• (GFD-2024-21439) [KLARIFIKASI] Pemerintah Korsel Bantah Ajukan Tuntutan Hukum terhadap Pemimpin Israel

    Sumber:
    Tanggal publish: 27/07/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Pemerintah Korea Selatan (Korsel) diklaim mengajukan tuntutan hukum terhadap tujuh pemimpin Israel atas kejahatan kemanusian di Gaza. 

    Akan tetapi, narasi tersebut keliru dan perlu diluruskan.

    Narasi yang mengeklaim Pemerintah Korsel mengajukan tuntutan hukum terhadap tujuh pemimpin Israel muncul di media sosial, salah satunya dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, ini.

    Akun tersebut membagikan gambar Presiden Korsel Yoon Suk Yeol dan diberi keterangan:

    SOUTH KOREA FILES LAWSUIT AGAINST ISRAEALI LEADERS FOR CRIMES AGAINTS HUMANITY

    Korea Selatan mengambil langkah yang belum pernah terjadi sebelumnya dengan mengajukan tuntutan hukum terhadap 7 pemimpin Israel atas kejahatan terhadap kemanusiaanLangkah yang mengejutkan,

    Seoul telah mengajukan tuntutan hukum yang menargetkan para pejabat tinggi Israel, termasuk Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, Presiden Isaac Herzog,

    Kepala Staf IDF Herzi Halevi, Menteri Pertahanan Yoav Gallant, Menteri Luar Negeri Israel Katz, Menteri Keuangan Bezalel Smotrich, dan Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben Gvir.

    Untuk memperjelas, tuntutan ini tidak diajukan oleh negara Korea sendiri, melainkan oleh organisasi sayap kiri di Korea. Jadi, masih harus dilihat apakah pemerintah menerima gugatan tersebut. Hanya sedikit konteks tambahan.

    (Selasa, 25 Juni 2024)(08.36).

    Akun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut pemerintah Korsel mengajukan tuntutan hukum terhadap pemimpin Israel

    Hasil Cek Fakta

    Dilansir AFP, perwakilan Kementerian Luar Negeri Korsel mengatakan, informasi tersebut keliru.

    Menurut mereka, Pemerintah Korsel tidak pernah terlibat dalam pengajuan tuntutan hukum terhadap pemimpin Israel.

    Adapun tuntutan diajukan oleh organisasi sipil di Korsel, tetapi bukan dilakukan pemerintah.

    Surat kabar di Korsel, Kyunghyang Shinmun sebelumnya memberitakan bahwa dua LSM mengajukan pengaduan terhadap tujuh pemimpin Israel kepada polisi pada bulan Mei 2024.

    Kedua LSM tersebut adalah Solidaritas Rakyat untuk Demokrasi Partisipatoris (PSPD) dan Asian Dignity Initiative. Mereka mengumpulkan lebih dari 5.000 tanda tangan untuk mendukung aksi tersebut. 

    Lee Young-ah dari Pusat Perdamaian dan Perlucutan Senjata PSPD mengatakan, pengaduan tersebut bertujuan untuk mengekspos secara luas pihak-pihak yang bertanggung jawab atas kejahatan perang di Gaza.

    Meskipun, secara yurisdiksi polisi Korsel idak memiliki kewenangan untuk menyelidikinya.

    Kesimpulan

    Narasi yang mengeklaim pemerintah Korea Selatan mengajukan tuntutan hukum terhadap tujuh pemimpin Israel keliru. 

    Kementerian Luar Negeri Korsel menyebut bahwa informasi tersebut keliru. 

    Adapun tuntutan tersebut diajukan oleh dua LSM di Korsel, PSPD dan Asian Dignity Initiative.

    Tuntutan itu dilakukan untuk mengekspos secara luas pihak-pihak yang bertanggung jawab atas kejahatan perang di Gaza.

    Rujukan

  • (GFD-2024-21438) [SALAH] Indonesia VS Belanda 25 Juli 2024

    Sumber: TikTok.com
    Tanggal publish: 28/07/2024

    Berita

    Jangan lupa nonton Timnas Indo vs Timnas Pusat

    Hasil Cek Fakta

    Sebuah akun tiktok @yzz_editzz telah mengunggah sebuah postingan mengenai pertandingan Indonesia vs Belanda yang akan diadakan pada tanggal 25 Juli 2024 di Gelora Bung Karno. Postingan tersebut juga telah dilihat lebih dari 500 ribu tayangan di tiktok.
    Setelah dilakukan penelusuran dengan mencari informasi tersebut pada laman instagram PSSI tidak ditemukan informasi mengenai pertandingan Indonesia vs Belanda pada tanggal 25 Juli 2024. Dilansir dari instagram PSSI, saat ini sepak bola Indonesia sedang memfokuskan pada kejuaraan Piala AFF U-19.
    Dilansir dari bola.okezone.com, pada Mei 2024 Erick Thohir telah bertemu dengan Federasi Sepak Bola Belanda atau KNVB untuk membahas beberapa program kerja sama seperti program pembinaan untuk grassroots sepak bola Indonesia, tetapi hingga saat ini masih belum ada informasi mengenai kedatangan Timnas Belanda ke Indonesia hingga pertandingan antara kedua negara tersebut. Diduga, gambar yang dicantumkan dalam postingan tersebut merupakan sebuah editan.

