(GFD-2024-22768) Cek Fakta: Hoaks Artikel Ahmad Luthfi Menghina Orang Miskin

Sumber:
Tanggal publish: 20/09/2024

Berita


Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan artikel yang menyebut Cagub Jateng Ahmad Luthfi menghina orang miskin. Postingan itu beredar sejak awal pekan ini.
Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 16 September 2024.
Dalam postingannya terdapat artikel berjudul:
"Luthfi Beri Rp 100.000 ke Pedagang "Ahmad Luthfi: Seratus Ribu Saja Cukup, Mereka Orang Miskin".
Postingan itu disertai narasi "Orang miskin Harganya 100rb, astaghfirullah".
Akun itu menambahkan narasi "Nasib Si Miskin..Saat Mereka Butuh Suara..!!?
Lalu benarkah postingan artikel yang menyebut Cagub Jateng Ahmad Luthfi menghina orang miskin?

Hasil Cek Fakta


Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dan menemukan artikel yang identik dengan postingan. Artikel itu diunggah Tribunjateng.com pada 13 September 2024.
Namun pada artikel asli punya judul "Pasar Tiban Semarang Heboh! Cagub Ahmad Luthfi Disambut Hangat, Dapat Dukungan Penuh dari Pedagang". Kesamaan terdapat pada foto dan juga tampilan website.
Berikut isi artikelnya:
"TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pasar Tiban di kawasan Taman Indonesia Kaya, Kota Semarang, mendadak ramai saat calon Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, berkunjung pada Jumat (13/9/2024) pagi.
Luthfi, yang biasanya mengenakan kaus biru tua dan celana cokelat, kali ini tampil berbeda dengan pakaian serba hitam berlogo namanya di dada kiri, menarik perhatian para pedagang dan pengunjung pasar.
Dengan ramah, Luthfi menyapa para pedagang dan pengunjung, meluangkan waktu mengunjungi sejumlah gerai, serta melayani permintaan swafoto. Ia berkeliling ke berbagai sudut pasar, mengobrol dengan warga, dan mendengarkan aspirasi mereka secara langsung.
Salah satu pedagang yang sangat antusias adalah Nanda, pemilik butik di Pasar Tiban. Nanda menyambut Luthfi dengan penuh semangat karena mengetahui bahwa Luthfi adalah mantan Kapolda Jawa Tengah.
"Semoga Jateng makin maju dipegang Pak Luthfi. Kami lapak di sini semoga tetap boleh melapak di sini, makin aman, makin lancar rezekinya para pelaku UMKM," ujarnya sambil meminta foto bersama.
Uncle, pedagang es coklat di pasar tersebut, juga menyambut kedatangan Luthfi dengan gembira dan menyiapkan es coklat spesial untuknya.
"Kamu jualan apa?" tanya Luthfi dengan senyum ramah.
"Es coklat, Pak. Monggo Pak," jawab Uncle sambil menyerahkan segelas es coklat buatannya. Luthfi menerima es tersebut dan menikmati sambil berfoto bersama Uncle, yang tampak senang mendapat perhatian dari calon gubernur itu.
Di sudut lain, Bambang, salah satu pedagang di Pasar Tiban, juga menunjukkan antusiasmenya ketika Luthfi menghampiri lapaknya.
"Wah, ini yang saya tunggu, saya ketemu calon gubernur yang akan jadi gubernur. Jos Pak Luthfi! Semoga makin membumi, bisa niru Pak Jokowi. Pak Luthfi, selamat, sukses," ucap Bambang dengan senyum lebar.
Kunjungan Ahmad Luthfi menciptakan suasana yang hangat dan akrab di tengah keramaian Pasar Tiban. Luthfi tampak sangat terbuka mendengarkan masukan dan harapan dari para pedagang yang berharap ada peningkatan kondisi bagi UMKM di Jawa Tengah.
Luthfi juga berdialog dengan para pedagang mengenai berbagai isu, termasuk harapan agar UMKM tetap bisa beroperasi dengan aman dan mendapatkan perlindungan yang memadai. Ia menekankan pentingnya dukungan nyata dari pemerintah dalam bentuk kebijakan yang memudahkan perizinan dan menyediakan akses pembiayaan.
Menurut Luthfi, pelaku UMKM dan pedagang kecil adalah motor penggerak ekonomi yang harus diperhatikan dengan serius.
"Kita harus memastikan bahwa mereka yang bergerak di sektor UMKM mendapat perhatian dan dukungan yang nyata. Tidak hanya dalam bentuk fasilitas yang memadai, tetapi juga dalam pengembangan dan pelatihan agar mereka bisa terus bersaing. Jumlah mereka banyak, 4,2 juta pelaku UMKM di Jateng ini," ujarnya.
Luthfi menyatakan keinginannya untuk selalu membangun dialog terbuka dengan warga dan siap mendengarkan serta memberikan perhatian kepada semua lapisan masyarakat di Jawa Tengah."

Kesimpulan


Postingan artikel yang menyebut Cagub Jateng Ahmad Luthfi menghina orang miskin adalah hoaks. Faktanya artikel itu merupakan hasil editan.

Rujukan