tirto.id - Baru-baru ini di media sosial, Tirto menemukan sebuah unggahan yang diklaim merupakan pendaftaran undian berhadiah yang mengatasnamakan Bank Tabungan Negara (BTN). Undian yang disebut bernama Spektadeal 2024 ini tersebar di Facebook, salah satunya oleh akun "BTN SPEKTADEAL" yang menggunakan foto logo Bank BTN (arsip).
"Telah hadir Kembali yaitu Program Undian BTN SPEKTADEAL 2024 sebagai apresiasi kepada nasabah setia Bank BTN," begitu bunyi unggahan pada 11 Januari 2024 tersebut.
Akun tersebut memuat berbagai hadiah undian, mulai dari satu unit rumah, 10 unit Mercedes-Benz, 20 unit Pajero Sport, sampai 50 unit Vespa Primavera 150. Di bagian akhir unggahan juga terdapat gambar dengan tombol "Daftar" di bagian bawahnya.
Unggahan tersebut menarik banyak perhatian, dengan 489 tanda suka (likes) dan 268 komentar. Unggahan ini juga telah empat kali dibagikan ulang. Sejumlah komentar pada unggahan mengindikasikan ada orang-orang yang percaya dengan informasi ini.
Perlu diketahui, Tirto sempat beberapa kali menemukan modus serupa yang mencatut nama bank lain.
Lalu bagaimana faktanya? Apakah benar ada undian berhadiah bagi nasabah BTN dengan formulir pendaftaran yang tersebar di media sosial?
(GFD-2024-21064) Hoaks Formulir Pendaftaran Undian Berhadiah BTN 2024
Sumber:Tanggal publish: 11/07/2024
Berita
Hasil Cek Fakta
Tirto mencoba masuk ke tautan pendaftaran yang ada di bagian akhir unggahan. Setelah diklik, tautan mengarahkan ke situs lain. Situs tersebut menampilkan sebuah formulir dengan pertanyaan terkait data pribadi seperti nomor handphone, nomor kartu ATM, CVV, serta tanggal lahir.
Permintaan data pribadi ini menjadi salah satu poin yang mencurigakan terkait unggahan. BTN, lewat unggahannya di Facebook pada November 2023 lalu, menyebut kalau permintaan informasi pribadi adalah salah satu modus penipuan. Praktik ini didefinisikan sebagai impersonation, "penipu akan mengaku sebagai pihak bank dan meminta korban mengisi informasi pribadi di website palsu," begitu pesan dalam unggahan resmi Facebook BTN yang bercentang biru dan terverifikasi.
Lebih lanjut, BTN juga sempat mewanti-wanti nasabahnya terkait keberadaan akun-akun yang mengatasnamakan nama bank tersebut di media sosial. Pihak BTN menegaskan bahwa informasi terkait BTN hanya berasal dari akun media sosial resmi BTN yang terverifikasi, di antaranya:
Instagram: @bankbtn dan @bankbtn.syariah
Twitter: @BankBTNcoid dan @BankBTNSyariah
Facebook: Bank BTN
Selain itu, BTN juga mengimbau nasabah untuk melaporkan usaha penipuan yang mengatasnamakan Bank BTN. Beberapa kanal yang bisa dihubungi adalah Contact Center Bank BTN: 1500286 atau email: btncontactcenter@btn.co.id.
Tirto melakukan pencarian juga terkait program Spektadeal. Hasil pencarian mengarahkan ke unggahan ini. Spektadeal 2.0 adalah program BTN lewat peningkatan produk simpanan e-Deposito dan BTN Siap. Sementara itu, melansir informasi dari situs resmi BTN, program ini berlaku bagi nasabah e-deposito. Di situ juga tidak ada informasi mengenai pendaftaran seperti yang tersebar di formulir media sosial.
Tirto juga kemudian menelusuri data akun Facebook yang menyebarkan informasi soal undian BTN Spektadeal tersebut. Meski menggunakan nama dan foto profil dengan embel-embel BTN, akun tersebut tidak punya tanda verified. Sehingga bisa disimpulkan akun tersebut bukan akun resmi BTN. Penelusuran ke halaman “about” juga menunjukkan bahwa akun tersebut baru dibuat pada 11 Januari 2024. Akunnya juga hanya berisi promosi -promosi undian serupa.
