• (GFD-2024-24140) [SALAH] Cagub Jateng Ahmad Luthfi “Kalau Arahan Telah Kuberikan, Sabda Nabi pun Harus Kau Tinggalkan”

    Sumber: tiktok.com
    Tanggal publish: 23/11/2024

    Berita

    Akun TikTok “agrantara212” pada Sabtu (30/09/2024) mengunggah foto [arsip] tangkapan layar sebuah judul berita sebagai berikut:

    Pernyataan Ahmad Luthfi Bikin Warga Jateng Geram” Terkait Ucapan: Kalau Arahan Telah Kuberikan Sabda Nabi pun Harus Kau Tinggalkan!”

    Unggahan disertai narasi:

    “memilih pemimpin, rekam jejak itu penting, untuk dijadikan Acuan menuju kesejahteraan masyarakatnya
    woyyy kawan nemu jejak digital kawan,super sekali
    Yang PERKASA ajah deh”

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) memastikan kebenaran klaim dengan memasukkan kata kunci “Pernyataan Ahmad Luthfi: Kalau Arahan Telah Kuberikan Sabda Nabi pun Harus Kau Tinggalkan!” ke mesin pencarian Google. Hasilnya, tidak ditemukan pemberitaan media kredibel mengenai hal itu.
    TurnBackHoax kemudian menelusuri foto tangkapan layar menggunakan Google Lens. Diketahui, foto tersebut beredar sejak 2023, pertama kali diunggah antaranews.com dalam berita “Satu polisi di Jateng layani 1.116 orang penduduk”. Tidak ada kaitannya sama sekali dengan klaim unggahan akun TikTok “agrantara212”.

    Kesimpulan

    Unggahan berisi tangkapan layar “Pernyataan Ahmad Luthfi Bikin Warga Jateng Geram Terkait Ucapan: Kalau Arahan Telah Kuberikan Sabda Nabi pun Harus Kau Tinggalkan!" merupakan konten palsu (fabricated content).

    Rujukan

  • (GFD-2024-24139) Hoaks! Tautan lowongan kerja pendamping lokal desa

    Sumber:
    Tanggal publish: 23/11/2024

    Berita

    Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah unggahan di Facebook menarasikan informasi lowongan pekerjaan untuk Pendamping Lokal Desa (PLD) 2024-2025 dengan gaji bulanan sebesar Rp15 juta.

    Unggahan tersebut telah disukai oleh lebih dari 13.000 pengguna.

    Namun, benarkah informasi tautan lowongan tersebut?



    Hasil Cek Fakta

    (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

    Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDT) memastikan informasi mengenai pembukaan lowongan kerja Pendamping Lokal Desa (PLD) tahun 2024-2025 yang beredar di media sosial adalah hoaks.

    “Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal sampai pada saat ini belum dilakukan rekrutmen-rekrutmen itu. Jadi, bisa disimpulkan bahwa pemberitaan-pemberitaan terkait itu tidak betul,” kata Sekretaris Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kemendes PDT Rosyid, dilansir dari ANTARA.

    Saat ini Kemendes PDT pun mengambil langkah tegas, seperti melaporkan akun-akun tidak bertanggung jawab yang menyebarluaskan kabar tersebut karena bisa merugikan banyak pihak, termasuk masyarakat luas.

    Pewarta: Tim JACX

    Editor: Indriani

    Copyright © ANTARA 2024

    Rujukan

  • (GFD-2024-24138) Cek fakta, Luluk sebut Jawa Timur penghasil sampah terbanyak di Indonesia

    Sumber:
    Tanggal publish: 22/11/2024

    Berita

    Jakarta (ANTARA/JACX) – Calon Gubernur Jawa Timur dengan nomor satu Luluk Nur Hamida menyebut Jawa Timur sebagai provinsi dengan penghasil sampah terbanyak di Indonesia.

