah video berdurasi 17 detik yang menampilkan kerumunan orang yang memakai beberapa warna almamater diantaranya warna biru muda, biru tua, merah dan kuning. Dalam video terdapat narasi bahwa kejadian tersebut terjadi pada 1 Juni. Postingan tersebut juga disertai hastag #save #keadilanharusditegakkan #cirebon #vina #eki #pegisetiawan.

    Setelah ditelusuri pada website turnbackhoax.id, video tersebut juga tersebar di Facebook. Berdasarkan artikel berjudul “[SALAH] Demo Meminta Keadilan Atas Pembunuhan di Cirebon ” yang diunggah 20 Juni 2024 video tersebut diambil saat demo yang dilakukan mahasiswa Riau. Aksi demonstrasi tersebut terjadi di bulan Oktober 2020 dengan tuntutan mengenai Undang-Undang Cipta Kerja.

    Melansir dari riau.suara.com, berdasarkan beberapa tanda yang ada pada video peristiwa tersebut terjadi di Jalan Sudirman Pekanbaru. Nampak juga logo pada almamater yang merupakan logo Universitas Riau. Kemudian berdasarkan plat motor yang bertuliskan BM pada sepeda motor yang ada pada video merupakan plat motor wilayah Riau.

    Dengan demikian video 1 Juni yang dikaitkan dengan kasus Pegi dan Vina Cirebon merupakan hal yang tidak benar. Video tersebut merupakan aksi demonstrasi yang dilakukan oleh mahasiswa di Riau pada bulan Oktober 2020, sehingga masuk dalam kategori konten yang menyesatkan.

    Kesimpulan

    Video 1 Juni yang dikaitkan dengan kasus Pegi dan Vina Cirebon merupakan hal yang tidak benar. Faktanya, video tersebut merupakan aksi demonstrasi yang dilakukan oleh mahasiswa di Riau pada bulan Oktober 2020.

    Rujukan