• (GFD-2024-22113) Cek Fakta: Hoaks Jusuf Hamka Bagikan Uang Rp 53 Juta Hanya Dengan Tebak Nama Kendaraan di Facebook

    Sumber:
    Tanggal publish: 26/08/2024

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan pengusaha Jusuf Hamka membagikan uang Rp 53 juta dengan menebak nama kendaraan di Facebook. Postingan itu beredar sejak beberapa waktu lalu.
    Salah satu akun bernama H Yusuf Hamka mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 7 Juli 2024.
    Dalam postingannya terdapat video Jusuf Hamka dengan narasi sebagai berikut:
    "Sampai saat ini masih belum ada yang bisa...Yang bisa menebak kendaraan di atas Bapak Transfer Rp 53 juta sekarang!!"
    Hingga saat ini postingan tersebut telah mendapat 10,6 ribu komentar, 3,8 ribu likes, dan 53 kali dibagikan.
    Lalu benarkah postingan pengusaha Jusuf Hamka membagikan uang Rp 53 juta dengan menebak nama kendaraan di Facebook?

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dengan membuka link yang ditautkan pada postingan. Link itu mengarah pada website yang meminta kita mengisi kuis tertentu.
    Ini merupakan modus pencurian data ataupun terhubung dengan pinjaman online ilegal.
    Selain itu sangat berbahaya jika memberikan data pribadi seperti buku tabungan untuk diunggah di media sosial. Pasalnya data pribadi ini rawan digunakan untuk penipuan.
    Cek Fakta Liputan6.com beberapa kali menemukan akun palsu Jusuf Hamka di Facebook dengan klaim serupa. Padahal Jusuf Hamka sudah menjelaskan tidak punya akun media sosial selain @jusufhamka di Instagram dan @mohjusufhamka_official di Tiktok.
    Ia juga menjelaskan tidak punya akun resmi di Facebook. Postingan pada 31 Maret 2023 itu juga disertai narasi:
    "HATI2 PENIPUAN. Banyak orang-orang yang tidak bertanggung jawab melakukan penipuan dengan menggunakan nama saya.
    Untuk itu saya tegaskan kembali melalui video di atas ini. Mohon tidak mudah percaya kepada akun-akun lain, kecuali Instagram dan Tiktok seperti video di atas ini.
    Bila ada yang minta-minta nomor rekening atau uang administrasi, mohon jangan dilayani karena itu pasti penipuan.
    Think smart, do smart, and be smart."

    Kesimpulan


    Postingan pengusaha Jusuf Hamka membagikan uang Rp 53 juta dengan menebak nama kendaraan di Facebook adalah hoaks.

    Rujukan

  • (GFD-2024-22112) Menyesatkan, Kap Mesin Mobil-mobil di Cina Melembung Karena Suhu Panas Meningkat Drastis

    Sumber:
    Tanggal publish: 26/08/2024

    Berita



    Sebuah video beredar di WhatsApp dan Instagram [ Arsip ] yang diklaim memperlihatkan kap mesin mobil-mobil di Cina dan pintunya melembung karena kenaikan suhu panas yang signifikan.

    Video itu memperlihatkan mobil-mobil berbagai warna melembung di bagian kap dan pintu samping, salah satunya Audi warna hijau. Dikatakan hal itu terjadi di Cina, akibat panas tinggi yang berlangsung di sana.



    Tempo menerima permintaan pembaca untuk memeriksa kebenaran narasi tersebut. Benarkah video memperlihatkan kap mesin mobil-mobil yang melembung karena panas tinggi di Cina?

    Hasil Cek Fakta



    Penelusuran Tempo menggunakan mesin pencari dan kata kunci mendapatkan video serupa disertai informasi valid, serta sejumlah website otomotif yang membahas video tersebut.

    Berikut hasil penelusurannya:

    Verifikasi Video



    Narasi yang beredar menyatakan mobil-mobil dalam video itu melembung karena lonjakan suhu di Cina. Akun Facebook Motospot bw yang biasa membagikan rekomendasi terkait otomotif, mengatakan yang melembung sesungguhnya adalah film pelindung mobil.

    Demikian juga Daily Mail yang mengunggah video itu di Facebook mereka dan menyatakan peristiwa itu terjadi di Cina di mana vinil film mobil-mobil tersebut terkena panas, merenggang dan melembung.

    Dilansir Tempo, Chief Operating Officer PT V-KOOL Indo Lestari, Lianto Winata, menerangkan Paint Protection Film (PPF) alias laminating atau car bra adalah plastik tebal dan bening, yang berfungsi melapisi bodi mobil.

