(GFD-2024-21518) [SALAH] “Sekarang kita jadi tahu kenapa presiden Israel berterima kasih kepada para tokoh NU”
Sumber: facebook.comTanggal publish: 25/07/2024
Berita
NARASI: “#Sekarang kita jadi tahu kenapa presiden Israel berterima kasih kepada para tokoh NU.”
Hasil Cek Fakta
SUMBER membagikan video yang dipelintir dengan menambahkan teks terjemahan yang TIDAK sesuai menunggangi isu yang baru-baru ini menjadi tren (trending), sehingga menimbulkan kesimpulan yang MENYESATKAN. FAKTA: TIDAK berkaitan dengan tokoh NU, video yang dibagikan SEBENARNYA berkaitan dengan hari kemerdekaan Israel yang ke-76.
Salah satu sumber video ASLI dengan konteks yang BENAR, יצחק הרצוג – נשיא מדינת ישראל ה-11 di YouTube pada 14 Mei 2024: “Saat Israel memperingati Hari Kemerdekaannya ke-76 di bawah bayang-bayang perang, dan dengan 132 sandera masih ditawan oleh Hamas di Gaza, presiden Israel, Isaac Herzog mengirimkan pesan penting kepada komunitas Yahudi di seluruh dunia.” (Google Translate)
Hasil pencarian Google News, kata kunci: “kunjungan nu israel”
Salah satu sumber video ASLI dengan konteks yang BENAR, יצחק הרצוג – נשיא מדינת ישראל ה-11 di YouTube pada 14 Mei 2024: “Saat Israel memperingati Hari Kemerdekaannya ke-76 di bawah bayang-bayang perang, dan dengan 132 sandera masih ditawan oleh Hamas di Gaza, presiden Israel, Isaac Herzog mengirimkan pesan penting kepada komunitas Yahudi di seluruh dunia.” (Google Translate)
Hasil pencarian Google News, kata kunci: “kunjungan nu israel”
Kesimpulan
MENYESATKAN, menunggangi isu yang baru-baru ini menjadi tren (trending). FAKTA: TIDAK berkaitan dengan tokoh NU, video yang dibagikan SEBENARNYA berkaitan dengan hari kemerdekaan Israel yang ke-76 yang dipelintir dengan menambahkan teks terjemahan yang TIDAK sesuai.
Rujukan
- http[1]
- https://firstdraftnews-org.translate.goog/long-form-article/understanding-information-disorder/?_x_tr_sl=en&_x_tr_tl=id&_x_tr_hl=en-US&_x_tr_pto=nui /
- https://archive.ph/iCp3w (arsip cadangan). [2]
- https://youtu.be/sEOdF6UuQZw /
- https://archive.ph/cJw5R (arsip cadangan). [3
- https://www.google.com/search?q=kunjungan+nu+israel&tbm=nws /
- https://ghostarchive.org/archive/frZMo (arsip cadangan). [4]
- https://turnbackhoax.id/2024/07/25/salah-presiden-israel-isaac-herzog-berterima-kasih-pada-buzzer-indonesia/
(GFD-2024-21517) Cek Fakta: Tidak Benar Gunung Ciremai Meletus Dampak Gempa Kuningan 25 Juli 2024
Sumber:Tanggal publish: 30/07/2024
Berita
Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim Gunung Ciremai meletus dampak gempa Kuningan 25 Juli 2024, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 26 Juli 2024.
klaim Gunung Ciremai meletus dampak gempa Kuningan 25 Juli 2024 berupa unggahan tangkapan layar terkait gempa Kuningan, salah satu tangkapan layar tersebut berupa percakapan WhatsApp yang menyebutkan setelah gempa akan ada letusan gunung Ciremai.
Unggahan tersebut diberi keterangan sebagai berikut.
"Ati-ati waspada mah kuduh🤦🤲🤲🤲kangge warga Kuningan/majalenka/Cirebon sekitar gunung CIREMAI 🤲🤲mudah2an tidak ada kejadian yg tidak di ingini🤲Amiin ya rob🤲🤲🤲lindungi keluarga kami ya Allah"
Benarkah klaim Gunung Ciremai meletus dampak gempa Kuningan 25 Juli 2024? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim Gunung Ciremai meletus dampak gempa Kuningan 25 Juli 2024, penelusuran mengarah pada artikel berjudul "Aktivitas Vulkanik Gunung Ciremai Aman, Masyarakat Diingatkan Waspadai Hoaks" yang dimuat situs Liputan6.com, pada 29 Juli 2024.