    “Di sisi lain, kita juga menjadi penghasil sampah terbesar di Indonesia dimana setiap tahun kita menghasilkan 6,1 juta ton sampah sementara kemampuan dan manajemen pengelolaan sampah hanya 2,6 juta ton pertahun,” jelas Luluk dalam penyampaian visi-misi dalam debat ketiga Pilkada Jatim, Senin malam.

    Namun, benarkah Jawa Timur penghasil sampah terbanyak di Indonesia?



    (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan data Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Indonesia menghasilkan 38,437,064.87 ton sampah selama 2023.

    Jawa Timur sebagai provinsi dengan timbulan sampah tertinggi se-Indonesia pada tahun 2023 dengan 6,117,220.18 ton sampah.

    Timbulan sampah merupakan volume sampah atau berat sampah yang di hasilkan dari jenis sumber sampah diwilayah tertentu persatuan waktu.

    Kemudian diikuti oleh Jawa Tengah, Jawa Barat kemudian DKI Jakarta.

    (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

    Pewarta: Tim JACX

    Editor: Indriani

    Copyright © ANTARA 2024

    Rujukan

  • (GFD-2024-24137) [HOAKS] Pendukung Arab Saudi Mengamuk Usai Kalah dari Indonesia

    Sumber:
    Tanggal publish: 22/11/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Tim nasional Indonesia berhasil mengalahkan Arab Saudi dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia babak ketiga pada Selasa (19/11/2024) malam di Stadion Utama Gelora Bung Karno

    Tampil di hadapan pendukung, pasukan Shin Tae-yong mengandaskan perlawanan Arab Saudi dengan skor 2-0.

    Setelah pertandingan tersebut, di media sosial beredar video yang diklaim menampilkan pendukung Arab mengamuk dengan merusak televisi.

    Namun, berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi dalam video keliru.

    Video yang diklaim menampilkan pendukung Arab Saudi mengamuk setelah kalah dari Indonesia muncul di media sosial.

    Misalnya, unggahan dengan narasi itu dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, ini, serta Instagram ini.

    Akun tersebut membagikan video yang memperlihatkan seorang pria memakai sorban dan jubah sedang merusak televisi yang menyiarkan pertandingan sepak bola.

    Salah satu akun menuliskan keterangan:

    Indonesia 2-0 Arab Saudi

    Pendukung Arab mengamuk

    Akun Facebook Tangkapan layar Facebook video yang diklaim menampilkan pendukung Arab Saudi mengamuk setelah kalah dari Indonesia

    Hasil Cek Fakta

    Ketika dicermati pada awal video, pada layar televisi terdapat gambar kecil yang menampilkan bendera Oman.

    Kemudian Tim Cek Fakta Kompas.com mengambil tangkapan layar video dan menelusurinya menggunakan Yandex. Hasilnya, video tersebut identik dengan unggahan di kanal YouTube ini.

    Video itu diunggah pada 17 Oktober 2024, jauh sebelum laga Indonesia melawan Arab Saudi pada 19 November 2024.

    Dalam keterangannya, video itu adalah momen ketika pendukung Oman merusak televisi setelah timnya kalah 4-0 dari Yordania pada 15 Oktober 2024. 

    Tim Cek Fakta Kompas.com juga menemukan pemberitaan di laman Al-Marsd  soal pria yang merusak televisi tersebut.

    Di laman Al-Marsd juga dijelaskan,  pria itu merupakan pendukung Oman yang kecewa karena timnya kalah dari Yordania di pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026. 

    Ia mengekspresikan kemarahannya dengan melemparkan batu dan merusak televisi. Di akhir video, pria itu pergi sambil berkata, "Kami sudah lelah".

    Kesimpulan

    Video yang diklaim menampilkan pendukung Arab Saudi mengamuk setelah kalah dari Indonesia adalah keliru. 

    Video aslinya adalah momen ketika seorang pendukung Oman merusak televisi usai timnya kalah 4-0 dari Yordania di pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 pada 15 Oktober 2024.

    Faktanya, video itu tidak terkait pertandingan Indonesia mengalahkan Arab Saudi pada Rabu (27/11/2024).

    Rujukan