• (GFD-2024-21771) [SALAH] Kabar Duka Mamah Dedeh Meninggal Dunia

    Sumber: Youtube.com
    Tanggal publish: 11/08/2024

    Berita

    INNALILAHI, Kedatangan Jenazah Mama Dedeh, di Rumah Duka Alm Meninggal Dunia Sekitar Jam 09.10 WIB

    Hasil Cek Fakta

    Beredar unggahan di Youtube menyatakan bahwa salah satu pendakwah wanita Indonesia Mamah Dedeh telah meninggal dunia. Postingan ini diunggah oleh kanal Youtube EGA TV pada 22 Juli 2024.

    Setelah dilakukan penelusuran, ternyata informasi tersebut tidaklah benar. Video tersebut tidak memperlihatkan bukti atau keterangan yang mendukung pernyataan Mamah Dedeh meninggal. Sebelumnya, klaim serupa sudah pernah diperiksa melalui artikel yang berjudul “[SALAH] Innalillahi:Semua Sedih Ustadzah Kondang Mama Dedeh Meninggal Dunia!” yang terbit di situs turnbackhoax.id pada 3 Juni 2022.

    Hingga saat ini tidak ditemukan bukti atau penyataan keluarga terkait meninggalnya ustadzah tersebut. Jika dilihat dari unggahan akun instagram @masjid_rayaalisra, pada tanggal 27 Juli 2024, Mamah Dedeh masih mengisi tausyiah di Masjid Raya Al Isra, Jakarta Barat. Dengan demikian, berita yang menyatakan Mamah Dedeh telah meninggal dunia pada 22 Juli 2024 merupakan informasi yang salah.

    Kesimpulan

    Informasi tersebut tidaklah benar. Tidak ada bukti valid terkait meninggalnya Mamah Dedeh.

    Rujukan

  • (GFD-2024-21770) [SALAH] Pelantikan Gibran Sebagai Wapres Dibatalkan, Karena Tidak Punya Ijazah SMA

    Sumber: Twitter.com
    Tanggal publish: 11/08/2024

    Berita

    Ijazah SMA Gibran? Mana? Mana?

    Hasil Cek Fakta

    Sebuah akun X dengan nama pengguna @BrutusTu4__ mengunggah video dengan klaim bahwa Gibran tidak bisa dilantik sebagai Wakil Presiden karena tidak mempunyai ijazah SMA atau sederajat sesuai pasal 169 Huruf R UU NO 7 Tahun 2017.

    Namun setelah ditelusuri berita mengenai ijazah palsu Gibran sudah banyak beredar di media sosial. Dilansir dari detik.com, setelah lulus dari SMP N 1 Surakarta, Gibran melanjutkan sekolah setara SMA nya di Orchid Park Secondary School, Singapura. Kemudian pada tahun 2010 Gibran sudah memiliki ijazah yang asli dari University of Bradford, Singapura. Gibran lulus dengan gelar Bachelor of Science, bidang studi marketing (kompas.com). Sehingga dapat disimpulkan bahwa pelantikan Gibran sebagai wapres dibatalkan karena tidak memiliki ijazah setara SMA adalah berita yang tidak benar dan menyesatkan.

    Kesimpulan

    Faktanya setelah lulus dari SMP N 1 Surakarta, Gibran Rakabuming pendidikan tingkat SMA di Orchid Park Secondary School. Kemudian ia dinyatakan lulus S1 University of Bradford, Singapura pada tahun 2010.

    Rujukan

  • (GFD-2024-21769) [SALAH] Video Dubes Turki Menolak Salaman dengan Presiden Jokowi

    Sumber: Twitter.com
    Tanggal publish: 11/08/2024

    Berita

    NO CAPTION !!
    sehina inika negara kita saat ini
    Pesan tersirat tak pantas tangan yg bersih menyentuh tangan yg kotor kira2 seperti itu

    Hasil Cek Fakta

    Sebuah akun X dengan nama pengguna @Malika6027 membagikan informasi yang menyatakan bahwa salah satu tokoh penting yaitu Dubes Turki menolak salaman dengan Presiden Jokowi.

    Namun setelah ditelusuri unggahan video tersebut hanyalah editan semata. Berdasarkan video dari channel Youtube Official iNews berjudul “Jokowi Terima Kepercayaan 12 Negara, Dubes Turki Lupa Jabat Tangan Presiden”, memperlihatkan momen saat Dubes Turki lupa berjabat tangan dengan Presiden Jokowi. Namun pada detik ke 43 Dubes Turki ingat kembali menghampiri Jokowi untuk berjabat tangan. Dapat disimpulkan bahwa video dengan klaim di atas adalah konten yang menyesatkan.

    Kesimpulan

    Faktanya unggahan video tersebut hanyalah editan semata. Berisi potongan video saat Presiden Jokowi terima surat kepercayaan 12 Negara di Istana Merdeka.

    Rujukan

  • (GFD-2024-21768) [SALAH] Tiga Hakim yang Bebaskan Tannur Ditangkap

    Sumber: Youtube.com
    Tanggal publish: 11/08/2024

    Berita

    3 HAKIM TANUR DITANGKAP?
    3 HAKIM TANNUR TERBUKTI LAKUKAN KESALAHAN FATAL INI

    Hasil Cek Fakta

    Sebuah kanal Youtube PILIHAN RAKYAT membagikan informasi yang bahwa tiga hakim yang membebaskan Tannur ditangkap. Diperkuat dengan thumbnail 3 hakim tersebut mengenakan baju tahanan warna pink dengan tangan diborgol.

    Namun setelah ditelusuri tidak ada bukti kredibel terkait hal tersebut. Dikutip dari kompas.com, tim pemeriksa telah mengumpulkan bahan-bahan melakukan pendalaman terhadap Majelis Hakim yang dilaporkan dengan dugaan adanya pelanggaran Kode Etik dan Pedoman Perilaku Hakim (KEPPH) yang dilakukan oleh Majelis Hakim PN Surabaya tersebut.

    Dan diketahui bahwa saat ini tiga hakim tersebut masih aktif bekerja di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya. Ada beberapa proses yang dilalui sebelum seorang hakim dinonaktifkan dari pekerjaanya. Salah satunya adalah dinyatakan melanggar setelah dilakukan sejumlah pemeriksaan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa unggahan di atas adalah konten yang dimanipulasi.

    Kesimpulan

    Faktanya tiga majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Surabaya yang memutuskan bebas Gregorius Ronald Tannur, terdakwa pembunuhan pacarnya, hingga sekarang masih aktif bekerja.

    Rujukan