Namun setelah ditelusuri lebih lanjut pada laman Instagram Puskesmas Majalengka, informasi tersebut diketahui palsu.

“Salam Walagri..
WASPADA Penipuan Lowongan Pekerjaan.
Dengan beredarnya informasi mengenai lowongan pekerjaan yang mengatasnamakan PUSKESMAS MAJALENGKA, Kami menyatakan bahwa informasi lowongan kerja tersebut tidak benar (HOAKS) dan kami informasikan bahwa setiap lowongan pekerjaan melalui akun sosial media instagram/Facebook resmi kami.” tulis Puskesmas Majalengka pada Instagramnya.

Berdasar seluruh referensi, informasi seputar lowongan kerja Puskesmas Majalengka adalah tidak benar dan masuk ke dalam kategori fabricated content atau konten palsu.

Informasi tersebut palsu. Pihak Puskesmas Majalengka telah mengklarifikasi perihal tersebut.

Namun setelah cogba ditelusuri lebih lanjut, tidak ditemukan adanya informasi resmi terkait pernyataan Jokowi tersebut. Melansir dari beberapa sumber yang menerbitkan artikel permintaan maaf Jokowi, tidak terdapat adanya pernyataan seperti halnya yang disebut oleh akun Jan Usman.

Berdasar seluruh referensi, unggahan permintaan maaf dari Jokowi terkait 10 tahun dibohongi adalah tidak benar. Unggahan tersebut masuk ke dalam kategori parodi.

Tidak ditemukan adanya informasi resmi yang menyebut jika Jokowi mengatakan hal tersebut.

Namun setelah ditelusuri, tautan yang diberikan tidak mengarah pada pendaftaran program transmigrasi melainkan tertuju pada laman situs belanja online. Penelusuran berlanjut menggunakan Google Search dengan kata kunci “pendaftaran transmigrasi”, mengarah pada situs resmi sistem penataan persebaran penduduk di kawasan transmigrasi Kementerian Desa. Dalam situs tersebut terdapat halaman seputar tata cara pendaftaran untuk transmigrasi.

Berdasar seluruh referensi, unggahan oleh akun Indriyanti tidak sesuai fakta dan masuk ke dalam kategori imposter content atau konten tiruan.

Informasi tersebut tidak benar. Tautan yang terdapat pada narasi merupakan tautan yang tertuju pada situs belanja online.

Setelah ditelusuri melalui mesin pencari, ditemukan video serupa pada kanal YouTube Berita Satu berjudul “Breaking News: PDIP Resmi Usung Ahok-Djarot” yang tayang pada 20 September 2016. Video tersebut diketahui merupakan peristiwa saat PDI Perjuangan resmi mengusung pasangan Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat pada Pilkada DKI 2017, pada video

Berdasar seluruh referensi, unggahan oleh akun TikTok stevensby0 terkait Ahok-Djarot diusung oleh PDI-P pada Pilkada DKI tahun 2024 adalah tidak benar. Unggahan tersebut masuk ke dalam kategori false context atau konteks yang salah.

Bukan video tahun 2024, melainkan pengumuman untuk bakal pasangan calon di Pilkada DKI 2017.