Kecepatan Internet di Kantor NASA Diklaim Capai 91 Gbps? Cek Faktanya
Benarkah kecepatan internet di kantor NASA mencapai 91 Gpbs? Simak penelusurannya
Beredar di media sosial dengan narasi yang mengeklaim kecepatan internet di kantor NASA mencapai 91 Gbps.
Kecepatan internet di kantor NASA diklaim bisa mendownload 90 film hanya dalam sedetik. Berikut narasi yang diunggah di Facebook;
"Korea Selatan tercatat memiliki koneksi internet hingga 25,3 Mbps. Namun ternyata, internet di kantor NASA lebih cepat lagi yaitu dengan kecepatan 91 Gbps, kamu bisa mendownload 90 film hanya dalam sedetik."
(GFD-2024-25283) Kecepatan Internet di Kantor NASA Diklaim Capai 91 Gbps? Cek Faktanya
Sumber:Tanggal publish: 29/07/2024
Berita
Hasil Cek Fakta
Setelah dilakukan penelusuran, kecepatan transfer data sebesar 91 Gbps dicapai Kecepatan tersebut dicapai saat uji coba koneksi khusus antara SC13 di Denver dan fasilitas NASA Goddard di Maryland pada 2013.
Dilansir dari Kompas.com uji coba ini dilakukan untuk mengembangkan layanan teknologi dan sains di bawah Program Komputasi Canggih GSFC.
Kendati demikian, kecepatan internet mencapai 91 Gbps tersebut baru sebatas uji coba dan belum digunakan secara umum, termasuk di kantor NASA.
Sementara itu, melansir dari World Papulation Review, Amerika Serikat menjadi negara dengan kecepatan internet seluler tercepat dengan 269,41 Mbps. Posisi kedua Qatar dengan 206,8 Mbps, sedangkan Korea Selatan di posisi ke-7 dengan 145,25 Mbps.
Dilansir dari Kompas.com uji coba ini dilakukan untuk mengembangkan layanan teknologi dan sains di bawah Program Komputasi Canggih GSFC.
Kendati demikian, kecepatan internet mencapai 91 Gbps tersebut baru sebatas uji coba dan belum digunakan secara umum, termasuk di kantor NASA.
Sementara itu, melansir dari World Papulation Review, Amerika Serikat menjadi negara dengan kecepatan internet seluler tercepat dengan 269,41 Mbps. Posisi kedua Qatar dengan 206,8 Mbps, sedangkan Korea Selatan di posisi ke-7 dengan 145,25 Mbps.
Kesimpulan
Kecepatan internet di kantor NASA mencapai 91 Gbps adalah keliru.
Faktanya, kecepatan 91 Gbps dicapat saat uji coba koneksi antara SC13 di Denver dan fasilitas NASA Goddard di Maryland pada 2013.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Faktanya, kecepatan 91 Gbps dicapat saat uji coba koneksi antara SC13 di Denver dan fasilitas NASA Goddard di Maryland pada 2013.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Rujukan
- https://www.kominfo.go.id/content/detail/19004/hoaks-kecepatan-internet-nasa-91-gbps/0/laporan_isu_hoaks
- https://www.kompas.com/cekfakta/read/2024/07/29/131600582/-hoaks-kecepatan-internet-di-kantor-nasa-mencapai-91-gbps?page=all#page2
- https://www.facebook.com/photo/?fbid=1627461341434964&set=a.120037068844073
- https://science.gsfc.nasa.gov/606.1/HECN-highlights/SC13-report.pdf
(GFD-2025-25282) [SALAH] Larangan Baca Al-Qur’an di Masjid Kompleks Dinas Gubernur Sumatra Utara
Sumber: facebook.comTanggal publish: 23/01/2025
Berita
Akun Facebook “Mae Qin” pada Minggu, (12/1/2025) mengunggah video [arsip] disertai narasi:
“Mesjid kompleks Rumah Dinas GUBSU jln. Sudirman Medan tidak boleh lagi ada kegiatan baca kitab suci Al Quran. Pelarangan baca alquran juga berlaku di masjid2 lain"
Per Senin (20/01/ 2025), unggahan tersebut telah dibanjiri 76 tanda suka, mendapatkan 46 ribu komentar, dan telah dilihat 578 kali.
“Mesjid kompleks Rumah Dinas GUBSU jln. Sudirman Medan tidak boleh lagi ada kegiatan baca kitab suci Al Quran. Pelarangan baca alquran juga berlaku di masjid2 lain"
Per Senin (20/01/ 2025), unggahan tersebut telah dibanjiri 76 tanda suka, mendapatkan 46 ribu komentar, dan telah dilihat 578 kali.
