• (GFD-2024-21763) [SALAH] FIFA Diskualifikasi Timnas China dari Piala Dunia 2026

    Sumber: Youtube.com
    Tanggal publish: 11/08/2024

    Berita

    NEKAT BERMAIN LICIK LAWAN INDONESIA, FIFA DISKUALIFIKASI TIMNAS CHINA DARI PIALA DUNIA 2026

    Hasil Cek Fakta

    Sebuah video diunggah oleh kanal Youtube bernama KANAL pada 4 Agustus 2024 mengunggah video yang menyatakan bahwa Timnas China didiskualifikasi oleh FIFA karena bermain curang lawan Timnas Indonesia.

    Setelah dilihat secara keseluruhan, video tersebut tidak menyatakan Timnas Irak didiskualifikasi oleh FIFA. Video tersebut justru membahas tentang keputusan PSSI carter pesawat untuk melakukan perjalanan dari Bahrain ke China. Setelah ditelusuri narasi dalam unggahan tersebut bersumber dari laman bolasport.com dengan judul “China Kerjai Timnas Indonesia Berlaga 6,5 Jam dari Beijing, PSSI Carter Pesawat Atasi Perjalanan 30 Jam”.

    Selain itu, dilansir dari cnnindonesia.com, terdapat 18 negara yang sudah dipastikan lolos Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia yaitu diantaranya Australia, Bahrain, Iran, Irak, Jepang, Yordania, Oman, Palestina, Qatar, Arab Saudi, Korea Selatan, Uni Emirat Arab, Uzbekistan, Indonesia, China, Kuwait, Kirgizstan, Korea Utara.

    Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa Timnas China didiskualifikasi oleh FIFA tidaklah benar.

    Kesimpulan

    Faktanya, setelah dilihat secara keseluruhan video tersebut tidak menyebutkan bahwa Timnas China didiskualifikasi oleh FIFA. Narator dalam video tersebut hanya membacakan artikel milik bolasport.com.

    Rujukan

  • (GFD-2024-21762) [SALAH] Video Detik-Detik Makam Eky (Kekasih Vina) Dibongkar

    Sumber: Youtube.com
    Tanggal publish: 11/08/2024

    Berita

    PEMBONGKARAN MAKAM EKI
    IPTU RUDIANA RELAKAN INI DEMI PEMBUKTIAN KASUS

    Hasil Cek Fakta

    Sebuah channel Youtube bernama BENANG MERAH pada 31 Juli 2024 mengunggah video dengan klaim menyatakan pembongkaran makam Eky. Klaim tersebut diperkuat dengan gambar thumbnail yang menampilkan pembongkaran sebuah makan dan tampak Iptu Rudiana selaku sang ayah berdiri di sampingnya.

    Setelah dilakukan penelusuran, dilansir dari jeteng.murianews.com, foto makam pada thumbnail tersebut identik dengan olah TKP oleh polisi di makam Mrebet Purbalingga yang dibongkar oleh orang tak dikenal. Selain itu, narator hanya membacakan artikel darI kompas.tv berjudul “Iptu Rudiana Bantah Tangkap dan Aniaya Terpidana Kasus Vina: Hanya Mengamankan”.

    Hingga saat ini (4/8/2024) tidak ada bukti kredibel yang menyatakan pembongkaran makam Eky untuk pembuktian kasus pembunuhan Vina yang sedang ramai diperbincangkan. Walaupun demikian, dikutip dari tvonenews.com, Iptu Rudiana mengaku tak masalah jika makam Eky dibongkar untuk keperluan penyidikan lebih lanjut.

    Kesimpulan

    Faktanya judul dan isi video tidak berkaitan. Tidak ditemukan bukti kredibel terkait pembongkaran makam Muhammad Rizky Rudiana (Eky). Selain thumbnail merupakan hasil manipulasi.

