Beredar sebuah unggahan melalui media sosial Facebook, video dari pesepakbola ternama dunia, Cristiano Ronaldo (CR7). Dalam video unggahan akun Hendri Amboni, terlihat CR7 memperlihatkan reaksi tertawa terhadap video tentara Palestina. Lalu apakah benar, CR7 memang menertawakan video tentara Palestina tersebut?

Setelah melakukan penelusuran, tidak ditemukan video reaksi seperti yang terdapat di dalam unggahan tersebut. Jika melalui pencarian gambar di Google, dapat diketahui bahwa video CR7 ini dapat disandingkan dengan banyak video yang berbeda.

Salah satunya yang paling banyak ditonton dan disukai adalah video yang dibuat oleh akun Youtube bernama @FootballTaleshere yang diunggah pada 27 Mei 2023. Video pada akun Youtube tersebut mirip dengan video yang terdapat di dalam unggahan Facebook Hendri Amboni. Namun di dalam unggahan Youtube tersebut, CR7 sedang menertawakan sebuah video komedi yang tidak ada kaitannya dengan tentara Palestina.

Faktanya, video semacam itu dapat dengan mudah disandingkan dengan video yang berbeda-beda. Tidak ditemukan sumber asli video tersebut. Namun video reaksi CR7 tersebut rata-rata disandingkan dengan video-video lucu.

Beredar sebuah unggahan melalui media sosial Facebook, narasi yang menyebutkan bahwa Indonesia berduka setelah meninggalnya seorang dokter perempuan di Gaza Utara bernama dr. Isro. Di dalam unggahan milik akun bernama Angely ini, dilampirkan juga sebuah foto seorang perempuan berseragam dokter yang menggunakan hijab. Dijelaskan bahwa meninggalnya dr. Isro diakibatkan serangan dari pesawat tempur milik Zionis. Namun apakah benar, bahwa foto perempuan yang ada di dalam unggahan tersebut adalah benar dr. Isro?

Setelah melakukan penelusuran terhadap unggahan tersebut, ditemukan informasi yang menunjukkan bahwa unggahan tersebut mengandung kekeliruan.

Melansir dari artikel milik Mina News, dokter perempuan tersebut memiliki nama lengkap Dr. Israa Abdullah Al Ashqar, spesialis resusitasi dan anastesi. Dr Israa diketahui bekerja di Rumah Sakit Indonesia di Gaza Utara. Kabar kesyahidannya disebar oleh akun X Martyrs of Gaza pada Senin, 13 November 2023.

Namun, foto dr. Israa yang diunggah di dalam akun Facebook tersebut, berbeda dengan gambar dr. Israa sebenarnya. Foto dr. Israa dapat dilihat dalam laman milik healthcareworkerswatch.org, dalam artikel berjudul "Under Construction Wall of Honour In memory of healthcare workers killed in Palestine by IOF since October 7, 2023".

Jadi dapat disimpulkan, foto dr. Israa dalam unggahan akun Facebook tersebut merupakan sebuah kekeliruan yang termasuk dalam kategori false context atau konteks yang salah.

Faktanya, foto yang terdapat di dalam unggahan tersebut bukanlah foto dr. Israa yang terdapat di ulasan media resmi.

Sebuah video beredar melalui media sosial Facebook. Dari akun bernama Info IKN Nusantara, terdapat video pengerjaan tanah dengan menggunakan benda semacam tali lebar yang dimasukkan ke dalamnya. Dalam narasinya, akun ini menuliskan sebuah narasi yang berbunyi: "Cuman d IKN tanah di jahit". Apakah benar proses yang terdapat di dalam video tersebut merupakan proses penjahitan tanah dan hanya dilakukan di IKN?

Setelah melakukan penelusuran lebih lanjut terkait dengan hal ini, ditemukan ulasan dari sebuah akun media sosial @arsikons yang menjelaskan mengenai proses yang terdapat di dalam unggahan video tersebut.

Dalam penjelasannya, @arsikons menyebutkan bahwa proses "menjahit tanah" tersebut dikenal dengan nama Prefabricated Vertical Drain (PVD). Teknologi ini merupakan teknologi pemadatan tanah. Biasanya, teknologi ini digunakan untuk memampatkan lapisan tanah lunak pada tanah dengan kandungan air banyak (tanah rawa) yang memiliki daya dukung tanah yang rendah. Hal ini berguna agar tanah bisa memenuhi syarat sebagai landasan konstruksi yang kuat.

Metode ini bukan yang pertama kali dilakukan di Indonesia. Melainkan telah lebih dulu dilakukan terhadap berbagai pembangunan infrastruktur seperti: proyem timbunan jalan dan kereta api, proyek reklamasi, proyek pelabuhan dan lapangan terbang, dan masih banyak lagi.

Jadi dapat disimpulkan, klaim yang menyatakan bahwa hanya di IKN "tanah dijahit", merupakan klaim yang keliru dan termasuk ke dalam misleading content atau konten menyesatkan.

Faktanya, proses yang dikenal dengan nama Prefabricated Vertical Drain (PVD), telah dilakukan di banyak proyek pengerjaan konstruksi bangunan.

Setelah ditelusuri, video tersebut identik dengan yang ada di kanal YouTubeFelix Siauw ini.

Dalam video aslinya, Felix menyampaikan bahwa penjajahan tidak hanya dalam bentuk fisik seperti di Gaza, namun juga melalui pemikiran.

Ustaz Felix Siauw tidak membahas situs judi dalam video tersebut. 

Kemudian, Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek suara Felix Siauw mempromosikan situs judi menggunakan Hive Moderation.

Hasilnya, suara Felix terdeteksi dihasilkan oleh kecerdasan buatan atau AI dengan probabilitas 76.4 persen.

Adapun sampai saat ini tidak ditemukan informasi valid Felix Siauw mempromosikan situs judi.

Video Ustaz Felix Siauw mempromosikan situs judi tidak benar dan merupakan hasil manipulasi.

Dalam video aslinya Felix membahas soal penjajahan dalam bentuk pikiran yang mengancam masyarakat. 

Setelah dicek menggunakan Hive Moderation, suara Felix Siauw mempromosikan situs judi terdeteksi dihasilkan AI dengan probabiltas 76,4 persen.