Hasil Cek Fakta
Disadur dari artikel Cek Fakta tempo.co
Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Pemprov Sumut Juliadi Zurdani Harahap mengatakan jika yang disampaikan dalam video tidak benar. Juliadi membantah jika ada larangan membuat kegiatan di masjid itu.
“Video yang mengklaim demikian (pelarangan pengajian) itu tidak benar. Pemprov Sumut tidak pernah melarang masyarakat melakukan kegiatan di masjid Gubernur," kata Juliadi Zurdani Harahap dalam keterangannya, Sabtu (11/1/2025).
Pemprov Sumut senantiasa mendukung penuh kegiatan keagamaan, termasuk pengajian. Pemprov Sumut disebut tidak mungkin melarang kegiatan yang penuh dengan ikatan silaturahmi umat beragama dan meningkatkan keimanan tersebut.
"Tidak mungkin kami melarang, Pemprov Sumut mendukung penuh kegiatan keagamaan, banyak kegiatan yang kami fasilitasi juga, jadi video tersebut tidak benar," ujarnya.
Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Pemprov Sumut Juliadi Zurdani Harahap mengatakan jika yang disampaikan dalam video tidak benar. Juliadi membantah jika ada larangan membuat kegiatan di masjid itu.
“Video yang mengklaim demikian (pelarangan pengajian) itu tidak benar. Pemprov Sumut tidak pernah melarang masyarakat melakukan kegiatan di masjid Gubernur," kata Juliadi Zurdani Harahap dalam keterangannya, Sabtu (11/1/2025).
Pemprov Sumut senantiasa mendukung penuh kegiatan keagamaan, termasuk pengajian. Pemprov Sumut disebut tidak mungkin melarang kegiatan yang penuh dengan ikatan silaturahmi umat beragama dan meningkatkan keimanan tersebut.
"Tidak mungkin kami melarang, Pemprov Sumut mendukung penuh kegiatan keagamaan, banyak kegiatan yang kami fasilitasi juga, jadi video tersebut tidak benar," ujarnya.
Kesimpulan
Unggahan berisi informasi “larangan baca Al-Qur’an di Masjid Kompleks Dinas Gubernur Sumatra Utara” adalah konten yang menyesatkan (misleading content).
Rujukan
(GFD-2025-25281) [SALAH] Taylor Swift Bilang Kebakaran LA Itu Hukuman Tuhan Bagi Pro-Israel
Sumber: Facebook.com, TikTok.comTanggal publish: 23/01/2025
Berita
Akun TikTok “matapalestine” pada Selasa (14/1/2025) membagikan video [arsip], isinya memperlihatkan Taylor Swift menyebut kebakaran di Los Angeles adalah hukuman dari Tuhan karena telah membantu Israel yang menyerang Gaza.
Berikut terjemahan narasi dari yang diucapkan Taylor Swift:
“Gaza selama satu setengah tahun dengan rudal yang didanai oleh pembayar pajak Amerika hanya untuk hukuman Tuhan untuk menyerang AS hanya dalam 2 hari. Selama lebih dari satu setengah tahun Gaza telah mengalami pertanian tanpa henti dengan rudal yang dibiayai melalui pajak yang dibayarkan oleh warga negara Amerika. Serangan brutal ini telah menyebabkan penderitaan yang sangat besar bagi penduduk Gaza dan membuat infrastrukturnya hancur, sementara dunia sebagian besar tetap diam. Namun, hanya dalam 2 hari, pembalasan ilahi melanda Amerika Serikat sebagai bencana alam, yang menghabiskan wilayah yang lebih luas dari Gaza itu sendiri. Peristiwa ini menimbulkan pertanyaan mendalam tentang keadilan dan konsekuensi dari operasi dukungan.”
Akun Facebook “Za Syamila” [arsip] juga membagikan video serupa dengan menambahkan narasi:
“Pernyataan mengejutkan Artis Papan atas Holywood tentang bencana alam di LA USA”
Hingga Kamis (23/1/2025) unggahan TikTok “matapalestine” telah disukai oleh 5.000-an pengguna dan menuai 330 komentar. Unggahan Facebook “Za Syamila” disukai oleh 42 pengguna dan mendapatkan 3 komentar yang terlihat mempercayai video tersebut.