Seperti yang sudah disebut sebelumnya, akun resmi BTN di Facebook adalah akun bercentang biru berikut dengan pengikut sebanyak 167 ribu orang.
Permintaan data pribadi ini menjadi salah satu poin yang mencurigakan terkait unggahan. BTN, lewat unggahannya di Facebook pada November 2023 lalu, menyebut kalau permintaan informasi pribadi adalah salah satu modus penipuan. Praktik ini didefinisikan sebagai impersonation, "penipu akan mengaku sebagai pihak bank dan meminta korban mengisi informasi pribadi di website palsu," begitu pesan dalam unggahan resmi Facebook BTN yang bercentang biru dan terverifikasi.
Lebih lanjut, BTN juga sempat mewanti-wanti nasabahnya terkait keberadaan akun-akun yang mengatasnamakan nama bank tersebut di media sosial. Pihak BTN menegaskan bahwa informasi terkait BTN hanya berasal dari akun media sosial resmi BTN yang terverifikasi, di antaranya:
Instagram: @bankbtn dan @bankbtn.syariah
Twitter: @BankBTNcoid dan @BankBTNSyariah
Facebook: Bank BTN
Selain itu, BTN juga mengimbau nasabah untuk melaporkan usaha penipuan yang mengatasnamakan Bank BTN. Beberapa kanal yang bisa dihubungi adalah Contact Center Bank BTN: 1500286 atau email: btncontactcenter@btn.co.id.
Tirto melakukan pencarian juga terkait program Spektadeal. Hasil pencarian mengarahkan ke unggahan ini. Spektadeal 2.0 adalah program BTN lewat peningkatan produk simpanan e-Deposito dan BTN Siap. Sementara itu, melansir informasi dari situs resmi BTN, program ini berlaku bagi nasabah e-deposito. Di situ juga tidak ada informasi mengenai pendaftaran seperti yang tersebar di formulir media sosial.
Tirto juga kemudian menelusuri data akun Facebook yang menyebarkan informasi soal undian BTN Spektadeal tersebut. Meski menggunakan nama dan foto profil dengan embel-embel BTN, akun tersebut tidak punya tanda verified. Sehingga bisa disimpulkan akun tersebut bukan akun resmi BTN. Penelusuran ke halaman “about” juga menunjukkan bahwa akun tersebut baru dibuat pada 11 Januari 2024. Akunnya juga hanya berisi promosi -promosi undian serupa.
Seperti yang sudah disebut sebelumnya, akun resmi BTN di Facebook adalah akun bercentang biru berikut dengan pengikut sebanyak 167 ribu orang.
Kesimpulan
Hasil pemeriksaan fakta menunjukkan formulir pendaftaran undian berhadiah bagi nasabah BTN yang tersebar di media sosial bersifat salah dan menyesatkan (false & misleading).
Unggahan di media sosial tersebut berisi tautan yang mengarahkan ke situs lain yang meminta data pribadi nasabah. Akun Facebook tersebut juga diketahui bukan akun resmi BTN.
Unggahan di media sosial tersebut berisi tautan yang mengarahkan ke situs lain yang meminta data pribadi nasabah. Akun Facebook tersebut juga diketahui bukan akun resmi BTN.
Rujukan
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=122098141712184596&id=61555537889851
- https://web.archive.org/web/20240708034717/
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=122098141712184596&id=61555537889851
- https://www.facebook.com/photo/?fbid=649489540719206&set=pcb.649489557385871
- https://www.facebook.com/photo/?fbid=649489427385884&set=pcb.649489557385871
- https://www.instagram.com/btn/p/C3hg9HtRzgm/
- https://www.btn.co.id/id-ID/Promotion/Promotion-List/Promo-List/2024/04/03/Program-Payday-Undian-Spektadeal-eDeposito-eSiap
(GFD-2024-21063) Hoaks Campuran Kopi, Kemiri, dan Pasta Gigi Bisa Memutihkan Gigi
Sumber:Tanggal publish: 11/07/2024
Berita
tirto.id - Menjaga kesehatan mulut, termasuk gigi dan gusi, adalah hal penting yang harus diperhatikan. Tak hanya faktor kenyamanan, tapi juga soal penampilan dan kualitas hidup. Di media sosial, beredar beberapa klaim tips dan trik untuk merawat kesehatan mulut, khususnya gigi.