Dalam situs Liputan6.com, Ketua PVMBG Pos Pengamatan Gunung Ciremai Jajat Sudrajat mengimbau masyarakat tetap mengikuti arahan dari pemerintah daerah untuk bersikap tenang, serta tidak terpengaruh dengan beredarnya informasi keliru pascagempa di Kabupaten Kuningan yang terjadi pada 27 Juli 2024, di antaranya terkait Gunung Ciremai pascagempa.
“Masyarakat diimbau selalu tenang dan tidak perlu cemas, karena status Gunung Ciremai masih aman dan tidak ada gempa vulkanik yang terekam,” kata Jajat, dikutip dari Antara, Senin (29/7/2024).
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memastikan peristiwa gempa tektonik yang sempat terjadi di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, tidak mempengaruhi aktivitas vulkanik di Gunung Ciremai.
“Sejauh ini hasil pengamatan kami, kondisi Gunung Ciremai tetap normal dan tidak terpengaruh dengan peristiwa gempa,” tutur Jajat.
Ia menjelaskan dari hasil pemantauan menunjukkan Gunung Ciremai tetap dalam kondisi normal, serta tidak ada aktivitas vulkanik yang membahayakan. Menurut dia, Gempa Kuningan terjadi sebanyak tiga kali dengan guncangan terakhir terasa pada Jumat (26/7), yang memiliki kekuatan 3,9 magnitudo.
Gempa tersebut, kata Jajat, diduga disebabkan karena adanya aktivitas tektonik pada sesar Baribis, bukan dari kegiatan vulkanik di Gunung Ciremai. Pusat gempa juga berada sangat jauh dengan Gunung Ciremai, tepatnya sekitar 15 kilometer yang lokasinya berada di sekitar kawasan Darma, Kuningan.
“Sampai kejadian gempa terakhir itu, jenis gempa vulkanik belum terekam di seismograf kami. Untuk saat ini aman, karena gempa kemarin itu kemungkinan akibat aktivitas sesar Baribis,” ujarnya.
Pihaknya tetap melakukan pemantauan secara berkala terhadap Gunung Ciremai, meskipun sampai sekarang kondisi dari gunung tersebut statusnya masih aman.
Sementara itu Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kuningan Indra Bayu mengungkapkan pihaknya sempat mendapatkan laporan, soal adanya informasi palsu atau hoaks di media sosial yang menyebutkan kalau Gunung Ciremai akan meletus setelah gempa.
Dia menegaskan bahwa kabar tersebut tidak benar, sehingga masyarakat diminta lebih bijak dalam menerima informasi, terutama yang sumbernya belum jelas.
“Masyarakat sebaiknya mendapatkan atau mencari informasi dari sumber terpercaya seperti BMKG atau BPBD,” tuturnya.
Indra menambahkan BPBD sudah bekerjasama dengan BMKG, untuk memantau situasi terkini melalui pemasangan alat detektor gempa, karena potensi gempa susulan masih mungkin terjadi, tetapi waktunya tidak dapat diprediksi.
“Tim BMKG sedang melakukan survei awal untuk mendeteksi penyebab gempa di segmen sesar lokal, yakni segmen Ciremai (bukan Gunung Ciremai) yang merupakan bagian dari segmen Baribis,” ucap dia.
Kesimpulan
Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim Gunung Ciremai meletus dampak gempa Kuningan 25 Juli 2024 tidak benar.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memastikan peristiwa gempa tektonik yang sempat terjadi di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, tidak mempengaruhi aktivitas vulkanik di Gunung Ciremai.
(GFD-2024-21516) Keliru, Ada Kecoak di Dada dari Hasil Rontgen Pasien di Rumah Sakit India
Sumber:Tanggal publish: 30/07/2024
Berita
Sebuah postingan memperlihatkan seekor kecoa yang terlihat dari foto hasil rontgen x-ray beredar di akun sosial media X dan Facebook [ arsip ]. Foto rontgen tersebut diklaim milik seorang pasien di rumah sakit di India.
Hingga artikel ini ditulis postingan tersebut sudah mendapatkan respon 6 ribu kali di retweet dan 41 ribu kali disukai. Lantas benarkan ada kecoak di dada pasien dari hasil rontgen di rumah sakit India?
Hasil Cek Fakta
Menurut Adenia, tenaga Radiologi di Rumah Sakit Umum Daerah Chasan Boesoirie Ternate, temuan terkait hasil x-ray terdapat seekor kecoak di dada pasien merupakan temuan yang sangat tidak mungkin terjadi.
