(GFD-2025-29762) [HOAKS] Prabowo Bentuk Tim Audit Subsidi BBM

Sumber:
Tanggal publish: 28/10/2025

Berita

KOMPAS.com - Presiden Prabowo Subianto disebut telah membentuk tim audit untuk menangani anggaran subsidi bahan bakar minyak (BBM).

Pengguna media sosial menyebutkan, tim audit itu dibentuk setelah mengetahui bahwa harga dasar Pertalite yakni Rp 4.000 per liter.

Setelah ditelusuri Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar atau merupakan hoaks.

Informasi yang menyebut Prabowo membentuk tim audit untuk menangani anggaran subsidi BBM disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, dan ini.

Berikut penggalan narasi yang ditulis salah satu akun pada Minggu (26/10/2025):

PRABOWO DAN PURBAYA BENTUK TIM AUDIT SUBSIDI BBM!Harga dasar Pertalite ternyata cuma Rp4.000/liter!

Langkah tegas ini langsung bikin heboh jagat politik dan ekonomi. Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa bersama Presiden Prabowo Subianto sepakat membentuk Tim Audit Nasional Subsidi BBM untuk membongkar ke mana sebenarnya dana subsidi selama ini mengalir.

Sementara, berikut teks yang tertera pada gambar:

Prabowo dan Purbaya membentuk tim audit subsidi BBM, harga dasar pertalite Rp 4.000Luhut dan Bahlil Ngumpet

akun Facebook Tangkapan layar konten hoaks di sebuah akun Facebook, Minggu (26/10/2025), yang menyebut Prabowo membentuk tim audit untuk menangani anggaran subsidi BBM.

Hasil Cek Fakta

Sejauh ini tidak ditemukan laporan atau pernyataan resmi, baik dari Presiden maupun Kementerian Keuangan (Kemenkeu), mengenai pembentukan tim audit subsidi BBM.

Sebelumnya, Tim Cek Fakta Kompas.com telah membantah narasi mengenai harga asli BBM jenis Pertalite Rp 4.000. Kemenkeu memastikan narasi itu hoaks.

Saat rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI, Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa menyebutkan, harga normal Pertalite Rp 11.700 per liter dan mendapatkan subsidi 15 persen atau Rp 1.700 per liter.

Dengan kondisi demikian, menurut Purbaya, masyarakat hanya membayar Rp 10.000 per liter.

Sebagai informasi, pemerintah telah merealisasi subsidi dan kompensasi mencapai Rp 218 triliun atau 43,7 persen, per 32 Agustus 2025.

Meski telah melakukan penyesuaian harga BBM dan tarif listrik sejak 2022, sebagian besar harga jual belum mencapai tingkat keekonomian.

“Dari sisi anggaran, pagu subsidi dan kompensasi untuk tahun 2025 sebesar Rp 498,8 triliun dengan realisasi hingga Agustus mencapai Rp 218 triliun atau sekitar 43,7 persen dari pagu tersebut,” kata Purbaya dikutip dari situs web Kemenkeu.

Kesimpulan

Narasi yang menyebut Prabowo membentuk tim audit untuk menangani anggaran subsidi BBM merupakan hoaks.

Tidak ada laporan atau informasi resmi mengenai pembentukan tim audit subsidi BBM.

Selain itu, informasi mengenai harga asli Pertalite sebesar Rp 4.000 merupakan hoaks berulang.

Rujukan