“OFFICIAL STATEMENT FROM DWP
INI DAFTAR NAMA ANGGOTA POLRI YANG DIDUGA MELAKUKAN PEMERASAN 400 PENONTON DWP SENILAI RP 32M DAN SAATINI SUDAH DITAHAN DI DIVPROPAM MABES POLRI:
1. AKBP Molvino Edward Y. S.H., S.I.K., M.H., M.S.S (Kasubdit Ditresnarkoba Polda Metro Jaya)
2. KOMPOL Jamalinus L.P.N., S.H., S.I.K (Kasatresnarkoba Polrestro Jakpus)
3. KOMPOL Dzul Fodian S.H.. S.I.K. (Kanit Ditresnarkoba Polda Metro Jaya)
4. AKP Yudhy Triananta Syaeful, S.T.K., S.I.K. (Kanit Ditresnarkoba Polda Metro Jaya)
5. IPTU Sehatma Manik S.H. (Panit Ditresnarkoba Polda Metro Jaya)
6. IPTU Syaharuddin S.I. P. (Panit Ditresnarkoba Polda Metro Jaya)
7. AIPTU Armadi Juli Marasi Guttom (Banit Ditresnarkoba Polda Metro Jaya)
8. BRIGADIR Fahrudin Rizki Sucipto (Banit Ditresnarkoba Polda Metro Jaya
9. BRIGADIR Dwi Wicaksono S.H (Banit Ditresnarkoba Polda Metro Jaya)
10. BRIPKA Wahyu Tri Haryanto S.H (Banit Ditresnarkoba Polda Metro Jaya
11. BRIPKA Ready Pratama (Banit Ditresnarkoba Polda Metro Jaya)
12. BRIPTU Dodi (Banit Ditresnarkoba Polda Metro Jaya)."
(GFD-2025-24965) [SALAH] DWP Rilis Daftar Nama Polisi Pelaku Pemerasan Puluhan Miliar
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 09/01/2025
Berita
Hasil Cek Fakta
Disadur dari artikel Cek Fakta Kompas.com.
Dikutip dari Kompas.id, pihak Ismaya Live sebagai penyelenggara DWP membantah narasi dalam poster tersebut. Mereka tidak pernah mengeluarkan poster berisi daftar polisi yang diduga melakukan pemerasan di DWP 2024.
Di akun media sosial DWP juga tidak ditemukan unggahan soal daftar polisi yang diduga melakukan pemerasan.
“Jadi, (unggahan) yang ditanyakan tadi saya pastikan 100 persen tak benar alias hoaks. Saya bisa pastikan itu tidak ada sangkut pautnya dengan kami,” ujar Brand Manager Ismaya Live, Argi Wibawa.
Dikutip dari Kompas.id, pihak Ismaya Live sebagai penyelenggara DWP membantah narasi dalam poster tersebut. Mereka tidak pernah mengeluarkan poster berisi daftar polisi yang diduga melakukan pemerasan di DWP 2024.
Di akun media sosial DWP juga tidak ditemukan unggahan soal daftar polisi yang diduga melakukan pemerasan.
“Jadi, (unggahan) yang ditanyakan tadi saya pastikan 100 persen tak benar alias hoaks. Saya bisa pastikan itu tidak ada sangkut pautnya dengan kami,” ujar Brand Manager Ismaya Live, Argi Wibawa.
Kesimpulan
Poster berisi informasi “DWP rilis daftar nama polisi pelaku pemerasan puluhan miliar rupiah” merupakan konten yang dimanipulasi (manipulated content).
(Ditulis oleh Moch. Marcellodiansyah)
(Ditulis oleh Moch. Marcellodiansyah)
Rujukan
- http[kompas.com] [HOAKS] DWP Keluarkan Poster Berisi Daftar Polisi yang Lakukan Pemerasan
- https://www.facebook.com/kimberly.rebeca.778/posts/pfbid0qQJLXEE4fVagNpbSX9iFDiNFFem125gY8QagtfeM2DN9FnGiNjvMRoQtoxCjGttKl (tautan asli unggahan akun Facebook “Kimberly Rebeca”)
- https://archive.ph/FSaej (arsip unggahan akun Facebook “Kimberly Rebeca”)
- https://www.kompas.com/cekfakta/read/2025/01/02/085400982/-hoaks-dwp-keluarkan-poster-berisi-daftar-polisi-yang-lakukan-pemerasan
(GFD-2025-24964) [SALAH] Tumbuhan Patikan Kebo Hilangkan Kutil hingga Tahi Lalat Tanpa Operasi
Sumber: Facebook.com, TikTok.comTanggal publish: 09/01/2025
Berita
Akun Facebook “Kak Bee” pada Senin (25/12/2024) membagikan video [arsip] berisi informasi bahwa tumbuhan patikan kebo dapat menghilangkan kutil, daging tumbuh, dan tahi lalat tanpa operasi. Video serupa juga dibagikan akun TikTok “ide.kreatif27” [arsip] pada Senin (2/12/2024).
