• (GFD-2024-24610) [HOAKS] Akun Facebook Bagikan Ponsel dalam Rangka HUT Oppo

    Sumber:
    Tanggal publish: 13/12/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Di media sosial bermunculan akun-akun Facebook mengatasnamakan perusahaan telepon seluler, Oppo.

    Akun-akun tersebut menawarkan ponsel baru dalam rangka hari ulang tahun (HUT) ke-25 Oppo.

    Namun setelah ditelusuri Tim Cek Fakta Kompas.com, tawaran tersebut merupakan hoaks.

    Tawaran ponsel dalam rangka HUT ke-25 Oppo disebarkan oleh akun Facebook dengan nama OppoFANSid17, OppoFANSid14, dan OppoFANSid15

    Ada pula akun dengan nama OppoFANSid10 dan OppoFANSid12.

    Pengguna diminta menulis ucapan selamat di kolom komentar unggahan.

    Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada 2 Desember 2024:

    Dalam rangka HUT Oppo yang ke 25, @Oppo akan membagikan 700 ponsel baru kepada siapapun yang menulis ucapan selamat di halaman kami.

     

    Hasil Cek Fakta

    Akun-akun yang menawarkan ponsel bukanlah akun Facebook resmi Oppo.

    Akun Facebook Oppo memiliki centang biru yang menandakan akun telah terverifikasi.

    Selain itu, informasi mengenai ulang tahun Oppo tidak benar. Berdasarkan informasi di situs web resminya, Oppo didirikan pada 2004.

    Sehingga, usia perusahaan teknologi tersebut yakni 20 tahun, bukan 25 tahun.

    Selain itu, tidak ditemukan program pembagian ponsel gratis dalam rangka HUT di situs web Oppo.

    Tawaran ponsel Oppo yang disebarkan akun-akun Facebook tersebut kemungkinan besar merupakan upaya meningkatkan keterlibatan pengguna.

    Terlihat dari cara pengunggah meminta pengguna menulis komentar sebagai syarat mendapatkan hadiah.

    Kesimpulan

    Tawaran ponsel dalam rangka HUT ke-25 Oppo merupakan hoaks.

    Akun-akun Facebook yang mengunggah tawaran tersebut bukan akun media sosial resmi Oppo. Tidak ada tawaran ponsel gratis di situs web resmi Oppo.

    Rujukan

  • (GFD-2024-24609) [HOAKS] Gunung Raung Meletus pada Desember 2024

    Sumber:
    Tanggal publish: 13/12/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Tersiar kabar yang menyebutkan bahwa Gunung Raung meletus. Kabar ini muncul dalam sejumlah unggahan di media sosial.

    Gunung yang terletak di perbatasan Jember, Bondowoso, dan Banyuwangi tersebut diklaim meletus pada Desember 2024.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar atau hoaks.

    Informasi yang menyebutkan Gunung Raung meletus disebarkan oleh akun Facebook ini dan ini.

    Pengunggah menyertakan video disertai suara radio yang menyebutkan ada bangunan rusak berat di Kecamatan Sumberwringin, Desa Rejo Agung.

    Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Selasa (10/12/2024):

    Sekilas info, gunung raung meletus baru saja, yg pnya saudara atau teman daerah sumber wringin, plampang, rejo agung sruh cepat ngungsi dulu

    akun Facebook Tangkapan layar konten hoaks di sebuah akun Facebook, Selasa (10/12/2024), menyebutkan Gunung Raung meletus.

    Hasil Cek Fakta

    Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bondowoso, Sigit Purnomo membantah kabar mengenai meletusnya Gunung Raung.

    Pos pantau Gunung Raung melaporkan, belum ada peningkatan aktivitas vulkanik di Gunung Raung.

    Gunung tersebut juga masih berada di level waspada.

    Sigit mengatakan, suara dalam video yang beredar kemungkinan merupakan rekaman simulasi penanganan bencana.

