(GFD-2024-21072) [HOAKS] Anjing Laut Berkepala Macan
Sumber:Tanggal publish: 11/07/2024
Berita
KOMPAS.com - Sebuah video menampilkan anjing laut berkepala macan, dan beredar luas dalam berbagai unggahan di media sosial.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video tersebut merupakan konten manipulatif.
Video anjing laut berkepala macan disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, dan ini.
Narasi yang disertakan menyatakan bahwa itu video memperlihatkan spesies baru.
"Leopardo foca," tulis salah satu akun pada Senin (8/7/2024).
Hasil Cek Fakta
Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek seberapa banyak campur tangan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) dalam video anjing laut berkepala macan.
Hasil pendeteksian dengan Hive Moderation menunjukkan, video tersebut memiliki probabilitas 53,6 persen dibuat dengan AI.
Probabilitas ini tidak memiliki nilai tinggi, sebab ada kemungkinan telah disertai proses edit digital. Akan tetapi, terlihat sejumlah kejanggalan yang umumnya ada pada gambar buatan AI.
Misalnya, di antara kerumunan orang, tampak satu kaki tiba-tiba muncul di tengah sepasang kaki lainnya.
Satu kaki dengan celana dan sepatu biru tersebut, bergerak ke tengah kerumunan kemudian kaki itu tampak menyatu dengan kaki lainnya.
Dikutip dari Britannica, terdapat 33 spesies pinniped atau mamalia laut berkaki sirip.
Kendati demikian, dari 33 spesies tersebut tidak ada yang berkepala macan.
Hasil pendeteksian dengan Hive Moderation menunjukkan, video tersebut memiliki probabilitas 53,6 persen dibuat dengan AI.
Probabilitas ini tidak memiliki nilai tinggi, sebab ada kemungkinan telah disertai proses edit digital. Akan tetapi, terlihat sejumlah kejanggalan yang umumnya ada pada gambar buatan AI.
Misalnya, di antara kerumunan orang, tampak satu kaki tiba-tiba muncul di tengah sepasang kaki lainnya.
Satu kaki dengan celana dan sepatu biru tersebut, bergerak ke tengah kerumunan kemudian kaki itu tampak menyatu dengan kaki lainnya.
Dikutip dari Britannica, terdapat 33 spesies pinniped atau mamalia laut berkaki sirip.
Kendati demikian, dari 33 spesies tersebut tidak ada yang berkepala macan.
Kesimpulan
Video anjing laut berkepala macan merupakan konten manipulatif berbasis AI.
Tampak kejanggalan pada video, seperti satu kaki yang tiba-tiba muncul di tengah kerumunan orang.
Tampak kejanggalan pada video, seperti satu kaki yang tiba-tiba muncul di tengah kerumunan orang.
Rujukan
- https://www.facebook.com/reel/2657012047810793
- https://www.facebook.com/61560526587738/videos/399334899784152/
- https://www.facebook.com/reel/452572420883656?locale=sr_RS
- https://www.facebook.com/reel/453437010939029
- https://hivemoderation.com/ai-generated-content-detection
- https://www.britannica.com/topic/list-of-pinnipeds-2059069
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
(GFD-2024-21071) [HOAKS] Tanggal Kedaluwarsa di Tabung Elpiji 3 Kilogram
Sumber:Tanggal publish: 11/07/2024
Berita
KOMPAS.com - Sebuaha video yang beredar di media sosial mengeklaim terdapat tanggal kedaluwarsa di tabung elpiji 3 kilogram.
Namun, setelah ditelusuri narasi tersebut tidak benar atau hoaks, informasinya keliru.
Narasi dalam unggahan yang beredar di media sosial mengeklaim, terdapat tanggal kedaluwarsa di tabung elpiji. Salah satunya, narasi yang dibagikan oleh akun Facebook ini.
Dalam video, narator menunjukkan kode tanggal dan tahun yang tertera di tabung elpji. Ia mengimbau untuk tidak menggunakan tabung yang tanggalnya telah kedaluwarsa.
Akun tersebut juga menuliskan keterangan:
Tabung gas ada masa pakainya jg... waspada yg sudah kadaluwarsa
Akun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut tabung elpiji memiliki masa kadaluwarsa
Namun, setelah ditelusuri narasi tersebut tidak benar atau hoaks, informasinya keliru.
Narasi dalam unggahan yang beredar di media sosial mengeklaim, terdapat tanggal kedaluwarsa di tabung elpiji. Salah satunya, narasi yang dibagikan oleh akun Facebook ini.
Dalam video, narator menunjukkan kode tanggal dan tahun yang tertera di tabung elpji. Ia mengimbau untuk tidak menggunakan tabung yang tanggalnya telah kedaluwarsa.