Berikut narasi lengkapnya:
“Kutil, daging tumbuh, tahi lalat, tak perlu operasi cukup gunakan patikan kebo. Jadi ini adalah patikan kebo yang dipergunakan itu adalah getahnya jadi ingin kita potong kayak gini nah ini ada getahnya getah dari vatikan tubuh ini dioleskan langsung ke kutil atau tanda lat atau daging tumbuh cukup lakukan secara rutin 5 kali. Dalam sehari insya, Allah itu cepat rontoknya.”
“kutil, tahi lalat, daging tumbuh tak perlu operasi”
Hingga Selasa (7/1/2025) unggahan Facebook “Kak Bee” telah disukai lebih dari 43.000 pengguna dan menuai hampir 2.000 komentar. Unggahan di TikTok “ide.kreatif27” disukai hampir satu juta pengguna dan menuai lebih dari 16.000 komentar.
Berikut narasi lengkapnya:
“Kutil, daging tumbuh, tahi lalat, tak perlu operasi cukup gunakan patikan kebo. Jadi ini adalah patikan kebo yang dipergunakan itu adalah getahnya jadi ingin kita potong kayak gini nah ini ada getahnya getah dari vatikan tubuh ini dioleskan langsung ke kutil atau tanda lat atau daging tumbuh cukup lakukan secara rutin 5 kali. Dalam sehari insya, Allah itu cepat rontoknya.”
“kutil, tahi lalat, daging tumbuh tak perlu operasi”
Hingga Selasa (7/1/2025) unggahan Facebook “Kak Bee” telah disukai lebih dari 43.000 pengguna dan menuai hampir 2.000 komentar. Unggahan di TikTok “ide.kreatif27” disukai hampir satu juta pengguna dan menuai lebih dari 16.000 komentar.
Hasil Cek Fakta
Disadur dari artikel Cek Fakta Tempo
Tim Cek Fakta Tempo memverifikasi klaim di atas dengan menghubungi dokter spesialis kulit dan kelamin dari Surabaya Skin Center, DR. dr. Putri Hendria Wardhani, SpDVE.
Menurut Putri, klaim tersebut masih membutuhkan penelitian lebih lanjut. Keluhan terhadap kutil atau daging tumbuh, harus diketahui penyebabnya terlebih dahulu. Sebab penyakit tersebut dapat terjadi karena faktor genetik, virus atau penyakit menular seksual, dan sebagainya.
“Terhadap daun patikan kebo, kita harus berhati-hati, apakah memang efektif digunakan. Yang paling penting dari semua itu, apakah aman digunakan. Jangan sampai, bukanya malah membantu tetapi justru memberikan efek samping atau masalah baru lainnya,” kata Putri kepada Tempo, Jumat (27/12/2024).
Tim Cek Fakta Tempo memverifikasi klaim di atas dengan menghubungi dokter spesialis kulit dan kelamin dari Surabaya Skin Center, DR. dr. Putri Hendria Wardhani, SpDVE.
Menurut Putri, klaim tersebut masih membutuhkan penelitian lebih lanjut. Keluhan terhadap kutil atau daging tumbuh, harus diketahui penyebabnya terlebih dahulu. Sebab penyakit tersebut dapat terjadi karena faktor genetik, virus atau penyakit menular seksual, dan sebagainya.
“Terhadap daun patikan kebo, kita harus berhati-hati, apakah memang efektif digunakan. Yang paling penting dari semua itu, apakah aman digunakan. Jangan sampai, bukanya malah membantu tetapi justru memberikan efek samping atau masalah baru lainnya,” kata Putri kepada Tempo, Jumat (27/12/2024).
Kesimpulan
Informasi “tumbuhan patikan kebo dapat menghilangkan kutil, daging tumbuh, dan tahi lalat” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).
(Ditulis oleh Moch. Marcellodiansyah)
(Ditulis oleh Moch. Marcellodiansyah)
Rujukan
- http[tempo.co] Keliru, Video Tanaman Patikan Kebo Bisa Menghilangkan Kutil atau Daging Tumbuh Tanpa Operasi
- https://www.facebook.com/reel/1370655377246898 (tautan unggahan akun Facebook “Kak Bee”)
- https://bit.ly/49W4JeN (arsip unggahan akun Facebook “Kak Bee”)
- https://www.tiktok.com/@ide.kreatif27/video/7443649769781742856 (tautan unggahan TikTok akun “ide.kreatif27”)
- https://archive.ph/kI3ja (arsip unggahan akun TikTok “ide.kreatif27”)
- https://www.tempo.co/cekfakta/keliru-video-tanaman-patikan-kebo-bisa-menghilangkan-kutil-atau-daging-tumbuh-tanpa-operasi-1187839
(GFD-2025-24963) [SALAH] Potret “Ikan Megalodon yang Masih Hidup”
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 09/01/2025
Berita
Akun Facebook “AuliaLya” pada Rabu (27/11/2024) membagikan foto [arsip] yang diklaim sebagai potret “ikan megalodon yang masih hidup”.
