Pada Selasa (23/09/2025) akun Tiktok “majuidn” membagikan video [arsip]
berisi narasi :
“Israel Ngambek dan Keluar dari Sidang PBB Ketika Hampir Semua Negara Sepakat Jika Palestina Merdeka”
(GFD-2025-29327) [SALAH] Israel Ngambek dan Keluar dari Sidang PBB Ketika Hampir Semua Negara Sepakat Jika Palestina Merdeka
Sumber: tiktokTanggal publish: 30/09/2025
Berita
Hasil Cek Fakta
Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menelusuri kebenaran klaim dengan memasukkan kata kunci “israel wall out di sidang pbb 2025” ke mesin pencarian Google. Hasil penelusuran mengarah ke berita metrotvnews.com yang berjudul “Israel dan AS Absen dalam Sidang Majelis Umum PBB Pengakuan Kedaulatan Palestina” yang terbit pada Selasa (23/9/2025).
Dilansir dari artikel ini, kursi delegasi Israel terlihat kosong dalam Konferensi Internasional Tingkat Tinggi untuk Penyelesaian Damai atas Masalah Palestina dan Implementasi Solusi Dua Negara di markas besar PBB, New York, Amerika Serikat, Senin, 22 September 2025. Tidak ada perwakilan yang terlihat sama sekali dalam barisan kursi tersebut.
Sebelumnya, Israel memang sudah menyatakan bakal absen. Alasannya, diselenggarakannya forum itu bertepatan dengan peringatan tahun baru Yahudi. Duta Besar Israel di PBB Danny Danon menyayangkan Dewan Keamanan PBB menggelar forum bertepatan dengan peringatan tahun baru Yahudi.
Dilansir dari artikel ini, kursi delegasi Israel terlihat kosong dalam Konferensi Internasional Tingkat Tinggi untuk Penyelesaian Damai atas Masalah Palestina dan Implementasi Solusi Dua Negara di markas besar PBB, New York, Amerika Serikat, Senin, 22 September 2025. Tidak ada perwakilan yang terlihat sama sekali dalam barisan kursi tersebut.
Sebelumnya, Israel memang sudah menyatakan bakal absen. Alasannya, diselenggarakannya forum itu bertepatan dengan peringatan tahun baru Yahudi. Duta Besar Israel di PBB Danny Danon menyayangkan Dewan Keamanan PBB menggelar forum bertepatan dengan peringatan tahun baru Yahudi.
Kesimpulan
Unggahan video berisi klaim “Israel ngambek dan keluar dari sidang PBB ketika hampir semua negara sepakat jika Palestina merdeka” merupakan konten menyesatkan (Misleading Content).