Berikut terjemahan narasi dari yang diucapkan Taylor Swift:
“Gaza selama satu setengah tahun dengan rudal yang didanai oleh pembayar pajak Amerika hanya untuk hukuman Tuhan untuk menyerang AS hanya dalam 2 hari. Selama lebih dari satu setengah tahun Gaza telah mengalami pertanian tanpa henti dengan rudal yang dibiayai melalui pajak yang dibayarkan oleh warga negara Amerika. Serangan brutal ini telah menyebabkan penderitaan yang sangat besar bagi penduduk Gaza dan membuat infrastrukturnya hancur, sementara dunia sebagian besar tetap diam. Namun, hanya dalam 2 hari, pembalasan ilahi melanda Amerika Serikat sebagai bencana alam, yang menghabiskan wilayah yang lebih luas dari Gaza itu sendiri. Peristiwa ini menimbulkan pertanyaan mendalam tentang keadilan dan konsekuensi dari operasi dukungan.”
Akun Facebook “Za Syamila” [arsip] juga membagikan video serupa dengan menambahkan narasi:
“Pernyataan mengejutkan Artis Papan atas Holywood tentang bencana alam di LA USA”
Hingga Kamis (23/1/2025) unggahan TikTok “matapalestine” telah disukai oleh 5.000-an pengguna dan menuai 330 komentar. Unggahan Facebook “Za Syamila” disukai oleh 42 pengguna dan mendapatkan 3 komentar yang terlihat mempercayai video tersebut.
Hasil Cek Fakta
Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) mengamati gerak bibir Taylor Swift yang terlihat tidak konsisten, terlihat seperti video hasil buatan AI. TurnBackHoax kemudian mengunduh salah satu video tersebut dan mengunggahnya ke alat deteksi AI dari Hive Moderation. Diketahui, video itu merupakan rekayasa AI dengan probabilitas atau kemungkinan sebesar 99,9 persen.
TurnBackHoax kemudian memanfaatkan Google Lens untuk menemukan konteks asli dari video. Salah satu penelusuran mengarah ke video kanal YouTube The Tonight Show Starring Jimmy Fallon “Taylor Swift’s Easter Eggs Have Gone Out of Control (Extended) | The Tonight Show” tayang November 2021. Konteks asli video adalah momen Taylor Swift saat mempromosikan album RED (Taylor’s Version).
TurnBackHoax kemudian memanfaatkan Google Lens untuk menemukan konteks asli dari video. Salah satu penelusuran mengarah ke video kanal YouTube The Tonight Show Starring Jimmy Fallon “Taylor Swift’s Easter Eggs Have Gone Out of Control (Extended) | The Tonight Show” tayang November 2021. Konteks asli video adalah momen Taylor Swift saat mempromosikan album RED (Taylor’s Version).
Kesimpulan
Video ”Taylor Swift bilang kebakaran LA itu hukuman Tuhan bagi Amerika yang pro-Israel” merupakan konten palsu (fabricated content).
(Ditulis oleh Moch. Marcellodiansyah)
(Ditulis oleh Moch. Marcellodiansyah)
Rujukan
- http[Hive Moderation] Arsip deteksi AI video Taylor Swift [Google Lens] Arsip hasil penelusuran Google Lens video Taylor Swift [YouTube] Taylor Swift’s Easter Eggs Have Gone Out of Control (Extended) | The Tonight Show
- https://www.tiktok.com/@matapalestine/video/7459469495271214341 (unggahan akun TikTok “matapalestine”)
- https://archive.ph/tn6pH (arsip unggahan akun TikTok “matapalestine”)
- https://www.facebook.com/dinitriazra.tri/videos/1028322926006604/ (unggahan akun Facebook “Za Syamila”)
- https://bit.ly/40KqN9j (arsip unggahan akun Facebook “Za Syamila”)
- https://turnbackhoax.id/wp-content/uploads/2025/01/Arsip-deteksi-AI-video-Taylor-Swift-Ungkap-Kebakaran-LA-Hukuman-dari-Tuhan-Bagi-Amerika-yang-Pro-Israel.png
- https://turnbackhoax.id/wp-content/uploads/2025/01/Arsip-penelusuran-Google-Lens-video-Taylor-Swift.png
- https://www.youtube.com/watch?v=hp3XS0q06Wk
(GFD-2025-25280) [SALAH] Ribuan Warga LA Jadi Mualaf Usai Lihat Lafadz Allah di Langit
Sumber: YouTube.comTanggal publish: 23/01/2025
Berita
Kanal YouTube “AUDI OFFICIAL” pada Selasa (14/1/2025) membagikan video [arsip] berisi informasi bahwa ribuan warga Los Angeles menjadi mualaf setelah melihat lafadz Allah di langit.