    PPF mampu melindungi mobil, terutama pada cat bodinya, misalnya dari goresan kerikil. Perlindungan itu membuat mobil mengkilap dalam waktu lama. Demikian juga membuat masa bertahan cat mobil menjadi lebih lama.

    Berdasarkan penelusuran dan analisa ilmiah oleh Theautopian.com, narasi yang beredar itu dinyatakan keliru. Teks berbahasa Mandarin yang ditempelkan pada video itu menunjukkan ia direkam di Provinsi Hubei, Cina, pada 5 Juli 2024.

    Website itu menyimpulkan yang melembung adalah PPF berbahan vinil yang melekat pada mobil-mobil tersebut. Sesungguhnya hal itu juga dibuktikan penampakan mobil lain yang tidak melembung, menandakan panas tak pengaruhi bodi mobil.

    Cuaca rata-rata di Provinsi Hubei, Cina, tanggal 5 Juli 2024 sekitar 30 derajat celcius termasuk bukan puncak musim panas. Pada Agustus 2024, panas di Cina mencapai 40 derajat celcius hingga memakan korban jiwa, namun tak ada peristiwa mobil melembung.

    “Jadi apa maksud video ini? Saya bisa memikirkan dua penjelasan. Seseorang mungkin melihat mobil-mobil ini saat bungkusnya dilepas, dan berasumsi bahwa itu karena suhu lokal yang hangat. Atau, itu adalah video lelucon yang disalahartikan karena kendala bahasa yang signifikan,” tulis mereka.



    Selain itu, proses melembungkan PPF itu tak bisa hanya dengan dipanaskan di halaman, melainkan menggunakan blower berpemanas dan kompresor udara. Sejumlah video, seperti di akun YouTube LuxuryCarRepair dan Facebook LADbible, menunjukkan cara melepas PPF dari mobil dengan membentuk gelembung seperti itu.

    Caranya memasukkan selang kompresor di antara bodi mobil dan lapisan PPF, kemudian suntikkan udara yang akan membuat PPF melembung ke atas. Bisa juga menambah semburan panas dari blower di bagian atas PPF, agar lebih mudah lepas dari bodi mobil.

    Kesimpulan



    Verifikasi Tempo menyimpulkan bahwa narasi yang menyatakan video yang beredar memperlihatkan mobil-mobil di Cina yang melembung karena lonjakan suhu panas adalah klaim yang menyesatkan.

    Sesungguhnya video itu menunjukkan mobil-mobil yang PPF pelapis bodinya melembung, karena diisi udara menggunakan kompresor, sebagai salah satu cara melepas PPF dari mobil.

    Rujukan

  • (GFD-2024-22111) Keliru, Video Berisi Klaim Mata Najwa Menayangkan Dr Isman Firdaus Terkait Khasiat Jahe Menurunkan Tekanan Darah

    Sumber:
    Tanggal publish: 26/08/2024

    Berita



    Sebuah akun Facebook [ arsip ] membagikan video program Mata Najwa berisi Najwa Shihab dan dr Isman Firdaus yang diklaim sedang membahas penemuan khasiat jahe untuk menurunkan tekanan darah, dan ditayangkan di Narasi.

    Dalam video itu ditulis keterangan sebagai berikut:

    Minuman rumahan yang sangat sederhana dari jahe menormalkan tekanan darah anda menjadi 120/80 hanya dalam 27 jam. Jika Anda menghadapi penyakit kardiovaskular, gunakan metode unik ini untuk sepenuhnya menyembuhkannya besok dengan kepastian 100%.



    Sejak diunggah pada Minggu, 4 Agustus 2024, video tersebut disukai 6,8 ribuan pengguna Facebook, 283 komentar dan 1,1 juta kali tayang. Namun, benarkah Narasi Mata Najwa menayangkan dr Isman Firdaus yang temukan jahe untuk menurunkan tekanan darah?

    Hasil Cek Fakta



    Penelusuran Tempo menemukan, Narasi Mata Najwa tidak menayangkan dr Isman Firdaus, kardiolog yang menemukan jahe untuk menurunkan tekanan darah, seperti yang diklaim pembuat konten. 

    Najwa sebenarnya sedang membawakan acara Mata Najwa di Trans7 pada 2018 dengan tema Indonesia Rumah Kita dengan narasumber Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian.

    Untuk memverifikasi kebenaran klaim di atas, Tim Cek Fakta Tempo memfragmentasi video menjadi gambar dan menelusurinya menggunakan Yandex Image Search. Kemudian memeriksa suara pada video tersebut pakai Deepware dan AI-Generated Content Detection.