    "Itu kayaknya simulasi. Kayaknya gladi penanganan bencana," kata Sigit, pada Selasa (10/12/2024) dikutip dari Tribunnews.

    Camat Sumberwringin, Probo Nugroho juga memastikan kabar mengenai meletusnya Gunung Raung tidak benar.

    Kesimpulan

    Narasi yang menyebutkan Gunung Raung meletus pada Desember 2024 merupakan hoaks.

    BPBD Bondowoso memastikan tidak ada peningkatan aktivitas vulkanik di Gunung Raung. Rekaman yang beredar bersumber dari simulasi penanganan bencana.

    Rujukan

  • (GFD-2024-24608) [HOAKS] Voucher Listrik Gratis dari PLN

    Sumber:
    Tanggal publish: 13/12/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Beredar informasi mengenai voucher listrik gratis bagi pelanggan PLN. Informasi tersebut disertai tautan untuk mendapatkan voucher.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, informasi tersebut hoaks.

    Informasi voucher listrik gratis dibagikan oleh akun Facebook ini pada Rabu (11/12/2024).

    Berikut narasi yang dibagikan:

    Promo akhir tahun

    PLN hadirkan gratis voucher listrik bagi pengguna dengan KWh 2200 kebawah

    Daftar sekarang sebelum batas yang ditentukan melalui link di bawah

    Screenshot Hoaks, voucher listrik gratis mengatasnamakan PLN

    Hasil Cek Fakta

    Tim Cek Fakta Kompas.com menghubungi PLN untuk mengonfirmasi informasi dan tautan untuk mendapatkan voucher listrik gratis tersebut.

    Executive Vice President Komunikasi Korporat dan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan PLN, Gregorius Adi Trianto mengatakan, informasi tersebut hoaks.

    "Terkait dengan promo voucher listrik gratis yang marak di media sosial, PLN memastikan tidak pernah memberikan promo tersebut, sehingga informasi yang beredar adalah hoaks atau bahkan bersifat scam," kata Gregorius kepada Kompas.com, Jumat (12/12/2024).

    Gregorius mengimbau masyarakat untuk berhati-hati terhadap penipuan mengatasnamakan PLN yang beredar di media sosial.

    "Informasi promo resmi dari PLN dapat dilihat pada aplikasi PLN Mobile," ujar dia.

    Kesimpulan

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, informasi dan tautan voucher listrik gratis mengatasnamakan PLN adalah hoaks.

    PLN memastikan tidak pernah memberikan promo tersebut. Masyarakat diimbau untuk berhati-hati terhadap penipuan mengatasnamakan PLN.

    Rujukan

  • (GFD-2024-24607) Cek Fakta: Link Pendaftaran dan Cek Penerima Bansos BPNT, PKH, KKS dan BLT untuk Ibu Hamil Ini Tidak Benar

    Sumber:
    Tanggal publish: 14/12/2024

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim link pendaftaran dan cek penerima bansos BPNT, PKH, KKS dan BLT untuk ibu hamil, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 26 November 2024.
    Klaim link pendaftaran dan cek penerima bansos BPNT, PKH, KKS dan BLT untuk ibu hamil berupa tulisan sebagai berikut.
    "CARA DAFTAR & CEK NAMA PENERIMA BANSOS BPNT & PKH, KKS, BLT UNTUK IBU HAMIL
    PELAJARI SELENGKAPNYA DI LINK YANG TERCANTUM
    • 9 JUTA PESERTA PENERIMA MANFAAT
    • CEK NAMAMU DAN DAFTAR SEKARANG
    • BERLAKU 1 NOV - 28 DES 2024
    • BISA UNTUK KALANGAN MENENGAH KE ATAS"
    Tulisan tersebut disertai denga link yang diklaim sebagai pendaftaran pendaftaran dan cek penerima bansos.
    Berikut linknya.
    "https://1nfo-b4nsos-pkh-dtks-c447.vercel.app/?fbclid=IwY2xjawHJ37NleHRuA2FlbQIxMQABHR8U5VitWCGL2LY9TkDN7Is07FHPclFTDyT6X1GFnJqHTLg_G_hAqkvM3g_aem_1Os0kD9oHxVHHDjPRv8xMQ"
    Jika link tersebut diklik, mengarah pada halaman situs berupa formulir yang meminta sejumlah data pribadi, seperti nama lengkap sesuai E-KTP, alamat lengkap, jenis kelamin, nomor Telegram.
    Benarkah klaim link pendaftaran dan cek penerima bansos BPNT, PKH, KKS dan BLT untuk ibu hamil? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.
     
