Polisi Meninggal ditembak turis Mexico
Kok bisa ya? Padahal kan ada hukumnya bawa senjata?
(GFD-2024-22121) [SALAH] Polisi Meninggal Ditembak Turis Meksiko
Sumber: Tiktok.comTanggal publish: 26/08/2024
Berita
Hasil Cek Fakta
Sebuah unggahan beredar di Tiktok memperlihatkan tangkapan artikel yang mirip dengan laman Kompas TV berisi tentang WNA asal Meksiko yang menembak anggota polisi hingga tewas. Tayangan ini diunggah oleh akun bernama @meulisan pada 21 Agustus 2024.
Pemeriksa fakta mencoba mencari artikel terkait di laman Kompas TV dengan petunjuk judul dan tanggal artikel. Hasilnya tidak ditemukan artikel tersebut di laman Kompas TV. Selain itu, dilansir dari http://republika.co.id, Kepala Bidang Humas Polda Bali Komisaris Besar Polisi, Jansen Avitus Panjaitan membantah informasi di atas. Menurut Jansen, ada seseorang yang memanipulasi informasi dengan menggunakan logo salah satu media massa Indonesia dan memuat narasi seperti di atas. Jansen mengimbau kepada masyarakat untuk tidak cepat percaya dengan informasi yang tidak terverifikasi.
Dengan demikian, tidaklah benar informasi tentang polisi meninggal ditembak turis Meksiko.
Pemeriksa fakta mencoba mencari artikel terkait di laman Kompas TV dengan petunjuk judul dan tanggal artikel. Hasilnya tidak ditemukan artikel tersebut di laman Kompas TV. Selain itu, dilansir dari http://republika.co.id, Kepala Bidang Humas Polda Bali Komisaris Besar Polisi, Jansen Avitus Panjaitan membantah informasi di atas. Menurut Jansen, ada seseorang yang memanipulasi informasi dengan menggunakan logo salah satu media massa Indonesia dan memuat narasi seperti di atas. Jansen mengimbau kepada masyarakat untuk tidak cepat percaya dengan informasi yang tidak terverifikasi.
Dengan demikian, tidaklah benar informasi tentang polisi meninggal ditembak turis Meksiko.
Kesimpulan
Unggahan ini merupakan hasil manipulasi. Tampilan laman artikel yang ada dalam unggahan Tiktok @meulisan (https://www.tiktok.com/@meulisan?_t=8pBXWJzfWGA&_r=1) mirip dengan laman Kompas TV, tetapi di laman Kompas TV tidak ditemukan artikel tersebut. Selain itu, Polda Bali juga sudah menjelaskan bahwa informasi di atas adalah hoaks.
Rujukan
(GFD-2024-22120) [SALAH] Mahasiswa Unibba Tewas Dalam Aksi Demo Tolak RUU Pilkada
Sumber: Tiktok.comTanggal publish: 26/08/2024
Berita
Keparat
Innalillahi, turut berduka cita atas Musibah yang menimpa saudara kita, Mahasiswa UNIBBA a.n Andi Andriana, Prodi Ilmu Pemerintahan, yang telah ikut berjuang menyuarakan hak dan keadilan untuk kesejahteraan negara ini. Dan karena adanya Tindakan REPRESIFITAS oleh Oknum Polisi, sehingga Sdr ANDI harus di bawa dan ditindak lanjut di RS. Hasan Sadikin atas Luka yang didapat.
Innalillahi, turut berduka cita atas Musibah yang menimpa saudara kita, Mahasiswa UNIBBA a.n Andi Andriana, Prodi Ilmu Pemerintahan, yang telah ikut berjuang menyuarakan hak dan keadilan untuk kesejahteraan negara ini. Dan karena adanya Tindakan REPRESIFITAS oleh Oknum Polisi, sehingga Sdr ANDI harus di bawa dan ditindak lanjut di RS. Hasan Sadikin atas Luka yang didapat.
Hasil Cek Fakta
Sebuah video beredar di media sosial menyatakan bahwa ada mahasiswa Unibba yang meninggal karena tindakan represifitas oleh oknum polisi dalam demo aksi tolak RUU Pilkada 2024. Video ini diunggah oleh akun Tiktok bernama @alexhunter280 pada 23 Agustus 2024.