    Dalam video yang beredar, Najwa Shihab mengatakan: 

    Kabar baik masalah tekanan darah tinggi di Indonesia telah berakhir selamanya. Dokter Kardiolog Isman Firdaus mengungkap rahasia paling kotor dari perusahaan farmasi yang mereka sembunyikan dari semua orang selama 77 tahun. Ternyata para apoteker hanya menghasilkan dari obat-obatan mahal yang tidak membantu tubuh anda mengatasi hipertensi, tetapi malah memperburuknya. Dr Isman Firdaus menemukan kebenaran dan mengetahui tentang minuman yang sangat sederhana yang menormalkan tekanan menjadi 120/80 hanya dalam 27 jam penggunaan. Seorang dokter akan memberitahu tentang minuman rumah yang sederhana ini.

    Padahal, suara Najwa tersebut telah diubah dari video aslinya. Najwa sebenarnya membawakan acara Mata Najwa: Indonesia Rumah Kita, dengan narasumber Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian, yang diunggah ke kanal YouTube Najwa Shihab pada 11 Januari 2018.



    Di dalam video itu, Isman Firdaus diklaim bertestimoni karena berhasil melakukan eksperimen ilmiah dengan minum akar jahe dapat menstabilkan tekanan darah menjadi 120-80. Minuman ini telah disertifikasi dan dibuktikan oleh uji ilmiah, klinis, minuman kuat yang sederhana dengan akar jahe.

    Tetapi faktanya, Isman Firdaus tidak berbicara soal minuman akar jahe, melainkan tentang “ Tips Jaga Kesehatan Jantung '035 140 530' selama puasa dan lebaran ”. Isman menyampaikan itu saat menjadi pembicara pada episode 10 Tausiyah Ramadhan yang ditayangkan di channel YouTube FSI FKUI, 12 Mei 2021.



    Tidak hanya melalui sumber asli, Tempo juga memeriksa suara Najwa Shihab dan Isman Firdaus menggunakan alat pendeteksi AI, Deepware, karena gerak bibirnya tidak normal.



    Hasilnya, analisis Deepware menunjukkan potongan video 19 detik Najwa Shihab 84 persen terdeteksi sebagai deepfake.  

    Deepfake adalah media sintetis baik itu teks, gambar, video, audio yang dihasilkan oleh kecerdasan buatan yang mirip seperti asli, padahal tidak. 

    Kesimpulan



    Berdasarkan pemeriksaan fakta, video berisi klaim Mata Najwa menayangkan dr Isman Firdaus yang temukan jahe untuk menurunkan tekanan darah, keliru.

    Narasi Mata Najwa tidak menayangkan dr Isman Firdaus, kardiolog yang menemukan jahe untuk menurunkan tekanan darah, seperti yang diklaim pembuat konten.

    Pembahasan mereka  juga berbeda, termasuk tema dan waktu. Najwa sebenarnya sedang membawakan acara Mata Najwa di Trans7 dengan tema Indonesia Rumah Kita yang sudah ditayangkan pada 11 Januari 2018.

    Sedangkan Isman Firdaus membahas "Tips Jaga Kesehatan Jantung '035 140 530' selama puasa dan lebaran" dan ditayangkan 12 Mei 2021 di channel YouTube FSI FKUI.

    Kemudian, suara Najwa Shihab dan Isman Firdaus pada video tersebut merupakan hasil buatan Artificial Intelligence (AI).

    Rujukan

  • (GFD-2024-22110) Hoaks Tautan Diklaim Laman Pendaftaran CPNS

    Sumber:
    Tanggal publish: 26/08/2024

    Berita

    tirto.id - Pemerintah telah membuka pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) pada 20 Agustus 2024 lalu. Menurut halaman resmi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), kebutuhan ASN tahun 2024 mencapai lebih dari 1,2 juta formasi. Detilnya, ada kebutuhan 400 ribu ASN untuk 75 kementerian/lembaga dan sekitar 800 ribu untuk pemerintah daerah.

    Mengutip informasi dari akun media sosial resmi Badan Badan Kepegawaian Negara (BKN), sampai dengan 23 Agustus 2024, sudah ada lebih dari 37 ribu orang yang tercatat melamar untuk menjadi PNS. Proses pendaftaran akan terus berlangsung sampai 6 September 2024.

    Proses pendaftaran yang juga memanfaatkan kanal digital, membuat berbagai informasi terkait isu ini beredar di dunia maya. Tak terkecuali di media sosial.

    Namun, Tirto mencurigai beberapa unggahan di media sosial yang punya tendensi memanfaatkan momen ini untuk mengambil keuntungan pribadi.