Hingga Selasa (7/1/2025) unggahan tersebut disukai 33 pengguna dan menuai 6 komentar.
Hingga Selasa (7/1/2025) unggahan tersebut disukai 33 pengguna dan menuai 6 komentar.
Hasil Cek Fakta
Disadur dari artikel Periksa Fakta AFP.
Gambar itu pernah dibagikan di Instagram oleh akun “thefantasycreatures” pada 24 Januari 2024, bersama cerita fiksi tentang pelaut Jerman yang menangkap hiu megalodon. Tagar “artificial intelligence”, “stable diffusion”, “Dall-E3” dan “Midjourney” disematkan di unggahan itu.
Dall-E dan Midjourney adalah perangkat lunak kecerdasan buatan yang mampu menghasilkan gambar lewat kata perintah tertentu. Profil akun menyatakan ia “mendesain” gambar-gambar makhluk fantasi menggunakan kecerdasan buatan.
Gambar “megalodon hidup” tersebut menampilkan beberapa inkonsistensi visual, seperti gambar wajah yang kabur, ketiadaan pupil di mata orang-orang yang tampak, dan badan tanpa kepala, mengindikasikan foto dihasilkan oleh AI.
Gambar itu pernah dibagikan di Instagram oleh akun “thefantasycreatures” pada 24 Januari 2024, bersama cerita fiksi tentang pelaut Jerman yang menangkap hiu megalodon. Tagar “artificial intelligence”, “stable diffusion”, “Dall-E3” dan “Midjourney” disematkan di unggahan itu.
Dall-E dan Midjourney adalah perangkat lunak kecerdasan buatan yang mampu menghasilkan gambar lewat kata perintah tertentu. Profil akun menyatakan ia “mendesain” gambar-gambar makhluk fantasi menggunakan kecerdasan buatan.
Gambar “megalodon hidup” tersebut menampilkan beberapa inkonsistensi visual, seperti gambar wajah yang kabur, ketiadaan pupil di mata orang-orang yang tampak, dan badan tanpa kepala, mengindikasikan foto dihasilkan oleh AI.
Kesimpulan
Unggahan berisi klaim “ikan megalodon yang masih hidup” merupakan konten palsu (fabricated content).
(Ditulis oleh Moch. Marcellodiansyah)
(Ditulis oleh Moch. Marcellodiansyah)
Rujukan
(GFD-2025-24962) CEK FAKTA: Hoaks, Program Kartu Lansia KRL Gratis 5 Tahun - TIMES Indonesia
Sumber:Tanggal publish: 09/01/2025
Berita
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Beredar unggahan di media sosial Facebook yang menyebutkan bahwa KRL Commuter Line menyediakan program khusus bernama “Kartu Lansia.” Program ini diklaim memberikan akses gratis selama lima tahun kepada warga lanjut usia (lansia) berusia di atas 60 tahun.
Adapun narasi yang beredar dalam unggahan Facebook tersebut sebagai berikut.
COMMUTER GRATIS utk LANSIA
Kereta Rel Listrik (KRL) di Indonesia menawarkan fasilitas gratis untuk LANSIA melalui program "Kartu Lansia" dari PT Kereta Commuter Indonesia (KCI). Berikut syarat dan cara mendapatkannya:
Syarat
1. Berusia 60 tahun ke atas.
2. Memiliki KTP dan KK.
3. Mengisi formulir pendaftaran.
4. Foto terbaru.
Cara Mendaftar
1. Kunjungi situs resmi KCI di (link unavailable)
2. Pilih opsi “Pembuatan Kartu Lansia”.
3. Unggah dokumen yang diperlukan.
4. Isi data pada form pendaftaran.
5. Klik ‘selanjutnya’ dan tunggu verifikasi dari KCI.
6. Cetak atau unduh kartu digital.
Manfaat
1. Perjalanan KRL gratis.
2. Kemudahan berpergian ke berbagai stasiun.
3. Mengurangi hambatan finansial.
Informasi Tambahan
1. Kartu Lansia berlaku selama 5 tahun.
2. Perlu perpanjangan setelah masa berlaku habis.
3. Tidak dapat digunakan untuk perjalanan kereta jarak jauh.
Untuk informasi lebih lanjut, hubungi call center KCI di 021-121 atau kunjungi situs resmi KCI.