Saat melakukan foto rontgen, petugas biasanya akan meminta pasien untuk berbaring atau berdiri dan tidak bergerak. Bisa dikatakan gambar foto hasil x-ray yang memperlihat ada kecoak di dada tersebut merupakan hasil rekayasa dan salah. “Foto ini saya pastikan hoaks,” kata Adenia yang dihubungi Tempo, Kamis, 25 Juli 2024.
Tempo kemudian menelusuri sumber gambar yang dibagikan tersebut dengan menggunakan tools Yandex Image dan Google Image. Hasilnya gambar tersebut diketahui merupakan hasil rekayasa digital atau editing yang menggabungkan dua foto berbeda yaitu foto x-ray dada dengan gambar kecoak.
Cerita terkait kecoak di dada pasien dari hasil rontgen bahkan ditemukan sebagai informasi yang keliru dan pernah ramai beredar pada 2012 misalnya, halaman Facebook "University Of Jokes" membagikan yang sebuah lelucon dengan premis yang hampir sama, hanya saja pasiennya berasal dari India. Narasi yang sama tersebut kemudian ramai kembali pada 10 April 2017.
Dikutip dari FACTLY adalah salah satu portal Jurnalisme Data dan Informasi Publik yang berbasis di India, gambar hasil x-ray yang memperlihat ada kecoak di dada merupakan informasi yang salah. Hasil pencarian gambar dengan metode terbalik mengarahkan foto hasil sinar-X tersebut pada situs Radlines.
Menurut keterangan gambar, foto tersebut merupakan 'radiogram dada posteroanterior' dari seorang wanita berusia 21 tahun yang mengeluhkan nyeri dada sebelah kiri setelah bertabrakan saat pertandingan sepak bola. Hasil rontgen menunjukkan dada normal tanpa tanda-tanda cedera. Foto ini diunggah oleh Mikael Häggström ke 'radlines.org.'
Dengan demikian, jelaslah bahwa gambar virus tersebut merupakan versi hasil manipulasi gambar sinar-X milik Häggström, yang diedit secara curang dengan menambahkan seekor kecoak, sehingga menciptakan ilusi seekor kecoak yang tertangkap dalam sinar-X dada.
Sebelumnya organisasi pemeriksa fakta internasional, Snopes, juga mendapati hasil rontgen yang memperlihat seekor kecoak pada dada pasien yang diketahui foto x-ray dada yang digunakan tersebut merupakan foto x-ray dada dari Marilyn Monroe yang diambil oleh seorang dokter pada tahun 1954.
Kesimpulan
Hasil pemeriksaan fakta Tempo, foto yang hasil x-ray terdapat seekor kecoak di dada diklaim merupakan hasil rontgen seorang pasien di rumah sakit India adalah keliru.
Foto tersebut diketahui merupakan hasil rekayasa digital atau editing yang menggabungkan dua foto berbeda yaitu foto x-ray dada dengan gambar kecoak dan sebelumnya sudah pernah ramai beredar pada 2012 dan merupakan informasi yang salah.
Rujukan
- https://x.com/cobeh2022/status/1815707673242841162?t=vVR87UYrj-2CecPdSMj3Pg&s=08
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid02EFh3584JaRjubfaNwY5R7Pbkk8eJJjiD6N2by2XDw8BQp1F5DktTgrqZTMvcb414l&id=100050212522624
- https://web.archive.org/web/20240730122221/
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid02EFh3584JaRjubfaNwY5R7Pbkk8eJJjiD6N2by2XDw8BQp1F5DktTgrqZTMvcb414l&id=100050212522624
- https://archive.is/cRIzO
- https://www.facebook.com/LetsEnjoyZimbabwe/photos/a.841381322568962/1546662052040882/?type=3&theater
- https://factly.in/a-morphed-photo-is-being-shared-as-a-real-photo-of-a-cockroach-found-in-a-chest-x-ray/
- https://radlines.org/X-ray_of_the_thorax
- https://learning.nuvancehealth.org/residency-programs/pathology-anatomic-and-clinical/pathology-residency-program-residents/
- https://www.snopes.com/fact-check/cockroach-zimbabwe-x-ray/
- https://wa.me/6281315777057 mailto:cekfakta@tempo.co.id
(GFD-2024-21515) Keliru, Argentina Mengeluarkan Uang Kertas Bergambar Lionel Messi
Sumber:Tanggal publish: 30/07/2024
Berita
Sebuah konten berisi klaim Argentina mengeluarkan mata uang kertas bergambar pemain sepak bola Lionel Messi, beredar di Facebook [ arsip ]. Foto itu diunggah pada 21 Juli 2024 dengan narasi “Argentina mengeluarkan mata uang yang bergambar wajah Lionel Messi dan skuad timnas Argentina ketika selebrasi mengangkat Piala Dunia”.