    Kami menemukan setidaknya tiga unggahan di Facebook yang mencurigakan. Salah satu yang paling ramai dan banyak mendapat perhatian adalah unggahan dari akun "Lowongan Kerja" (arsip). Unggahan tersebut hanya berisikan sebuah tautan menuju halaman lain, dengan keterangan "Rekrutmen Lowongan" dengan gambar poster animasi dengan keterangan soal CPNS 2024.

    Unggahan tersebut muncul pada 14 Agustus 2024. Sampai dengan Jumat (23/8/2024), unggahan ini telah mengumpulkan lebih dari seribu tanda suka, 29 komentar, dan telah 81 kali dibagikan ulang.

    Kami juga menemukan modus yang membagikan tautan terkait pendaftaran CPNS dari unggahan akun "Putra Pangestu" (arsip) dan "Agus Neymar Jr." (arsip). Namun, kedua unggahan tersebut belum mendapat perhatian seramai unggahan dari akun "Lowongan Kerja".

    Lalu bagaimana faktanya? Benarkah tautan yang tersebar di media sosial mengarahkan ke pendaftaran CPNS?

    Hasil Cek Fakta

    Tim Riset Tirto mencoba mengakses tautan yang tercantum dalam unggahan Facebook tersebut. Meski punya URL yang berbeda, situs yang dituju punya tampilan yang serupa. Sementara tautan dari akun "Putra Pangestu" dan "Agus Neymar Jr." juga mengarahkan ke situs yang sama.

    Situs-situs tersebut memiliki tampilan formulir pendaftaran yang meminta sejumlah data pribadi pengisinya. Mulai dari nama lengkap, usia, jenis kelamin, hingga nomor telepon dengan akun Telegram aktif.

    Formulir tersebut terlihat mencurigakan karena penggunaan bahasa yang tidak konsisten, di bagian kolom nomor telepon, teks boks-nya berisikan keterangan "phone number" sementara kolom lainnya menggunakan Bahasa Indonesia. Kolom usia juga terlihat terdapat salah ketik, "Maukan Usia anda".

    Kami kemudian menggunakan perangkat URL Scan untuk memeriksa asal-usul situs tersebut. Hasil pemindaian (hasil 1, hasil 2), menunjukkan situs tersebut menggunakan alamat IP yang berpusat di negara Belanda dan Amerika Serikat dan bukan di Indonesia. Domain, alias alamat utama situs tersebut, juga terdaftar sebagai logkad.com dan pendaftaran-cpns-dan-p3k-tahun2024.com.

    Selain alamat IP yang berpusat di negara lain, perlu diketahui, alamat domain situs resmi pemerintah selalu berakhiran ".go.id".

    Hal ini perlu mendapat perhatian karena pendaftaran CPNS melalui situs selain situs resmi pemerintah berpotensi menjebak orang dalam skema phishing, atau pencurian data pribadi.

    Tirto kemudian juga mampir ke beberapa kanal informasi dari BKN. Dalam situs resmi BKN, terdapat sebuah keterangan pers resmi yang menjelaskan pendaftaran CPNS hanya melalui kanal resmi dari instansi tersebut.

    "Proses pendaftaran akan dilakukan melalui portal SSCASN BKN mulai tanggal 20 Agustus 2024 Pukul 17.08.45 WIB sampai dengan 06 September 2024," begitu bunyi keterangan dalam rilis tersebut.

    Beberapa unggahan di media sosial resmi BKN (bercentang biru), di Facebook dan Instagram, juga menjelaskan pendaftaran CPNS dilakukan melalui porta SSCASN BKN.

    Adapun situs pendaftaran CPNS dilakukan melalui satu pintu yakni di situs www.sscasn.bkn.go.id.

    Terlihat juga tampilan pendaftaran CPNS atau calon aparatur sipil negara (CASN) seperti berikut. Berbeda dengan tampilan formulir pendaftaran yang beredar di media sosial.

    Lebih lanjut, hasil pencarian Tirto mendapatkan, modus serupa juga sempat ada pada Juni 2024 lalu, yang secara khusus menyasar Kementerian Sosial atau Kemensos. Unggahan tersebut telah mendapat cap hoaks dari Kominfo. Senada, dalam artikelnya, Kominfo menjelaskan kalau pendaftaran CPNS dilakukan secara terpusat oleh BKN melalui laman https://sscasn.bkn.go.id.

    Kesimpulan

    Hasil pemeriksaan fakta menunjukkan tautan pendaftaran CPNS yang tersebar di media sosial bersifat salah dan menyesatkan (false & misleading).

    Pendaftaran CPNS dilakukan melalui portal resmi www.sscasn.bkn.go.id. Tautan yang terdapat dalam unggahan mengarahkan ke situs lain yang tidak terafiliasi sama sekali dengan situs BKN.

    Rujukan