Baru-baru ini, misalnya, beredar sebuah narasi yang menyebut bahwa menyikat gigi dengan menggunakan campuran bubuk kopi, kemiri, dan pasta gigi dapat membantu memutihkan gigi. Narasi tersebut disebarkan oleh akun Facebook bernama "Bindia Tamayo Girsang” lewat video reels yang diunggah pada Minggu (9/6/2024).
Berikut transkrip narasi dalam video tersebut:
“Sering dihina gara-gara gigi kuning? Haluskan kemiri lalu campurkan kopi tuangkan odol secukupnya setelah itu masukan ke dalam wadah. Gosokkan ke gigimu dua kali sehari. Lakukan selama tujuh hari. Gigi sekuning apapun putih seperti mutiara.” let gpt_inline4 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline4.cmd.push(function() {gpt_inline4.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-4', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline4-passback').addService(gpt_inline4.pubads());gpt_inline4.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline4.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline4.enableServices();gpt_inline4.display('gpt-inline4-passback');});#gpt-inline4-passback{text-align:center;}
Sepanjang Minggu (9/6/2024) hingga Kamis (11//2024), atau sekitar 32 hari tersebar di Facebook, unggahan itu telah memperoleh 7 ribu tanda suka, 205 komentar, serta telah dibagikan sebanyak 1,5 ribu kali.
Menariknya, banyak komentar warganet di unggahan tersebut yang meragukan kebenaran klaim ini dan mempertanyakan apakah campuran bahan tersebut dapat memutihkan gigi. Namun, tak sedikit juga warganet yang terlihat percaya dan langsung mempraktikannya.
Lantas, benarkah klaim bahwa menyikat gigi dengan menggunakan campuran bubuk kopi, kemiri, dan pasta gigi dapat membantu memutihkan gigi?
Baru-baru ini, misalnya, beredar sebuah narasi yang menyebut bahwa menyikat gigi dengan menggunakan campuran bubuk kopi, kemiri, dan pasta gigi dapat membantu memutihkan gigi. Narasi tersebut disebarkan oleh akun Facebook bernama "Bindia Tamayo Girsang” lewat video reels yang diunggah pada Minggu (9/6/2024).
Berikut transkrip narasi dalam video tersebut:
“Sering dihina gara-gara gigi kuning? Haluskan kemiri lalu campurkan kopi tuangkan odol secukupnya setelah itu masukan ke dalam wadah. Gosokkan ke gigimu dua kali sehari. Lakukan selama tujuh hari. Gigi sekuning apapun putih seperti mutiara.” let gpt_inline4 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline4.cmd.push(function() {gpt_inline4.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-4', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline4-passback').addService(gpt_inline4.pubads());gpt_inline4.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline4.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline4.enableServices();gpt_inline4.display('gpt-inline4-passback');});#gpt-inline4-passback{text-align:center;}
Sepanjang Minggu (9/6/2024) hingga Kamis (11//2024), atau sekitar 32 hari tersebar di Facebook, unggahan itu telah memperoleh 7 ribu tanda suka, 205 komentar, serta telah dibagikan sebanyak 1,5 ribu kali.
Menariknya, banyak komentar warganet di unggahan tersebut yang meragukan kebenaran klaim ini dan mempertanyakan apakah campuran bahan tersebut dapat memutihkan gigi. Namun, tak sedikit juga warganet yang terlihat percaya dan langsung mempraktikannya.
Lantas, benarkah klaim bahwa menyikat gigi dengan menggunakan campuran bubuk kopi, kemiri, dan pasta gigi dapat membantu memutihkan gigi?
Hasil Cek Fakta
Untuk menelusuri kebenaran klaim ini secara medis, Tim Riset Tirto mengubungi Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PB PDGI), drg. Usman Sumantri, M.Sc.
