• (GFD-2024-21755) [KLARIFIKASI] TNI AD Bantah soal Biaya Masuk Akmil

    Sumber:
    Tanggal publish: 10/08/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Beredar tautan artikel mengenai biaya masuk Akademi Militer (Akmil) untuk tahun ajaran 2024/2025.

    Namun, informasi tersebut dibantah oleh Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Dispenad).

    Tautan artikel berisi rincian biaya masuk Akmil tahun 2024/2025 dibagikan oleh akun Facebook ini, dan ini.

    Akun tersebut membagikan video tautan artikel di laman akupintar.id berjudul: Berapa Biaya Masuk Akmil ? Mari Ketahui Biayanya yang Terbaru Tahun 2024/2025!

    Akun Facebook Tangkapan layar Facebook, tautan soal biaya masuk ke Akmil tahun2024/2025

    Hasil Cek Fakta

    Ketika tautan dibuka, isi artikel di laman akupintar.id sudah tidak tersedia.

    Dikutip dari laman resmi TNI AD, Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad) Brigjen Kristomei Sianturi menegaskan, informasi di laman akupintar.id tidak benar.

    Ia menjelaskan, proses selekesi calon taruna Akmil tidak dipungut biaya. Di samping itu, menurut Kristomei, seluruh biaya taruna Akmil yang lolos seleksi ditanggung oleh negara.

    “Tidak benar itu, kalau ada yang menyebut masuk taruna Akmil ada pungutan biaya. Bagi yang mengetahui adanya pungutan biaya, silakan laporkan kepada kami,” kata Kristomei.

    Kesimpulan

    Dispenad membantah soal biaya masuk Akmil. Kadispenad Brigjen Kristomei Sianturi menjelaskan, proses seleksi calon taruna Akmil tidak dipungut biaya.

    Selain itu, seluruh biaya taruna Akmil yang dinyatakan lolos seleksi ditanggung penuh oleh negara.

    Rujukan

  • (GFD-2024-21754) [SALAH] Postingan Facebook Video Gibran Makan Katak

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 10/08/2024

    Berita

    “Lahap sekali makannya..
    inilah Calon Wakil Presiden 2024 kita nanti…yg mncontohkan makan Kodok..dan sangat sangat Doyan sekali makanan Haram…
    Apa nti yg akan trjadi bila seorang Yg bukan Muslim ini Memimpin Negeri ini.???
    ASTAGHFIRULLAH…!!!!
    Selamat Yaaa bagi pndukung Anak Jokodok..😃😃😀😂”

    Hasil Cek Fakta

    Akun Facebook Aris gemoy pada 27 juli 2024 pukul 08.52 yang posting sebuah video berdurasi 24 detik. Dalam video tersebut nampak Gibran yang sedang memakan katak menggunakan sebuah sumpit.

    Setelah ditelusuri menggunakan Google dengan kata kunci “Gibran makan katak” ditemukan informasi bahwa video tersebut merupakan hasil rekayasa kecerdasan buatan AI. Informasi tersebut berdasarkan artikel pada turnbackhoax.id berjudul “[SALAH] Video Gibran Makan Swike” yang diunggah pada 31 Juli 2024. Tim Mafindo melakukan pembuktian melalui alat DeepFake-O-Meter. Video Gibran makan katak tersebut juga tersebar di media sosial X.

    Dengan demikian video Gibran makan katak hasil manipulasi. Video tersebut merupakan hasil dari AI. Video tersebut bukan hanya tersebar di Facebook, namun juga tersebar di media sosial X sehingga masuk dalam kategori konten yang dimanipulasi.

    Kesimpulan

    Video Gibran makan katak hasil manipulasi. Faktanya, video tersebut merupakan hasil dari AI. Video tersebut bukan hanya tersebar di Facebook, namun juga tersebar di media sosial X.

    Rujukan

  • (GFD-2024-21753) [SALAH] Judul Artikel Sindonews.com “Bos CIA William Burns sebut: Indonesia sudah rusak di mata dunia”

    Sumber: Tiktok.com
    Tanggal publish: 10/08/2024

    Berita

    “Bos CIA William Burns sebut: Indonesia sudah rusak di mata dunia”

    Hasil Cek Fakta

    Akun Tik Tok mr.gunansyah memposting sebuah video berdurasi 24 detik yang menampilkan sebuah tangkapan layar artikel milik sindonews.com. Judul artikel tersebut adalah “Bos CIA William Burns sebut: Indonesia sudah rusak di mata dunia”. Postingan tersebut juga disertai caption yaitu “Indonesia di mata boss cia”.