Berikut narasi pada judul dan sampul (thumbnail):
“TRENDING! AMERIKA HEBOH LAGI ! Ribuan Warga Los Angeeles Masuk Islam Setelah Melihat Fenomena Langit”
“Viral!!! Ribuan Warga Melihat Keajaiban Langit di Los Angeles yang mengubah segalanya.”
Hingga Kamis (23/1/2025) video tersebut telah disukai oleh hampir 6.000 pengguna dan menuai 1.400-an komentar.
Berikut narasi pada judul dan sampul (thumbnail):
“TRENDING! AMERIKA HEBOH LAGI ! Ribuan Warga Los Angeeles Masuk Islam Setelah Melihat Fenomena Langit”
“Viral!!! Ribuan Warga Melihat Keajaiban Langit di Los Angeles yang mengubah segalanya.”
Hingga Kamis (23/1/2025) video tersebut telah disukai oleh hampir 6.000 pengguna dan menuai 1.400-an komentar.
Hasil Cek Fakta
Disadur dari artikel Cek Fakta Tempo.co.
Hasil verifikasi Tempo menunjukkan bahwa video yang memperlihatkan lafadz “Allah” itu hasil buatan dengan kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI).
Pertama, Tempo menemukan sejumlah kejanggalan dari video itu antara lain langit berwarna biru yang bersih. Padahal di dalam narasi ditulis bahwa lafadz tersebut terbentuk dari kepulan asap kebakaran. Narasi tersebut juga tidak konsisten, di mana pada judul tertulis “ribuan warga LA yang mualaf” namun di dalam kalimat berikutnya disebut bahwa peristiwa itu mengubah hidup “ratusan warga LA”.
Kedua, pembuat video telah memberikan keterangan bahwa konten itu mungkin berisi unsur fiksi, dramatisasi, atau interpretasi kreatif. Konten dibuat untuk berbagi informasi dan menghibur audiens, sehingga warganet diharapkan bersikap bijaksana.
Ketiga, verifikasi menggunakan aplikasi pendeteksi deepfake, True Media, menyebutkan bahwa konten tersebut 99,9 hingga 100 persen kemungkinan dibuat menggunakan AI. Demikian juga pemindaian menggunakan Hivemoderation.com yang menyatakan audio dalam video yang beredar, dibuat menggunakan AI.
Hasil verifikasi Tempo menunjukkan bahwa video yang memperlihatkan lafadz “Allah” itu hasil buatan dengan kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI).
Pertama, Tempo menemukan sejumlah kejanggalan dari video itu antara lain langit berwarna biru yang bersih. Padahal di dalam narasi ditulis bahwa lafadz tersebut terbentuk dari kepulan asap kebakaran. Narasi tersebut juga tidak konsisten, di mana pada judul tertulis “ribuan warga LA yang mualaf” namun di dalam kalimat berikutnya disebut bahwa peristiwa itu mengubah hidup “ratusan warga LA”.
Kedua, pembuat video telah memberikan keterangan bahwa konten itu mungkin berisi unsur fiksi, dramatisasi, atau interpretasi kreatif. Konten dibuat untuk berbagi informasi dan menghibur audiens, sehingga warganet diharapkan bersikap bijaksana.
Ketiga, verifikasi menggunakan aplikasi pendeteksi deepfake, True Media, menyebutkan bahwa konten tersebut 99,9 hingga 100 persen kemungkinan dibuat menggunakan AI. Demikian juga pemindaian menggunakan Hivemoderation.com yang menyatakan audio dalam video yang beredar, dibuat menggunakan AI.
Kesimpulan
Unggahan berisi narasi ”ribuan warga LA jadi mualaf usai lihat lafadz Allah di langit ” merupakan konten palsu (fabricated content).
(Ditulis oleh Moch. Marcellodiansyah)
(Ditulis oleh Moch. Marcellodiansyah)
Rujukan
- http[tempo.co] Keliru, Video Ribuan Warga Los Angeles Mualaf Setelah Melihat Lafaz Allah di Langit
- https://www.youtube.com/watch?v=F8EDNCUcE7I (unggahan kanal YouTube “AUDI OFFICIAL”)
- https://bit.ly/4gaUSTU (arsip unggahan kanal YouTube “AUDI OFFICIAL”)
- https://cekfakta.tempo.co/fakta/3368/keliru-video-ribuan-warga-los-angeles-mualaf-setelah-melihat-lafaz-allah-di-langit
Halaman: 1157/6838