Hingga artikel ini ditulis unggahan tersebut sudah mendapatkan 384 komentar dan telah dibagikan 241 kali. Lantas benarkah Argentina mengeluarkan uang kertas bergambar Lionel Messi?
Hasil Cek Fakta
Untuk membuktikan klaim tersebut, Tempo mula-mula menelusuri informasi terkait mata uang kertas Argentina bergambar pemain sepak bola Lionel Messi dari sumber yang kredibel.
Hasilnya, informasi itu keliru dan ramai beredar setelah timnas Argentina memenangi Piala Dunia di Qatar pada 2022. Dalam seri uang kertas Argentina tidak ditemukan gambar pemain sepak bola Lionel Messi.
Chequeado, organisasi cekfakta berbasis di Amerika Latin menjelaskan, informasi terkait mata uang kertas Argentina bergambar pemain sepak bola Lionel Messi beredar setelah sebuah media Meksiko “El Financiero” menerbitkan laporan pada 19 Desember 2022. Laporan tersebut berisi tentang rencana Pusat Bank Republik Argentina mempertimbangkan uang bergambar Messi ke dalam uang seribu peso.
Tetapi sebenarnya pernyataan pejabat itu tersebut hanya lelucon.
Dikutip dari laman resmi Banco Central de la República Argentina (BCRA), Bank Central Argentina, gambar pada seri uang kertas Argentina seluruhnya merupakan gambar tokoh-tokoh sejarah dan pahlawan nasional.
Ada empat pecahan seri uang kertas dengan gambar berbeda, seperti pecahan ARS100 bergambar Maria Eva Duarte de Peron, promotor Undang-Undang No. 13.010 tentang hak pilih perempuan pada tahun 1947.
Seri uang ARS200 bergambar Martín Miguel de Güemes dan Juana Azurduy, Gubernur provinsi Salta dan pemimpin Perang Gaucho. Seri uang ARS500 bergambar María Remedios del Valle dan Manuel Belgrano, seorang pahlawan wanita Perang Kemerdekaan. Sementara untuk pecahan seri ARS1000 bergambar José de San Martín, Bapak Bangsa dan Pembebas.
Pada edisi Piala Dunia Sepak Bola Qatar 2022, Bank Central Argentina sebenarnya pernah mengeluarkan uang koin perak dan emas namun dengan jumlah terbatas. Pada dua pecahan uang koin edisi piala dunia tersebut juga tidak terdapat gambar pemain sepak bola Lionel Messi. Untuk model gambar resmi pada uang peso Argentina dapat dilihat pada tautan ini.
Kesimpulan
Hasil pemeriksaan fakta Tempo, foto yang memperlihatkan mata uang kertas bergambar pemain sepak bola Lionel Messi diklaim merupakan mata uang baru negara Argentina adalah keliru.
Bank Central Argentina sendiri merilis semua gambar pada seri uang kertas Argentina merupakan gambar tokoh-tokoh sejarah dan pahlawan nasional. Tidak ada gambar pemain sepak bola Lionel Messi dalam seri uang kertas Argentina.
Rujukan
- https://web.facebook.com/chodiyana.blogspot/posts/pfbid02fN7o2NUvzYV7ratV5qPWne7AX3UirJNfhfh2koePd7L4kMNnCmuTeNB8oKJ2q1Pzl
- https://chequeado.com/ultimas-noticias/es-falso-que-el-banco-central-propuso-que-en-los-billetes-de-1000-aparezca-la-imagen-de-messi/
- https://www.elfinanciero.com.mx/mercados/2022/12/19/tendremos-billete-de-mil-pesos-con-la-cara-de-messi-por-el-titulo-de-argentina/
- https://www.bcra.gob.ar/noticias/Argentina-recupera-a-sus-heroinas-y-heroes-historicos-i.asp
- https://www.bcra.gob.ar/MediosPago/Nueva_moneda_mundial-catar-22-i.asp
- https://www.bcra.gob.ar/MediosPago/Emisiones_vigentes-i.asp
- https://wa.me/6281315777057 mailto:cekfakta@tempo.co.id
Halaman: 1389/6141