Akun tersebut juga menuliskan keterangan:
Tabung gas ada masa pakainya jg... waspada yg sudah kadaluwarsa
Akun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut tabung elpiji memiliki masa kadaluwarsa
Hasil Cek Fakta
Manager Corporate Communication Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari membantah narasi dalam video.
Ia mengatakan, keterangan tanggal dan tahun di tabung elpiji bukan memperlihatkan kedaluwarsa, namun jadwal pemeriksaan tabung.
"Keterangan waktu yang ada pada handguard di tabung adalah jadwal pemeriksaan tabung (bulan dan tahun), jadi bukan dalam arti kedaluwarsa," ujar Heppy kepada Kompas.com, Rabu (10/7/2024).
Menurut dia, saat masa pemeriksaan, tabung akan dicek terkait kelayakan dan lainnya, termasuk aspek ketahan terhadap tekanan.
"Tabung akan dicek di bengkel pemeliharaan termasuk aspek ketahan atas tekanan dan lainnya," kata Heppy.
Heppy menambahkan, jika tanggal dan tahun di tabung sudah melebihi masa pemeriksaan, masih tetap aman digunakan.
"Tidak apa-apa karena itu bukan tanggal kedaluwarsa," ucap Heppy.
Sebelumnya, pada 2019, di laman resminya Pertamina juga menjelaskan bahwa tidak ada istilah tabung elpiji kedaluwarsa. Kode yang tercantum pada tabung menunjukkan tahun pemeriksaan ulang.
Jadwal pemeriksaan tabung akan dilakukan setiap lima tahun. Namun, jika sebelum lima tahun ditemukan tabung tidak layak, maka akan ditarik dari peredaran.
Ia mengatakan, keterangan tanggal dan tahun di tabung elpiji bukan memperlihatkan kedaluwarsa, namun jadwal pemeriksaan tabung.
"Keterangan waktu yang ada pada handguard di tabung adalah jadwal pemeriksaan tabung (bulan dan tahun), jadi bukan dalam arti kedaluwarsa," ujar Heppy kepada Kompas.com, Rabu (10/7/2024).
Menurut dia, saat masa pemeriksaan, tabung akan dicek terkait kelayakan dan lainnya, termasuk aspek ketahan terhadap tekanan.
"Tabung akan dicek di bengkel pemeliharaan termasuk aspek ketahan atas tekanan dan lainnya," kata Heppy.
Heppy menambahkan, jika tanggal dan tahun di tabung sudah melebihi masa pemeriksaan, masih tetap aman digunakan.
"Tidak apa-apa karena itu bukan tanggal kedaluwarsa," ucap Heppy.
Sebelumnya, pada 2019, di laman resminya Pertamina juga menjelaskan bahwa tidak ada istilah tabung elpiji kedaluwarsa. Kode yang tercantum pada tabung menunjukkan tahun pemeriksaan ulang.
Jadwal pemeriksaan tabung akan dilakukan setiap lima tahun. Namun, jika sebelum lima tahun ditemukan tabung tidak layak, maka akan ditarik dari peredaran.
Kesimpulan
Narasi yang mengeklaim terdapat tanggal kedaluwarsa di tabung elpiji tidak benar atau hoaks. Faktanya, tanggal dan tahun yang ada di tabung merupakan jadwal pemeriksaan ulang.
Jadwal pemeriksaan tabung akan dilakukan setiap lima tahun. Namun, jika sebelum lima tahun ditemukan tabung tidak layak, maka akan ditarik dari peredaran.
Jadwal pemeriksaan tabung akan dilakukan setiap lima tahun. Namun, jika sebelum lima tahun ditemukan tabung tidak layak, maka akan ditarik dari peredaran.
Rujukan
(GFD-2024-21070) [HOAKS] Satelit China Rekam Serangan Houthi ke Kapal AS
Sumber:Tanggal publish: 11/07/2024
Berita
KOMPAS.com - Kelompok Houthi yang berbasis di Yamen menyerang kapal-kapal di Laut Merah sejak November 2023.
Kemudian, beredar video yang diklaim bersumber dari satelit China dan merekam serangan kelompok Houthi ke kapal induk Dwight D Eisenhower milik Amerika Serikat (AS).
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video tersebut merupakan konten manipulatif.
Video dengan klaim satelit China merekam serangan rudal Houthi ke kapal AS, disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.
Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada 5 Juni 2024:
Satelit China menunjukkan serangan rudal Houthi atas EisenhowerNampaknya ini berita benarYaman barokah
Sementara, berikut terjemahan teks berbahasa China yang terdapat dalam video:
Pemimpin AS tidak bisa berdalih. Ada video resolusi tinggi yang menunjukkan dugaan angkatan bersenjata Houthi menggunakan drone untuk menenggelamkan kapal induk bertenaga nuklir Eisenhower AS!
akun Facebook Tangkapan layar konten manipulatif di sebuah akun Facebook, 5 Juni 2024, soal video satelit China merekam serangan rudal Houthi ke kapal AS.
Kemudian, beredar video yang diklaim bersumber dari satelit China dan merekam serangan kelompok Houthi ke kapal induk Dwight D Eisenhower milik Amerika Serikat (AS).
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video tersebut merupakan konten manipulatif.
Video dengan klaim satelit China merekam serangan rudal Houthi ke kapal AS, disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.
Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada 5 Juni 2024:
Satelit China menunjukkan serangan rudal Houthi atas EisenhowerNampaknya ini berita benarYaman barokah
Sementara, berikut terjemahan teks berbahasa China yang terdapat dalam video:
Pemimpin AS tidak bisa berdalih. Ada video resolusi tinggi yang menunjukkan dugaan angkatan bersenjata Houthi menggunakan drone untuk menenggelamkan kapal induk bertenaga nuklir Eisenhower AS!
akun Facebook Tangkapan layar konten manipulatif di sebuah akun Facebook, 5 Juni 2024, soal video satelit China merekam serangan rudal Houthi ke kapal AS.
Hasil Cek Fakta
Tim Cek Fakta Kompas.com belum dapat menemukan sumber asli video yang beredar.
Namun, template video menampilkan skala yang mirip dengan rekaman dari video permainan konsol.
Misalnya, video dari kanal YouTube Kelint, 27 Juli 2016, berjudul "MQ 9 Reaper Blueprint Demo - Unreal Engine 4".
Unreal Engine 4 merupakan program atau alat yang digunakan untuk pengembangan video game.
Berikut kesamaan skala antara video yang beredar dan video dari YouTube Kelint:
Klip tersebut menunjukkan berbagai gambar yang dihasilkan komputer dari drone MQ-9 Reaper dan kamera onboard-nya.
Meski kurang jelas, tetapi pada video yang beredar juga terdapat watermark atau tanda air "by Kelint".
Dalam penjelasannya, Kelint tidak mendeskripsikan bahwa rekaman yang ia buat berasal dari drone China.
Dilansir AFP, Kelint mengonfirmasi bahwa video buatannya merupakan rekayasa.
"Ini jelas palsu karena masih ada tanda air 'Dibuat oleh Kelint' di sudutnya dan (tampilan) perintah isi ulangnya adalah hasil gamifikasi," kata dia, dikutip dari AFP.
Sebagai konteks, kelompok Houthi yang mengeklaim telah meluncurkan rudal ke kapal induk Eisenhower pada 31 Mei 2024.
Dilansir Voice of America, otoritas pertahanan AS membantah adanya serangan tersebut.
Namun, template video menampilkan skala yang mirip dengan rekaman dari video permainan konsol.
Misalnya, video dari kanal YouTube Kelint, 27 Juli 2016, berjudul "MQ 9 Reaper Blueprint Demo - Unreal Engine 4".
Unreal Engine 4 merupakan program atau alat yang digunakan untuk pengembangan video game.
Berikut kesamaan skala antara video yang beredar dan video dari YouTube Kelint:
Klip tersebut menunjukkan berbagai gambar yang dihasilkan komputer dari drone MQ-9 Reaper dan kamera onboard-nya.
Meski kurang jelas, tetapi pada video yang beredar juga terdapat watermark atau tanda air "by Kelint".
Dalam penjelasannya, Kelint tidak mendeskripsikan bahwa rekaman yang ia buat berasal dari drone China.
Dilansir AFP, Kelint mengonfirmasi bahwa video buatannya merupakan rekayasa.
"Ini jelas palsu karena masih ada tanda air 'Dibuat oleh Kelint' di sudutnya dan (tampilan) perintah isi ulangnya adalah hasil gamifikasi," kata dia, dikutip dari AFP.
Sebagai konteks, kelompok Houthi yang mengeklaim telah meluncurkan rudal ke kapal induk Eisenhower pada 31 Mei 2024.
Dilansir Voice of America, otoritas pertahanan AS membantah adanya serangan tersebut.
Kesimpulan
Video satelit China merekam serangan rudal Houthi ke kapal AS merupakan konten manipulatif.
Video tersebut dibuat oleh youtuber Kelint yang membenarkan bahwa ia membuat video rekayasa dari program video game Unreal Engine 4.
Video tersebut dibuat oleh youtuber Kelint yang membenarkan bahwa ia membuat video rekayasa dari program video game Unreal Engine 4.