    Setelah ditelusuri pada website sindonews.com melalui indeks dan menggunakan tanggal yang ada pada tangkapan layar yaitu Sabtu 27 juli 2024 pukul 08.45 WIB ditemukan artikel asli yang berjudul “Bos CIA akan Bertemu Pejabat Israel, Qatar, dan Mesir di Roma Bahas Gencatan Senjata Gaza”. Jika dibandingkan antara postingan Tik Tok dan artikel asli terdapat kesamaan pada nama Syarifudin, tanggal pengunggahan dan gambar pada artikel. Perbedaan terdapat pada judul artikel.

    Dengan demikian postingan Tik Tok tangkapan layar artikel dengan judul “Bos CIA William Burns sebut: Indonesia sudah rusak di mata dunia” merupakan hasil editan. Tangkapan layar artikel tersebut sudah diedit di bagian judul artikel. Artikel asli milik sindonews.com berjudul “Bos CIA akan Bertemu Pejabat Israel, Qatar, dan Mesir di Roma Bahas Gencatan Senjata Gaza”, sehingga tersebut masuk dalam kategori konten yang dimanipulasi.

    Kesimpulan

    Tangkapan layar pada video merupakan hasil editan. Faktanya, tangkapan layar artikel tersebut sudah diedit di bagian judul artikel. Artikel asli milik sindonews.com berjudul “Bos CIA akan Bertemu Pejabat Israel, Qatar, dan Mesir di Roma Bahas Gencatan Senjata Gaza”.

    Rujukan

  • (GFD-2024-21752) [SALAH] Artikel CNBC Indonesia “Netanyahu Sebut : Indonesia Negara Miskin, Gila Agama Suka Ikut Campur Urusan Negara Lain”

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 10/08/2024

    Berita

    “Netanyahu Sebut : Indonesia Negara Miskin, Gila Agama Suka Ikut Campur Urusan Negara Lain”

    Hasil Cek Fakta

    Akun Facebook Baskara Dito pada 3 Agustus 2024 pukul 16.51 memposting sebuah gambar tangkapan layar artikel milik CNBC INDONESIA. Artikel tersebut berjudul “Netanyahu Sebut : Indonesia Negara Miskin, Gila Agama Suka Ikut Campur Urusan Negara Lain”. Akun tersebut juga menambahkan caption sebagai berikut “Juga

    EKSPORTIR TKW TERBESAR

    Gila Agama tapi korupsi dan cabulullah-nya juga gila, sampai2 di pesantren santri2 digarap, edan.

    Hebat pengaruh agama? Mimpi di siang bolong”.

    Setelah ditelusuri pada website cnbcindonesia.com dengan menggunakan indeks dan memasukkan tanggal unggah artikel tersebut yaitu 26 Juli 2024 pukul 21.50 yang tertera pada gambar postingan sehingga ditemukan artikel yang asli dengan judul yang berbeda. Judul yang asli adalah “Misi Rahasia Netanyahu ke AS, Minta Restu Perang di Negara Ini”. Jika diperhatikan gambar pada artikel asli dengan gambar pada artikel tangkapan layar sama- sama menampilkan gambar Netanyahu, Selain itu kesamaan terdapat pada keterangan penulis yaitu Thea Fathanah Arbar. Namun terdapat perbedaan yang terletak pada judul artikel.

    Dengan demikian tangkapan layar artikel CNBC Indonesia dengan judul “Netanyahu Sebut : Indonesia Negara Miskin, Gila Agama Suka Ikut Campur Urusan Negara Lain” merupakan hasil editan. Tangkapan layar artikel tersebut sudah diedit di bagian judul artikel. Artikel asli milik CNBC Indonesia berjudul “Misi Rahasia Netanyahu ke AS, Minta Restu Perang di Negara Ini”, sehingga tersebut masuk dalam kategori konten yang dimanipulasi.

    Kesimpulan

    Tangkapan layar artikel tersebut merupakan hasil editan. Faktanya, tangkapan layar artikel tersebut sudah diedit di bagian judul artikel. Artikel asli milik CNBC Indonesia berjudul “Misi Rahasia Netanyahu ke AS, Minta Restu Perang di Negara Ini”.

    Rujukan