Menanggapi klaim ini, Usman menjelaskan, kopi dan kemiri tidak memiliki sifat pemutih gigi yang terbukti secara ilmiah.
Sementara itu, pasta gigi memang mengandung bahan abrasif yang bertujuan untuk membersihkan plak dan noda, namun bukan bertujuan untuk memutihkan gigi secara signifikan.
“Secara medis campuran kemiri, kopi, dan odol tidak dapat memutihkan gigi,” katanya melalui pesan singkat, saat dihubungi Tirto, Rabu (10/7/2024).
Dalam kesempatan tersebut, ia memberikan sejumlah tips untuk memutihkan gigi secara efektif, dengan menggunakan metode yang telah terbukti aman dan efektif. Pertama, ia mengimbau untuk menggunakan produk pemutih gigi yang yang mengandung bahan whitening seperti peroksida hidrogen. Produk ini biasanya lebih efektif dalam memutihkan gigi daripada bahan alami.
Kedua, melakukan perawatan pemutih gigi oleh dokter gigi profesional. Ketiga, menjaga kebersihan gigi secara rutin. Hal ini salah satunya bisa dilakukan dengan cara menghindari konsumsi makanan atau minuman berwarna gelap yang dapat menyebabkan noda pada gigi.
“Sikat gigi secara teratur, gunakan benang gigi, hindari konsumsi makanan atau minuman berwarna gelap yang dapat menyebabkan noda pada gigi," katanya.
Terakhir, drg. Usman berpesan kepada masyarakat untuk tidak mencoba-coba campuran bahan-bahan yang tidak terbukti secara medis dapat memberikan manfaat pada kesehatan gigi.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk berkonsultasi langsung ke dokter gigi untuk mendapatkan rekomendasi pemutihan gigi yang aman dan efektif.
Tirto memang tidak menemukan bukti penelitian ilmiah bahwa campuran bubuk kopi, kemiri dan pasta gigi dapat memutihkan gigi. Mengutip penjelasan di laman hellosehat yang telah ditinjau oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H., kami justru menemukan bahwa kopi mengandung senyawa tanin yang dapat menyebabkan perubahan warna gigi menjadi menguning.
Sebagai konteks, tanin merupakan sejenis senyawa antioksidan kuat pada tumbuhan yang mudah terurai dalam air. Kemampuan penguraian tersebut membuat senyawa ini lebih mudah menempel pada gigi. Selanjutnya, tanin akan terus menetap pada gigi sehingga dapat mengubah warna gigi menjadi menguning.
Selebihnya, Tirto juga menemukan klaim serupa yang menyebut bahwa campuran bubuk kopi dapat memutihkan gigi juga telah dibantah kebenarannya oleh pemerintah melalui penjelasan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) berikut. Kominfo mengkategorikan klaim itu sebagai hoaks.
Menanggapi klaim ini, Usman menjelaskan, kopi dan kemiri tidak memiliki sifat pemutih gigi yang terbukti secara ilmiah.
Sementara itu, pasta gigi memang mengandung bahan abrasif yang bertujuan untuk membersihkan plak dan noda, namun bukan bertujuan untuk memutihkan gigi secara signifikan.
“Secara medis campuran kemiri, kopi, dan odol tidak dapat memutihkan gigi,” katanya melalui pesan singkat, saat dihubungi Tirto, Rabu (10/7/2024).
Dalam kesempatan tersebut, ia memberikan sejumlah tips untuk memutihkan gigi secara efektif, dengan menggunakan metode yang telah terbukti aman dan efektif. Pertama, ia mengimbau untuk menggunakan produk pemutih gigi yang yang mengandung bahan whitening seperti peroksida hidrogen. Produk ini biasanya lebih efektif dalam memutihkan gigi daripada bahan alami.
Kedua, melakukan perawatan pemutih gigi oleh dokter gigi profesional. Ketiga, menjaga kebersihan gigi secara rutin. Hal ini salah satunya bisa dilakukan dengan cara menghindari konsumsi makanan atau minuman berwarna gelap yang dapat menyebabkan noda pada gigi.