Rujukan
- https://www.facebook.com/100082674125263/videos/8241229805887989
- https://www.facebook.com/reel/425280423740818
- https://www.facebook.com/Irwan.Z.Lay/posts/3632373747077747/
- https://www.youtube.com/watch?v=QsYXy_B5AA4&t=2s
- https://www.unrealengine.com/marketplace/en-US/product/mq9-reaper
- https://periksafakta.afp.com/doc.afp.com.34ZC9G4
- https://www.voanews.com/a/us-denies-houthis-struck-uss-eisenhower/7643392.html
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
(GFD-2024-21069) Keliru, Video Mamalia Berkepala Sapi yang Dikaitkan Tanda Akhir Zaman
Sumber:Tanggal publish: 11/07/2024
Berita
Video berdurasi 14 detik yang memperlihatkan seekor mamalia berkepala sapi ramai beredar di media sosial Instagram. Video yang diunggah pada 10 Juli 2024 lalu di dinarasikan sebagai tanda dunia semakin tua.
Hingga artikel ini ditulis video itu sudah mendapatkan respon 783 kali disukai. Lantas, benarkah video tersebut merupakan penemuan mamalia berkepala sapi?
Hasil Cek Fakta
Untuk memeriksa klaim tersebut, Tempo mula-mula memfragmentasi video tersebut menjadi gambar menggunakan tools InVID, lalu gambar hasil fragmentasi ditelusuri dengan menggunakan tools Yandex Image dan Google Image. Hasilnya video itu tersebut diketahui mirip dengan video yang diunggah Instagram luar negeri Mike Holston dan akun X pengusaha hiburan Dami' Adenuga pada 9 Juli 2024.
Sebelumnya Arojinle, peneliti satwa liar dan jurnalis dalam unggahannya di twitter pada 8 Juli 2024 juga sempat mengunggah video yang sama namun, namun ia memastikan jika video tersebut adalah palsu dan merupakan hasil rekayasa digital menggunakan Artificial Intelligence (AI).
Tempo kemudian menguji keaslian video tersebut dengan menggunakan pendeteksi Artificial Intelligence (AI). Hasilnya beberapa tools yang digunakan mendeteksi video tersebut kemungkinan besar merupakan hasil rekayasa digital menggunakan Artificial Intelligence (AI), sehingga video tersebut adalah suntingan atau deepfake.
Pendeteksi Artificial Intelligence dengan menggunakan tools Huggingface mendapati probabilitas video itu mencapai 87 persen. Artinya, video tersebut kemungkinan besar dibuat dengan menggunakan AI atau deepfake.
Pemeriksaan dengan menggunakan tools Is It AI juga menemukan hal yang sama. Tingkat probabilitas video mencapai 85 persen, artinya kemungkinan besar video tersebut dibuat dengan menggunakan AI atau deepfake.
Tempo juga menemukan sejumlah kejanggalan dari video tersebut yang menjadi indikasi bahwa video itu tidak asli atau dibuat dengan generatif AI. Kejanggalan tersebut terlihat dari sejumlah orang yang berkerumun di belakangnya. Salah satu orang menggunakan sepatu yang berbeda, sedangkan lainnya terlihat berkaki tiga.
Kesimpulan
Hasil pemeriksaan fakta Tempo, video berdurasi 14 detik yang memperlihatkan seekor mamalia berkepala sapi ramai adalah keliru.
Video tersebut diketahui merupakan hasil rekayasa digital menggunakan Artificial Intelligence (AI), sehingga kemungkinan besar video tersebut adalah suntingan atau deepfake.
Rujukan
- https://www.instagram.com/reel/C9NL4d-yI9T/?utm_source=ig_embed&utm_campaign=loading
- https://www.instagram.com/reel/C9Lb1eeyduT/?igsh=MWh0cm81MTJobWFsbw%3D%3D
- https://x.com/DAMIADENUGA/status/1810353392453107917
- https://x.com/arojinle1/status/1810264376143745272?ref_src=twsrc%5Etfw%7Ctwcamp%5Etweetembed%7Ctwterm%5E1810264376143745272%7Ctwgr%5E465f09d99040ed4b46a9b207009871e0358b9ba1%7Ctwcon%5Es1_&ref_url=
- https%3A%2F%2Ffactly.in%2Fai-generated-videos-shared-as-real-visuals-of-new-mutated-animal-creatures%2F
- https://huggingface.co/spaces/umm-maybe/AI-image-detector
- https://isitai.com/ai-image-detector/
- https://wa.me/6281315777057 mailto:cekfakta@tempo.co.id
Halaman: 1476/6118