Setelah dilakukan penelusuran, ternyata informasi meninggalnya mahasiswa di atas tidaklah benar. Dilansir dari http://detik.com, Mahasiswa Universitas Bale Bandung (Unibba) bernama Andi Andriana, kini sedang terbaring di RS Mata Cicendo, Kota Bandung. Masih dilansir dari http://detik.com, Presiden Mahasiswa Unibba Fauzi Septian menjelaskan bahwa informasi yang mengatakan Andi meninggal adalah hoaks. Fauzi mengatakan rekannya tersebut masih hidup meskipun dipastikan mengalami kebutaan permanen. Fauzi juga menjelaskan kronologi kejadian tersebut bahwa Andi terkena lemparan batu yang datang dari arah depan. Batu tersebut menghantam mata kirinya yang membuat Andi tumbang. Kemudian Andi dibawa ke RS Hasan Sadikin Bandung. Setelah diperiksa, Andi langsung dirujuk ke RS Mata Cicendo dan dilakukan tindakan di sana.
Selain itu, Instagram resmi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Unibba juga mengunggah kondisi Andi yang terlihat sudah dalam keadaan sadar. Dengan demikian, tidaklah benar informasi terkait meninggalnya mahasiswa Unibba saat aksi demo tolak RUU Pilkada 2024.
Setelah dilakukan penelusuran, ternyata informasi meninggalnya mahasiswa di atas tidaklah benar. Dilansir dari http://detik.com, Mahasiswa Universitas Bale Bandung (Unibba) bernama Andi Andriana, kini sedang terbaring di RS Mata Cicendo, Kota Bandung. Masih dilansir dari http://detik.com, Presiden Mahasiswa Unibba Fauzi Septian menjelaskan bahwa informasi yang mengatakan Andi meninggal adalah hoaks. Fauzi mengatakan rekannya tersebut masih hidup meskipun dipastikan mengalami kebutaan permanen. Fauzi juga menjelaskan kronologi kejadian tersebut bahwa Andi terkena lemparan batu yang datang dari arah depan. Batu tersebut menghantam mata kirinya yang membuat Andi tumbang. Kemudian Andi dibawa ke RS Hasan Sadikin Bandung. Setelah diperiksa, Andi langsung dirujuk ke RS Mata Cicendo dan dilakukan tindakan di sana.
Selain itu, Instagram resmi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Unibba juga mengunggah kondisi Andi yang terlihat sudah dalam keadaan sadar. Dengan demikian, tidaklah benar informasi terkait meninggalnya mahasiswa Unibba saat aksi demo tolak RUU Pilkada 2024.
Kesimpulan
Unggahan tersebut tidaklah benar. Andi Andriana, Mahasiswa Unibba yang terkena lemparan batu saat ini masih hidup dan menjalani perawatan di RS Cicendo. Andi tidak meninggal, tetapi dipastikan mengalami kebutaan permanen.
Rujukan
(GFD-2024-22119) [SALAH] Buya Yahya Meninggal Dunia Saat Menyembelih Hewan Kurban
Sumber: YouTube.comTanggal publish: 26/08/2024
Berita
INNALILAHI, Kabar Duka Tepat Hari ini Ustadz Ternama Meninggal Bersama Hewan Qurban
Hasil Cek Fakta
Kanal YouTube Hobi Info pada 16 Juni 2024 mengunggah video dengan judul dan thumbnail yang mengklaim bahwa salah satu ustadz ternama yakni Buya Yahya, telah meninggal dunia ketika menyembelih hewan kurban.
Setelah dilakukan penelusuran, faktanya ustadz yang dimaksud bukanlah Ustadz Buya Yahya, melainkan seorang tokoh masyarakat di Desa Pontang, Provinsi Banten bernama Asmala.
Dikutip dari Kompas.com, Asmala meninggal dunia saat menyembelih hewan kurban pada 31 Juli 2020 sekitar pukul 09.00 WIB.
Saat itu, Asmala tiba-tiba terjatuh lemas dengan kondisi tangan yang masih memegang golok ketika memotong sapi. Berdasarkan keterangan dari pihak keluarga, Asmala diketahui memang memiliki riwayat penyakit jantung.
Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh kanal YouTube Hobi Info merupakan informasi yang salah.
Setelah dilakukan penelusuran, faktanya ustadz yang dimaksud bukanlah Ustadz Buya Yahya, melainkan seorang tokoh masyarakat di Desa Pontang, Provinsi Banten bernama Asmala.
Dikutip dari Kompas.com, Asmala meninggal dunia saat menyembelih hewan kurban pada 31 Juli 2020 sekitar pukul 09.00 WIB.
Saat itu, Asmala tiba-tiba terjatuh lemas dengan kondisi tangan yang masih memegang golok ketika memotong sapi. Berdasarkan keterangan dari pihak keluarga, Asmala diketahui memang memiliki riwayat penyakit jantung.
Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh kanal YouTube Hobi Info merupakan informasi yang salah.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Ainayya.
Faktanya, ustadz yang dimaksud bukanlah Buya Yahya, melainkan seorang tokoh masyarakat di Desa Pontang, Provinsi Banten bernama Asmala.
Faktanya, ustadz yang dimaksud bukanlah Buya Yahya, melainkan seorang tokoh masyarakat di Desa Pontang, Provinsi Banten bernama Asmala.
Rujukan
- https://regional.kompas.com/read/2020/08/01/13452421/kisah-ustaz-asmala-meninggal-saat-sembelih-hewan-kurban-sempat-pimpin-shalat?page=all
- https://www.tribunnews.com/regional/2020/08/02/ustaz-asmala-meninggal-dunia-saat-sembeli-hewan-kurban-ternyata-punya-riwayat-jantung
- https://turnbackhoax.id/2024/08/26/salah-buya-yahya-meninggal-dunia-saat-menyembelih-hewan-kurban/
(GFD-2024-22118) [SALAH] Timnas Malaysia Disanksi Oleh FIFA Karena Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) Langgar Regulasi
Sumber: youtube.comTanggal publish: 26/08/2024
Berita
Modyar !! FAM Malaysia Langgar Regulasi FIFA, Timnas Malaysia Resmi Dikena Sanksi Oleh Presiden FIFA
Hasil Cek Fakta
Sebuah video beredar di Youtube mengatakan bahwa Timnas Malaysia dikenai sanksi oleh FIFA karena Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) melanggar aturan. Video ini diunggah oleh akun Youtube bernama Kanal pada 21 Agustus 2024.
Setelah dilakukan penelusuran ternyata unggahan tersebut tidaklah benar. Isi video dengan judul tidak ada kesesuaian. Selain itu, setelah dilihat videonya secara keseluruhan, narator hanya menyampaikan tentang Malaysia yang memberi diskon tiket Pestabola setelah Timnas Malaysia gagal di kualifikasi piala dunia. Pemeriksa fakta mencoba mencari pernyataan terkait dan hasilnya ditemukan di laman http://cnnindonesia.com yang diunggah pada 20 Agustus 2024.
Dengan demikian, pernyataan mengenai Timnas Malaysia disanksi FIFA karena FAM melanggar regulasi tidaklah benar.
Setelah dilakukan penelusuran ternyata unggahan tersebut tidaklah benar. Isi video dengan judul tidak ada kesesuaian. Selain itu, setelah dilihat videonya secara keseluruhan, narator hanya menyampaikan tentang Malaysia yang memberi diskon tiket Pestabola setelah Timnas Malaysia gagal di kualifikasi piala dunia. Pemeriksa fakta mencoba mencari pernyataan terkait dan hasilnya ditemukan di laman http://cnnindonesia.com yang diunggah pada 20 Agustus 2024.
Dengan demikian, pernyataan mengenai Timnas Malaysia disanksi FIFA karena FAM melanggar regulasi tidaklah benar.
Kesimpulan
Pernyataan di atas tidaklah benar. Judul dan isi video tidak ada kesesuaian. Selain itu, narator dalam unggahan hanya menyampaikan terkait diskon tiket sepak bola Malaysia setelah gagal di kualifikasi piala dunia. Pernyataan yang disampaikan narator ditemukan di laman http://cnnindonesia.com.
Rujukan
Halaman: 1284/6183