“Sikat gigi secara teratur, gunakan benang gigi, hindari konsumsi makanan atau minuman berwarna gelap yang dapat menyebabkan noda pada gigi," katanya.
Terakhir, drg. Usman berpesan kepada masyarakat untuk tidak mencoba-coba campuran bahan-bahan yang tidak terbukti secara medis dapat memberikan manfaat pada kesehatan gigi.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk berkonsultasi langsung ke dokter gigi untuk mendapatkan rekomendasi pemutihan gigi yang aman dan efektif.
Tirto memang tidak menemukan bukti penelitian ilmiah bahwa campuran bubuk kopi, kemiri dan pasta gigi dapat memutihkan gigi. Mengutip penjelasan di laman hellosehat yang telah ditinjau oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H., kami justru menemukan bahwa kopi mengandung senyawa tanin yang dapat menyebabkan perubahan warna gigi menjadi menguning.
Sebagai konteks, tanin merupakan sejenis senyawa antioksidan kuat pada tumbuhan yang mudah terurai dalam air. Kemampuan penguraian tersebut membuat senyawa ini lebih mudah menempel pada gigi. Selanjutnya, tanin akan terus menetap pada gigi sehingga dapat mengubah warna gigi menjadi menguning.
Selebihnya, Tirto juga menemukan klaim serupa yang menyebut bahwa campuran bubuk kopi dapat memutihkan gigi juga telah dibantah kebenarannya oleh pemerintah melalui penjelasan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) berikut. Kominfo mengkategorikan klaim itu sebagai hoaks.
Kesimpulan
Berdasarkan penelusuran fakta yang dilakukan, tidak ditemukan bukti ilmiah dan penjelasan medis yang membenarkan klaim bahwa menyikat gigi dengan menggunakan campuran bubuk kopi, kemiri, dan pasta gigi dapat memutihkan gigi.
Dokter Gigi Usman Sumantri dari PDGI berpesan kepada masyarakat untuk tidak mencoba-coba campuran bahan-bahan yang tidak terbukti secara medis dapat memberikan manfaat pada kesehatan gigi.
Jadi, klaim yang menyebut bahwa menyikat gigi dengan menggunakan campuran bubuk kopi, kemiri, dan pasta gigi dapat memutihkan gigi bersifat salah dan menyesatkan (false and misleading).
Dokter Gigi Usman Sumantri dari PDGI berpesan kepada masyarakat untuk tidak mencoba-coba campuran bahan-bahan yang tidak terbukti secara medis dapat memberikan manfaat pada kesehatan gigi.
Jadi, klaim yang menyebut bahwa menyikat gigi dengan menggunakan campuran bubuk kopi, kemiri, dan pasta gigi dapat memutihkan gigi bersifat salah dan menyesatkan (false and misleading).
Rujukan
(GFD-2024-21062) Cek fakta, Menteri Amerika sebut Kominfo sibuk urus Palestina
Sumber:Tanggal publish: 11/07/2024
Berita
Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah unggahan di Facebook menampilkan tangkapan layar media yang menarasikan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Anthony Blinken menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bodoh dan sibuk urus Palestina hingga tidak tahu databasenya diretas.
Berikut narasi dalam tangkapan layar tersebut:
“Menteri Amerika klaim: Kominfo Indonesia sangat bodoh, Database Negaranya dihacker tidak tau, karena terlalu sibuk ngurus Palestina”
Namun, benarkah Menteri Amerika sebut Kominfo Indonesia bodoh dan sibuk urus Palestina?
Berikut narasi dalam tangkapan layar tersebut:
“Menteri Amerika klaim: Kominfo Indonesia sangat bodoh, Database Negaranya dihacker tidak tau, karena terlalu sibuk ngurus Palestina”
Namun, benarkah Menteri Amerika sebut Kominfo Indonesia bodoh dan sibuk urus Palestina?
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan penelusuran, ANTARA mencari unggahan yang disertakan dalam tangkapan layar video tersebut. ANTARA tidak menemukan artikel dengan judul tersebut dan juga unggahan artikel pada Selasa, 2 Juli 2024 pukul 07:34.