    Ikuti Kuis Cek Fakta Liputan6.com di Aplikasi Youniverse dan menangkan saldo e-money jutaan rupiah.
    Caranya mudah:
    * Gabung ke Room Cek Fakta di aplikasi Youniverse
    * Scroll tab ke samping, klik tab “Campaign”
    * Klik Campaign “Kuis Cek Fakta”
    * Klik “Check It Out” untuk mengikuti kuisnya
     

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klim link pendaftaran dan cek penerima bansos BPNT, PKH, KKS dan BLT untuk ibu hamil, penelusuran mengarah pada pengumuman berjudul "Waspada Hoaks terkait Bantuan Sosial" yang dimuat dalam situs resmi Kementerian Sosial kemensos.go.id.
    Berikut pengumumannya:
    "Akhir-akhir ini banyak beredar pesan berantau berisi link/tautan yang di dalanya terdapat berita bohong (hoaks) terkait pencairan dan/atau pendaftaran bantuan sosial.
    Kementerian Sosial tidak pernah membuat situs ataupun tautan terkait pendaftaran maupun pencairan bantuan sosial. Adapun penerima bantuan sosial Program Kartu Sembako/ BPNT dan PKH adalah masyarakat yang telah terdaftar ke dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), jika masyarakat layak menerima namun belum terdaftar dalam DTKS, bisa diusulkan Pemerintah Daerah atau mengajukan melalui Aplikasi Cek Bansos di menu Usul-Sanggah."
    Masyarakat diimbau agar selalu mengecek ulang kebenaran berita dan tidak ikut menyebarkannya.
    Mari saling ingatkan dan lebih kritis terhadap informasi yang tidak dikeluarkan secara resmi oleh Kementerian Sosial RI agar kita terhindar dari hoaks maupun modus penipuan lainnya katanya menambahkan."
    Penelusuran juga mengarah pada artikel berjudul "Cara Mengecek Bantuan PKH, Panduan Lengkap untuk Penerima Manfaat" yang dimuat situs Liputan6.com, pada 2 Oktober 2024.
    Artikel situs Liputan6.com menyebutkan, cara mendaftar Bantuan Sosial PKH secara online bagi yang belum terdaftar sebagai penerima bantuan PKH namun merasa berhak menerimanya bisa dilakukan dengan mengikut langkah-langkah untuk mendaftar secara online:
    Setelah pendaftaran selesai, data Anda akan melalui proses validasi dan verifikasi oleh pihak berwenang. Sistem akan memeriksa kelayakan Anda sebagai penerima Bantuan Sosial PKH berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan. 
     
    Sumber: https://kemensos.go.id/waspada-hoaks-terkait-bantuan-sosial
     
     
    Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klim link pendaftaran dan cek penerima bansos BPNT, PKH, KKS dan BLT untuk ibu hamil tidak benar.
    Kementerian Sosial tidak pernah membuat situs ataupun tautan terkait pendaftaran maupun pencairan bantuan sosial. Adapun penerima bantuan sosial Program Kartu Sembako/ BPNT dan PKH adalah masyarakat yang telah terdaftar ke dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), jika masyarakat layak menerima namun belum terdaftar dalam DTKS, bisa diusulkan Pemerintah Daerah atau mengajukan melalui Aplikasi Cek Bansos di menu Usul-Sanggah.