Semoga Bermanfaat ...*
https://www.facebook.com/share/15vqFaTyaG/
Namun, apakah informasi tersebut benar?
Adapun narasi yang beredar dalam unggahan Facebook tersebut sebagai berikut.
COMMUTER GRATIS utk LANSIA
Kereta Rel Listrik (KRL) di Indonesia menawarkan fasilitas gratis untuk LANSIA melalui program "Kartu Lansia" dari PT Kereta Commuter Indonesia (KCI). Berikut syarat dan cara mendapatkannya:
Syarat
1. Berusia 60 tahun ke atas.
2. Memiliki KTP dan KK.
3. Mengisi formulir pendaftaran.
4. Foto terbaru.
Cara Mendaftar
1. Kunjungi situs resmi KCI di (link unavailable)
2. Pilih opsi “Pembuatan Kartu Lansia”.
3. Unggah dokumen yang diperlukan.
4. Isi data pada form pendaftaran.
5. Klik ‘selanjutnya’ dan tunggu verifikasi dari KCI.
6. Cetak atau unduh kartu digital.
Manfaat
1. Perjalanan KRL gratis.
2. Kemudahan berpergian ke berbagai stasiun.
3. Mengurangi hambatan finansial.
Informasi Tambahan
1. Kartu Lansia berlaku selama 5 tahun.
2. Perlu perpanjangan setelah masa berlaku habis.
3. Tidak dapat digunakan untuk perjalanan kereta jarak jauh.
Untuk informasi lebih lanjut, hubungi call center KCI di 021-121 atau kunjungi situs resmi KCI.
Semoga Bermanfaat ...*
https://www.facebook.com/share/15vqFaTyaG/
Namun, apakah informasi tersebut benar?
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan penelusuran dari berbagai sumber resmi, termasuk pernyataan resmi dari KAI Commuter, informasi tersebut tidak benar atau hoaks. Tim Cek Fakta TIMES Indonesia menemukan fakta sebagai berikut.
Melalui akun media sosial resminya di platform X (Twitter), KAI Commuter menegaskan bahwa mereka tidak pernah meluncurkan program "Kartu Lansia."
KAI Commuter mengingatkan masyarakat untuk selalu mengacu pada sumber resmi untuk mendapatkan informasi yang benar terkait layanan kereta api.
Sumber: X/@CommuterLine
Meski informasi “Kartu Lansia” adalah hoaks, KAI memiliki program lain yang memang ditujukan bagi lansia, yaitu potongan harga tiket sebesar 20 persen. Berikut detailnya:
Potongan harga ini berlaku untuk kereta jarak jauh, bukan untuk KRL Commuter Line.
Lansia yang ingin mendapatkan fasilitas ini harus berusia 60 tahun ke atas dan melakukan registrasi terlebih dahulu menggunakan KTP di stasiun atau layanan resmi KAI.
KAI Commuter mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati terhadap informasi yang beredar, khususnya yang tidak berasal dari sumber resmi. Jika membutuhkan informasi akurat, masyarakat dapat menghubungi situs resmi: kai.id atau commuterline.id atau call center KAI: 021-121.
Sumber: FAQ - Contact Center KAI
Melalui akun media sosial resminya di platform X (Twitter), KAI Commuter menegaskan bahwa mereka tidak pernah meluncurkan program "Kartu Lansia."
KAI Commuter mengingatkan masyarakat untuk selalu mengacu pada sumber resmi untuk mendapatkan informasi yang benar terkait layanan kereta api.
Sumber: X/@CommuterLine
Meski informasi “Kartu Lansia” adalah hoaks, KAI memiliki program lain yang memang ditujukan bagi lansia, yaitu potongan harga tiket sebesar 20 persen. Berikut detailnya:
Potongan harga ini berlaku untuk kereta jarak jauh, bukan untuk KRL Commuter Line.
Lansia yang ingin mendapatkan fasilitas ini harus berusia 60 tahun ke atas dan melakukan registrasi terlebih dahulu menggunakan KTP di stasiun atau layanan resmi KAI.
KAI Commuter mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati terhadap informasi yang beredar, khususnya yang tidak berasal dari sumber resmi. Jika membutuhkan informasi akurat, masyarakat dapat menghubungi situs resmi: kai.id atau commuterline.id atau call center KAI: 021-121.
Sumber: FAQ - Contact Center KAI
Kesimpulan
Informasi tentang program Kartu Lansia KRL gratis selama lima tahun adalah hoaks. KAI Commuter tidak pernah mengadakan program tersebut. Informasi Hoaks ini masuk dalam disformasi kategori fabricated content, atau konten tiruan yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Rujukan
Halaman: 1253/6856