Menteri Amerika yang disebut dalam unggahan tersebut merupakan Anthony Blinken, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat. Foto tersebut merupakan saat Blinken berbicara pada peluncuran "Strategi AS tentang Keamanan Ekonomi Perempuan Global" yang pertama, di Ruang Benjamin Franklin Departemen Luar Negeri di Washington, DC pada 4 Januari 2023, dilansir dari Getty Image.
Selain itu, tidak ada pernyataan resmi Blinken terkait ransomeware yang sempat dialami di Indonesia.
Klaim: Menteri Amerika sebut Kominfo Indonesia sibuk urus Palestina.
Rating: Hoaks
Pewarta: Tim JACX
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2024
Menteri Amerika yang disebut dalam unggahan tersebut merupakan Anthony Blinken, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat. Foto tersebut merupakan saat Blinken berbicara pada peluncuran "Strategi AS tentang Keamanan Ekonomi Perempuan Global" yang pertama, di Ruang Benjamin Franklin Departemen Luar Negeri di Washington, DC pada 4 Januari 2023, dilansir dari Getty Image.
Selain itu, tidak ada pernyataan resmi Blinken terkait ransomeware yang sempat dialami di Indonesia.
Klaim: Menteri Amerika sebut Kominfo Indonesia sibuk urus Palestina.
Rating: Hoaks
Pewarta: Tim JACX
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2024
Rujukan
(GFD-2024-21061) [HOAKS] Video Kelabang Raksasa di Australia
Sumber:Tanggal publish: 10/07/2024
Berita
KOMPAS.com - Beredar video yang diklaim menunjukkan kelabang raksasa di Australia. Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, klaim tersebut hoaks.
Video itu dihasilkan dengan perangkat kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI).
Video yang diklaim menunjukkan kelabang raksasa di Australia dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini, pada Juli 2024.
Video itu dihasilkan dengan perangkat kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI).
Video yang diklaim menunjukkan kelabang raksasa di Australia dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini, pada Juli 2024.
Hasil Cek Fakta
Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri video itu dengan teknik reverse image search menggunakan Google Lens.
Hasilnya, ditemukan unggahan video asli di akun X (Twitter) @IXITimmyIXI. Akun itu membuat dua video tentang kelabang raksasa.
Video pertama diunggah pada 20 Juni 2024, dan video kedua diunggah pada 21 Juni.
Akun tersebut menjelaskan bahwa ia mencoba memvisualisasikan makhluk purba Arthropleura, menggunakan perangkat AI.
Namun, kedua video itu digabungkan dan dibagikan ulang di Facebook dengan narasi "kelabang raksasa di Australia".
Hasilnya, ditemukan unggahan video asli di akun X (Twitter) @IXITimmyIXI. Akun itu membuat dua video tentang kelabang raksasa.
Video pertama diunggah pada 20 Juni 2024, dan video kedua diunggah pada 21 Juni.
Akun tersebut menjelaskan bahwa ia mencoba memvisualisasikan makhluk purba Arthropleura, menggunakan perangkat AI.
Namun, kedua video itu digabungkan dan dibagikan ulang di Facebook dengan narasi "kelabang raksasa di Australia".
Kesimpulan
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video yang diklaim menunjukkan kelabang raksasa di Australia adalah hoaks.
Video itu dibuat menggunakan perangkat AI oleh seorang pengguna X yang ingin memvisualisasikan makhluk purba Arthropleura.
Video itu dibuat menggunakan perangkat AI oleh seorang pengguna X yang ingin memvisualisasikan makhluk purba Arthropleura.
Rujukan
- https://www.facebook.com/brent.harrison.773981/videos/491719460195933
- https://www.facebook.com/reel/1155296632420401
- https://www.facebook.com/james.p.odell.1/videos/1005541874573795/
- https://twitter.com/IXITimmyIXI
- https://x.com/IXITimmyIXI/status/1803655009453666311
- https://twitter.com/IXITimmyIXI/status/1804124842746097964
- https://twitter.com/IXITimmyIXI/status/1804171260441580031?ref_src=twsrc%5Etfw
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
Halaman: 1478/6118