    Kesimpulan

    Faktanya, tidak ada informasi resmi mengenai pertandingan Indonesia vs Belanda di Gelora Bung Karno.

    Rujukan

  • (GFD-2024-21437) [PENIPUAN] Jokowi Bagi Bagi Uang Untuk Pemegang Buku Rekening Bank BCA, BNI, BRI, dan Mandiri

    Sumber: TikTok.com
    Tanggal publish: 28/07/2024

    Berita

    Teruntuk yang memiliki buku rekening di bawah langsung di cek sudah bapak transfer 100juta untuk modal usaha lain lainnya.

    Hasil Cek Fakta

    Sebuah akun tiktok Presiden Jokowi telah mengunggah sebuah postingan mengenai informasi Jokowi yang akan membagikan uang 100 juta kepada masyarakat yang memiliki buku rekening bank BCA, BNI, BRI, dan Mandiri.
    Setelah dilakukan penelusuran dengan mengecek akun tiktok tersebut, ternyata telah mengunggah beberapa postingan mengenai konten dengan konteks yang sama. Akun tersebut juga bukan merupakan akun tiktok resmi Presiden Joko Widodo. Dapat diketahui bahwa Presiden Jokowi tidak memiliki akun tiktok.
    Media sosial resmi yang sejauh ini diketahui milik Presiden Jokowi hanyalah Instagram, Twitter, dan Facebook. Pada laman resmi instagram Jokowi juga tidak ditemukan mengenai informasi akan membagikan uang kepada masyarakat yang memiliki buku rekening bank BCA, BNI, BRI, dan Mandiri.
    Kemudian, dilakukan penelusuran terhadap laman web resmi pada bank BCA, BNI, BRI, dan Mandiri dengan menggunakan kata kunci Jokowi juga tidak ditemukan informasi mengenai hal tersebut. Sehingga, postingan tersebut merupakan konten tiruan.

    Kesimpulan

    Faktanya, Tidak benar bahwa Presiden Jokowi memberikan uang bagi pengguna bank BCA,BNI, BRI dan Mandiri. Akun yang mengatasnamakan Jokowi tersebut juga bukan merupakan akun resmi Presiden Jokowi.

    Rujukan

  • (GFD-2024-21436) [PENIPUAN] Raffi Ahmad Promosikan Produk Motor BMX

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 28/07/2024

    Berita

    Promo hanya untuk 100 orang tercepat buruan hubungi whatsapp kami 0812-8715-9969

    Hasil Cek Fakta

    Artikel disadur dari Pemeriksa Fakta Tirto.
    Sebuah akun facebook bernama Nagita Slavina telah mengunggah sebuah postingan mengenai promosi motor BMX yang menatasnamakan Raffi Ahmad.
    Dalam postingan tersebut juga mencantumkan nama Olshop Mama Gigi untuk membeli motor tersebut. Dilansir dari tirto.id, Tim Riset Tirto telah mengunjungi akun Instagram resmi @tokomamagigi untuk menelusuri kebenaran klaim ini. Hasilnya, tidak ditemukan informasi promo serupa mengenai promosi produk motor BMX seperti dalam unggahan Facebook yang beredar.
    Kemudian, telah dilakukan penelusuran melalui akun instagram resmi Raffi Ahmad dan Nagita Slavina @raffinagita1717 juga tidak ditemukan mengenai promosi produk motor BMX seharga 600 ribu.
    Adapun akun WhatsApp dalam postingan tersebut juga bukan merupakan nomor WhatsApp asli dari Toko Mama Gigi. Ketika Tirto menelusuri nomor WhatsApp +62 858-9382-3861 yang disertakan akun Facebook “Nagita Slavina” di GetContact, nomor itu banyak diberi catatan “penipu” oleh pengguna GetContact lainnya. Dengan kata lain, akun Facebook yang membagikan informasi promo dengan mencatut nama Nagita dan suaminya, Raffi Ahmad, merupakan akun palsu.

    Kesimpulan

    Faktanya, Akun tersebut bukan merupakan akun resmi “Toko Mama Gigi” ataupun akun resmi Raffi Ahmad dan Nagita Slavina.

    Rujukan