    Rujukan

  • (GFD-2024-21761) [SALAH] Aep dan IPTU Rudiana Ditetapkan Tersangka Dalam Kasus Pembunuhan Vina

    Sumber: Youtube.com
    Tanggal publish: 11/08/2024

    Berita

    MUNCUL KE PUBLIK ! AEP AKHIRNYA DIRINGKUS BERSAMA IPTU RUDIANA

    Hasil Cek Fakta

    Sebuah channel Youtube bernama BENANG MERAH mengunggah video dengan klaim bahwa Aep dan IPTU Rudiana diringkus polisi dan ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan Vina pada tanggal 3 Agustus 2024. Klaim tersebut diperkuat dengan gambar thumbnail yang menampilkan IPTU Rudiana dan juga Aep yang mengenakan baju oren dengan tangan diborgol.

    Setelah dilakukan penelusuran, thumbnail tersebut hanya editan semata. Dilansir dari inews.id, gambar yang menampakkan penangkapan Aep identik dengan foto saat Rizky Billar ditetapkan jadi tersangka dalam kasus KDRT. Sementara foto IPTU Rudiana mengenakan baju tahanan aslinya merupakan foto Ferdy Sambo saat rekonstruksi pembunuhan Brigadir J.

    Narator dalam video tersebut hanya membacakan artikel darI ayobandung.com berjudul “Sempat Menolak Datang di Sidang PK Saka Tatal Terkait Kasus Vina Cirebon, Iptu Rudiana Siap Hadir Hanya Jika Hal Ini Terjadi”. Artikel ini membahas tentang Iptu Rudiana melalui kuasa hukumnya menolak hadir di sidang Peninjauan Kembali (PK) Saka Tatal terkait kasus Vina Cirebon. Hingga saat ini (4/8/2024) tidak ada bukti kredibel yang menyatakan bahwa Aep dan IPTU Rudiana ditetapkan sebagai tersangka. Sehingga dapat disimpulkan bahwa unggahan di atas adalah konten yang dimanipulasi.

    Kesimpulan

    Faktanya judul dan isi video tidak berkaitan. Tidak ditemukan pemberitaan terkait Aep beserta IPTU Rudiana yang ditetapkan jadi tersangka pada 3 Agustus 2024. Selain thumbnail merupakan hasil manipulasi.

    Rujukan

  • (GFD-2024-21760) [SALAH] Dukungan Masyarakat terhadap Pembangunan Rempang Eco-City

    Sumber: tiktok.com
    Tanggal publish: 11/08/2024

    Berita

    Dukungan masyarakat terus berdatangan terhadap keberlanjutan pembangunan Rempang Eco-City, juga mengharapkan untuk tidak terprovokasi oleh oknum-oknum tertentu.

    Hasil Cek Fakta

    Artikel disadur dari tempo.co
    Akun Tiktok @anak12melayu mengunggah sebuah video sekelompok masyarakat yang menyuarakan dukungan pada pembangunan Rempang Eco-City dan mengharapkan masyarakat tidak terprovokasi oleh oknum-oknum tertentu. Di dalam video, mereka memegang bendera sejumlah organisasi masyarakat sipil, di antaranya adalah bendera LSM lingkungan, Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi).

    Dilansir dari tempo.co, pihaknya telah melakukan pemeriksaan dengan menghubungi Walhi Riau dan Aceh. Manajer pengembangan program dan kajian Walhi Riau, Umi Ma’rufah pun mengonfirmasikan bahwa video tersebut adalah hoax.

    Video yang digunakan merupakan video deklarasi pembentukan Green Student Movement Chapter Aceh yang diunggah oleh Instagram resmi Walhi Aceh pada 15 Oktober 2023 yang berisi pernyataan dukungan pada perjuangan masyarakat Rempang. Video tersebut kemudian diedit dengan menambahkan teks dukungan pada Rempang Eco-City.

    Dengan demikian, video klaim dukungan masyarakat pada Rempang Eco-City adalah hasil manipulasi dan tidak benar.

    Kesimpulan

    Informasi terkait masyarakat mendukung Rempang Eco-City tidaklah benar. Video aslinya menyatakan dukungan pada perjuangan masyarakat Rempang, namun audio dalam video telah diedit sehingga mengubah makna aslinya.

    Rujukan