Akun Facebook bernama Resep detok JSR dr. Zaidul akbar mengunggah video yang mengklaim bahwa air kelapa dapat membersihkan lendir di paru-paru dan racun dalam tubuh. Akun Facebook tersebut juga mengimbau pemirsanya untuk menonton video itu sampai selesai. Postingan dan video tersebut diunggah pada 22 Januari 2024.

Berdasarkan hasil penelusuran, informasi tersebut menyesatkan. dr. Zaidul akbar beberapa kali pernah membahas mengenai manfaat air kelapa di YouTube pribadinya, salah satunya ada di video yang berjudul “Apakah Air Kelapa Baik Diminum Setiap Saat? – dr. Zaidul Akbar Official” dan “Salah Satu Keajaiban Air Kelapa – dr. Zaidul Akbar Official”. Namun, dari kedua video tersebut, tidak ada satupun yang menyebutkan air kelapa baik dikonsumsi untuk membersihkan lendir paru-paru.

Informasi serupa yang menggunakan video yang sama persis pernah dibahas oleh turnbackhoax.id dengan judul “[SALAH] VIDEO “KELAPA BAKAR DAPAT SEMBUHKAN PEROKOK BERAT” pada Mei 2023 lalu, dan dikategorikan sebagai konten yang menyesatkan. Melansir dari artikel tersebut, ada beberapa cara untuk membersihkan parup-paru dari lendir, salah satunya dengan terapi uap, terapi perkusi dada dan mengonsumsi teh hijau, bukan dengan kandungan yang ada di buah kelapa.

Informasi ini juga telah ada di laman resmi Alodokter, dari dr. Budino yang menjawab pertanyaan dari salah satu pasien mengenai klaim air kelapa yang dapat membersihkan paru-paru. Dr. Budino menjelaskan bahwa sejauh ini, tidak terdapat penelitian yang menunjukkan makanan atau minuman tertentu yang dapat bermanfaat untuk membersihkan paru-paru. Selain itu, dr. Budino juga menyarankan untuk pasien yang memiliki kondisi medis terkait gangguan paru-paru untuk tidak melakukan pengobatan alternatif, melainkan untuk selalu periksa ke dokter supaya bisa mendapatkan penanganan medis yang sesuai.

Dengan demikian, informasi yang disebarkan oleh akun Facebook “Resep detok JSR dr. Zaidul akbar” merupakan konten yang menyesatkan.

Konten yang menyesatkan. Tidak ada bukti medis mengenai air kelapa yang dapat membersihkan lendir di paru-paru.

Akun Facebook Hotnida Artauli Nadapdap memposting sebuah gambar tangkapan layar artikel berjudul “Presiden Palestina Sebut : Indonesia lebih Banyak Bantu Hamas Bukan Bantu Warga Palestina”. Postingan tersebut diunggah pada 3 Agustus 2024.

Setelah ditelusuri menggunakan kata kunci judul artikel pada postingan Facebook, ditemukan informasi bahwa gambar tersebut telah diedit pada bagian judul. Judul yang asli adalah “Presiden Abbas Tolak Ide Abu Dis Jadi Ibu Kota Palestina”. Jika dibandingkan antara postingan dan artikel asli terdapat kesamaan pada gambar pada artikel. Perbedaan terdapat pada judul artikel.

Dengan demikian postingan Facebook tersebut merupakan hasil editan. Gambar tangkapan layar artikel tersebut sudah diedit di bagian judul. Artikel asli milik Liputan6 berjudul “Presiden Abbas Tolak Ide Abu Dis Jadi Ibu Kota Palestina”, sehingga tersebut masuk dalam kategori konten yang dimanipulasi.

Tangkapan layar artikel Liputan6 tersebut merupakan hasil editan. Faktanya, tangkapan layar artikel tersebut sudah diedit di bagian judu. Judul yang asli “Presiden Abbas Tolak Ide Abu Dis Jadi Ibu Kota Palestina”.
Selengkapnya pada bagian penjelasan.

Beredar unggahan soal undian berhadiah mengatasnamakan Bank Mandiri dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia. Unggahan tersebut juga menyertakan sebuah link yang diklaim untuk mendaftarkan diri.

Namun setelah di cek link tersebut ternyata tidak mengarah ke situs resmi milik Bank Mandiri. Jika kita cari website Bank Mandiri di Google maka kita akan dapat langsung menemukan website resmi milik Bank Mandiri https://bankmandiri.co.id/.

Di website resmi tersebut juga tidak ditemukan informasi mengenai undian bagi para pengguna layanan Livin’ Mandiri. Lalu di akun Facebook asli milik Bank Mandiri yang sudah diverifikasi juga tidak ditemukan informasi apapun mengenai gebyar undian tersebut.

Berdasarkan dari temuan tersebut maka dapat disimpulkan jika unggahan yang mengatasnamakan Bank Mandiri tersebut merupakan salah satu modus untuk melakukan penipuan online.

Link website yang tertera pada postingan gebyar undian tersebut tidak mengarahkan ke website resmi Bank Mandiri di https://bankmandiri.co.id/, selain itu di media sosial resmi Bank Mandiri juga tidak ditemukan adanya informasi undian seperti itu.

Sebuah video diunggah di Youtube mengatakan bahwa Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengesahkan Antony Santos menjadi pemain Timnas Indonesia. Video ini diunggah oleh akun Youtube bernama Media Sports pada 22 Agustus 2024.

Setelah dilakukan penelusuran ternyata pernyataan tersebut tidaklah benar. Narator dalam video di atas hanya menyampaikan tentang PSSI yang menjawab kabar soal Kevin Diks dan Ole Romeny yang akan membela timnas di putaran 3 kualifikasi Piala Dunia. Pemeriksa fakta mencoba mencari pernyataan terkait dan hasilnya ditemukan di laman http://bola.com yang diunggah pada 18 Juni 2024.

Selain itu, dilansir dari http://suara.com Antony Santos belum diketahui memiliki darah Indonesia. Antony lahir di Brazil dan kakek serta neneknya warga Portugal. Dengan demikian, tidaklah benar informasi mengenai Antony Santos sah jadi pemain Indonesia.

Tidak benar pernyataan di atas. Isi video tidak membahas mengenai Antony Santos, melainkan tentang Kevin Diks dan Ole Romeny yang kabarnya akan membela Timnas Indonesia di kualifikasi Piala Dunia. Pernyataan tersebut juga ditemukan di laman http://bola.com.